Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara,

pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 51 anak yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga dapat diikutsertakan dalam penelitian, yang

dilakukan pada pasien palsi serebral dan dilakukan uji normalitas serta uji hipotesis.

I. Usia

Usia
40 38

30
20
10 8
5
0
0-5 tahun 5-10 tahun 10-18 tahun

Grafik 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Sampel

Berdasarkan Grafik 1 di atas diketahui bahwa terdapat kelompok usia 0-5 tahun sebanyak

38 subjek (74,5%), kelompok usia 5-10 tahun sebanyak 8 subjek (15,7%), kelompok usia 10-18

tahun sebanyak 5 subjek (9,8%)


II. Jenis Kelamin

Perempuan
35%

Laki-laki
65%

Grafik 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan Grafik 2 persentase jenis kelamin laki-laki diperoleh sebanyak 33 subjek

(64,7%) dan jenis kelamin perempuan dijumpai 18 subjek (35,3%).


III. Derajat GMFCS

Derajat GMFCS
Derajat 2 derajat 3 derajat 4 derajat 5

6%

24%
39%

31%

Grafik 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Derajat GMFCS

Berdasarkan Grafik 3 di atas diketahui bahwa pada derajat keparahan palsi serebral

berdasarkan GMFCS yang diamati, terdapat 3 subjek (5,9%) yang didiagnosis GMFCS 2, 12

subjek (23,5%) yang didiagnosis GMFCS 3, 16 subjek (31,4%) yang didiagnosis GMFCS 4, 20

subjek (39,2%) yang didiagnosis GMFCS 5.


IV. BMI

BMI
<18.5 18.5-24.9

7; 14%

44; 86%

Grafik 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan BMI (Body Mass Index)

Berdasarkan Grafik 4 di atas diketahui pada pengukuran body mass index, hasil

pengukuran <18,5 kg/m2 sebanyak 44 subjek (86,3%), 18,5-24,9 kg/m2 sebanyak 7 subjek

(13,7%).
V. Lama Diagnosis

Lama diagnosis
<1 tahun 1-2 tahun >2 tahun

2%
14%

84%

Grafik 5.. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama diagnosis

Berdasarkan Grafik 5 di atas diketahui lama diagnosis dari subjek penelitian sejak

didiagnosis, terdapat 43 subjek (43%) sudah mengalami palsi serebral <1 tahun, 7 subjek (7%)

sudah mengalami palsi serebral 1-2 tahun, 1 subjek (1%) sudah mengalami palsi serebral >2

tahun.
VI. Estimasi Lutut Tumit

estimasi lutut tumit


Series 1
40
35
34
30
25
20
15
10
10
5 6
0 1
<80 80-100 100-120 >120

Grafik 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Estimasi Lutut Tumit

Dari pengamatan tinggi badan berdasarkan estimasi lutut tumit didapatkan ukuran di

bawah 80 cm sebanyak 6 subjek (11,8%), ukuran 80-100 cm sebanyak 34 subjek (66,7%),

ukuran 100-120 cm sebanyak 1 (2%), ukuran di atas 120 cm sebanyak 10 subjek (19,6%).
VII. Estimasi Lengan Atas

Estimasi lengan atas


<80 80-100 100-120 >120

12%
20%

10%

59%

Grafik 7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Estimasi Lengan Atas

Dari pengamatan tinggi badan berdasarkan estimasi lengan atas didapatkan ukuran di

bawah 80 cm sebanyak 6 subjek (11,8%), ukuran 80-100 cm sebanyak 30 subjek (58,8%),

ukuran 100-120 cm sebanyak 5 (9,8%), ukuran di atas 120 cm sebanyak 10 subjek (19,6%).
VIII. Estimasi Panjang Tibia

Estimasi panjang tibia


<80 80-100 100-120 >120

12%
19%

4%

65%

Grafik 8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Estimasi Panjang Tibia

Dari pengamatan tinggi badan berdasarkan estimasi panjang tibia didapatkan ukuran di

bawah 80 cm sebanyak 6 subjek (11,8%), ukuran 80-100 cm sebanyak 34 subjek (31,5%),

ukuran 100-120 cm sebanyak 2 (1,9%), ukuran di atas 120 cm sebanyak 9 subjek (17,6%).
IX. Estimasi Tebal Lipatan Kulit

Estimasi tebal lipatan kulit


<60 60-70 70-80

20%
24%

57%

Grafik 9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Estimasi Tebal Lipatan Kulit

Pengamatan persentasi lemak tubuh dari estimasi tebal lipatan kulit diperoleh untuk hasil

<60% sebanyak 10 subjek (9,3%), lemak 60-70% sebanyak 29 subjek (26,9%), lemak tubuh 70-

80% sebanyak 12 subjek (11,1).


X. Berat Badan

Berat badan (KG)


<20 20-40 >40

6%

14%

80%

Grafik 10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Badan

Rerata berat badan anak yang diperoleh dengan berat di bawah 20 kg sebanyak 41 subjek (38%),

berat 20-40 kg sebanyak 7 subjek (6,5%), berat di atas 40 kg sebanyak 3 subjek (2,8%).
XI. Kurva Lingkar Lengan Atas

Kurva LINGKA R LENGA N A TA S


Series 1

27

10 11
3
p< 3 3<p< 15 15< p< 50 50< p< 95

Grafik 11. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva Lingkar lengan Atas

Pengamatan lingkar lengan atas untuk hasil <13 cm sebanyak 6 subjek (11,8%), 13-15

cm sebanyak 24 subjek (47,1%), >15 cm sebanyak 21 subjek (41,2). Oleh karena itu, apabila

diproyeksikan dalam kurva lingkar lengan atas diperoleh untuk persentil p<3 sebanyak 3 subjek

(5,9%), persentil 3<p<15 sebanyak 10 subjek (19,6%), persentil 15<p<50 sebanyak 27 (52,9%),

persentil 50<p<95 sebanyak 11 subjek (21,6%).


XII. Rerata Terapi Pasien

rerata terapi
1x 2x 3x

18%

53%

29%

Grafik 12. Distribusi Frekuensi Berdasarkan rerata terapi yang datang berkunjung

Dalam rerata terapi yang datang berkunjung, diperoleh untuk jumlah subjek yang terapi

satu kali seminggu sebanyak 9 subjek (17,6%), terapi dua kali seminggu sebanyak 15 subjek

(29,4%), terapi tiga kali seminggu sebanyak 27 subjek (52,9%)


XIII. Kurva CDC Berdasarkan Berat Badan Menurut Usia

Kurva cdc berdas arkan berat badan menurut


us ia
Series 1

36

8 5
2
p< 3 10< p< 50 50< p< 90 p> 95

Grafik 13. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva CDC Berdasarkan Berat Badan

Menurut Usia

Dalam kurva CDC berdasarkan berat badan menurut usia diperoleh untuk persentil p<3

sebanyak 36 subjek (70,6%), persentil 10<p<50 sebanyak 8 subjek (15,7%), persentil 50<p<90

sebanyak 2 (3,9%), persentil p>95 sebanyak 5 subjek (9,8%).


XIV. Kurva CDC Berdasarkan Tinggi Badan Menurut Usia

Kurva cdc berdas arkan ti nggi badan menurut


us ia
Series 1

31

16

4
p< 10 10< p< 50 50< p< 90

Grafik 14. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva CDC Berdasarkan Tinggi Badan

Menurut Usia

Dalam kurva CDC berdasarkan tinggi badan menurut usia diperoleh untuk persentil p<10

sebanyak 31 subjek (60,8%), persentil 10<p<50 sebanyak 16 subjek (31,4%), persentil 50<p<90

sebanyak 4 (7,8%).
XV. Kurva CDC Berdasarkan Body Mass Index Menurut Usia

Kurva cdc berdas arkan body mas s index


menurut us ia
Series 1

23

15
9
4
p< 10 10< p< 50 50< p< 90 p> 90

Grafik 15. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva CDC Berdasarkan Body Mass Index

Menurut Usia

Dalam kurva CDC berdasarkan body mass index menurut usia diperoleh untuk persentil

p<10 sebanyak 31 subjek (60,8%), persentil 10<p<50 sebanyak 16 subjek (31,4%), persentil

50<p<90 sebanyak 4 (7,8%), persentil p>90 sebanyak 4 subjek (7,8%).


XVI. Kurva Brooks Berdasarkan Berat Badan Menurut Usia

Kurva brooks berdas arkan berat badan menurut


usi a
Series 1

35

14
2
p< 10 10< p< 50 50< p< 90

Grafik 15. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva Brooks Berdasarkan Berat Badan

Menurut Usia

Dalam kurva Brooks berdasarkan berat badan menurut usia diperoleh untuk persentil

p<10 sebanyak 35 subjek (68,6%), persentil 10<p<50 sebanyak 14 subjek (27,5%), persentil

50<p<90 sebanyak 2 (3,9%).


XVII. Kurva Brooks Berdasarkan Tinggi Badan Menurut Usia

Kurva brooks berdas arkan berat badan menurut


usi a
Series 1

36

13
2
10< p< 50 50< p< 90 p>90

Grafik 16. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva Brooks Berdasarkan Tinggi Badan

Menurut Usia

Dalam kurva Brooks berdasarkan tinggi badan menurut usia diperoleh untuk persentil

10<p<50 sebanyak 13 subjek (25,5%), persentil 50<p<90 sebanyak 36 (70,6%), persentil p>90

sebanyak 2 (3,9%).
XVIII. Kurva Brooks Berdasarkan Body Mass Index Menurut Usia

Kurva brooks berdas arkan berat badan menurut


usi a
Series 1

34

17

10< p< 50 50< p< 90

Grafik 17. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kurva Brooks Berdasarkan Body Mass Index

Menurut Usia

Dalam kurva Brooks berdasarkan body mass index menurut usia diperoleh untuk persentil

10<p<50 sebanyak 34 subjek (66,7%), persentil 50<p<90 sebanyak 17 (33,3%).


Tabel 4.1.16. Diskripsi karakteristik data pasien

` Median Minimum Maximum

Usia (bulan) 45.000 24.00 150.00


0

lama_diagnosis (bulan) 8.0000 1.00 36.00

GMFCS 4.0000 2.00 5.00

Lutut_tumit (cm) 26.000 19.00 45.00


0

E_LT (cm) 94.000 77.00 145.00


0

Lengan_atas(cm) 16.000 12.00 28.00


0

E_LA(cm) 94.000 76.00 145.00


0

Panjang_tibia(cm) 19.000 14.00 35.00


0

E_PT(cm) 94.000 77.00 146.00


0

tebal_lipat_kulit(cm) 47.000 37.00 50.04


0

E_TLK(cm) 67.090 53.00 72.00


0

BB(cm) 12.000 9.00 44.00


0

Lila(cm) 15.000 11.00 28.00


0
rerata_terapi_perminggu (kali) 2.0000 1.00 3.00

kurva_CDCWHO_BBU (SD) -2.0000 -4.00 .00

kurva_CDCWHO_TBU (SD) -1.0000 -5.00 1.00

kurva_CDCWHO_BMIU (SD) -1.0700 -3.00 2.00

kurva_brooks_BBU (SD) -.0800 .00 1.00

kurva_brooks_TBU (SD) .0000 .00 2.00

kurva_brooks_BMIU (SD) .0000 -1.00 .00

Keseluruhan data pasien didapatkan jumlah minimum dan maksimum serta median dari
setiap variable yang diamati pada table 4.1.19.

4.2 Uji beda kurva CDC WHO dengan kurva brooks

Parameter Kurva CDC Kurva Brooks p

BB/U 29.71 73.29 0.00*


TB/U

estimasi Panjang Tibia 28.71 74.29 0.00*

estimasi Lutut-Tumit 28.89 74.11 0.00*

estimasi Lengan Atas 29.38 73.62 0.00*

BMI/U 44.63 58.37 0.01*

*man whitney test, p<0,05

Dari hasil Uji Man Whitney (distribusi tidak normal), didapatkan nilai p kurang dari 0,05
sehingga disimpulkan didapatkan perbedaan antara parameter BB/U, TB/U (berdasarkan estimasi
Panjang tibia, estimasi lutut-tumit, dan estimasi lengan atas) dan BMI/U antara kurva CDC
WHO dengan kurva Brooks

Anda mungkin juga menyukai