DISUSUN OLEH :
2023
Film ini bercerita tentang dua orang dengan latar belakang yang berbeda.
Pemeran utama pria merupakan orang kaya dengan status sosial tinggi.
Dan pemeran utama wanita merupakan pekerja seks komersil dengan
status sosial rendah. Secara garis besar film ini mengangkat tema
cinderella yang cukup klise, hanya saja dikemas dengan latar yang
berbeda. Tetapi meskipun demikian, film ini menarik untuk ditonton
karena alur yang ringan dan banyak ilmu yang didapatkan didalamnya.
Beberapa permasalahan sosial yang saya temukan dalam film ini adalah :
1. Status sosial
Dari film ini dapat kita lihat status sosial yang sangat signifikan
perbedaannya. Yang dimana status sosial setiap orang diklasifikasikan
berdasarkan harta, profesi, dan kehidupan sosialnya.
2. Kesenjangan sosial
Dapat kita lihat saat Vivian pergi belanja dengan penampilannya yang
urakan para staff toko memperlakukannya tidak baik, menganggapnya
rendah dan tidak mampu membeli barang-barang yang ada di toko.
Namun saat Vivian pergi bersama Edward, para staff toko
memperlakukan Vivian layaknya ratu.
3. Dari film ini juga kita dapat melihat kehidupan seorang CEO yang
awalnya hanya mementingkan pekerjaan dan keuntungan, akhirnya
dapat berubah. Seperti yang kita lihat di adegan menuju akhir saat
Edward tidak lagi berusaha mengakuisisi perusahan yang akan
bangkrut, tetapi lebih membantu memberikan suntikan dana.
4. Kita juga dapat melihat kehidupan seorang pekerja seks komersil yang
sebenarnya tidak seburuk itu. Ternyata mereka juga mendambakan
kehidupan yang dipenuhi dengan cinta dan kebanyakan dari mereka
melakukan pekerjaan tersebut demi dapat memenuhi kebutuhan hidup.
2. FILM DI TIMUR MATAHARI