Anda di halaman 1dari 37

KOREKSI

GEOMETRIS DAN ORTHOREKTIFIKASI


RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN PERKOTAAN PINRANG
BADAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA)
KABUPATEN PINRANG
Daftar Isi :

1. Pengukuran GCP
1.1 Spesifikasi Citra
1.2 Rencana titik GCP
1.3 Pengukuran GCP
2. Proses Pengolahan Data Citra
2.1 Proses Resamplimg data DEM
2.2 Hasil Pengukuran Titik GCP
2.3 Proses Koreksi Geometris
2.4 Evaluasi Hasil Koreksi Geometris
2.5 Hasil Akhir Citra Terkoreksi Geometris dan Orthotektifikasi
1. Pengukuran GCP
1.1 Spesifikasi Citra Satelit
Mengacu pada Peraturan Menteri ATRBPN No.11 Tahun 2021 tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Petunjuk Pelaksanaan Tahapan Pengukuran Titik
Kontrol Tanah Pekerjaan Penyediaan Data Perapatan Titik Kontrol Untuk
Orthorektifikasi Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi yang di dalamnya mengatur
tentang pengadaan dan penggunaan Citra Satelit sebagai sumber data dalam
mengidentifikasi ruang wilayah perencanaan dan menjadi acuan dalam
perencanaan dengan skala 1 : 5000, untuk itu diperlukan citra satelit dengan syarat
tertentu.
Dari beberapa jenis citra yang dapat digunanakan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut adalah Citra Satelit yang mempunyai resolusi spasial 0,5 meter.
Untuk memenuhi syarat agar dapat digunakan untuk pemetaan 1 : 5000, pada Citra
Satelit perlu dilakukan koreksi geometris. Yang dimaksud dengan koreksi
geometris adalah melakukan proses rektifikasi atau pembetulan citra agar koordinat
citra sesuai dengan sistem koordinat peta.
Pada Citra Satelit resolusi tinggi tertentu, misalnya QuickBird, Ikonos, dan
WorldView, telah tersedia data nilai parameter (coefficient) Model Polinomial
Rasional. Sehingga cukup dengan 1 titik kontrol lapangan saja sudah dapat
dilakukan proses koreksi geometris citra. Pada pekerjaan ini dilakukan proses
koreksi geometis menggunakan 16 titik kontrol lapangan, yang koordinatnya
ditentukan dengan GPS (Global Positioning system) Geodetik dan tersebar di 2
scene citra. Hasil akhir dari koreksi geometris Citra satelit adalah skala 1 : 5000
yang siap digunakan untuk pembuatan Peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
Kawasan Perkotaan Pinrang Kabupaten Pinrang.
Jenis Citra satelit yang digunakan adalah Citra Satelit Pleiades dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Satelit optis Pleiades dikembangkan dan diluncurkan oleh AIRBUS Defense
and Space, Prancis. Diluncurkan melalui roket Russia Soyuz STA di Pusat
Peluncuran Guiana, Kourou. Satelit ini dibedakan berdasarkan 2 tipe sensor yaitu
Pleiades -1A dan Pleiades 1B.
Pleiades - 1A
Diluncurkan pada 16 Desember 2011. Sensor satelit ini mampu mengambil
gambar stereo dalam sekali pemotretan dan dapat mencakup wilayah yang luas
(hingga 1000km x 1000km)

Pleiades-1B Satellite Sensor


Diluncurkan pada 2 Desember 2012. Memiliki kemampuan untuk melakukan
pemetaan skala besar termasuk rekayasa dan proyek konstruksi, monitoring
(kompleks pertambangan, industri dan militer, daerah konflik dan krisis,
bencana alam serta evakuasi dan operasi penyelamatan).
Citra satelit Kawasan Perkotaan Pinrang Kabupaten Pinrang terekam dalam satu
scene citra (PHR1B_P_ 202208150230096_SEN_66660411 01-1 diliput pada
tanggal 15 Agustus 2022), Tutupan awan 0,55% dengan sudut kemiringan
perekaman citra 19,539 dan kelayakan sebagaimana telah diatur dengan
ketentuan kurang dari 20o. Kenampakan Kawasan Perkotaan Pinrang pada citra
satelit dapat dilihat pada gambar berikut :

Citra Pleiades Kawasan Perkotaan Pinrang


Kabupaten Pinrang

Sebelum dilakukan koreksi citra terlebih dahulu dilakukan proses pansharp


multispectral image, yaitu menggabungkan citra multispectral 2,5 m dengan pan
resolusi 0.5 meter, sehingga diperoleh citra multispectral reolsusi 0.5 meter.

1.2 Rencana titik GCP


Yang dimaksud dengan Titik Kontrol Lapangan adalah titik yang berupa
obyek di lapangan, misalnya pojok jalan yang terlihat jelas di Citra Satelit, dan
kemudian titik tersebut diukur koordinatnya (X,Y,Z) dengan alat GPS (Global
Positioning system). Titik Kontrol Lapangan ini sering disebut GCP (Ground
Control Point).
Pengukuran GCP untuk Kawasan Perkotaan Pinrang Kabupaten Luwu
Utara dengan menggunakan GPS Geodetik South 86S Dual Frequency L1,L2
dengan metode Statik dengan jumlah titik pengamatan sebanyak 25 titik. Titik
referensi berupa Stasiun CORS CMSB terletak di halaman taman alat kantor
BMKG Andi Jemma, Pinrang Kabupaten Pinrang.
Rencana Pengamatan Titik Kontrol Lapangan
1.3 Pengukuran GPS

Data koordinat hasil survey GPS Geodetic South 86S Dual Frequency dengan metode pengukuran statik dan menggunakan pola radial.

Project file data Coordinate System

Name: E:\surge\RDTR KP PINRANG 2023\RDTR KP PINRANG 2023.vce Name: World wide/UTM

Size: 150 KB Datum: WGS 1984

Modified: 4/13/2023 1:41:11 AM (UTC:8) Zone: 50 South

Time zone: Malay Peninsula Standard Time Geoid: EGM96 (Global)

Reference number: Vertical datum:

Description: Calibrated site:

Point List
Meridian
Easting Northing Elevation Projection Height Scale Combined Latitude Longitude Height
ID Feature Code convergence
(Meter) (Meter) (Meter) Scale Factor Factor Scale Factor (Global) (Global) (Global)
angle
CWJO11042023 835820.302 9548913.749 15.150 Cors Wajo H1 1.0009962608 0.9999887437 1.0009849932 -0°12'54" S4°04'31.25096" E120°01'26.87223" 71.557

CWJO12042023 835820.302 9548913.749 15.150 Cors Wajo H2 1.0009962608 0.9999887437 1.0009849932 -0°12'54" S4°04'31.25096" E120°01'26.87223" 71.557

IPIN0001 794482.71 9576995.24 10.783 RDTR KP Pinrang 1.000673619 0.9999894224 1.0006630342 -0°10'37" S3°49'22.39540" E119°39'04.89357" 67.242
IPIN0002 792518.982 9580076.524 10.814 RDTR KP Pinrang 1.000659346 0.9999894017 1.0006487408 -0°10'28" S3°47'42.34472" E119°38'00.98495" 67.374

IPIN0003 794402.404 9580468.047 12.466 RDTR KP Pinrang 1.0006730342 0.9999891228 1.0006621497 -0°10'31" S3°47'29.41983" E119°39'01.94679" 69.146

IPIN0004 798418.678 9579832.206 11.214 RDTR KP Pinrang 1.0007025165 0.9999892966 1.0006918056 -0°10'41" S3°47'49.70284" E119°41'12.08735" 68.041

IPIN0005 794493.654 9584505.246 15.329 RDTR KP Pinrang 1.0006737007 0.9999886287 1.0006623217 -0°10'26" S3°45'18.06524" E119°39'04.50370" 72.287

IPIN0006 795542.730 9582686.206 13.496 RDTR KP Pinrang 1.0006813650 0.9999889288 1.0006702862 -0°10'31" S3°46'17.14143" E119°39'38.65918" 70.38
IPIN0007 794111.220 9582879.674 14.004 RDTR KP Pinrang 1.0006709129 0.9999888576 1.0006597630 -0°10'27" S3°46'10.98916" E119°38'52.27776" 70.832

IPIN0008 792762.194 9584097.062 14.412 RDTR KP Pinrang 1.0006611098 0.9999887906 1.0006498929 -0°10'22" S3°45'31.51555" E119°38'08.46731" 71.258

IPIN0009 794353.408 9578758.143 11.094 RDTR KP Pinrang 1.0006726766 0.9999893567 1.0006620261 -0°10'34" S3°48'25.05443" E119°39'00.52975" 67.659

IPIN0010 792635.802 9580948.481 11.187 RDTR KP Pinrang 1.0006601928 0.9999893330 1.0006495187 -0°10'27" S3°47'13.96468" E119°38'04.68262" 67.81
IPIN0011 792450.269 9576996.238 9.845 RDTR KP Pinrang 1.0006588476 0.9999895865 1.0006484272 -0°10'32" S3°49'22.56639" E119°37'59.06423" 66.199

IPIN0012 795597.971 9578409.779 11.294 RDTR KP Pinrang 1.0006817683 0.9999893191 1.0006710801 -0°10'37" S3°48'36.26324" E119°39'40.87389" 67.898

IPIN0013 795886.807 9580698.098 11.720 RDTR KP Pinrang 1.0006838843 0.9999892265 1.0006731034 -0°10'34" S3°47'21.78725" E119°39'50.00024" 68.487

PIN0001 793514.494 9575303.973 10.203 RDTR KP Pinrang 1.0006665689 0.9999895381 1.0006561001 -0°10'37" S3°50'17.51618" E119°38'33.70281" 66.506
PIN0002 795927.313 9577372.100 11.131 RDTR KP Pinrang 1.0006841803 0.9999893527 1.0006735257 -0°10'39" S3°49'09.98938" E119°39'51.64474" 67.685

PIN0003 792997.219 9578486.773 10.368 RDTR KP Pinrang 1.0006628130 0.9999894845 1.0006522905 -0°10'31" S3°48'34.01852" E119°38'16.63157" 66.847

PIN0004 791107.109 9579055.911 9.095 RDTR KP Pinrang 1.0006491425 0.9999896944 1.0006388302 -0°10'26" S3°48'15.68948" E119°37'15.35661" 65.513

PIN0005 791938.869 9581395.358 11.673 RDTR KP Pinrang 1.0006551481 0.9999892573 1.0006443984 -0°10'25" S3°46'59.49464" E119°37'42.06635" 68.291

PIN0006 793253.640 9580613.157 11.279 RDTR KP Pinrang 1.0006646750 0.9999893170 1.0006539850 -0°10'29" S3°47'24.81298" E119°38'24.72629" 67.912

PIN0007 799679.359 9579182.735 10.962 RDTR KP Pinrang 1.0007118531 0.9999893342 1.0007011797 -0°10'45" S3°48'10.70404" E119°41'52.98265" 67.803

PIN0008 797197.026 9579809.844 11.356 RDTR KP Pinrang 1.0006935063 0.9999892832 1.0006827822 -0°10'38" S3°47'50.55358" E119°40'32.52360" 68.126

PIN0009 793116.220 9583495.465 14.006 RDTR KP Pinrang 1.0006636780 0.9999888582 1.0006525288 -0°10'24" S3°45'51.05321" E119°38'19.99207" 70.828
PIN0010 794471.570 9581694.114 13.642 RDTR KP Pinrang 1.0006735389 0.9999889244 1.0006624559 -0°10'30" S3°46'49.52429" E119°39'04.06551" 70.408

PIN0011 794989.056 9579194.405 11.687 RDTR KP Pinrang 1.0006773154 0.9999892541 1.0006665622 -0°10'35" S3°48'10.79760" E119°39'21.07389" 68.312

PIN0012 796338.693 9583244.986 14.902 RDTR KP Pinrang 1.0006871988 0.9999886960 1.0006758871 -0°10'31" S3°45'58.88317" E119°40'04.38239" 71.86

4/13/2023 2:18:05 AM E:\surge\RDTR KP PINRANG 2023\RDTR KP PINRANG 2023.vce Trimble Business Center
2. Proses Pengolahan Citra
2.1 Proses Resampling Data DEM
Proses Resampling data DEM menggunakan software Global Mapper.
Proses ini dilakukan untuk menyamakan resolusi spasial dari data DEM dengan
Citra Satelit yang digunakan sehingga pada saat proses orthorektifikasi dilakukan
kedua data tersebut dapat bertampalan. Proses ini memakan waktu yang cukup lama
tergantung dari spesifikasi komputer yang digunakan.
Data DEM yang digunakan untuk proses resampling merupakan data DEM
InSAR dengan resolusi 7,5 meter yang diperoleh dari hasil download pada
http://tides.big.go.id/DEMNAS/Sulawesi.php, berasal dari BIG dengan format tif.
Pada kolom sample spacing X-axis dan Y-axis masing-masing diisi nilai 0.5 meter
sesuai dengan resolusi citra satelit yang digunakan
Data DEM yang akan di resampling di ubah nama data DEM nya dan di simpan
dalam format.bil.
2.2 Hasil Pengukuran Titik GCP
Pengukuran GCP menggunakan GPS Geodetik. Jumlah keseluruhan titik
sebanyak 25 dengan 12 titik yang difungsikan sebagai GCP dan selebihnya
sebanyak 13 titik digunakan sebagai ICP yang akan berfungsi untuk mengecek hasil
koreksi geometris. Pada pengukuran lapangan terdapat 9 titik yang mengalami
reposisi dari desain rencana penenpatan titik awal, hal ini dikarenakan beberapa
objek di lapangan kurang representatif, mengalami perubahan serta kenampakan
pada citra dan lapangan kurang sesuai.

Desain Titik Persebaran GCP dan ICP pada citra pleiades

Keterangan : Titik yang berwarna merah adalah titik yang digunakan sebagai GCP. Sedangkan
yang berwarna kuning difungsikan sebagai ICP.
2.3 Proses Koreksi Geometris Citra Satelit
Koreksi Geometris Citra adalah proses atau pengolahan secara digital,
untuk membetulkan (koreksi) Citra Satelit sehingga menjadi benar atau secara
geometris dengan keadaan lapangan yang sebenarnya.
Koreksi geometris terjadi karena jarak wahana dengan objek yang jauh,
sehingga menimbulkan distrosi geometrik. Koreksi geometriks dilakukan sesuai
dengan jenis atau penyebab kesalahannya, yaitu kesalahan sistematik dan random.
Adapun koreksi geomtrik ini memiliki tiga tujuan, yaitu :
a. Melakukan rektifikasi (perbaikan) dan restorasi (pemulihan) citra agar
koordinat citra sesui dengan koordinat geografis
b. Registrasi (mencocokkan) posisi citra dengan citra lain atau
mentransformasikan sistem koordinat citra multispektral atau
multitemporal.
c. Registrasi citra ke peta atau transformasi sistem koordinat citra ke
peta, yang menghasilkan citra dengan sistem proyeksi tertentu.

Cara yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah dengan memproses


Citra Satelit menggunakan Toutin’s Model dan menggunakan Koordinat Titik
Kontrol Lapangan. Software yang digunakan adalah PCI Geomatic 2015. Hasil
pengolahan berupa Citra Satelit yang sudah sesuai dengan Keadaan Lapangan.

Berikut langkah-langkah dalam proses koreksi geometris citra


menggunakan PCI Geomatic 2015.

2.3.1 Pembuatan Project


2.3.2 Data input
Pada proses ini data citra BWP Pinrang Kabupaten Pinrang dimasukkan
untuk digunakan pada proses orthorektifikasi. format file yang digunakan adalah
format .pix.
2.3.3 GCP Collection
Pada langkah ini memasukkan titik-titik GCP yang sudah ada ke dalam citra
satelit dengan cara memilih GCP's Manually pada jendela Orthoengine. Selanjutnya
memasukkan data DEM yang sudah di resampling dengan format file .bil. Setelah
itu memasukkan titik GCP yang telah ada disesuaikan dengan titik-titik yang ada
dalam data citra. Setiap titik yang ditandai dalam citra, klik use point agar titik
tersebut masuk ke dalam tabel image pixel dan image line lalu memasukkan secara
manual koordinat titik GCP yang telah ada (X,Y,Z) ke dalam tabel lalu klik Accept.
Kesesuaian posisi dan koordinat GCP pada citra 1 dengan formulir lapangan dan koordinat GPS

PIN0001
PIN0002
PIN0003
PIN0004
PIN0005
PIN0006
PIN0007
PIN0008
PIN0009
PIN010
PIN0011
GCP 12
2.3.4 Import & Build DEM

Pada tahap ini memasukkan data DEM dengan cara pilih Import dan Build
DEM pada processing step, lalu pada opsi yang tersedia pilih DEM from raster file.
setelah itu akan muncul jendela Input DEM File Selection, pilih data DEM yang
telah di resampling lalu klik untuk menggabungkan data DEM tersebut dengan data
citra satelit lalu klik OK. Setelah itu akan muncul jendela Define Output File yang
berisi informasi data yang telah dilakukan pada proses pengolahan data citra
sebelumnya. klik generate DEM tunggu hingga progress Monitor selesai. Setelah
selesai klik Accept DEM pada jendela define Output DEM.
2.3.5 Ortho Generation
Pada proses ini menggabungkan data DEM yang telah diresampling dengan
data citra yang telah memiliki titik GCP dengan cara pilih Ortho Generation pada
Processing Step, kemudian pada opsi yang tersedia pilih Schedule ortho generation.
Setelah itu muncul jendela Ortho Image Production. Pada kolom Available Images,
klik file yang akan di proses kemudian pindahkan ke kolom Image to process.

Selanjutnya pada kolom Ortho Image, tentukan nama file hasil proses
Orthorektifikasi dan tempat dimana hasil proses tersebut disimpan. Setelah itu klik
Recompute. Pada kolom Ortho Generation options pilih data DEM yang telah di
resampling, setelah itu klik Generate Orthos untuk memproses Orthorektifikasi
pada data citra satelit dengan menggunakan data DEM. Setelah proses
Orthorektifikasi selesai secara otomatis muncul data citra di Orthorektifikasi.
Residual Error Report hasil GCP Collection
Metadata hasil pengolahan orthorektifikasi
2.4 Evaluasi Hasil Koreksi Geometris
Dari hasil RMS GCP untuk pengolahan citra kawasan Perkotaan Pinrang (PCI
Geomatic) dapat diperoleh sebagai berikut :
X RMS = 0.52 Pixel
Y RMS = 0.79 Pixel
RMSEr = 0.95 Pixel

Tabel Perhitungan Uji Akurasi Koreksi Citra RDTR


Kawasan Perkotaan Pinrang Kabupaten Pinrang
Persyaratan RMS yang ditentukan oleh BIG (Badan Informasi Geospasial)
adalah sebesar 0,5 mm x 5000 = 2,5 m. Karena skala peta hasil Koreksi Geometris
merujuk ke skala 1: 5000.

2.5 Hasil Akhir Citra Terkoreksi Geometris dan Orthotektifikasi

Hasil Koreksi Geometri dam Orthorektifikasi Citra

Anda mungkin juga menyukai