Disusun oleh :
1. Latar Belakang
Zakat menurut istilah agama islam artinya kadar harta yang tertentu , yang diberikan
kepada yang berhak menerimanya , dengan beberapa syarat. Hukumnya : zakat adalah salah
satu rukun islam yang ke-lima , fardhuain atas tiap tiap orang yang cukup syarat syaratnya .
Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah.(Rasjid,Fiqh islam,hal:192). Ditinjau dari
segi Bahasa kata zakat merupakan kata dasar dari zaka yang berarti berkah ,tumbuh , bersih
,danbaik. sesuatuituzaka,berarti tumbuh dan berkembang,dan seorangitu zaka , berarti orang
itubaik.
Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam yang digunakan untuk membantu
masyarakat ain, menstabilkan ekonomi masyarakat dari kalangan bawah hingga kalangan
atas, sehingga dengan adanya zakat umat Islam tidak ada yang tertindas karea zakat dapat
menghilangkan jarak antara si kaya dan si miskin. Oleh karena itu, zakat sebagai salah satu
instrumen bangsa dari keterpurukan. Zakat juga sebuah ibadah muhdhah yang diwajibkan
bagi orang-orang Islam, namun diperuntukkan bagi kepentingan seluruh masyarakat.
2. Tempat Observasi
Tempat : Dusun Karanglo RT 04/01 Glagahombo Tegalrejo Magelang
Narasumber : Bp. Suyono (Ketua Pengelolaan Zakat)
3. Rumusan Masalah
- Bagaimana Pengelolaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah ?
- Siapakah yang bertanggung jawab mengelola Zakat Mal dan Zakat Fitrah?
- Apakah kendala yang dihadapi pada saat mengelola Zakat Mal dan Zakat Fitrah?
- Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada ?
- Bagaimana potensi masyarakat Dusun Karanglo dalam berzakat mal dan fitrah ?
4. Tujuan Observasi
a. Mengetahui proses pengelolaan zakat di dusun Karanglo.
b. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi selama proses pengelolaan.
c. Mengetahui potensi masyarakat dalam berzakat.
PEMBAHASAN
Setelah melakukan interview dengan Bp. Suyono, saya mendapatkan hasil observasi
sebagai berikut :
1. Pengelolaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah di dusun Karanglo
Di dusun Karanglo, hanya ada pengelolaan untuk zakat fitrah yang dilakukan
setiap bulan Ramadhan. Tidak adanya pengelolaan untuk zakat mal di dusun Karanglo
dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang zakat mal, sehingga mereka hanya
melaksanakan ibadah zakat fitrah di bulan Ramadhan.
Zakat Fitrah di dusun Karanglo dikelola oleh panitia yang dibentuk secara
mendadak sesaat setelah masuk di bulan suci ramadhan. Susunan panitia dibentuk
berdasarkan kesepakatan warga dalam musyawarah, kemudian di setujui oleh Kepala Dusun.
Penyerahan zakat Fitrah berupa beras seberat 2,5 kg biasanya dimulai pada hari ke
25 di bulan Ramadhan dan waktu penyerahan Zakat Fitrah hanya berlangsung selama 3 hari
dirumah ketua pengelola zakat. Setelah semua tekumpul, panitia mengecek zakat fitrah yang
masuk. Kemudian semua beras zakat fitrah dicampur menjadi satu agar dapat dibagi lagi
secara adil.