Anda di halaman 1dari 3

Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan Dalam Skala Besar di Indonesia

Dukung NZE 2060

PENGANTAR TRANSFORMATION OFFICE pembangunan dan pengoperasian untuk


mempercepat terlaksananya proyek - proyek energi
Pemerintah memiliki visi besar dalam mempercepat terbarukan, guna mendukung transisi energi di
penggunaan energi terbarukan, dengan target Indonesia.
mencapai 23% pada tahun 2025, naik dari 12,79%
(Sumber: mercusuar.pln.co.id) saat ini. Sebagai Salah satunya kerja sama dengan China
perusahaan listrik milik negara yang bertanggung Communications Construction Dredging Co., Ltd
jawab atas penyediaan listrik negara, PLN (CCCC) yaitu salah satu perusahaan konstruksi
berkomitmen mendukung dan merealisasikan terbesar di China dalam rangka mempercepat
capaian target ini. pembangunan pembangkit seperti PLTA, PLTS, PLTB,
dan Pembangkit Listrik Pumped Storage di
Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia Indonesia. Kesepakatan kerja sama dengan CCCC
sangat besar dan beragam. Dengan total potensi tersebut ditandatangani pada Mei 2023 lalu.
mencapai 3.687 GW yang terdiri dari matahari, air, Dengan pengalaman CCCC dalam berbagai proyek
bioenergi, angin, panas bumi, dan laut. Selain itu, internasional diharapkan PLN dapat menyerap ilmu
terdapat pula potensi uranium dan thorium. Potensi tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur EBT,
besar ini menjadi dorongan bagi PLN untuk terus namun juga untuk infrastruktur Liquid Natural Gas
berinovasi, termasuk dengan program transformasi (LNG) dan terminal untuk program gasifikasi sebagai
yang fokus pada pengembangan sumber EBT dalam pendukung kehandalan sistem energi baru
skala besar (Breakthrough Large Scale Renewables). terbarukan.

LINE SPONSOR MESSAGE Kerja sama lainnya yang sudah dilaksanakan adalah
WILUYO KUSDWIHARTO, DIR MPRO dengan Masdar, perusahaan asal Uni Emirat Arab
(UEA) dalam pembangunan PLTS Terapung Cirata
PLN berkomitmen untuk memanfaatkan penuh sebesar 145 MWac, merupakan pembangkit solar
potensi sumber energi terbarukan yang melimpah PV terapung terbesar di Asia Tenggara. Proyek PLTS
untuk mencapai target energi terbarukan dengan Terapung Cirata dimulai sejak Desember 2020
fokus pada Pembangkit Hidro (PLTA, PLTM, PTMH, berdasarkan penandatanganan PPA, dan
Pumped Storage), Pembangkit Listrik Tenaga Panas diperkirakan proyek tersebut dapat selesai pada
Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Surya akhir tahun 2023 ini, PLTS Terapung Cirata dibangun
(PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan dan dioperasikan oleh kerja sama antara Masdar
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). dan PLN Nusantara Power melalui anak
perusahaannya yaitu PT PJB Investasi dan
Dalam mendukung tercapainya Net Zero Emission membentuk sebuah Special Purpose Company (SPC)
2060, PLN juga akan meningkatkan kapasitas yang bernama PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar
pembangkit EBT dan infrastruktur pendukung Solar Energi (PMSE).
berdasarkan RUPTL 2021-2030 dengan
mempertimbangkan aspek teknis, keekonomian, Meskipun kita perlu berkolaborasi dengan investor
serta kebutuhan sistem dalam implementasinya. dari luar negeri, baik untuk perusahaan
pengembang maupun untuk pendanaan, namun
Untuk itu, PLN menggandeng investor dari luar Indonesia harus tetap menikmati hasil dari
negeri, melakukan kesepakatan bisnis kerja sama pengembangan EBT secara optimal.
untuk pengembangan EBT, baik dalam pendanaan,
PENGEMBANGAN PEMBANGKIT ENERGI TERBARUKAN DALAM SKALA BESAR DI
INDONESIA DUKUNG NZE 2060
Salah satunya adalah melalui Hilirisasi Industri yang Sayangnya, dua di antaranya, yaitu Tulehu di
telah diatur melalui regulasi terkait kewajiban Maluku Tengah dan Tangkuban Perahu di Jawa
penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri Barat, menghadapi kendala dalam proses
(TKDN) dalam pembangunan EBT. Regulasi tersebut pengadaan, yang masih dalam tahap peninjauan
diciptakan agar industri di Indonesia memiliki ulang.
kesempatan untuk berkembang dalam pemenuhan
kebutuhan komponen pembangkit EBT di Indonesia, Batch kedua melibatkan tiga WKP, yang sedang
sehingga akan tercipta lapangan kerja yang dalam proses pengadaan, termasuk Kepahiang di
melimpah serta majunya roda perekonomian di Bengkulu, Gunung Ungaran di Jawa Tengah, dan
Indonesia. Oka Ile Ange di Nusa Tenggara Timur.

BREAKTHROUGH LEADER MESSAGE Program ini juga melibatkan pembangunan fasilitas


ALLAND ASQOLANI, EVP PENGADAAN seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PEMBANGKIT DAN IPP (EVP PPI) (PLTP). Namun, masih ada beberapa kendala,
terutama dalam infrastruktur dan integrasi ke
PLN telah meluncurkan program pengadaan dalam jaringan listrik yang perlu diatasi.
pembangkit EBT sebagai bagian dari komitmen
untuk mencapai target bauran energi terbarukan Program pengadaan EBT sejauh ini telah
sebesar 23% pada tahun 2025. memperlihatkan hasil yang positif, terutama untuk
program dedieselisasi yang saat ini diketahui telah
Panas bumi adalah salah satu sumber daya yang mengundang minat dari beberapa pengembang
melimpah di Indonesia. Meski potensinya besar, baik domestik maupun luar negeri. Meskipun masih
pemanfaatannya untuk tenaga listrik masih belum ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi seperti
optimal. Melalui pemanfaatan sumber daya ini, lokasi proyek yang tersebar di berbagai lokasi di
Indonesia dapat mencapai target energi bersih dan Indonesia, langkah-langkah ini merupakan bagian
mendukung program Net Zero Emission (NZE) pada penting dari transformasi PLN menuju penyediaan
2060. energi yang lebih berkelanjutan.

Hal ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan PLTS Terapung Cirata
Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN yang menargetkan
tambahan kapasitas pembangkit untuk PLTP PLTS Terapung di Waduk Cirata dengan kapasitas
mencapai 3.355 Megawatt untuk sepuluh tahun ke 145 MWac, merupakan salah satu proyek solar
depan. Untuk mewujudkan target ini, skema panel terapung terbesar di Asia Tenggara, menjadi
pengusahaan panas bumi PLN dibagi menjadi dua pembangkit listrik yang ramah lingkungan,
jenis yaitu Skema Swakelola (oleh PLN) dan Skema meningkatkan bauran EBT, dan memenuhi
Kemitraan (dengan Mitra Strategis) yang dilakukan permintaan listrik di sistem Jawa.
melalui kegiatan eksplorasi, eksploitasi, serta
pemanfaatan. Dengan memanfaatkan area waduk, yang akan
memanfaatkan area permukaan waduk seluas 200
Pada tahap pengadaan dengan Skema Kemitraan, hektar yang terdiri dari 13 blok dengan total lebih
PLN telah melakukan pelelangan untuk dua batch dari 340 ribu panel surya, PLTS ini mampu
Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan bermitra menghasilkan 245 juta kWh energi terbarukan
dengan perusahaan eksplorasi yang berpengalaman setiap tahunnya. Energi ini cukup untuk menyuplai
mengelola lapangan uap panas bumi. Saat ini listrik ke lebih dari 50 ribu rumah dan berpotensi
terdapat tujuh WKP yang sedang dalam proses
pengadaan, dengan batch pertama mencakup
empat WKP di berbagai lokasi di Indonesia.
Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan Dalam Skala Besar di Indonesia
Dukung NZE 2060
mengurangi emisi karbon sebanyak lebih dari 200
ribu ton setiap tahun.

Pembangunan PLTS yang merupakan proyek


strategis ini berkontribusi terhadap energi
terbarukan di Indonesia, dan merupakan hasil kerja
sama dengan Masdar, yakni perusahaan asal Uni
Emirat Arab (UEA). Dengan investasi sebesar Rp 1,7
triliun, pembangunan PLTS ini menunjukkan
pengembalian investasi yang mengesankan,
memperkuat kepercayaan investor, dan merespon
kebutuhan energi bersih. Ini menegaskan
kemampuan PLN dalam menghadirkan skema
investasi yang menarik, mendorong lebih banyak
investor untuk turut serta dalam proyek energi
terbarukan di berbagai daerah.

Pembangunan PLTS terapung di waduk Cirata,


menjadi salah satu upaya pemerintah untuk
mencapai bauran energi 23 persen untuk energi
baru terbarukan (EBT) pada 2025, dan target
mencapai NZE pada 2060.

The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond.

Anda mungkin juga menyukai