Zakat
Zakat
JUDUL:
ZAKAT FITRAH DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA
DISUSUN OLEH:
KEYSHA RIANTI NUR AFIFAH (15)
NUR MAULANA APRIAN (23)
RIZKA YUNITA PRATIWI (27)
YAFFIE VALENCIO PADMA KUSUMA (33)
(I) KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha kuasa karena
atas segala limpahan rahmat, taufik, dan hidayat-nya lah kami dapat menyusun
tugas kami dengan lancar tanpa mengalami masalah yang cukup berarti. Semoga
tugas kami ini dapat menjadi salah satu acuan untuk pembaca dalam mempelajari
“zakat”.
Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada bapak Nandang selaku
guru PABP kami dan selaku guru yang membantu dan membimbing kami dalam
penyusunan tugas kami ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada orang
tua kami yang senantiasa membantu mengsuport dan tentunya mendo’akan kami
agar dapat menyelesaikan tugas kami dengan baik. Kami juga berterima kasih
kepada orang-orang yang membantu memberikan informasi mengenai zakat di
lingkungan sekitar kami.
Mungkin dalam tugas kami ini ada banyak kesalahan kata atau tulisan,
dengan itu kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami tersebut.
Kami sadar tugas kami ini jauh dari kata sempurna dengan itu kami memohon
saran kepada orang-orang yang sudah membaca tugas kami ini.
Zakat fitrah sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan umat islam di
seluruh dunia. Zakat fitrah sendiri ialah hal yang sangat di wajibkan bagi setiap
individu laki-laki maupun pereumpuan. Perintah bagi umat islam membayar zakat
turun pada saat Rasulullah SAW berada di mekkah, tetapi beliau baru
menerapkan zakat dalam sistem kelembagaan saat tahun kedua beliau hijrah ke
Madinah. Jenis zakat yang pertama kali di wajibkan adalah zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat diri yang di wajibkan atas diri setiap individu laki-
laki maupun pereumpuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang
di tetapkan.
(IV) TUJUAN
Tujuan dari pembelajaran ini tak lain untuk memahami tentang kewajiban
umat muslim yaitu membayar zakat fitrah.
(V) DATA
Data yang ada pada tulisan ini kami peroleh dari narasumber-narasumber
yang mengurus zakat di masing-masing wilayah dari kami.
(VI) DAFTAR PERTANYAAN
a. Bagaimana zakat yang ada di wilayah ini?
b. Metode pengumpulan zakat di wilayah ini?
c. Bagaimana kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar zakat
fitrah?
d. Perbedaan metode pengumpulan zakat?
e. Lebih efektif metode yang mana dalam pengumpulan zakat di
wilayah ini?
f. Bagaimana orang yang mudik membayar zakatnya?
g. Bagaimana tanggapannya tentang orang yang tinggal di wilayah ini
tetapi malah membayar zakat di kampung halamannya?
h. Kemana biasanya panitia menyalurkan zakat?
i. Berapa jumlah muzakki yang ada di wilayah ini?
j. Berapa jumlah mustahik yang di salurkan zakat?
k. Berapa rata-rata zakat yang di terima mustahik?
Jawaban ke 2:
a. Menurut saya zakat yang ada di wilayah saya garis besarnya
sama seperti di wilayah lain. Di wilayah saya bahkan bisa di bilang
masih cukup terdahulu dalam metode pembayaran belum ada
pembayaran-pembayaran online yang gitu-gitu.
b. Nah untuk metode pengumpulan zakat di sini biasanya kita
ambil contoh tahun ini aja ya yang baru-baru. Nah kalau tahun
metodenya ada 2 stand yang berada di sekitar area masjid. 1 stand
untuk khusus beras 1 stand lagi untuk yang mengumpulkan zakat
fitrah dengan uang. Selain itu ada juga biasanya panitia yang
berkeliling ke rumah-rumah warga.
c. Mayoritas masyarakat di sini alhamdulillah menyadari
kewajibannya. Tapi ya namanya juga tempat atau wilayah bahkan
manusiapun pasti ada yang positif ada yang negatif nah yang
negatifnya ya ituu ada lah beberapa yang susah buat bayar zakat,
alesannya ada aja kadang juga bingung saya. Tapi mayoritas
sadarlah akan kewajibannya.
d. Perbedaannya ya Cuma paling stand sama keliling aja.
Sebenernya keliling tuh Cuma buat warga-warga yang susah bayar
zakat ajaa awalnya gitu.
e. Ya sebenernya kalau menurut saya lebih efektif metode keliling
itu jadi warga gak usah repot-repot buat ke stand. Apalagi kan
mayoritas masyarakat sekarang kan maaf ya aga pemalas.
f. Orang yang mudik biasanya ada yang bayar di sini dan ada juga
yang bayar di kampung halamannya. Nah mulai tahun sekarang
untuk memudahkan panitia biasanya yang mau bayar zakatnya di
kampung di data dulu.
g. Kalau tanggapan saya ya ga terlalu masalah sih sebenernya
dalam mata agama pun itu tidak di permasalahkan.
h. Untuk penyalurannya kita biasanya ada yang ke warga sekitar
dan lebihnya kita salurkan ke wilayah luar.
i. Jumlah muzakki yang ada di wilayah ini 987 orang
j. Jumlah mustahik yang ada yaitu 250 orang
k. Rata-rata jumlah yang di terima yaitu Rp. 150.000
Jawaban ke 3:
a. Zakat di wilayah saya alhamdulillah, semenjak saya jadi panitia di sini saya
belum pernah mengalami masalah yang berarti. Tidak ada kendalam yang
sangat menyusahkan karena mayoritas di sini sudah memiliki pekerjaan tetap
dan penghasilan yang memadai.
b. Metode di sini ya biasa seperti di wilayah lain yaitu stand dan keliling.
c. Mungkin karena faktor-faktor seperti pekerjaan dan penghasilan di wilayah
ini sudah memadai sehingga kesadaran akan membayar zakat fitrah itu tinggi,
meskipun ya ada saja oknum-oknum yang abai akan kewajibannya.
d. Tidak ada perbedaan yang berarti antara stand dan jemput bola atau
keliling dari rumah ke rumah, yang membedakan adalah bila stand ya panitia
hanya cukup menunggu muzakki dan kalau keliling panitia harus berkeliling
untuk menemui muzakki. Oh iya, untuk tahun ini wilayah kita membuka
banyak metode pembayaran selain dengan beras langsung atau dengan uang
tunai. Mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan ada metode
pembayaran seperti Qris, transfer via bank BRI, BCA, BNI dan MANDIRI.
e. Jelas kalau itu ya lebih efektif metode jemput bola karena sangat
memudahkan calon-calon muzakki.
f. Setial wilayah pasti ada aja ya yang warganya mudik ke kampung
halamannya. Nah biasanya yang mudik itu bayar di sini tapi tidak jarang juga
ada orang rantau yang lebih memilih membayar zakatnya di kampung
halamannya.
g. Tanggapan setiap orang pasti beda-beda ya. Tanggapan saya tentang hal itu
ya tidak terlalu gimana, karena ya memang di mata agama sama sekali tidak
di permasalahkan. Tapi bila secara sosial hal ini tentu dapat menimbulkan
kegaduhan karena makan, buang sampah segala macam itu di wilayah kita
tetapi membayar kewajibannya di kampung halamannya gitu aja paling.
h. Biasanya panitia menyalurkan ke warga sekitar terlebih dahulu baru sisanya
ke warga warga luar wilayah yang membutuhkan
i. Jumlah muzakki di sini ada 993 orang
j. Jumlah mustahik sekitar 140 orang
k. jumlah rata-rata zakat yang diterima mustahik sekitar Rp. 255.000
Jawaban ke 4:
a. 2 tahun lalu saya mulai menjadi panitia zakat di sini dan semenjak itu
belum ada masalah yang berarti. Hal itu dapat terjadi karena adanya
antusiasme masyarakat yang tinggi akan kewajibannya. Di samping itu
namanya juga dunia ada yang bagus ada juga yang buruk nah pasti di setiap
wilayah ada saja ya yang abai akan kewajibannya tentang membayar zakat.
b. Pada tahun ini panitia di sini hanya membuka 1 metode yaitu stand di
sekitar masjid dan menyediakan banyak metode pembayaran seperti lewat
transfer bank BRI dan BNI, ada juga QRIS, ada uang tunai, dan menggunakan
beras langsung.
c. Kesadaran masyarakat di sini sangat baik antusiasme nya juga ada lah ya
tapi hal seperti oknum yang abai ada saja pasti di setiap wilayah.
d. Disini kan cuma ada 1 ya metodenya yaitu stand. Nah tapi untuk mengatasi
oknum-oknum yang abai kita panitia biasanya mengunjungi rumah oknum
tersebut dan memintanya untuk segera membayar kewajibannya ke stand
zakat.
e. - (karena hanya ada 1 metode)
f. Kebanyakan orang yang mudik membayar zakat fitrahnya di sini tetapi ada
yang membayar juga di kampung halamannya.
g. Jika dilihat dari agama ya tidak ada salahnya jadi saya tidak bisa memberi
tanggapan lebih.
h. Yang paling utama ya ke warga sekitar dulu nah baru sisanya ke wilayah-
wilayah luar
i. Ada sekitar 743 orang
j. mustahik yang kita putuskan untuk mendapatkan zakat fitrah ada 102 orang
k. Yang di terima mustahik adalah Rp. 275.000
(VIII) KESIMPULAN
Zakat adalah hal yang wajib bagi umat muslim. Zakat pada setiap
wilayah tentu berbeda-beda mau itu dari jumlah muzakki, jumlah
mustahik, rata-rata zakat fitrah yang di terima, metode pembayaran
zakat, waktu penyaluran zakat dan masih banyak lagi hal-hal yang
membedakan.
(IX) FOTO DOKUMENTASI