Tragedi Kemanusiaan tentram di tempat tinggalnya yang
sekarang sudah diduduki Israel.
Gaza di Luar Nalar Pemerintah negara Yahudi bertindak Ta j u k R e n c a n a - 2 7 O k t o b e r 2 0 2 3 , 0 9 : 2 5 brutal. Orang Palestina diusir, WIB rumahnya dirobohkan, di tempat itu lalu didirikan pemukiman baru. Perang Hamas melawan Israel sudah berlangsung Rakyat Palestina melakukan protes, selama tiga pekan. Belum ada karena tindakan Israel seperti itu tanda-tanda akan berakhir meskipun tidak bisa dibenarkan. PBB juga berbagai pihak mengusulkannya. sudah menerbitkan beberapa Sementara korban di kedua pihak, resolusi agar penjarahan dihentikan. yang meninggal maupun yang luka- Tapi Israel tidak mematuhinya, luka, sudah belasan ribu dan bisa bahkan terkesan memperoleh dipastikan akan terus bertambah. pembenaran dari Amerika Serikat Hampir separuh serta sekutunya di Eropa. Berbagai penduduk Gaza kehilangan tempat mesin perang yang canggih tinggal. dikirimkan ke Tel Aviv sehingga saat ini militer Israel merupakan salah Kesulitan mereka makin berat satu yang paling kuat di dunia. karena pihak Israel melakukan blokade total. Tidak ada makanan, Di tengah berkecamuknya perang air minum, obat-obatan, pasokan Hamas melawan Israel saat ini, listrik pun dihentikan. apakah Gaza akan dianeksasi oleh Israel? Alasan mereka selalu Tragedi kemanusiaan yang sedang sederhana, demi menjaga berlangsung di Gaza saat ini hampir keamanan penduduk Yahudi. bisa dikatakan di luar nalar. Untuk Netanyahu sejak awal sudah memahaminya, logika kita seolah bertekad akan melakukan perang buntu. Pemicunya memang berkepanjangan. Gazadibombardir serangan roket serta masuknya sampai luluh lantak, bahkan masjid, pasukan militan Hamas ke rumah sakit dan bangunan sekolah wilayah Israel. Tapi, akar pun tidak dikecualikan. masalahnya sudah berlangsung lebih dari setengah abad. Posisi Hamas sendiri terkesan menjadi pihak yang dipersalahkan. Sebagian besar Mengapa mereka melakukan penghuni Gaza sekarang berstatus serangan militer ke sebagai pengungsi. Mereka tinggal pihak Israelsementara beberapa di beberapa penampungan yang pihak berpendapat tidak mungkin dibangun secara darurat dan negara Yahudi tersebut akan dapat tersebar di beberapa tempat. Orang- dikalahkan karena militernya sangat orang Palestina yang malang kuat. Sementara dari pihak Hamas, tersebut sebelumnya hidup dengan pertimbangannya juga sangat masuk akal. Israel tidak henti-hentinya Kondisi seperti itulah yang menjadi merampas pemukiman sangat krusial bagi beberapa negara warga Palestina, sementara tidak lain, termasuk Indonesia, untuk ada satu pihak pun, bahkan PBB, melangkah lebih jauh. Indonesia, yang sanggup menghentikannya. dan Malaysia, termasuk yang secara Upaya damai sudah beberapa kali konsisten selama puluhan tahun diselenggarakan. berpihak kepada Palestina.
Pihak Palestina sendiri yang Mewujudkan negara Palestina yang
awalnya menolak didirikannya merdeka merupakan solusi yang negara Israel di wilayahnya, sudah paling realistis. Sementara realitas di makin realistis. Yang menjadi opsi Palestina sendiri arahnya bukan terakhir adalah solusi dua negara, semata ke sana. Baik Yasser Arafat yakni Palestina dan Israel. Tapi, maupun Mahmoud Abbas terbukti status negara Palestina yang tidak mampu mengatasinya. merdeka sampai sekarang masih terus mengambang. Kesabaran ada Kita di Indonesia hanya sebatas batasnya, itulah tampaknya alasan berduka. Simpati tetap teguh ke yang mendorong pihak Hamas untuk pihak Palestina meskipun sadar melakukan operasi militer. betul bahwa kemungkinannya sangat kecil. Bagaimana dengan Di samping melantangkan perang masa depan warga Palestina yang yang akan berkepanjangan, dipaksa harus mengungsi? Negara- Netanyahu juga sejak awal sudah negara di Eropa bisa dipastikan berteriak bahwa peta Gaza akan hanya akan menyediakan fasilitas berubah. Jika hal seperti itu benar- yang terbatas. benar terjadi nestapa bangsa Palestina akan terus Ketika korban perang Suriah berkepanjangan. berhamburan menyelamatkan diri ke beberapa negara di Eropa, mereka Upaya seperti apa yang harus menanggapinya dengan nada sinis. dilakukan agar tragedi kemanusiaan Komentarnya, mengapa tidak seperti itu jangan sampai terjadi? mengungsi ke negara-negara Teluk Jika kedua pihak sungguh berupaya yang kaya dan penduduknya masih untuk menciptakan kehidupan yang sedikit? normal, yang paling sederhana adalah solusi dua negara. Penolakan terhadap solusi tersebut bukan sebatas akan ditolak pihak Israel, di pihak Palestina pun belum tentu sepakat terutama bagi Hamas dan Hizbullah yang sekarang berada di Libanon maupun Suriah.