MODUL SESI # 7
SAMPLING PEKERJAAN
(WORK SAMPLING)
DISUSUN OLEH
Dr. Ir. Nofi Erni, MM
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2020
Indikator Penilaian
Ketepatan dalam menguasai konsep teoretis sains rekayasa dan perancangan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi dalam
bentuk perancangan sistem kerja. Penguasaan terhadap memahami prinsip dan
implementasi pengukuran waktu secara langsung menggunakan metode sampling
pekerjaan (work sampling) dalam rangka pengukuran sistem kerja.
2. Uraian Materi
1. Pengantar
Pengukuran waktu secara langsung selain jam henti dapat juga dilakukan mengik ti
metode sampling dengan melakukan pengamatan pada sistem kerja yang akan diukur,
sehingga metode ini dikenal dengan work sampling. Bagaimana prinsip pengukuran
waktu yang menerapkan sains dan perhitungan secara statsitika dengan metode sampling
sebagai metode pengukuran waktu secara langsung akan dibahas dalam modu ini
dikembangkan di Inggris oleh seorang yang bernama L.H.C. Tippet di pabrik tekstil di
Inggris, tetapi karena kegunaannya cara ini kemudian dipakai di negara lain secara lebih
luas. Dari namanya dapat diduga bahwa cara ini menggunakan ilmu statistik, tetapi pada
sampling pekerjaan hal ini tampak lebih nyata.
Sampling kerja yang dalam bahasa asingnya sering disebut juga dengan work
sampling ratio delay study random observation method adalah salah satu teknik untuk
mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses, dan
pekerja atau operator. Maka untuk menetapkan performan level dan menentukan waktu
baku untuk suatu proses atau operasi, kerja seperti halnya yang bisa dilakukan oleh
pengukuran kerja lainnya. pengamatan dilakukan tidak secara menyeluruh (populasi)
melainkan cukup dilakukan dengan sample yang diambil secara acak (random).
Pengukuran waktu jam henti merupakan cara langsung karena dilakukan denga n
melakukan pengukuran secara langsung di tempat berjalannya pekerjaan. Bedanya
dengan cara jam henti adalah bahwa pada cara sampling pekerjaan pengamatan tidak terus
menerus berada ditempat pekerjaan melainkan mengamati (di tempat pekerjaan) hanya
pada sesaat pada waktu yang ditentukan secara acak. sampling pekerjaan dilakukan
secara sesaat pada waktu yang ditentukan secara acak (Sutalaksana, 2002).
Metode sampling pekerjaan sangat cocok untuk digunakan dalam melakukan
pengamatan atas pekerjaan yang sifatnya tidak berulang dan memiliki waktu yang relatif
panjang. Pada dasarnya prosedur pelaksanaanya cukup sederhana, yaitu melakukan
pengamatan aktifitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu
atau lebih mesin atau operator dan kemudian mencatatnya apakah mereka ini dalam
keadaan bekerja atau menganggur (Sritomo, 1992).
Metode sampling pekerjaan atau work sampling merupakan suatu teknik sampling secara
statistik yang didasarkan pada teori sampling sehingga dapat diperkirakan suatu besaran
tertentu, misalnya proporsi kegiatan produktif melalui pengambilan sample. Supaya
kesimpulan yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan, maka perlu dipenuhi smua
persyaratan mengambil sample yang baik.
Hal-hal yang mendasar dan perlu diperhatikan dalam melakukan pengukuran waktu
dengan work sampling adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan yang dilakukan pada dasarnya adalah mengamati apakah operator
sedang dalam kondisi kerja atau menganggur.
2. Pengamatan tidak dilakukan secara terus menerus, melainkan hanya sesaat pada
waktu yang telah ditentukan secara acak (random).
3. Melakukan kunjungan ke operator yang akan diukur waktunya secara acakdan
pengamatan dilakukan dalam selang waktu yang tidak sama, didasarkan pada
bilangan random yang dikonversi ke satuan waktu.
Setelah dilakukan penetapan waktu dengan work sampling, hal ini dapat
memberikan kegunaan diantaranya sebagai berikut:
Beberapa manfaat lain dari pengukuran dengan metode work sampling adalah
sebagai berikut:
3. Memilih operator
4. Melatih operator
Melakukan training bagi operator yang dipillih agar bisa dan terbiasa dengan
sistem kerja yang dilakukan.
6. Menyiapkan peralatan
Menyiapkan peralatan yang diperlukan berupa alat pengukuran yaitu
stopwatch, papan atau lembaran pengamatan serta alat tulis.
8. Melakukan pengukuran
Setelah semua disiapkan maka langkah terakhir adalah melakukan
pengukuran.
p(1 - p)
Sp= k√
N
Dimana:
Terkait dengan tingkat ketelitian yang diinginkan, maka dapat dihitung jumlah
pengamatan. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sample pengamatan
adalah:
k 2 p(1 p)
N
Sp 2
Dimana:
Good C1 + 0,05
C2 + 0,02
Average D 0,00
Fair E1 - 0,04
E2 - 0,08
Poor F1 - 0,12
F2 - 0,17
Faktor Kelas Lambang Penyesuaian
Kondisi Kerja Ided A + 0,06
excellently B + 0,04
Good C + 0,02
Average D 0,00
Fair E - 0,03
Poor F - 0,07
Konsistensi Perfect A + 0,04
Excellent B + 0,03
Good C + 0,01
Average D 0,00
Fair E - 0,02
Poor F - 0,04
(Sumber : http://www.economicsdiscussion.net/engineering-economics/rating-the-
performance-of-workers-6-methods/21710)
Pada faktor penyesuaian terdapat 3 kondisi yang dimana kondisi tersebut yang
menentukan kecepatan kerja dari operator, yaitu:
a. P > 1 atau p > 100%
Artinya operator bekerja terlalu cepat yaitu di atas batas normal.
P = 1 atau p = 100%
Artinya operator bekerja secara normal.
b. P < 1 atau p < 100%
Artinya operator bekerja terlalu lambat, yaitu dibawah kecepatan normal.
2.6.2 Allowance
Penetapan allowance diperlukan untuk mengantisipasi waktu dimana seorang
operator tidak dalam keadaan bekerja. Pada kenyataannya operator sering menghentika n
pekerjaanya dan membutuhkan waktu-waktu khusus dan alasan-alasan lain di luar kontrol.
jumlah produktif
𝑃̅ = 𝑥 100%
jumlah pengamatan
𝑝̅ (1 − 𝑝̅)
𝐵𝐾𝐴 = 𝑝̅ + 𝑘√
𝑛
𝑝̅ (1 − 𝑝̅)
𝐵𝐾𝐴 = 𝑝̅ − 𝑘√
𝑛
Dimana:
Uji kecukupan data merupakan proses untuk mengetahui apakah data dari
pengukuran yang telah dilakukan sudah cukup atau tidak. Data pengamatan dikatakan
cukup apabila N > N’ yaitu jumlah pengukuran yang dilakukan lebih besar dari jumlah
pengukuran yang diperlukan.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung kecukupan data adalah sebagai
berikut:
k 2 (1 p)
N'
S2p
Dimana:
s : tingkat ketelitian
Dimana:
P : Presentase produktif
RF : Rating Factor
Ws : Waktu siklus
Wn : Waktu normal
FORUM Diskusi
Peserta dapat berpartisipasi dalam FORUM ini jika telah membuka dan membaca LINK
yang terdapat pada pertemuan ini dan peserta harus berpartisipasi dalam FORUM ini agar
dapat mengerjakan QUIZ.
Peserta harus menuliskan judul jurnal yang terdapat pada LINK pertemuan ini. Selain itu,
peserta juga dapat memberikan komentar pada jawaban peserta lainnya, dan jika terdapat
pertanyaan atau apapun yang terkait dengan MODUL dan TUGAS dapat juga dituliska n
pada FORUM ini.
QUIZ
Peserta dapat membuka dan mengerjakan QUIZ ini jika telah membuka MODUL dan
berpartisipasi pada FORUM yang terdapat pada pertemuan ini dan peserta harus
mengerjakan QUIZ ini agar dapat membuka dan mengerjakan TUGAS.
Kerjakan QUIZ berikut sebaik-baiknya agar nilai yang diperoleh maksimal. Terdapat 3
(tiga) kali kesempatan percobaan dengan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari kesempatan
percobaan yang digunakan.
1. Work sampling merupakan studi waktu berkaitan dengan hal berikut kecuali :
a. Penemu time study adalah L.H.C. Tippet
b. Bukan penerapan ilmu statitika
c. Pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung
5. Uji keseragman data dalam work sampling meliputi hal-hal berikut kecuali :
a. Bertujuan untuk memastikan bahwa data berasal dari sistem yang sama
b. Memberikan rentang batas kendali atas dan batas kendali bawah
c. Tidak membutuhkan persentase produktif
TUGAS
Peserta dapat mengerjakan TUGAS ini jika telah mengerjakan QUIZ yang terdapat pada
pertemuan ini.Jawab pertanyaan berikut ini yang bersumber dari jurnal yang terdapat
pada LINK pertemuan ini.
1) Tuliskan judul, nama peneliti dan institusi dari peneliti yang terdapat pada artikel
tersebut.
2) Sebutkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang terdapat pada artikel tersebut.
3) Sebutkan tahapan penelitian pada artikel tersebut secara singkat dan jelas.
4) Sebutkan metode pemecahan masalah yang digunakan pada artikel tersebut
5) Sebutkan hasil penelitian yang terdapat pada artikel tersebut.
Jawaban tugas dapat langsung ditulis pada tempat yang telah disediakan (bersifat online
text) dan isi jawaban maksimal 200 kata.
Daftar Pustaka
Barnes, R. M. (1980). Motion and Time Study Design and Measurement of Work. Seventh
Edition. John Wiley & Sons.
Mc Cormick, E.J & Sanders M.S Human Factor in Engineering and Design, 7 th ed. Mc
Graw-Hill, New York 1993.
Niebel, B. W. dan Freivalds, A. (2009). Methods, standards, and work design. Twelfth
Edition. New York: McGraw-Hill.
Nurmianto, E. (1996). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi pertama. Cet, 3.
Penerbit Guna Widya, Surabaya.
Sanders, M. S., dan McCormick, E. J. (1987). Human factors in engineering and design .
McGRAW-HILL book company.