Anda di halaman 1dari 3

Jaringan tulang keras (Osteon) atau Tulang sejati merupakanMatriks

tulang sangat padat dan kaku dengan Banyak kalsium Komponen selnya antara
lain adalah:
Osteonprogenitor :
Sel induk dari osteoblas dan osteoklas
Terdapat di periosteum (lapisan pembungkus tulang), endosteum (lapisan
yang membatasi rongga sumsum tulang)

Osteoblas :
Osteoblas mengandung enzim fosfatase alkali yang berfungsi pada proses
kalsifikasi/pengapuran
Osteosit/sel tulang :
Osteokals :

Berfungsi pada proses resopsi tulang atau osteolisis (penghacuran tulang


Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi Tulang spongsia
(tulang spons)
Tulang” yang memiliki rongga-rongga dan berhubungan tulang dan Tulang
kompak
Yang Tidak memilki rongga dan terletak di bagian luar tulang spons

Fungsi :
1. Sebagai alat gerak pasif;
2. Memberikan bentuk tubuh;
3. Penopang atau penyokong tubuh;
4. Tempat melekatnya otot;
5. Tempat pembentukan sel darah merah;
6. Melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Letak : Setiap tulang keras seperti tulang pipa pada betisn tulang pipih
seperti pada tulang belikat, dll.

Definisi: jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel sel dan partikel yang
menyerupai sel
Yang terdiri atas jaringan darah terdiri atas PLASMA, SEL DARAH MERAH, SEL
DARAH PUTIH, TROMBOSIT.

PLASMA adalah komponen darah yang berperan dalam mengangkut sel-sel


darah ke seluruh tubuh bersama dengan berbagai zat lain.

SEL DARAH MERAH adalah sel yang paling melimpah dalam darah. Sebab, sel
tersebut terhitung sekitar 40 sampai 45 persen dari volumenya. Secara
sederhana, eritrosit berbentuk seperti ‘donat’ tapi tanpa lubang di tengahnya.

SEL DARAH PUTIH berfungsi penting dalam melindungi tubuh dari infeksi.
Namun, sel darah putih jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan sel
darah merah, yaitu hanya terhitung sekitar satu persen dari total darah
keseluruhan pada tubuh.

TROMBOSIT sebenarnya bukan sel, melainkan fragmen sel yang lebih kecil.
Komponen darah yang satu ini berperan dalam membantu proses pembekuan
darah atau koagulasi.
FUNGSI: Sebagai jaringan ikat tubuh. Mengangkut oksigen dan karbon dioksida.
Mengangkut nutrisi, zat sisa, juga hormon.

LETAK: berada di pembuluh darah

Artikel ini bukan mengenai Limpa.

Limfa atau disebut dengan getah bening adalah cairan yang mengalir melalui
sistem limfatik tertutup, sistem yang terdiri dari pembuluh limfa dan kelenjar limfa
yang berfungsi seperti sistem vena berfungsi untuk mengembalikan cairan dari
jaringan ke sirkulasi sentral. Pembuluh limfatik memiliki diameter 50 μm dan tidak
memiliki membran basal, sambungan interendotel kontinu, perisit, atau sel otot
polos. Sebaliknya, pembuluh limfa terdiri dari satu lapisan sel endotel yang
sedikit tumpang tindih dengan ekspresi sambungan protein yang menyerupai
"tombol", membentuk pori-pori berukuran 2 μm yang memungkinkan penyerapan
sel, cairan, dan protein satu arah.

Limfa tidak berwarna atau terkadang sedikit kekuningan dan memiliki berat jenis
sekitar 1,015. Karakteristiknya serupa dengan plasma darah tetapi cenderung
lebih cair. Cairan interstisial atau cairan di antara sel-sel di semua jaringan tubuh
akan memasuki kapiler limfa. Cairan limfatik ini kemudian diangkut melalui
pembuluh limfatik yang semakin besar melalui kelenjar limfa, di mana zat
dikeluarkan oleh jaringan limfosit dan limfosit yang bersirkulasi ditambahkan ke
cairan, sebelum akhirnya dikosongkan ke vena subklavia kanan atau kiri, di
mana ia bercampur dengan darah vena sentral. Limfa berbeda dengan cairan
jaringan yang ditemukan di luar pembuluh limfatik di ruang jaringan.

Anda mungkin juga menyukai