Anda di halaman 1dari 4

TUJUAN KOMUNIKASI UNTUK MENEMUKAN

Komunikasi Keperawatan

Dosen Pembimbing:
Ns. Agus Citra Dermawan, M.Kep

Kelompok komunikasi keperawatan :

1. Jihan Syahira
2. Jovandri Rizqi Amanda Putra
3. Nadila Aswa Ashara
4. Nurul Ilmiah
5. Putra Raihan Hidayat
6. Reyhan Ramadhan Kusumah Putra

Jl. Kramat Jaya Raya No.22, T,


Kec. Tj. Priok, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
14260
Tujuan Komunikasi Untuk Menemukan
Salah satu tujuan berkomunikasi adalah kita dapat menemukan diri kita, siapa kita diri
kita sebenarnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ketika kita berkomunikasi, maka secara
tidak disadari kita belajar tentang orang lain, bagaimana perbedaan yang kita miliki dengan
orang lain dan mengetahui keunikan diri kita. Kita mungkin merasakan kepuasan ketika kita
menyampaikan atau membandingkan tentang kemampuan, prestasi, persepsi, sikap, pendapat,
nilai serta beberapa hal positif lainnya, Tetapi, tidak hanya itu yang bisa terungkap melalui
komunikasi, hal-hal negatif juga dapat tersampaikan ketika kita menanggapi tentang
kegagalan yang pernah dialami, rasa tidak suka akan sesuatu hal yang mungkin selama ini
tidak pernah terungkapkan sebelumnya.
Artinya, pada aktifitas berkomunikasi kita akan memperoleh umpan balik yang luar biasa
pada perasaan, pikiran dan tingkah laku kita. Apa yang kita miliki sangat mungkin sama
dengan yang lainnya, baik positif maupun negatif. Kesamaan dengan orang lain akan
membawa kita merasakan penguatan yang sifatnya positif dan ini menjadikan diri kita
merasakan hal yang normal. Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik
dari kita sendiri dan dari orang lain, tetapi juga kita dapat menemukan dunia luar, dunia yang
dipenuhi dengan obyek, peristiwa dan manusia lainnya.
Selain itu dengan adanya komunikasi kita bisa menemukan pertemanan yang lebih luas
lagi
Contohnya seperti pada saat menjadi mahasiswa baru di kampus kemungkinan besar pasti
semuanya tidak mengenal satu sama lain, lalu di adakanlah pkkmb di kampus yang bertujuan
untuk mengenal satu sama lain. Dan di pkkmb itu terjadilah komunikasi satu sama lain yang
tadinya tidak mengenal jadi lebih kenal dengan adanya komunikasi itu lah pertemenan
menjadi lebih banyak dan lebih luas lagi.
Berkomunikasi dapat menemukan solusi dalam memecahkan masalah
Membangun komunikasi yang efektif dapat dijadikan sebagai alat untuk menemukan solusi
dari suatu masalah. Solusi adalah pemecahan masalah atau penyelesaian suatu kesulitan. Kita
sebagai manusia tidak ada yang terlepas dari masalah, karena masalah merupakan pasangan
kehidupan, bagaikan laut beserta gelombangnya.

Untuk mencari solusi tepat dari suatu masalah salah satunya yaitu melakukan komunikasi
yang sehat. Di saat kita akan berkomunikasi dalam menemukan solusi dengan orang lain, kita
hendaklah melihat secara jeli titik permasalahan sesungguhnya secara objektif dan jujur.

Dari sini kita dapat menentukan hal mana yang menjadi cakupan kemampuan diri sendiri
untuk mengatasi dan hal mana di luar ranah diri menangani. Berbagai bentuk komunikasi
secara sehat dalam menemukan solusi yang tepat dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Pertama, meningkatkan bahasa verbal melalui persiapan kata–kata sebelum memulai
percakapan. Misalkan kita melihat seseorang yang sedang sedih dan melamun, kemudian kita
ingin mengobrol dengannya dan berharap dia akan kembali semangat.

Supaya upaya kita menghibur dia berhasil dan dapat menemukan solusi masalahnya,
sebaiknya persiapkan kata-kata yang tepat. Jangan sampai ucapan kita nantinya malah
menyakiti hatinya atau terjadi kesalahpahaman. Sebaiknya kita berbicara santai dengan
bahasa yang santun dan mudah dimengerti.

Contoh lain misalnya terjadi masalah dalam suatu kelompok kerja. Untuk hal ini sikap
berpikir kritis sangatlah diperlukan untuk menyelesaikannya misalkan melalui diskusi.
Dibutuhkan berbagai sudut pandang melihat permasalahan tersebut.

Tidak hanya itu saja, kita juga dapat menilai bagaimana solusi atau cara penyelesaian
masalah yang solutif untuk menangani masalah. Kita kemukakan pendapat dengan selalu
memperhatikan ekspresi anggota lain dan tidak hanya fokus berbicara. Coba lihat apakah
anggota lain mengerti dengan maksud ucapan kita.

Hal itu bisa terlihat dari ekspresi wajahnya. Jika misalnya wajahnya terlihat bingung, maka
kemungkinan besar ia tidak mengerti apa maksud ucapanmu. Selain itu, kita juga harus tahu
kapan waktunya berhenti berbicara saat orang lain sudah menunjukkan ekspresi atau bahasa
tubuh yang bosan. Dengan memperhatikan komunikasi verbal maka akan cepat ditemukan
solusi dari permasalahan.

Kedua, meningkatkan komunikasi non-verbal melalui ekspresi wajah, gerak tubuh ataupun
kontak mata. Komunikasi sehat dengan non-verbal dapat membantu menunjukkan dukungan
kita dengan mengungkapkan bahwa kita benar-benar peduli dan mendengarkan apa yang
yang disampaikan oleh seseorang.

Jika kita hendak menemukan suatu solusi dalam suatu masalah dengan orang lain, kita
haruslah memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain tersebut yang menunjukkan
bahwa kita sangat peduli. Pertahankan kontak mata yang nyaman yang mengisyaratkan kita
tertarik dan fokus pada lawan bicara.

Hal penting yang tak kalah penting yaitu menghindari kegelisahan. Selama percakapan
sensitif, mungkin ini bisa menimbulkan orang lain jadi terganggu. Kita harus berusaha agar
komunikasi kita di saat menyelesaikan masalah tidak membuat orang lain tampak tidak
nyaman, gugup ataupun bosan sehingga solusipun dapat segera ditemukan.

Ketika digunakan bersama-sama, perilaku non-verbal ini dapat meningkatkan keterampilan


komunikasi kita. Terkadang ini bukan tentang apa yang dikatakan, tetapi apa yang dilakukan.
Setiap masalah haruslah dikomunikasikan secara baik-baik.

Melakukan komunikasi yang sehat dengan orang lain merupakan salah satu solusi dalam
menyelesaikan masalah secara eksternal. Jika kita merasa telah melakukan suatu kesalahan,
segera akui, jangan menghindar dan egois tidak ingin disalahkan.

Pemenang terkadang tidak dinilai dari menang atau kalah, namun terlihat dari bagaimana dia
menyikapi suatu masalah. Dengan komunikasi yang sehat maka solusipun akan segera
ditemukan karena dengan menyampaikan sebuah kebenaran baik itu secara lisan ataupun
verbal akan membuat kita tenang dan nyaman.
Referensi
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=pgZ-
DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR9&dq=tujuan+komunikasi+dalam+keperawatan&ots=_mJgU
AZVtH&sig=Wk8psZjWtnXSNCZGNLGbqNWI3FY&redir_esc=y#v=onepage&q=tujuan
%20komunikasi%20dalam%20keperawatan&f=false

https://padek.jawapos.com/guru-menulis/24/03/2022/komunikasi-sehat-solusi-tepat/

Anda mungkin juga menyukai