MODUL I
PERHITUNGAN WAKTU STANDAR SECARA LANGSUNG
(DIRECT MEASUREMENT)
Disusun Oleh:
Kelompok A-9
2.2.1 Mean
Sutrisno Hadi (1998) menjelaskan bahwa mean adalah teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata
(mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok
itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.
Mean dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ 𝑥1
𝑥̅ = ………………………………….(2.1)
𝑛
Keterangan:
SD =Standar deviasi
𝑥i = nilai data ke-i
x̅ = Nilai rata-rata
n = Jumlah data
Keterangan:
k = Harga indeks confidence (tingkat kepercayaan)
Jika tingkat keyakinan 99%, maka k=2,58 ≈ 3
Jika tingkat keyakinan 95%, maka k=1,96≈2
Jika tingkat keyakinan 68%, maka k≈ 1
s = Tingkat ketelitian
Jika tingkat keyakinan 99% maka s=1%
Jika tingkat keyakinan 95% maka s=5% dst.
N = Jumlah data pengamatan
N’ = Jumlah Data Teoritis
𝑋𝑖 = Data yang didapat dari pengamatan
Jika N’≤N maka data dianggap cukup, namun jika N’>N data tidak cukup
(kurang) dan perlu dilakukan penambahan data. Untuk pengamatan data work
sampling dapat dilakukan uji kecukupan data menggunakan rumus sebagai
berikut:
𝐾 2(1−𝑝̅ )
𝑁′ = 𝑠 2 .𝑝̅
………………………………………………………… (2.6)
Keterangan:
k = Harga indeks confidence (tingkat kepercayaan)
Jika tingkat keyakinan 99%, maka k=2,58 ≈ 3
Jika tingkat keyakinan 95%, maka k=1,96≈2
Jika tingkat keyakinan 68%, maka k≈ 1
s = Tingkat ketelitian
Jika tingkat keyakinan 99% maka s=1%
Jika tingkat keyakinan 95% maka s=5% dst.
𝑝̅ = jumlah produktif dibagi dengan jumalh iddle
N’ = Jumlah Data Teoritis
2.2.4 Uji Distribusi Normal
Uji distribusi normal atau uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui
apakah data hasil pengukuran berdistribusi normal atau tidak, sehingga nantinya
memudahkan dalam pengolahan data. Metode klasik dalam pengujian normalitas
suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar
statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n>30), maka sudah dapat
diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampel besar.
Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi
normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data
yang lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data
yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu
perlu suatu pembuktian.
Pengujian normalitas untuk data tunggal dapat dilakukan dengan uji
lilliefors, sedangkan untuk data bergolong dapat dilakukan dengan chi kuadrat.
Terdapat langkah-langkah uji normalitas lilliefors adalah sebagai berikut:
1. Susun data secara berurutan dari skor terkecil sampai skor terbesar.
2. Tentukan frekuensi keluarnya nilai tersebut.
3. Lalu tentukan frekuensi kumulatifnya.
4. Hitunglah nilai standar baku dengan menggunakan z-skor dari masing-
masing data dengan rumus:
𝑥𝑖−𝑥̅
𝑧= …………………..…………….(2.7)
𝑆𝐷
Keterangan:
𝑥𝑖 = nilai data ke - i
𝑥̅ = nilai rata – rata
SD = standar deviasi
5. Tentukan nilai normal standar baku (z-skor) dengan menggunakan tabel
normal standar (baku) dari 0 – z.
6. Tentukan nilai S(z) dengan cara menghitung porporsi z1, z2, …zn yang
lebih kecil atau sama dengan zi dengan rumus:
𝐹𝑘𝑢𝑚
𝑆 (𝑧 ) = 𝑛
…….…………..…………(2.8)
Keterangan:
𝐹𝑘𝑢𝑚
= frekuensi komulatif
𝑛
3. Condition
Condition akan mempengaruhi pekerja, bukan proses kerjanya, yang
termasuk di dalamnya adalah suhu, ventilasi, cahaya dan tingkat
kebisingan. Faktor yang mempengaruhi hasil kerja, seperti bahan dan
peralatan, tidak akan dipedulikan dalam menerapkan performance rating
pada bagian condition.
4. Consistency
Consistency harus dievaluasi jika penelitian dilakukan menggunakan
metode snap-back. Nilai waktu yang konstan dilakukan berulang memiliki
consistency yang sempurna. Situasi ini sangat sering terjadi, karena ada
kecenderungan keragaman karena kekerasan bahan, alat gunting, pelumas,
dan elemen asing. Proses kerja yang dikendalikan secara mekanisasi akan
mempunyai nilai consistency yang hampir sempurna. Berikut adalah tabel
dari performance rating dengan sistem wastinghouse.
Tabel 2.1 Performance rating dengan sistem wasting house
Skill Effort
0,15 A1 Superskill 0,13 A1 Superskill
0,13 A2 0,12 A2
0,11 B1 Excellent 0,1 B1 Excellent
0,08 B2 0,08 B2
0,06 C1 Good 0,05 C1 Good
0,03 C2 0,02 C2
0 D Average 0 D Average
-0,05 E1 Fair -0,04 E1 Fair
Condition Consistency
+0,06 A Superskill +0,04 A Superskill
+0,04 B Excellent +0,03 B Excellent
+0,02 C Good +0,01 C Good
Keterangan:
Keterangan:
xi = Data pengamatan
N = Jumlah data pengamatan
Keterangan:
P= faktor penyesuaian (performance rating)
Manfaat pengukuran waktu normal:
1. Untuk membandingkan efisiensi alternatif metode.
2. Menentukan keseimbangan antar pekerja.
3. Menentukan kebutuhan mesin/tenaga kerja.
4. Menentukan insentif.
Mulai
Identifikasi Masalah
Tahap
pengolahan A
data
A
Pengolahan Data:
Rata-rata, Standar deviasi, Waktu
Normal, Waktu Standar, output
standar
Selesai
3.2.5 Uji Kecukupan Data, Uji Keseragaman Data dan Uji Distribusi
Normal
Sebelum melakukan pengumpulan data, uji kecukupan data, uji
keseragaman data dan uji distribusi normal dilakukan untuk mengetahui apakah
jumlah data pengamatan operasi kerja yang diamati sudah mencukupi dan
seragam atau belum. Jika sudah maka data yang didapat dari pengamatan operasi
kerja siap diolah untuk keperluan berikutnya. Apabila belum mencukupi, maka
jumlah data harus ditambah dengan melakukan pengumpulan data kembali.
3.2.8 Kesimpulan
Setelah melakukan analisa pengolahan data yang telah dilakukan maka
praktikan dapat menarik kesimpulan dari pengolahan data tersebut dan
memberikan saran tentang kegiatan praktikum atau metode yang digunakan.
BAB IV
Gambar 4.1 Layout Model Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas Jarak
10 cm Urutan
Gambar 4.3 Layout Model Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas Jarak
30 cm Urutan
Gambar 4.4 Layout Model Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas Jarak
30 cm Acak
2. Layout Model Kerja Melipat Origami Burung
a. Layout Model Kerja Melipat Kertas Origami Ukuran 16 16 Berbentuk
Burung Secara Countinues
Keterangan:
1 1. Stefani N. S (Operator)
2. M. Fani (Pengukur Waktu)
3. Fauzan Yanuardi A.
(Pencatat Waktu)
3 2
3
2
1. Menerima Pesanan
2. Melakukan Transaksi
3. Membuat Pesanan
4. Mengantarkan Pesanan
4 1 dan 2
Meja 1
Keterangan:
a. M. Fani (Operator)
b. Fauzan Yanuardi A. (Pengukur Waktu)
c. Abdul Ghofur (Pencatat Waktu)
Meja 1
Pintu 3
Bar minuman
4 1&2 3 Bar makanan
Kasir
Keterangan:
1 = Menerima pesanan (Operator)
2 = Melakukan Transaksi (Operator)
3 = Membuat Pesanan (Operator)
4 = Mengantarkan Pesanan (Operator)
3,80
𝑆𝐷 = √ 14 = √0,27 = 0,52
b. Uji kecakupan data
𝑘⁄ √𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋)2 2
𝑠
N’ = ( ∑𝑋
)
2
2⁄ √15 (359,26)−(73,02)2
= ( 0,05 )
73,02
40 √56,98
=( )²
73,02
= 4,14
Karena N’<N yaitu 4,14 < 15, maka data memasukkan pensil ke dalam gelas
dengan jarak 10 cm secara berurutan dapat dikatakan cukup.
X F Fkum ̅̅̅
(𝑥 − 𝑥) Fz Sz |𝐹𝑧 − 𝑆𝑧|
𝑍=
𝑠𝑑
4.31 1 1 -1,07308 0,066667 0,141618 0,074952
4.37 1 2 -0,95769 0,133333 0,169109 0,035776
4.38 1 3 -0,93846 0,2 0,174004 0,025996
4.40 1 4 -0,9 0,266667 0,18406 0,082607
4.44 2 6 -0,82308 0,4 0,205232 0,194768
4.84 1 7 -0,05385 0,466667 0,478529 0,011862
4.85 1 8 -0,03462 0,533333 0,486193 0,04714
4.88 1 9 0,023077 0,6 0,509206 0,090794
4.89 1 10 0,042308 0,666667 0,516873 0,149793
4.99 1 11 0,234615 0,733333 0,592746 0,140587
5.02 1 12 0,292308 0,8 0,614974 0,185026
5.52 1 13 1,253846 0,866667 0,895051 0,028384
5.70 1 14 1,6 0,933333 0,945201 0,011867
5.99 1 15 2,157692 1 0,984524 0,015476
Lmax 0.1947
Daerah Terima
4 Waktu Pengamatan
3 BKA
2 BKB
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
7,60
𝑆𝐷 = √ 14 = √0,54 = 0,74
b. Kecukupan data
𝑘⁄ √𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋)2
𝑠
N’ = ( ∑𝑋
)
2⁄ 2
0,05√15(334,92)−(70,07)
=( )²
70,07
40 √113,99
=( )²
70,07
= 6,10
Karena N’<N yaitu 6,10 < 15, maka data memasukkan pensil ke dalam gelas
dengan jarak 10 cm secara berurutan dapat dikatakan cukup.
Daerah Terima
4 Waktu Pengamatan
3 BKA
2 BKB
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
= 3%
= 4,67(1+ 0,35)
= 6,31 sekon
100%
Waktu Standar = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 × (100%−𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒 )
100%
= 6,31 × (100%−3% )
= 6,51 sekon
1 1
Output Standar = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 6,51 = 0,15 unit/sekon
= 540 unit/jam
4.2.3 Pengamatan Data Memasukkan Pensil ke dalam Aqua Gelas Jarak 30 cm
Urutan
Table 4.8 Pengamatan Data Memasukkan Pensil ke dalam Aqua Gelas
Jarak 30 cm Urutan
No 𝑋𝑖 𝑋𝑖 2
1 5.49 30.14
2 5.62 31.58
3 5.68 32.26
4 5.03 25.30
5 4.09 16.73
6 4.65 21.62
7 4.86 23.62
8 5.5 30.25
9 4.44 19.71
10 4.4 19.36
11 4.76 22.66
12 4.59 21.07
13 4.39 19.27
14 4.67 21.81
15 4.38 19.18
∑ 72.55 354.57
∑ 𝑋𝑖 72,55
𝑥̅ = = = 4,84
𝑛 15
K= 95% = 2
S= 5%
a. Standar Deviasi
√3,67
𝑆𝐷 = = √0,26 = 0,51
14
b. Kecukupan data
𝑘⁄ √𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2
𝑠
N’ = ( ∑𝑋
)²
2⁄ 2
0,05√15(354,57)−(72,55)
=( )²
72,55
40√55,05
=( )²
72,2
= 4,11
Karena N’<N yaitu 4,14 < 15, maka data memasukkan pensil ke dalam gelas
dengan jarak 10 cm secara berurutan dapat dikatakan cukup.
Daerah Terima
4 Waktu Pengamatan
3 BKA
2 BKB
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
= 3%
= 4,84(1+ 0,51)
= 7,31 sekon
100%
= 4,84 × (100%−3% )
= 7,54 sekon
1 1
Output Standar = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 7,54 = 0,133 unit/sekon
= 477 unit/jam
4.2.4 Pengamatan Data Memasukkan Pensil ke dalam Aqua Gelas Jarak 30
cm Acak
No 𝑋𝑖 𝑋𝑖 2
1 4.06 16.48
2 4.96 24.60
3 4.57 20.88
4 5.65 31.92
5 5.48 30.03
6 5.01 25.10
7 5.09 25.91
8 4.57 20.88
9 5.7 32.49
10 5.07 25.70
11 4.22 17.81
12 4.53 20.52
13 5.59 31.25
14 5.52 30.47
15 6.37 40.58
∑ 76.39 394.636
∑ 𝑋𝑖 76,39
𝑥̅ = = = 5,09
𝑛 15
K= 95% = 2
S= 5%
a. Standar Deviasi
√5,61
𝑆𝐷 = = √0,40 = 0,63
14
b. Kecukupan data
𝑘⁄ √𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2
𝑠
N’ = ( ∑𝑋
)
2⁄ 2
0,05√15(394,64−(76,39)
=( )²
76,39
40 √84,17
=( )²
76,39
= 4,80
Karena N’<N yaitu 4,14 < 15, maka data memasukkan pensil ke dalam gelas
dengan jarak 10 cm secara berurutan dapat dikatakan cukup.
Daerah Terima
4 Waktu Pengamatan
3 BKA
2 BKB
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
e. Waktu Standard dan Output Standar Data Memasukkan Pensil Kedalam Aqua
Gelas Jarak 30 cm secara acak
Performance Rating
1. Skill =Excellent = 0,11
2. Effort = Excellent = 0,1
3. Condition = Excellent = 0,08
4. Consistency = Good = 0,06 +
= 0,35
Allowance
1. Personal Allowance = 2%
2. Fatigue Allowance = 1%
3. Delay Allowance = 0% +
= 3%
= 5,09(1+ 0,63)
= 8,30 sekon
100%
Waktu Standar = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 × (100%−𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒 )
100%
= 8,30 × (100%−3% )
= 8,56 sekon
1 1
Output Standar = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 8,56 = 0,117 unit/sekon
= 420 unit/jam
No Xi Xi2 Xi-X̅
1 249 62001 -1784,533
2 531 281961 -1502,533
3 835 697225 -1198,533
4 1107 1225449 -926,533
5 1390 1932100 -643,533
6 1665 2772225 -368,533
7 1888 3564544 -145,533
8 2103 4422609 69,467
9 2319 5377761 285,467
10 2523 6365529 489,467
11 2739 7502121 705,467
12 2963 8779369 929,467
13 3193 10195249 1159,467
14 3412 11641744 1378,467
15 3586 12859396 1552,467
Jumlah 30.503 77.679.283 3,637
K = 95%
S = 5%
∑(𝑋𝑖−𝑥̅ )2
a. Standar Deviasi = SD =√ 𝑛−1
15.650.415,73
=√ 14
= √1.117.886,84 = 1.057,302
1600(1−𝑝̅ 𝐾⁄ √𝑁 ∑ 𝑋 2 (∑ 𝑋)2 2
𝑆
𝑁′ = ( ) atau 𝑁 ′ = ( ∑𝑋
)
𝑝̅
2
2⁄ 2
′ 0,05 √15(77.679.283) − (30.503)
𝑁 =[ ]
30.503
2
′
40√1.165.189.245 − 930.433.009
𝑁 =[ ]
30.503
2
′
40√243.756.236
𝑁 =[ ]
30.503
𝑁 ′ = 13,39
Karena nilai 𝑁 ′ < N yaitu 13,39 < 15, maka data melipat kertas origami
ukuran 16 x 16 berbentuk burung secara countinous dapat dinyatakan
cukup
c. Uji Distribusi Normal
Tabel 4.13 Uji Distribusi Normal
𝑋𝑖−𝑥̅ 𝐹𝑘𝑢𝑚
Xi F Fkum Z= F(z) Sz = | F(z)-Sz |
𝑆𝐷 𝑛
Daerah Terima
L max
Daerah Tolak Daerah Tolak
= 2.034 1,06
= 2.163,83 sekon
Output Standar (OS)
1 1 𝑢𝑛𝑖𝑡
OS = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 2.163,82 = 0,00046 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
= 1,66 𝑢𝑛𝑖𝑡/𝑗𝑎𝑚
No Xi Xi2 Xi-X̅
1 249 62001 13,933
2 282 79524 46,933
3 304 92416 68,933
4 272 73984 36,933
5 223 49729 -12,067
6 275 75625 39,933
7 223 49729 -12,067
8 215 46225 -20,067
9 216 46656 -19,067
10 204 41616 -31,067
11 216 46656 -19,067
12 224 50176 -11,067
13 230 52900 -5,067
14 219 47961 -16,067
15 174 30276 -61,067
Jumlah 3526 845474 5,68
Nilai x̅ adalah sebagai berikut :
∑ 𝑋𝑖 3.526
𝑥̅ = = = 235,067
𝑛 15
K = 95%
S = 5%
∑(𝑋𝑖−𝑥̅ )2
a. Standar Deviasi = SD = √ 𝑛−1
16.628,933
=√ 14
= √1.187,781 = 34,464
1600(1−𝑝̅ 𝐾⁄ √𝑁 ∑ 𝑋 2 (∑ 𝑋)2 2
𝑁 =(′
) atau 𝑁 = ′
( 𝑆 ∑𝑋 )
𝑝̅
2
2⁄ 2
′ 0,05 √15(854.474) − (3.526)
𝑁 =[ ]
30.503
2
40√1.165.189.245 − 930.433.009
′
𝑁 =[ ]
3.526
2
40√249.343
′
𝑁 =[ ]
3.526
𝑁 ′ = 5,67
Karena nilai 𝑁 ′ < N yaitu 5,67 < 15, maka data melipat kertas
origami ukuran 16 x 16 berbentuk burung secara repetitive dapat
dinyatakan cukup
c. Uji Distribusi Normal
Tabel 4.15 Uji Distribusi Normal
𝑋𝑖−𝑥̅ 𝐹𝑘𝑢𝑚
Xi F Fkum Z= F(z) Sz = | F(z)-Sz |
𝑆𝐷 𝑛
Gambar 4.21 Data Uji Distribusi Normal Melipat Kertas Origami Ukuran 16 x 16
Berbentuk Burung Secara Repetitive
d. Uji Keseragaman Data
BKA = X̅+(K.SD)
= 235,067 + (2 x 34,464)
= 303,99
= 304
BKB = X̅+(K.SD)
= 235,067 − (2 x 34,464)
= 166,138
= 300,88 1,06
= 318,94 sekon
Output Standar (OS)
1 1
OS = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 318,94 = 0,00031 𝑢𝑛𝑖𝑡⁄𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
= 11,29 𝑢𝑛𝑖𝑡/𝑗𝑎𝑚
4.2.7 Pengolahan Data Sampling Kerja Pelayanan Cafe Kofibrik Wiyung
27
p̅ = 30 = 0,9
K = 95%
S = 5%
a. Uji Kecukupan Data
𝐾2 (1−𝑝̅)
𝑁′ = 𝑆 2 𝑝̅
22 (1 − 0,9)
𝑁′ =
0,052 × 0,9
4(0,1)
𝑁′ =
0,0025 × 0,9
0,4
𝑁′ =
0,0025
𝑁 ′ = 22,22
Karena Nilai 𝑁 ′ < N yaitu 22,22 < 15, Maka Data Pengamatan
Work Sampling Pelayanan Cafe Kofibrik Telah Mencukupi.
b. Uji Keseragaman Data
𝑝̅(1−𝑝̅)
BKA = 𝑝̅ + 3√ 𝑁
0,9(1−0,9)
= 0,9 + 3√ 30
0,9(0,1)
= 0,9 + 3√ 30
0,09
= 0,9 + 3√ 30
= 0,9 + 3√0,003
= 0,9 + 0,1643
= 1,0643
𝑝̅(1−𝑝̅ )
BKB = 𝑝̅ − 3√ 𝑁
0,9(1−0,9)
= 0,9 − 3√ 30
0,9(0,1)
= 0,9 − 3√ 30
0,09
= 0,9 − 3√ 30
= 0,9 − 3√0,003
= 0,9 − 0,1643
= 0,7357
= 129,6 sekon/unit
Waktu Standar (WS)
100%
WS = 𝑊𝑁 × (100% − 𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒 )
100%
= 129,6 × (100%−6% )
= 129,6 1,064
= 137,89 sekon
Output Standar (OS)
1 1
OS = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 137,89 = 0,00725 𝑢𝑛𝑖𝑡⁄𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
= 26.11 𝑢𝑛𝑖𝑡/𝑗𝑎𝑚
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa Data
Analisa dari praktikum modul 1 mengenai perhitungan waktu standar secara
langsung (direct measurement) adalah sebagai berikut:
a. Data Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas, Melipat Kertas Origami,
dan Work Sampling pada Café Kofibrik Wiyung.
Table 5.1 Analisa Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas, Melipat Kertas
Origami, dan Work Sampling pada Cafe Kofibrik Wiyung.
No Data Kecukupan Keseragaman Distribusi
Data Data Data
1 Memasukkan pensil ke
dalam gelas dari jarak 10 Cukup Seragam Normal
cm berurutan
2 Memasukkan pensil ke
dalam gelas dari jarak 10 Cukup Seragam Normal
cm acak
3 Memasukkan pensil ke
dalam gelas dari jarak 30 Cukup Seragam Normal
cm berurutan
4 Memasukkan pensil ke
dalam gelas dari jarak Cukup Seragam Normal
30cm acak
5 Melipat kertas origami
ukuran 16 x 16
Cukup Seragam Normal
berbentuk burung secara
countinous
No Data Kecukupan Keseragaman Distribusi
Data Data Data
6 Melipat kertas origami
ukuran 16 x 16
Cukup Seragam Normal
berbentuk burung secara
repetitive
7 Pengamatan Work
Sampling Cafe Kofibrik Cukup Seragam Normal
Wiyung
Table 5.2 Analisa Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas, Melipat Kertas
Origami, dan Work Sampling pada Cafe Kofibrik Wiyung.
Nilai pada table diatas menunjukkan bahwa data pengukuran waktu
memasukkan pensil kedalam gelas dengan jarak 10 cm secara berurutan maupun
acak dan dengan jarak 30 cm secara berurutan maupun acak memiliki data yang
cukup dan memiliki data yang seragam serta berditribusi normal. Data
pengukuran melipat kertas origami berukuran 16 x 16 berbentuk burung secara
countinous dan repetitive memiliki data yang cukup dan seragam serta
berdistribusi normal. Pada pengukuran wakru kerja metode work sampling seluruh
data pada Café Kofibrik Wiyung memiliki data yang cukup setelah melakukan uji
kecukupan data serta memiliki data yang seragam setelah dilakukan uji
keseragaman data.
b. Data Waktu Normal, Waktu Standard dan Output Standar Data
Memasukkan Pensil Kedalam Gelas, Melipat Kertas Origami, dan Work
Sampling pada Cafe Kofibrik Wiyung.
Table 5.3 Data Waktu Normal, Waktu Standard dan Output Standar Data
Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas, Melipat Kertas Origami, dan
Work Sampling Cafe Kofibrik Wiyung.
Waktu Waktu Output
No Data Normal Standar Standar
(sekon) (sekon) (jam/unit)
Memasukkan pensil ke
1 dalam gelas dari jarak 10 6,58 6,78 540
cm berurutan
Memasukkan pensil ke
2 dalam gelas dari jarak 10 6,31 6,51 540
cm acak
Waktu Waktu Output
No Data Normal Standar Standar
(sekon) (sekon) (jam/unit)
Memasukkan pensil ke
3 dalam gelas dari jarak 7,31 7,54 477
30cm berurutan
Memasukkan pensil ke
4 dalam gelas dari jarak 8,30 8,56 420
30cm acak
Melipat kertas origami
5 ukuran 16 x 16 berbentuk 2,603,52 2.163,83 1,66
burung secara countinous
Melipat kertas origami
6 ukuran 16 x 16 berbentuk 300,88 318,94 11,29
burung secara repetitive
Pengamatan Work
7 Sampling Cafe Kofibrik 129,6 137,89 26.11
Wiyung
Table 5.4 Lanjutan Data Waktu Normal, Waktu Standard dan Output Standar
Data Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas, Melipat Kertas Origami, dan
Work Sampling Cafe Kofibrik Wiyung.
Table diatas menunjukkan hasil perhitungan waktu normal, waktu standar,
dan output standar tiap proses perhitungan waktu standar secara langsung dengan
metode stopwatch time study pada memasukkan pensil kedalam aqua gelas
dengan jarak yang telah ditentukan secara urut maupun acak dan melipat kertas
origami menjadi burung secara countinous maupun repetitive serta waktu standar
work sampling pada observasi Cafe Kofibrik Wiyung.
5.2 Pembahasan
Dari praktikum modul 1 tentang perhitungan waktu standar secara langsung
(Direct Measurement) adalah sebagai berikut:
a. Data Memasukkan Pensil Kedalam Aqua Gelas
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada memasukkan
pensil kedalam aqua gelas jarak 10 cm secara urut menunjukkan bahwa
data yang diambil cukup dengan nilai N’ = 4,14 < N = 15 dengan
memiliki nilai keseragaman data BKA sebesar 5,91 dan BKB = 3,83
serta memiliki data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,19
< Ltabel = 0,22.
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada memasukkan
pensil kedalam aqua gelas jarak 10 cm secara acak menunjukkan bahwa
data yang diambil cukup dengan nilai N’ = 6,10 < N = 15 dengan
memiliki nilai keseragaman data BKA sebesar 6,15 dan BKB = 3,19
serta memiliki data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,16
< Ltabel = 0,22.
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada memasukkan
pensil kedalam aqua gelas jarak 30 cm secara urut menunjukkan bahwa
data yang diambil cukup dengan nilai N’ = 4,11 < N = 15 dengan
memiliki nilai keseragaman data BKA sebesar 5,86 dan BKB = 3,82
serta memiliki data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,16
< Ltabel = 0,22.
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada memasukkan
pensil kedalam aqua gelas jarak 30 cm secara acak menunjukkan bahwa
data yang diambil cukup dengan nilai N’ = 4,80 < N = 15 dengan
memiliki nilai keseragaman data BKA sebesar = 6,35 dan BKB = 3,83
serta memiliki data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,13
< Ltabel = 0,22.
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada melipat
kertas origami ukuran secara countinous menunjukkan bahwa data yang
diambil cukup dengan nilai N’ = 13,39 < N = 15 dengan memiliki
nilaikeseragaman data BKA sebesar 4.148,1 dan BKB = -81,1 serta
memiliki data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,072 <
Ltabel = 0,22.
Perhitungan uji kecukupan data yang dikakukan pada melipat
kertas origami ukuran secara repetitive menunjukkan bahwa data yang
diambil cukup dengan nilai N’ = 5,27 < N = 15 dengan memiliki nilai
keseragaman data BKA sebesar 304 dan BKB = 166,138 serta memiliki
data yang berdistribusi normal dengan nilai Lmax = 0,08 < Ltabel =
0,22.
b. Waktu Standar dan Output Standar pada Memasukkan Pensil Kedalam Aqua
Gelas dan Melipat Kertas Origami Berbentuk Burung
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar
memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara urut
adalah selama 6,78 sekon artinya dengan waktu 6,78 sekon seorang operator
mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar nya
adalah sebesar 540 unit/jam.
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar
memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara acak
adalah selama 6,51 sekon artinya dengan waktu 6,51 sekon seorang operator
mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar nya
adalah sebesar 540 unit/jam.
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar
memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 30 cm secara urut
adalah selama 7,54 sekon artinya dengan waktu 7,54 sekon seorang operator
mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar nya
adalah sebesar 477 unit/jam.
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar
memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 30 cm secara acak
adalah selama 8,56 sekon artinya dengan waktu 8,56 sekon seorang operator
mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar nya
adalah sebesar 420 unit/jam.
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar melipat
kertas origami dengan ukuran 16 x 16 berbentuk burung secara countinous
adalah selama 2.163,83 sekon artinya dengan waktu 2.163,83 sekon seorang
operator mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar
nya adalah sebesar 1,66 unit/jam.
Dari hasil perhitungan praktikan didapatkan waktu standar melipat
kertas origami dengan ukuran 16 x 16 berbentuk burung secara repetitive
adalah selama 318,94 sekon artinya dengan waktu 318,94 sekon seorang
operator mampu menghasilkan satu unit produk. Sedangkan output standar
nya adalah sebesar 11,29 unit/jam.
d. Waktu Standar dan Output Standar Pada Observasi Cafe Kofibrik Wiyung
Berdasarkan perhitungan work sampling antara masa produktif dan
idle dari keseluruhan data menunjukkan bahwa waktu standar yang dimiliki
adalah sebesar 137,89 sekon artinya bahwa dengan waktu 137,89 sekon
operator dapat melakukan satu elemen dari keseluruhan elemen kerja seperti
menerima pesanan, transaksi pembelian, membuat pesanan, dan
mengantarkan pesanan. Dari hasil perhitungan output standar yang
dihasilkan sebesar 26,11 unit/jam.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah praktikan lakukan, praktikan dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Waktu normal yang didapatkan pada setiap operasi kerja untuk memasukkan
pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara urut sebesar 6,58 detik
atau 0,0018 jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm
secara acak sebesar 6,31 detik atau 0,0017 jam, memasukkan pensil kedalam
aqua gelas dengan jarak 30 cm secara urut sebesar 7,31 detik atau 0,0020
jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 30 cm secara acak
sebesar 8,56 detik atau 0,0024 jam, melipat kertas origami dengan ukuran 20
x 20 countinous sebesar 2,603,52 detik atau 0,72 jam, melipat kertas origami
dengan ukuran 20 x 20 repetitive sebesar 300,88 detik atau 0,084 jam,
pembuatan Cafe Kofibrik Wiyung, sebesar 129,6 detik atau 0,036 jam.
Sehingga waktu terlama terjdi pada operasi kerja melipat kertas origami
dengan ukuran 16 x 16 countinous.
2. Waktu standar yang didapatkan pada setiap operasi kerja untuk memasukkan
pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara urut sebesar 6,78 detik
atau 0,0019 jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm
secara acak sebesar 6,51 detik atau 0,0018 jam, memasukkan pensil kedalam
aqua gelas dengan jarak 30 cm secara urut sebesar 7,54 detik atau 0,0021
jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 30 cm secara acak
sebesar 8,56 detik atau 0,0024 jam, melipat kertas origami dengan ukuran 20
x 20 countinous sebesar 2.163,83 detik atau 0,60 jam, melipat kertas origami
dengan ukuran 16 x 16 repetitive sebesar 318,94 detik atau 0,089 jam,
pembuatan Warung Kopi Kofibrik Wiyung, sebesar 137,89 detik atau 0,038
jam. Sehingga waktu terlama yang terjadi pada operasi kerja melipat kertas
origami dengan ukuran 16 x 16 secara countinous.
3. Output Standar yang didapatkan pada setiap operasi kerja untuk memasukkan
pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara urut sebesar 540
unit/jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan jarak 10 cm secara
acak sebesar 540 unit/jam, memasukkan pensil kedalam aqua gelas dengan
jarak 30 cm secara urut sebesar 477 unit/jam, memasukkan pensil kedalam
aqua gelas dengan jarak 30 cm secara acak sebesar 420 unit/jam, melipat
kertas origami dengan ukuran 16 x 16 countinous sebesar 1,66 unit/jam,
melipat kertas origami dengan ukuran 16 x 16 repetitive sebesar 11,29
unit/jam, pembuatan Warung Kopi Kofibrik, sebesar 26,11 unit/jam.
Sehingga output standar terbanyak pada operasi kerja memasukkan pensil
kedalam aqua gelas dengan jarak 0 cm secara acak.
6.2 Saran
Dalam Pelaksanaan Pengamatan ini disarankan untuk:
1. Untuk praktikum selanjutnya, diharapkan praktikan lebih memahami
tentang modul apa yang akan dipraktikumkan agar hasil dari praktikum
sesuai.
2. Dalam melipat kertas seharusnya dilakukan untuk operator yang sudah
terbiasa melipat kertas agar tidak membuat waktu pembuatan