Anda di halaman 1dari 21

BUKU SAKU PELAKU USAHA

UNTUK PROYEK-PROYEK
DI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
Direktorat Pengembangan Pengembangan Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

2023 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 3


LATAR BELAKANG .............................................................................................................................. 4
1. Cara Mengakses Peluang/Informasi Pengadaan........................................................................ 7
2. Cara Mendaftar ........................................................................................................................ 11
3. Cara Mengisi Formulir Pendaftaran ......................................................................................... 16

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, buku
panduan “Buku Saku Panduan Pelaku Usaha untuk On-Boarding pada UNGM” dapat
terselesaikan. Penulisan buku panduan ini sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi antara
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama United Nations
Development Programme Indonesia (UNDP Indonesia) mengadakan Seminar Peluang
Usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi Pelaku Usaha Nasional pada pengadaan
barang/jasa internasional. Oleh karena itu, melalui buku saku ini kami berharap dapat
membantu para pelaku usaha nasional untuk dapat berpartisipasi dalam pengadaan pada
organisasi internasional khususnya di lingkup Badan PBB yaitu dengan melakukan registrasi
pada platform United Nations Global Marketplace (UNGM) sebagai langkah awal.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak berkontribusi dalam
penyusunan buku panduan ini, terutama kepada tim internal Direktorat Pengembangan
Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional LKPP dan UNDP Indonesia yang bersedia untuk
melakukan kolaborasi untuk memberikan informasi mengenai akses informasi terhadap
peluang pengadaan di Badan PBB di Indonesia dan berbagai negara di dunia. Penyusunan
buku saku ini tentunya masih dapat disempurnakan, untuk itu kami membuka diri untuk
saran dan kritik demi perbaikan kedepan.

3
LATAR BELAKANG

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui Direktorat


Pengembangan Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional, Deputi Pengembangan Strategi
dan Kebijakan, memiliki tugas untuk mengembangkan kesempatan usaha dan meningkatkan
kapasitas pelaku usaha nasional dalam pengadaan barang/jasa baik untuk pengadaan yang
didanai oleh APBN/APBD maupun oleh mitra pembangunan. Dalam rangka terus
mengupayakan peningkatan peran pelaku usaha nasional untuk berpartisipasi dalam
pengadaan barang/jasa yang ditawarkan oleh mitra pembangunan, LKPP bekerjasama
dengan berbagai organisasi internasional/mitra pembangunan, termasuk Badan PBB seperti
UNDP Indonesia.

UNDP adalah organisasi PBB terkemuka yang berjuang untuk mengakhiri kemiskinan,
ketimpangan, dan perubahan iklim. Bekerja sama dengan jaringan pakar dan mitra yang luas
di 170 negara, UNDP membantu negara-negara untuk membangun solusi yang terintegrasi
dan berkelanjutan bagi manusia dan planet ini.

UNDP percaya, bahwa masyarakat Indonesia harus memiliki kepemilikan atas program dan
proyek yang kami dukung. Semua bantuan UNDP di Indonesia dilaksanakan oleh entitas
nasional, salah satunya adalah Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Fokus pekerjaan UNDP Indonesia adalah mendukung pemerintah Indonesia dalam misi
pembangunan yang saat ini, berfokus pada kebutuhan transisi ke energi terbarukan,
penanganan isu iklim, penanganan isu untuk kesetaraan gender dan inklusi sosial,
pendanaan pembangunan, dan ketahanan.

Pada Tahun 2021, UN telah melakukan pengadaan sebesar USD 29.6 Milyar meningkat
32.5% dari tahun 2020 yang sebesar USD 22.3 Milyar. Dari pengadaan tahun 2021 tersebut,
UN mengalokasikan 36.0% untuk kesehatan; 11.9% untuk Konstruksi, rekayasa teknik dan
ilmu pengetahuan; 10.0% untuk pangan dan pertanian; 8.7% untuk transportasi dan
penyimpanan; serta 7.9% untuk administrasi dan operasional. Negara-negara yang memiliki
peran besar mengikuti pengadaan tersebut adalah Amerika Serikat (7.9%), Meksiko (7.7%),
China (5.9%), Swiss (5.8%) serta India (4.2%). Indonesia berada di peringkat 57 sebagai
negara yang berperan dalam pengadaan di UN dengan rincian nilai pengadaan sebesar USD
91.58 juta (atau 0.31% total pengadaan) di 25 badan di UN. Total pelaku usaha yang menjadi
penyedia selama 2021 sebanyak 1787 pelaku usaha.

4
Dengan adanya peluang untuk berpartisipasi dalam pengadaan di Badan PBB, baik di
Indonesia maupun di luar negeri, diharapkan para pelaku usaha nasional dapat
memanfaatkan kesempatan tersebut. Guna mengetahui dan mengikuti pengadaan
dimaksud, sangat penting bagi pelaku usaha nasional untuk melakukan registrasi dalam
United Nations Global Marketplace (UNGM). Adapun keuntungan melakukan registasi pada
platform UNGM antara lain1:
1. Mempermudah untuk mengakses pasar pengadaan Badan PBB (melalui one common
registration form);
2. Profil pelaku usaha dapat diakses oleh 15.000 anggota staf PBB di seluruh dunia yang
sedang mencari calon penyedia potensial. Sehingga Barang/Jasa yang akan ditawarkan
Pelaku Usaha dapat diketahui oleh Badan PBB di seleuruh dunia dan staff PBB.
3. Mayoritas Pelaku Usaha yang teregister dalam UNGM adalah Usaha Kecil dan Menengah
(UKM).
4. Registrasi pada UNGM menjadi salah satu syarat (entry point) untuk mengikuti
pengadaan di banyak Badan PBB di seluruh dunia.

Oleh karena itu, LKPP bersama UNDP Indonesia menyediakan buku panduan untuk
memandu para pelaku usaha nasional dalam melakukan on-boarding pada platform UNGM.

1
https://help.ungm.org/hc/en-us/articles/360012808320-Why-register-on-UNGM-as-a-potential-supplier-

5
CARA MENGAKSES PELUANG/INFORMASI
PENGADAAN

6
1. Cara Mengakses Peluang/Informasi Pengadaan
Sebagian besar organisasi PBB mempublikasikan peluang pengadaan mereka melalui UNGM,
yang dapat diakses secara gratis dan terbuka oleh publik. Untuk mengakses peluang pengadaan
melalui UNGM, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Klik peluang pengadaan atau procurement opportunities di halaman beranda UNGM
https://www.ungm.org/.

b. Kemudian, klik ‘procurement opportunities’ pada menu navigasi.

c. Cari peluang pengadaan menggunakan opsi pencarian atau ‘search’ yang tersedia atau
meng klik ‘show more criteria’ untuk menampilkan lebih banyak opsi pencarian.
Peluang pengadaan aktif akan ditampilkan secara default di hasil pencarian.

7
d. Klik list ‘title’ pada peluang pengadaan untuk mengakses detail, dokumentasi, dan/atau
instruksi untuk partisipasi.

e. Setelah di klik, maka akan muncul laman detail informasi projek, seperti ‘description’
projek dan menu ‘document’ (untuk melihat detail dokumen tender yang perlu
disampaikan).

8
f. Untuk pertanyaan tentang peluang pengadaan, penyedia disarankan untuk
menghubungi narahubung staff PBB yang bertanggung jawab atas proses pengadaan
pada proyek tersebut. Informasi narahubung tersebut dapat diakses melalui tab
‘contact’.

9
CARA MENDAFTAR

10
2. Cara Mendaftar
a. Masuk ke situs UNGM melalui (www.UNGM.org). Di sudut kanan atas halaman utama,
klik ‘Register’.

b. Kemudian klik pada bagian ‘Suppliers’.

c. Langkah selanjutnya adalah melengkapi data penyedia mengenai: ‘Supplier details’,


‘Director details’, ‘User details’, ‘How did you hear about UNGM?’.
d. Mengisi ‘Supplier details’ yang mencakup nama peneyedia seperti yang tertera pada
Sertifikat Pendirian perusahaan atau dokumentasi hukum lainnya.

11
e. Melengkapi informasi identitas direktur seperti nama.

f. Melengkapi detail pengguna yang mencakup nama pengguna akun, kontak email, dan
membuat password akun.

g. Jika muncul pesan yang menginformasikan bahwa perusahaan dengan nama yang
sama sudah ada, pemasok disarankan untuk menghubungi UNGM menggunakan
formulir kontak di pusat bantuan.
h. Penyedia disarankan untuk mengunduh dan membaca kode etik yang ditentukan oleh
PBB. Selanjutnya, konfirmasi dengan mencentang kotak yang tersedia.

i. Klik ‘send the activation link’ dan email aktivasi akan dikirimkan ke alamat email yang
telah didaftarkan.

12
j. Halaman berikut akan terlihat di akun, mengharuskan penyedia untuk mengaktifkan
akun UNGM.

k. Pada email anda, klik tombol ‘activate my account’. Harap dicatat, tautan hanya
dapat digunakan satu kali.

l. Setelah akun diaktifkan, klik ‘complete the registration’ untuk melanjutkan


pendaftaran sebagai penyedia pada proyek PBB yang tersedia.

13
14
CARA MENGISI FORMULIR PENDAFTARAN

15
3. Cara Mengisi Formulir Pendaftaran
Menyelesaikan pendaftaran merupakan langkah penting bagi penyedia agar terlihat oleh anggota
staf PBB ketika mencari penyedia potensial dan untuk berpartisipasi dalam peluang pengadaan
PBB. Untuk menyelesaikan pendaftaran, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Buka situs UNGM dan masuk ke akun UNGM dengan menggunakan alamat email dan
kata sandi yang sudah didaftarkan.

b. Lalu klik ‘registration at basic level’ di bagian menu navigasi.

c. Lengkapi formulir pendaftaran yang terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu:
1) General information

i. Di bagian ini, penyedia diharuskan memberikan informasi umum tentang


perusahaan mereka.
ii. Nama penyedia harus diberikan persis seperti yang tertulis dalam Sertifikat
Pendirian perusahaan atau dokumentasi hukum lainnya.

16
iii. Nomor lisensi mengacu pada nomor referensi dari kota, negara bagian
dan/atau dokumen resmi yang memberikan kemampuan kepada pemegangnya
untuk terlibat dalam kegiatan bisnis tertentu di dalam area yang ditentukan.
iv. Tahun berdiri mengacu pada tahun berdirinya perusahaan.

v. Ownership mengacu pada kontrol atas perusahaan. pilih jenis kepemilikan


bisnis yang sesuai dengan perusahaan.

vi. Disability inclusion mengacu pada komitmen perusahaan terhadap


pengikutsertaan bagi disabilitas. Jika perusahaan melakukan upaya yang
berdedikasi, konsisten, dan terukur untuk menerapkan praktik inklusif
disabilitas, pilih opsi 'pemasok inklusif disabilitas'.

17
vii. Setelah bagian Informasi umum selesai, klik save and continue untuk pindah ke
bagian berikutnya.
2) Address

Di bagian ini, penyedia diharuskan memberikan informasi alamat perusahaan


mereka.

3) Countries of business

Di bagian ini, penyedia diwajibkan untuk memberikan informasi tentang negara-


negara yang menjadi prioritas mereka untuk melakukan bisnis.
i. Nasional harus dipilih jika pemasok lebih memilih untuk melakukan bisnis di
negara tempat mereka didirikan.

18
ii. Internasional harus dipilih jika pemasok lebih memilih untuk melakukan bisnis
di negara pendirian mereka dan negara lain.

4) Contacts

Di bagian ini, penyedia diharuskan memberikan informasi kontak mereka dan


menambahkan kontak lain jika perlu.

19
5) Goods and Services

Di bagian ini, penyedia wajib memberikan informasi tentang aktivitas mereka


dengan mengklasifikasikan barang dan/atau jasa menurut klasifikasi kode UNSPSC.

6) Declaration of Eligibility

Deklarasi Kelayakan adalah pernyataan formal dan eksplisit yang harus dibuat atas
nama pemasok. Pada bagian ini, penyedia diharuskan meninjau tujuh pernyataan
dan memilih opsi yang paling sesuai.

d. Pendaftaran selesai
Status pendaftaran dapat dilihat pada ‘My Submissions Statuses’. Setelah profil
penyedia terdaftar profil tersebut akan terlihat oleh semua anggota staf PBB.

20
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai