Anda di halaman 1dari 10

56

BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum Kota Bandarlampung,


gambaran umum Kelurahan Pinang Jaya, dan gambaran umum Kampung
Tangguh Nusantara di Kelurahan Pinang Jaya.

3.1 Gambaran Umum Kota Bandarlampung


Kota Bandarlampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung yang
memiliki luas wilayah daratan 197,22 Km2 dan merupakan pusat kegiatan
pemerintahan, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan, serta pusat
perekonomian di Provinsi Lampung. Panjang garis pantai sepanjang 27,01 Km
dan luas perairan kurang lebih 39,82 Km2 yang terdiri dari Pulau Kabur dan
Pulau Pasaran. Dengan letak geografis pada 5⁰20’ sampai dengan 5⁰30’ Lintang
Selatan dan 105⁰28’ sampai dengan 105⁰37’ Bujur Timur (Badan Pusat Statistik
Kota Bandarlampung).
Bandarlampung terdapat di wilayah yang strategis karena merupakan
daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dengan Pulau
Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan Kota
Bandarlampung sebagai pusat perdagangan, industri, dan pariwisata. Secara
administratif Kota Bandarlampung berbatasan langsung dengan wilayah dan
kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yaitu:
1. Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan di sebelah utara.
2. Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan dan Teluk Lampung
di sebelah selatan.
3. Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten
Pesawaran di sebelah barat.
4. Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan di sebelah
timur.
Apabila ditinjau dari topografi Kota Bandar Lampung terletak pada
ketinggian 0 sampai 700 meter diatas permukaan laut yang terdiri dari :
1. Daerah pantai, yaitu sekitar Teluk Betung bagian selatan dan Panjang.
57

2. Daerah perbukitan yaitu sekitar Teluk Betung bagian utara


3. Daerah dataran tinggi serta sedikit bergelombang terdapat di sekitar
Tanjung Karang bagian Barat yang dipengaruhi oleh gunung Balau serta
perbukitan Batu Serampok di bagian Timur Selatan.
4. Teluk Lampung dan pulau - pulau kecil bagian Selatan.
58

Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 1 PETA ADMINISTRASI KOTA BANDARLAMPUNG


59

Jumlah penduduk Kota Bandarlampung pada tahun 2019 sebesar 1.051.900


Jiwa, maka jika berdasarkan jumlah penduduk Kota Bandarlampung termasuk jenis
Kota Metropolitan. Dengan persentase penduduk tertinggi pada Kecamatan
Panjang 7,59% dan kepadatan penduduk tertinggi pada Kecamatan Tanjung Karang
Timur 19.633 jiwa/km2. Berdasarkan usia jumlah penduduk tertinggi Kota
Bandarlampung terdapat pada usia 20-24 tahun.

Sumber: Bandarlampung Dalam Angka 2020

GAMBAR 3. 2 PIRAMIDA PENDUDUK KOTA BANDARLAMPUNG

Kota Bandarlampung berpotensi untuk menjadi kota metropolis dengan


melihat potensi-potensi yang dimiliki mulai dari pembangunan infrastruktur hingga
sumber daya manusia yang tersedia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (KemenPUPR) memetakan Kota Bandarlampung dan Kota Metro sebagai
kawasan yang berpotensi sebagai area metropolitan, terkhusus dalam cetak biru
wilayah pengembangan strategis Merak-Bakauheni-Bandarlampung-Palembang
Tanjung Api-Api. Keunggulan dari kota metropolis adalah menjadi pusat kegiatan
60

pemerintahan, perdagangan dan jasa, industri, pariwisata serta pendidikan. Dengan


potensi yang dimiliki tersebut Kota Bandarlampung diharapkan dapat lebih unggul
dari kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung.
Dengan berbagai peluang perkembangan yang ada, Kota Bandarlampung
dapat memulai dengan restrukturisasi tren perkembangan fisik dan menciptakan
iklim yang kondusif bagi perkembangan Kota Bandarlampung. Maka dari itu selain
sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi, perlu penyiapan kebijaksanaan,
peraturan, dan program pembangunan menuju Kota Bandarlampung yang
berkelanjutan dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang ada sehingga perlu
disiapkan pula sumber daya manusia yang menunjang.

3.2 Gambaran Umum Kelurahan Pinang Jaya


Kelurahan Pinang Jaya merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di
Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Dalam RTRW Kota Bandarlampung
Kecamatan Kemiling berada di BWK F yang meliputi Kecamatan Kemiling dan
Kecamatan Tanjung Karang Barat. Terdapat pula SPPK Kemiling yang melayani
Kecamatan Kemiling dan Tanjung Karang Barat yang berfungsi sebagai kawasan
pendidikan khusus (Kepolisian atau Sekolah Polisi Negara), agrowisata dan
ekowisata, perdagangan dan jasa, kawasan lindung dan konservasi,
permukiman/perumahan terbatas, pendidikan tinggi dan pusat olah raga.
Kelurahan Pinang Jaya merupakan pemekaran dari Kelurahan Beringin
Raya pada tahun 2003. Dalam Kecamatan Kemiling dalam angka 2019, Kelurahan
Pinang Jaya memiliki jarak ke ibu kota kecamatan 1,5 Km dan ke pusat kota 13
Km. Kelurahan Pinang Jaya memiliki topografi wilayah yaitu dataran dengan luas
wilayah 195 Ha dengan luas RTH yaitu 44,07 Ha.
61

Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 3 PETA ADMINISTRASI KECAMATAN KEMILING


62

Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 4 PETA ADMINISTRASI KELURAHAN PINANG JAYA


63

Kelurahan Pinang Jaya memiliki jumlah penduduk pada tahun 2020 yaitu
6237 Jiwa, dengan 3.306 Jiwa laki-laki dan 2.931 Jiwa perempuan serta memiliki
kepadatan penduduk 180 jiwa/km2. Ketinggian Kelurahan Pinang Jaya yaitu 200-
300 meter di atas permukaan laut. Kelurahan Pinang Jaya juga terletak di kaki
Gunung Betung.
Kelurahan Pinang Jaya memiliki batas wilayah:
1. Utara, berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran
2. Selatan,berbatasan dengan Kelurahan Sumber Agung
3. Barat, berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran
4. Timur, berbatasan dengan Kelurahan Sumber Rejo dan Kelurahan
Beringin Raya
Terdapat tempat wisata di Kelurahan Pinang Jaya yaitu Taman Wisata
Lengkung Langit. Kelurahan Pinang Jaya juga memiliki 35 UMKM binaan
Pemerintah Kota Bandarlampung. Terdapat beberapa contoh UMKM yang terdapat
di Kelurahan Pinang Jaya yaitu UMKM Batik Tulis dan UMKM Kopi.

(A) (B)
Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 5 UMKM BATIK (A) DAN UMKM KOPI (B)

3.3 Gambaran Umum Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Pinang


Jaya
Kelurahan Pinang Jaya dipilih menjadi pilot project Kampung Tangguh
Nusantara di Kota Bandarlampung. Kelurahan Pinang Jaya dipilih karena tidak
terdapat atau nol kasus COVID-19 terkonfirmasi. Terdapat 3 (tiga) syarat untuk
64

ditentukan menjadi Kampung Tangguh Nusantara yaitu Kesehatan, Keamanan, dan


Sosial Ekonomi. Untuk kesehatan di Kelurahan Pinang Jaya warga melakukan
protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, terdapat SOP untuk
warga yang ingin keluar masuk Kelurahan Pinang Jaya, sebagai berikut:

(A) (B)
Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 6 SOP KELUAR (A) DAN MASUK (B) KELURAHAN


PINANG JAYA

Terdapat pula fasilitas rumah isolasi mandiri yang terdapat pada puskesmas
pembantu, lalu terdapat tempat cuci tangan serta saat berinteraksi warga
menggunakan masker. Pada Keamanan terdapat pos kamling dan balai kopdar
kamtibmas. Setiap RT memiliki pos kamling masing-masing dan warga aktif dalam
melakukan patroli serta berjaga di pos kamling tersebut. Tindak kejahatan di
Kelurahan Pinang Jaya cukup rendah karena warga selalu menjaga keamanan di
lingkungan dari skala RT hingga Kelurahan.
65

(A) (B)
Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 7 POS KAMLING (A) DAN BALAI POKDAR


KAMTIBMAS (B)

Untuk Sosial Ekonomi di Kelurahan Pinang Jaya terdapat 35 UMKM


Binaan Pemerintah Kota Bandarlampung. Terdapat pula pertanian dan peternakan
yang dapat mendukung pangan Kelurahan Pinang Jaya seperti peternakan sapi dan
kambing, ataupun budidaya ikan.

(A)

(B) (C)
Sumber: Peneliti, 2021

GAMBAR 3. 8 BUDIDAYA IKAN (A), PERTANIAN (B), DAN


PETERNAKAN (C)

Anda mungkin juga menyukai