Usia (Tahun)
20-25 11(28,9)
26-35 23(60,5)
36-45 3(7,9)
46-55 1(2,6)
Indeks Massa Tubuh
Normal 1(2,6)
Gemuk 5(13,2)
Obesitas 32(84,2)
Jenis High Heels
Pumps 24(63,2)
Stiletto 4(10,5)
Wedges 10(26,3)
Lama Bekerja (Tahun)
Baru (0-1) 5(13,2)
Sedang pertama (2-3) 8(21,1)
Sedang kedua (4-5) 9(23,7)
Lama(>5) 16(42,1)
(Ket: n = frekuensi, % = Persen)
Proporsi sampel dengan usia 20-35 tahun lebih dominan dibandingkan dengan usia 36-55
tahun dengan frekuensi 34 orang (89,5%). Jumlah sampel dengan indeks massa tubuh
obesitas memiliki jumlah paling banyak dibandingkan normal dan gemuk dengan
frekuensi sebanyak 32 orang (84,2%). Sebanyak 24 orang (63,2%) sering menggunakan
high heels jenis pumps, 10 orang (26,3%) sering menggunakan wedges, dan 4 orang
(10,5%) sering menggunakan stiletto dengan durasi pemakaian 2-6 jam. Penelitian ini
menggunakan sampel pegawai yang bekerja >4 tahun dengan frekuensi 25 orang
(65,8%).
2. Distribusi arcus longitudinal medial
1) Distribusi arcus longitudinal medial (normal, flat, high)
Variabel Total n (%)
Flat foot 6(15,8)
Arcus Longitudinal
Normal foot 16(42,1)
Medial
High foot 16(42,1)
Ket: n = frekuensi, % = persen
16%
42%
42%
Berdasarkan tabel dan diagram di atas diketahui bahwa terdapat 6 orang (15,8%)
pegawai yang mengalami flat foot, dan masing-masing 16 orang (42,1%) yang
mengalami normal foot dan high foot.
2) Distribusi berdasarkan usia, lama bekerja, jenis sepatu, dan tinggi sepatu
Arcus Longitudinal Medial
Jenis Sepatu
(1 = pumps, 2 = 1 1 1
stiletto, 3 =
wedges)
a) Distribusi usia
3%
8%
29%
61%
13%
42%
21%
24%
26%
Pumps
Stiletto
11% 63% Wedges
21%
26%
53%
Ya (n=17) No (n=21)
Variabel
Mean Mean
Med Med
Jenis Sepatu
(1 = pumps, 2 =
1 1
stiletto, 3 =
wedges)
1) Distribusi varises
Ya Tidak
45%
55%
29%
61%
13%
42%
21%
24%
26%
Pumps
Stiletto
11% 63% Wedges
21%
26%
53%
0-0,7 3(7,9)
1,5-2,2 4(10,5)
11% 8%
82%