Komunikasi Keperawatan
Dosen Pembimbing:
Ns. Agus Citra Dermawan, M.Kep
1. Jihan Syahira
2. Jovandri Rizqi Amanda Putra
3. Nadila Aswa Ashara
4. Nurul Ilmiah
5. Putra Raihan Hidayat
6. Reyhan Ramadhan Kusumah Putra
Untuk mencari solusi tepat dari suatu masalah salah satunya yaitu melakukan komunikasi
yang sehat. Di saat kita akan berkomunikasi dalam menemukan solusi dengan orang lain, kita
hendaklah melihat secara jeli titik permasalahan sesungguhnya secara objektif dan jujur.
Dari sini kita dapat menentukan hal mana yang menjadi cakupan kemampuan diri sendiri
untuk mengatasi dan hal mana di luar ranah diri menangani. Berbagai bentuk komunikasi
secara sehat dalam menemukan solusi yang tepat dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Pertama, meningkatkan bahasa verbal melalui persiapan kata–kata sebelum memulai
percakapan. Misalkan kita melihat seseorang yang sedang sedih dan melamun, kemudian kita
ingin mengobrol dengannya dan berharap dia akan kembali semangat.
Supaya upaya kita menghibur dia berhasil dan dapat menemukan solusi masalahnya,
sebaiknya persiapkan kata-kata yang tepat. Jangan sampai ucapan kita nantinya malah
menyakiti hatinya atau terjadi kesalahpahaman. Sebaiknya kita berbicara santai dengan
bahasa yang santun dan mudah dimengerti.
Contoh lain misalnya terjadi masalah dalam suatu kelompok kerja. Untuk hal ini sikap
berpikir kritis sangatlah diperlukan untuk menyelesaikannya misalkan melalui diskusi.
Dibutuhkan berbagai sudut pandang melihat permasalahan tersebut.
Tidak hanya itu saja, kita juga dapat menilai bagaimana solusi atau cara penyelesaian
masalah yang solutif untuk menangani masalah. Kita kemukakan pendapat dengan selalu
memperhatikan ekspresi anggota lain dan tidak hanya fokus berbicara. Coba lihat apakah
anggota lain mengerti dengan maksud ucapan kita.
Hal itu bisa terlihat dari ekspresi wajahnya. Jika misalnya wajahnya terlihat bingung, maka
kemungkinan besar ia tidak mengerti apa maksud ucapanmu. Selain itu, kita juga harus tahu
kapan waktunya berhenti berbicara saat orang lain sudah menunjukkan ekspresi atau bahasa
tubuh yang bosan. Dengan memperhatikan komunikasi verbal maka akan cepat ditemukan
solusi dari permasalahan.
Kedua, meningkatkan komunikasi non-verbal melalui ekspresi wajah, gerak tubuh ataupun
kontak mata. Komunikasi sehat dengan non-verbal dapat membantu menunjukkan dukungan
kita dengan mengungkapkan bahwa kita benar-benar peduli dan mendengarkan apa yang
yang disampaikan oleh seseorang.
Jika kita hendak menemukan suatu solusi dalam suatu masalah dengan orang lain, kita
haruslah memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain tersebut yang menunjukkan
bahwa kita sangat peduli. Pertahankan kontak mata yang nyaman yang mengisyaratkan kita
tertarik dan fokus pada lawan bicara.
Hal penting yang tak kalah penting yaitu menghindari kegelisahan. Selama percakapan
sensitif, mungkin ini bisa menimbulkan orang lain jadi terganggu. Kita harus berusaha agar
komunikasi kita di saat menyelesaikan masalah tidak membuat orang lain tampak tidak
nyaman, gugup ataupun bosan sehingga solusipun dapat segera ditemukan.
Melakukan komunikasi yang sehat dengan orang lain merupakan salah satu solusi dalam
menyelesaikan masalah secara eksternal. Jika kita merasa telah melakukan suatu kesalahan,
segera akui, jangan menghindar dan egois tidak ingin disalahkan.
Pemenang terkadang tidak dinilai dari menang atau kalah, namun terlihat dari bagaimana dia
menyikapi suatu masalah. Dengan komunikasi yang sehat maka solusipun akan segera
ditemukan karena dengan menyampaikan sebuah kebenaran baik itu secara lisan ataupun
verbal akan membuat kita tenang dan nyaman.
Referensi
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=pgZ-
DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR9&dq=tujuan+komunikasi+dalam+keperawatan&ots=_mJgU
AZVtH&sig=Wk8psZjWtnXSNCZGNLGbqNWI3FY&redir_esc=y#v=onepage&q=tujuan
%20komunikasi%20dalam%20keperawatan&f=false
https://padek.jawapos.com/guru-menulis/24/03/2022/komunikasi-sehat-solusi-tepat/