Anda di halaman 1dari 24

e-paper | #01-2022 Liputan

Khusus

‘BEREBUT’
EKSPOR LISTRIK
KE SINGAPURA
NOW..
ALL IN YOUR
HANDS..

PT REGIONAL MEDIA STRATEGIS


digital media services
Office:
Adhya Office Building, Lt. 3 Unit. G
Jl. Sudirman, Sukajadi – Batam
Telp: +62 811 814 0101
Find us:
@regionalnewsroom @regionalnewsroom @regionalnewsroom
DAFTAR ISI

Salam Redaksi 4

Headline 5 - 17

Perspective 18 - 20

Profiles 21 - 22

PT REGIONAL MEDIA STRATEGIS


digital media services
Office:
Adhya Office Building, Lt. 3 Unit. G
Jl. Sudirman, Sukajadi – Batam

+62 811 814 0101 regionalnewsroom21@gmail.com

@regionalnewsroom @regionalnewsroom @regionalnewsroom


3
Salam Redaksi
Dear all readers!!

Pada edisi perdana e-bulletin Regional ini


kami mengangkat topik tentang dinamika
investasi pembangkit listrik tenaga surya
yang dipicu oleh permintaan energi dari
Singapura yang diperkirakan mencapai 4
gigawatt pada 2035 mendatang.

Isu ini menarik karena begitu besarnya


animo investor untuk menggarap proyek ini
namun apakah kita sudah siap dari sisi
regulasi?.

Bagaimana upaya pemerintah pusat


menyikapi hal ini, bagaimana investor
menindaklanjuti rencana investasinya.

Mari kita ikuti perkembangan isu energi ini


melalui media yang kita cintai ini. Kami
akan terus menyajikan ragam berita
menarik dibidang ekonomi makro,
infrastruktur, energi terbarukan, pariwisata,
dan teknologi melalui beragam platform
yang diharapkan dapat menambah
khasanah keillmuan anda semua.

Salam Regional!!

Dr. Suyono Saputro


Editor in Chief
4
HEADLINES

Singapura diambang Melalui Energy Market Authority


(EMA), otoritas yang bertanggung
kelangkaan listrik. jawab dalam mengatur bisnis listrik,
Negara pulau itu Singapura menargetkan 30% pasokan
listrik melalui skema impor.
mulai Total impor listrik sampai 2035
mendatang diperkirakan mencapai 4
mempersiapkan gigawatt (GW) dan wajib bersumber
rencana besar dari pembangkit rendah karbon atau
energi terbarukan seperti pembangkit
memasok listrik dari gas, tenaga matahari, dan pembangkit

berbagai sumber di
biomassa. Singapura menargetkan
mampu menekan dekarbonisasi di
luar negaranya mulai sektor energi dalam 5-10 tahun
mendatang.
2024 sampai 2035. EMA telah menerbitkan request
for proposal (RFP) untuk tahap awal
pada November 2021 lalu dan
rencana pada kuartal kedua 2022. Dua
RFP ini mematok syarat dan ketentuan
impor energi dan bersumber dari
pembangkit rendah karbon. RFP juga
melarang pasokan listrik dari
pembangkit berbahan batu bara.

Energy Market Authority (EMA)


‘KALA SINGAPURA
BUTUH ASUPAN
ENERGI BARU’ 5
HEADLINES

RFP Tahap Pertama berisi rencana Kemudian menjajaki proyek


impor hingga 1,2 GW yang dimulai percobaan dengan konsorsium
pada 2027 mendatang, sedangkan RFP Singapura dan Indonesia yang dimotori
Tahap Kedua berisi skema impor hingga PacificLight Power Pte Ltd untuk impor
2,8 GW pada 2035. Impor energi
tersebut secara bertahap menurunkan 100 MW listrik tenaga matahari yang
ketergantungan Singapura dari diproduksi dari Pulau Bulan, Kepulauan
pembangkit berbasis gas yang saat ini Riau melalui jaringan interkoneksi yang
mencapai 95% dari total produksi listrik akan tersambung pada 2024
negara tersebut. mendatang.
Melepas ketergantungan Singapura juga mempercepat
pembangkit gas memang bukan jaringan interkoneksi Laos-Thailand-
masalah gampang. Suplai gas yang Malaysia-Singapore Power Integrasion
sepenuhnya impor dari Indonesia dan Project (LTMS-PIP) untuk impor listrik
Timur Tengah rentan terjadi kenaikan hingga 100 MW dari Laos ke Singapura
harga. Harga naik membuat tarif listrik melalui Thailand dan Malaysia melalui
menjadi tidak ekonomis dan jaringan interkoneksi mulai 2022
memberatkan konsumen. hingga 2023.
Selama beberapa tahun terakhir,
EMA berupaya mencari mitra energi di
regional dan menyusun kerangka
regulasi dan teknis untuk ujicoba impor
listrik dari negara tetangga.
Salah satunya menunjuk YTL
PowerSeraya Pte Ltd untuk percobaan
impor listrik pada awal 2022 ini sebesar
100 MW dari Malaysia melalui jaringan
interkoneksi yang sudah ada.

6
HEADLINES

Potensi energi di Laos melalui


PLTA diperkirakan mencapai 26 Tidak ada pilihan lain,
GW. Negara tersebut
mempercepat pembangunan
impor listrik adalah solusi
proyek-proyek PLTA untuk
melayani permintaan energi dari
dan Kepulauan Riau
negara sekitar. merupakan kawasan
Singapura memang tengah
kalang kabut menjaga kehandalan
paling dekat yang paling
pasokan listrik di negara nya.
Mereka dalam posisi dilematis, di
memungkinkan
satu sisi berupaya memproduksi memproduksi listrik EBT
listrik dalam jumlah besar namun
dengan tarif yang kompetitif, dan melalui pembangkit
disisi lain keterbatasan wilayah
memaksa mereka kesulitan tenaga matahari atau solar
mengoptimalkan produksi listrik
melalui pembangkit EBT.
photovoltaic (SPV).
7
HEADLINES

“ADU KUAT EKSPOR


LISTRIK PERDANA”
Rencana besar Singapura Total kapasitas pembangkit solar
tersebut ditindaklanjuti oleh Sunseap panel tersebut diperkirakan mencapai
Group, satu perusahaan pemasok 7 GWp dengan kapasitas sistem
listrik Singapura. Pada Juli 2021 lalu, penyimpanan mencapai 12 GWp.
Sunseap melakukan penandatanganan Kapasitas storage system menjadi
nota kesepahaman dengn Badan faktor penentu kehandalan pasokan
Pengusahaan Kawasan Batam dalam dan syarat mutlak harus dimiliki oleh
pengembangan ladang solar panel pemasok listrik ke Singapura nantinya.
terapung (floating photovoltaic) di Rencana ekspor listrik Sunseap
Waduk Duriangkang. dilakukan bertahap yaitu sebesar 1,2
Total areal waduk yang GW pada 2027 dan 2,8 pada 2035
dikembangkan mencapai 1.600 hektar sesuai dengan target yang ditetapkan
dan perkiraan produksi energi 2,2 pemerintah Singapura.
gigawatt-peak (GWp) dengan investasi Rencananya proyek tersebut
US$2 miliar atau setara Rp28 triliun. mulai dijalankan pada awal 2022 ini
Selain FPV, Sunseap bersama Grup dan selesai pada 2024 namun sampai
Agung Sedayu, PT Mustika Combol Maret 2022 ini belum ada informasi
Indah, Sumitomo Corporation, lebih lanjut mengenai proyek ladang
Samsung C&T, Oriens Asset solar terapung tersebut. Proyek solar
Management, ESS Inc, dan Durapower terapung juga akan dikembangkan
Group juga berencana membangun oleh PT Toba Bara Energi yang
ladang solar di beberapa pulau di berencana memproduksi listrik 333
Kepri. MWp senilai US$470 juta di Waduk
Tembesi, Batam.

8
HEADLINES

Pulau Bulan merupakan pulau konservasi


“PLN Batam berencana dan peternakan babi dan buaya yang
menggelontorkan dikelola oleh anak perusahaan di bawah
Gallant Ventures Ltd. (Grup Salim).
investasi hingga Sin$1 Sedangkan PacificLight adalah
perusahaan pemasok listrik Singapura
miliar atau setara Rp11 yang memiliki pelanggan komersil dan
rumah tangga. Adapun Medco Power
triliun” merupakan perusahaan energi nasional
yang memang memiliki kapabilitas dalam
sektor pembangkit dan pertambangan
Selain Sunseap dan Toba, proyek migas.
energi lain yang serius menggarap
ekspor listrik ke Singapura adalah Perusahaan konsorsium lain yang
konsorsium PT Medco Power berminat menggarap ekspor listrik adalah
PT PLN Batam yang bekerjasama dengan
Energy, Gallant Venture Ltd dan SembCorp Industries Ltd dan PT Trisurya
PacificLight Energy Pte. Ltd. Mitra (SuryaGen).
Konsorsium tersebut berencana
mengembangkan ladang solar panel Rencananya, proyek ini akan
membangun PLTS di tiga pulau di Batam
di Pulau Bulan, Batam dan
Bintan Karimun seluas 1.000 hektar
menargetkan ekspor perdana energi dengan daya mampu sekitar 1GWp serta
sebesar 100 MW pada 2024 didukung sistem penyimpanan energi
mendatang. skala besar dan akan di ekspor melalui
kabel bawah laut sepanjang 20 kilometer
ke Singapura. PLN Batam berencana
menggelontorkan investasi hingga Sin$1
miliar atau setara Rp11 triliun

9
Rencana pengembangan PLTS Selain empat konsorsium tersebut,
untuk kebutuhan ekspor ke Singapura proyek ladang solar yang diinisiasi oleh Sun
ini juga diminati oleh konsorsium PT Cable Ltd adalah yang paling spektakuler.
Indonesia Power yang menggandeng Giga proyek bernama Asia Pasific Power
EDF Renouvebles SA (Perusahaan Link ini berbasis di Darwin, Australia di atas
pengembang energi listrik terbarukan lahan seluas 12.000 hektar dan jaringan
dari Perancis), Tuas Power Ltd kabel bawah laut menghubungkan Darwin-
(Perusahaan pembangkit listrik dan Singapura sepanjang 5.000 kilometer.
retail dari Singapura), dan Abu Dhabi Total energi yang dihasilkan
Future Energy Company PJSC – diperkirakan mencapai 17-20 GWp dengan
Masdar (Perusahaan pembangikit fasilitas penyimpanan 36-42 GWh. Total
listrik dari Uni Emirat Arab). investasi proyek raksasa ini sekitar US$22
Mereka berencana membangun miliar atau setara Rp316,8 triliun yang
PLTS berkapasitas 2,8 GWp di Pulau diperkirakan mulai berproduksi pada 2027
Kundur dan Pulau Alai, Kabupaten mendatang.
Karimun. PT Indonesia Power Sun Cable merupakan perusahaan
berpengalaman mengelola penyedia energi yang berbasis di Singapura
pembangkit di Jawa – Bali dengan dan Australia. Proyek Asia-Australia
total kapasitas 8,4 GWp. Powerlink ini menjadi andalan perusahaan
untuk membangun infrastruktur listrik
dalam memenuhi kebutuhan energi di
kawasan Asia.

10
Daftar Konsorsium Pengembangan EBT di Kepri
No Konsorsium Kapasitas Investasi Lokasi
Sunseap Group, Grup Agung Sedayu,
Dam Duriangkang,
PT Mustika Combol Indah, Sumitomo
US$5 miliar atau Batam (1.600 Ha)
1 Corporation, Samsung C&T, Oriens 7 Gigawatt-hour
setara Rp70 triliun dan Pulau-pulau
Asset Management, ESS Inc, dan
Sekitar Kepri
Durapower Group
333 Megawatt- US$470 juta atau Dam Tembesi,
2 PT Toba Bara Energi
hour setara Rp6,6 triliun Batam
Pulau-pulau sekitar
PT PLN Batam, SembCorp Industries Sin$1 miliar atau
3 1 Gigawatt-hour Batam, Bintan,
Ltd, PT TriSurya Mitra setara Rp11 triliun
Karimun (1.000 Ha)
PT Indonesia Power, EDF Renouvebles
Perkiraan US$3 miliar
SA (Perancis), Tuas Power Ltd 2,8 Gigawatt- Pulau Kundur, Pulau
4 atau setara Rp42
(Singapura), Abu Dhabi Future Energy hour Alai (300 Ha)
triliun
Company PJSC – Masdar (UAE).

PacificLight Power Ltd (Singapore), Perkiraan US$1,2


670 MWp (pilot
5 Medco Power (Indonesia), Gallant
100 MW)
miliar atau setara Pulau Bulan, Batam
Ventures Ltd (Singapore) Rp16,8 triliun

17-20 Gigawatt- US$22 miliar atau Darwin, Australia


5 SunCable Pte Ltd
hour setara Rp316,8 triliun (12.000 Ha)
Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2022

Angka ini enam kali lebih besar


“Berdasarkan RFP dibandingkan total kebutuhan listrik
Tahap Pertama pada Singapura pada 2035 mendatang
yang hanya 4 GWp.
November 2021 lalu, Tentu saja EMA selaku otoritas yang
bertanggung jawab dalam menjaga
total energi yang pasokan listrik negara itu akan
diimpor sebesar 1,2 melakukan skema tender terhadap
para pemasok yang berminat
GW dimulai pada mengekspor listrik.
2027 nanti” Para perusahaan konsorsium sudah
harus mulai memasukan dokumen
tender ke EMA untuk mendapatkan
Penulis memperkirakan total energi lampu hijau ekspor listrik EBT.
yang diproduksi dari lima proyek Sembari menunggu, para
PLTS di Kepri dan Australia tersebut perusahaan tentu harus mulai
mencapai 25.000 MWp atau 25 GWp. mempersiapkan infrastruktur PLTS di
areal yang telah dipilih.
11
Khusus untuk konsorsium Gallant Syarat lain yang juga wajib
Venture, Medco, dan PacificLight, dan critical adalah setiap Peserta
sepertinya yang lebih siap karena harus merupakan perusahaan yang
ketersediaan lahan di Pulau Bulan. berbadan hukum Singapura yang akan
EMA bahkan sudah menargetkan memegang Lisensi jika dipilih oleh
impor percobaan dari Pulau Bulan EMA untuk menjadi Importir. Jika
sebesar 100 MW akan dimulai
Peserta adalah konsorsium,
pada 2024 mendatang.
konsorsium tersebut dapat
Dalam dokumen RFP, importir memenuhi persyaratan ini melalui
listrik wajib mendapatkan surat pendirian perusahaan Special Purpose
izin impor listrik atau electricity Vehicle di Singapura.
importer license yang diterbitka
Bagaimana langkah lanjutan dari para
oleh EMA. Importir wajib
menyediakan atau konsorsium yang ingin ekspor listrik
melengkapi performance ke Singapura? Informasi yang
bond sebesar Sin$1 Juta untuk diperoleh, saat ini konsorsium PT
EMA pada saat penerbitan Lisensi. Indonesia Power tengah menjajaki
Jumlah performance bond akan kelayakan beberapa pulau di
hangus jika Importir gagal Kabupaten Karimun yang akan
membayar denda yang relevan dijadikan basis PLTS. Konsorsium lain
jika terjadi pelanggaran terhadap juga tengah mempersiapkan syarat-
persyaratan dan kewajiban
syarat pengajuan proposal kepada
peraturannya.
EMA.
Syarat wajib lainnya sebagai
tercantum dalam RFP adalah
sumber energi yang disalurkan ke
Singapura nantinya wajib berasal
dari energi baru terbarukan,
kemudian perusahaan importer
harus berpengalaman dalam
perdagangan ritel listrik dan
membuat power purchase
agreement, operasional transmisi
dan jaringan distribusi, dan
pembangunan pembangkit listrik.

12
Pemerintah Malaysia juga telah sepakat
bahwa biaya tambahan untuk menjual
listrik ke Singapura selama masa
percobaan dua tahun akan menjadi
US$0,0228 (S$0,031) per kilowatt hour
(kWh).
Begitu juga rencana produksi PLTS di
Kepulauan Riau. Walaupun empat
konsorsium sudah menyatakan minat
yang besar untuk membangun PLTS,
Kendati sudah tergambar jaminan namun di satu sisi, ketersediaan listrik
pasokan listrik dari negara tetangga,
namun sebenarnya masalah belum lokal juga belum sepenuhnya aman.
sepenuhnya selesai. Salah satunya di Belum lagi potensi gagal mendapatkan
Malaysia, Kementerian Energi dan listrik yang optimal dari ladang solar
Sumber Daya Alam Malaysia (KeTSA) panel yang akan dibangun.
mengeluarkan pernyataan bahwa Saat ini, PLTS dianggap sebagai sumber
pemerintah memutuskan untuk produksi energi yang paling efisien
meninjau kembali Panduan dibandingkan tenaga angin dan
Penjualan Listrik Lintas Batas (Guide gelombang. Walaupun dibandingkan
for Cross-Border Electricity Sales) PLTU, solar panel masih lebih mahal.
yang dikeluarkan oleh Komisi Energi
untuk memperluas cakupannya atas Tarif tentu akan menjadi masalah lain
dua energi dan sumber daya. dalam ekspor listrik ke Singapura.
EMA terus mengkalkulasi skema mana
Pemerintah Malaysia merevisi yang paling efisien untuk memenuhi
ketentuan ekspor listrik ke Singapura
tenggat 2024. Saat itu, ujicoba pasokan
dengan membatasi energi yang
bersumber dari EBT. Ini terkait listrik impor sebesar 200 MW
dengan ambisi negara tersebut yang diproyeksikan sudah terwujud yang
juga ingin meningkatkan bauran berasal dari Malaysia dan Pulau Bulan,
energi baru terbarukan melalui Batam.
produksi listrik tenaga matahari. Pada saat bersamaan RFP Tahap
Situasi ini jelas tidak Pertama dan Kedua sudah harus selesai
menguntungkan, karena larangan agar target 4 GW pada 2035 dapat
ekspor listrik EBT ke Singapura direalisasikan. Jika molor, maka
sebesar 100 MW justru dapat kemungkinan besar akan terjadi
menggagalkan rencana EMA untuk ketidakseimbangan supply-demand
menambah sumber pasokan listrik. energi di Singapura. Semua berpacu
dengan waktu!

13
PULAU BULAN JADI
SAKSI PILOT PROJECT
EKSPOR ENERGI 100 MW
Konsorsium tersebut telah
PacificLight Power Pte menandatangani Joint Development
Ltd, Medco Power Agreement di Singapura pada 25
Oktober 2021 silam bersamaan
Indonesia, dan Gallant dengan kegiatan Singapore
Venture Ltd, telah International Energy Week.
diberikan persetujuan Penandatanganan disaksikan oleh
Menteri Energi dan Sumberdaya
prinsip oleh Energy Mineral RI dan Second Minister for
Market Authority (EMA) Trade and Industry Singapore.
untuk memulai pilot PacificLight Power Ltd merupakan
project impor listrik dari perusahaan pembangkitan dan ritel
listrik berbasis di Singapura, demikian
energi baru terbarukan halnya Gallant Ventures Ltd, anak
(solar PV) kapasitas usaha Salim Group yang juga
100MW dari Indonesia ke berdomisili di Singapura. Sementara
Medco Power merupakan perusahaan
Singapura. nasional yang berkiprah disektor
energi dan pembangkitan sejak lama.
PLP, Medco dan Gallant Venture
Proyek ini sejalan dengan Singapore dalam tahap pengembangan solar PV
Green Plan 2030 untuk meningkatkan di Pulau Bulan dan akan menghasilkan
pembangkitan energi terbarukan. listrik untuk diekspor ke Singapura.
14
Total kapasitas yang hendak dibangun Sementara itu Eka Satria, CEO Medco
oleh konsorsium Indonesia-Singapura Power mengatakan proyek solar panel
tersebut mencapai 670 MWp. Listrik di Pulau Bulan akan mampu
yang dihasilkan akan dikirim melalui menjawab tantangan penyediaan
jaringan kabel 230 kV HVAC bawah energi terbarukan dan mengurangi
laut menuju Singapura. emisi gas karbon secara bertahap di
Pembangkit listrik tersebut Singapura.
diharapkan mampu menerangi “Sebagai perusahaan penyedia energi
144.000 unit apartemen ukuran 4- terbesar di Indonesia, kami
tempat tidur selama satu tahun dan berkomitmen untuk mengembangkan
mengurangi emisi gas karbon
energi bersih dan terbarukan
sebanyak 357.000 ton per tahun.
berdasarkan pengalaman yang kami
Proyek tersebut akan memegang miliki,” ujar Eka.
peranan penting dalam menjawab PacificLight Power Pte Ltd saat ini
tantangan pemerintah Singapura telah mengoperasikan pembangkit
dalam meningkatkan pasokan energi
dari sumber energi terbarukan dan listrik dua blok combined cycle gas
mengurangi penggunaan bahan bakar turbine (CCGT) berkapasitas 800 MW
fosil. di Pulau Jurong.
Sementara itu Medco Power yang
Tahap commissioning dijadwalkan
dibentuk sejak 2004 merupakan
pada 2024 dan mempersilahkan
pemasok listrik ritel di Singapura independent power producer (IPP)
untuk menetapkan harga jual listrik dibawah grup Medco Energy. Medco
EBT. Diharapkan proyek tersebut Power sendiri telah mengoperasikan
mampu meningkatkan jumlah suplai pembangkit listrik dengan total
energi EBT dari posisi saat ini sebesar kapasitas 3,3 gigawatt di 15 lokasi di
430 MWp. Indonesia termasuk proyek Sarulla,
“PLP berkomitmen untuk pembangkit geothermal terbesar di
menyediakan energi yang efisien bagi dunia. Proyek geothermal lain di
pelanggan dengan harga bersaing dan Blawen, Ijen – Jawa Timur kapasitas
berkelanjutan,” ujar CEO PacificLight 2x55 MW, dan CCPP di Riau kapasitas
Yu Tat Ming. 275 MW dan proyek solar PV di
Sumbawa kapasitas 26,8 MWp dan
Bali kapasitas 50 MWp.
Sementara itu Gallant Venture
merupakan perusahaan
pengembangan property dan kawasan
berbasis di Batam Bintan dan
Karimun.
15
Se la in m e n ge m b a n gka n
Pada Juli 2021, Badan la d a n g so la r p a n e l te rb e sa r d i
Pengusahaan Kawasan d u n ia , p ro ye k te rse b u t ju ga
Perdagangan Bebas dan te rm a su k p e n ge m b a n ga n
siste m p e n yim p a n a n listrik
Pelabuhan Bebas (energy stora ge system ) ka p a sita s
Batam menandatangani ra ksa sa h in gga 4.000 MWh r
nota kesepahaman Pro ye k ya n g m e n e la n b ia ya
dengan Sunseap Group h a m p ir Rp 28 triliu n itu
d ire n ca n a ka n m u la i p e n ge rja a n
dalam pengembangan p a d a 2022 d a n se le sa i p a d a
ladang solar panel 2024 d e n ga n m e n ggu n a ka n
terapung (floating ske m a p e m b ia ya a n in te rn a l d a n
photovoltaic/FPV) di ko n so rsiu m p e m b ia ya a n .
Ba gi Su n se a p , p ro ye k d i
Waduk Duriangkang, Du ria n gka n g te rse b u t
senilai US$2 miliar yang m e ru p a ka n p ro ye k ke se kia n
akan menghasilkan ya n g m e re ka ke m b a n gka n d i
lu a r Sin ga p u ra . Se b e lu m n ya ,
energi sebesar 2,2 p e ru sa h a a n p e m a so k listrik
gigawatt-peak (GWp) di te rb e sa r d i Sin ga p u ra itu su d a h
areal seluas 1.600 b e re ksp a n si d i 9 n e ga ra sa la h
hektar. sa tu n ya Ma la ysia , Ta iwa n d a n
Vie tn a m .

Sunseap Group Garap


PLTS Terapung di Dam
Duriangkang
16
Sunseap Group merupakan salah Namun keterbatasan lokasi yang
satu penyedia energi bersih dan luas untuk membangun ladang solar
terbarukan di Singapura dan panel menjadi alasan dipilihnya
mengembangkan sayap ekspansi di Batam dan Kepulauan Riau sebagai
beberapa negara Asia. Total proyek lokasi ekspansi.
pembangkit tenaga surya yang telah Sebelum menjalin kerjasama dengan
diselesaikan mencapai 2 gigawatt- BP Batam dalam pengembangan
peak (GWp) di Singapura dan solar panel terapung (floating
beberapa negara lain. photovoltaic) di Waduk Duriangkang,
Selama 2020, Sunseap mampu Sunseap sudah memulai proyek FPV
memproduksi listrik tenaga surya ini di Selat Johor dengan menginstal
dengan kapasitas 147.200 MWhr 13.312 panel, 40 unit inverter dan
yang cukup untuk mengaliri 31.000 lebih dari 30.000 pelampung yang
unit rumah di Singapura, dan menghasilkan energi listrik 6 juta
mampu mereduksi 60.100 metrik kWh per tahun. Ladang solar panel
ton emisi karbon. terapung ini merupakan salah satu
Rencana pemerintah Singapura yang terbesar di dunia yang ada di
untuk mulai menginisiasi listrik Singapura.
ramah lingkungan dan rendah
karbon, mulai ditangkap sebagai
peluang oleh pemain listrik ritel di
Singapura.

17
PERSPECTIVE

TANTANGAN BESAR
PEMBANGUNAN
HYDROPOWER DI ASIA
Pro ye k p e m b a n gkit listrik te n a ga
a ir se ca ra ko n siste n m e n gh a d a p i
Proye k p e m b a n gkit te n ta n ga n ya n g b e ra sa l d a ri
p e m e rh a ti lin gku n ga n d a n
listrik te n a ga a ir m a sya ra ka t lo ka l, ka re n a
(h yd ro p owe r p la n t) p e m b e n d u n ga n su n ga i m e m iliki
im p lika si b a gi e ko lo gi d a n m a ta
d i Asia m e n gh a d a p i p e n ca h a ria n m a sya ra ka t d i se kita r
su n ga i.
ta n ta n ga n b e sa r Rise t ya n g d ila ku ka n Fitch So lu tion
ya n g tim b u l d a ri te rh a d a p ko n d isi d i se kita r
le m b a h Su n ga i Me ko n g,
o p o sisi lin gku n ga n m e n u n ju kka n , su n ga i te rse b u t
m e n yu m b a n g 25% d a ri se m u a
d a n so sia l, d i p e n a n gka p a n ika n a ir ta wa r
glo b a l, m e n ja d ika n n ya p e rika n a n
sa m p in g rin ta n ga n d a ra t te rb e sa r.
p e m b ia ya a n Se h u b u n ga n d e n ga n in i, 60 ju ta
o ra n g d a ri p a sa r d i wila ya h
te rse b u t b e rga n tu n g p a d a su n ga i
u n tu k m a ta p e n ca h a ria n m e re ka .
Akib a tn ya , p a ra p e m e rh a ti
lin gku n ga n d a n ko m u n ita s lo ka l
m e m p ro te s p e m b e n d u n ga n
ta m b a h a n d i su n ga i Me ko n g.
18
Berdasarkan Data Fitch Solution,
proyek pembangkit listrik tenaga air Secara keseluruhan, diperkirakan
dalam tahap pra-konstruksi dan hambatan terhadap pengembangan
konstruksi di sepanjang hilir sungai pembangkit listrik tenaga air akan
Mekong berjumlah total 31GW dalam lebih kuat daripada dorongan
kapasitas pembangkitan, tersebar di 57 keseluruhan untuk lebih banyak proyek
proyek. pembangkit listrik tenaga air, yang
Proyek-proyek ini berlokasi di mengakibatkan pertumbuhan yang
Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam, melambat.
dengan 41 di antaranya di Laos, namun Terlepas dari penentangan yang
muncul kekhawatiran pertumbuhan signifikan terhadap bendungan
kuat kapasitas pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga air, jaringan
tenaga air di kawasan Asia Tenggara, pipa proyek pembangkit listrik tenaga
karena penentangan tetap kuat, air tetap menjadi yang terbesar di Asia.
terutama setelah ditemukan
Proyek pembangkit listrik tenaga air
kekurangan dalam penilaian dampak
lingkungan (AMDAL). saat ini mendominasi jalur pipa proyek
pembangkit listrik Asia.
Yang terbaru adalah AMDAL yang Sebagian besar proyek ini
dilakukan untuk usulan bendungan di berlokasi di India, dengan total 314 dari
Sungai Salween (yang mengalir dekat,
574 proyek pembangkit listrik tenaga
dan hampir sejajar dengan Sungai
Mekong), yang tidak mendapatkan air, yang mewakili total 107GW dalam
persetujuan sebelumnya dan tidak kapasitas terpasang.
memiliki konsultasi publik. Kami yakin bahwa proyek
pembangkit listrik tenaga air di India
Selain oposisi lingkungan dan
ini sejalan dengan target pemerintah
sosial, pembiayaan proyek pembangkit
listrik tenaga air masih terbatas, untuk mencapai kapasitas pembangkit
mengingat modal yang dibutuhkan bahan bakar non-fosil 500GW pada
tinggi dan waktu konstruksi yang lama tahun 2030.
sebelum listrik dihasilkan dan dijual. Namun, pembaruan untuk proyek
pembangkit listrik tenaga air ini
Perbankan juga tetap berhati-hati
dalam membiayai proyek pembangkit terbatas dan kami menyoroti bahwa
listrik tenaga air, yang dapat sebagian besar telah menghadapi
mempertaruhkan reputasi mereka, penundaan yang parah. dan risiko
mengingat tentangan internasional ditangguhkan, mengikuti penilaian
yang kuat terhadap dampak ekologi dampak potensial yang dapat mereka
dan sosial dari bendungan yang timbulkan terhadap lingkungan dan
ekstensif. masyarakat.
Konon, perusahaan China telah Dalam 10 tahun terakhir, ada 22
menunjukkan minat yang meningkat proyek pembangkit listrik tenaga air
dalam mengembangkan proyek yang dibatalkan atau ditangguhkan,
pembangkit listrik tenaga air di dengan total kapasitas pembangkitan
sepanjang Sungai Mekong, baik di 17GW.
dalam perbatasannya, di wilayah
Yunnan, dan secara internasional di
Mekong bagian bawah. 19
Hal ini menginformasikan Hal ini terutama disebabkan oleh
pandangan kami bahwa realisasi dari skala proyek tenaga surya dan angin,
314 proyek pembangkit listrik tenaga yang biasanya lebih kecil dan sifatnya
air di India masih terbatas. Oleh terdesentralisasi, memberikan dampak
karena itu, diharapkan ada
peningkatan 17GW dalam kapasitas yang lebih kecil atau minimal terhadap
tenaga air untuk India, dari 2022 ekologi dan mata pencaharian daripada
hingga 2031. proyek pembangkit listrik tenaga air.
Selain itu, proyek tenaga surya dan angin
Menurut Fitch, tantangan serupa biasanya memiliki biaya dan waktu
di daerah aliran sungai Mekong dan
India dalam hal proyek pembangkit konstruksi yang lebih rendah, membuat
listrik tenaga air, dan proyek proyek ini lebih menarik bagi banyak
pembangkit listrik tenaga air yang pasar Asia.
kuat tidak serta merta berarti Kajian tersebut juga menyoroti
pertumbuhan yang kuat untuk sektor bahwa pembangkit listrik tenaga air
ini. Pandangan ini selanjutnya menghadapi kekurangan parah di
tercermin dalam skor rata-rata wilayah Mekong karena musim kemarau.
Project Risk Metric (PRM) untuk Untuk menutupi defisit pembangkit listrik
sektor tersebut (ditunjukkan pada tenaga air, pasar harus
grafik di bawah), yang hanya
melampaui sektor tenaga pasang mempertimbangkan tambahan
surut dan tenaga gelombang yang pembangkit listrik termal konvensional,
baru lahir. Artinya, pembangkit listrik yang tidak ideal untuk pasar dengan
tenaga air tetap menjadi salah satu target pengurangan emisi karbon.
sub-sektor yang paling berisiko di Akibatnya, banyak yang
sektor ketenagalistrikan di kawasan memasukkan energi terbarukan non-
ini. tenaga air, seperti tenaga surya, angin
Fitch memperkirakan kapasitas dan biomassa serta limbah dalam
tenaga air dan pertumbuhan rencana pengembangan tenaga mereka.
pembangkit akan terbatas selama Dengan rencana pengembangan tenaga
periode perkiraan dan seterusnya, listrik dan pengembangan energi
karena menghadapi persaingan ketat terbarukan non-tenaga air yang mulai
dari energi terbarukan non-tenaga meningkat di Asia, diperkirakan
air. Dibandingkan dengan tenaga air, pembangkit listrik non-PLTA di kawasan
tenaga surya dan angin (dua jenis
energi terbarukan non-tenaga air ini akan mengalami pertumbuhan yang
yang paling menonjol di Asia) kuat, dengan rata-rata tahunan sebesar
menimbulkan oposisi yang lebih 8,4% dari tahun 2022 hingga 2031.
rendah dari para pencinta lingkungan Pertumbuhan ini lebih dari dua kali
dan masyarakat. lipat. pertumbuhan 3,0% tenaga air, dan
energi terbarukan non-tenaga air pada
akhirnya akan mengambil alih
pembangkit listrik tenaga air pada tahun
2024.
20
PROFILES

‘The Man Behind


Asia-Australia Powerlink
Gigaproject’
DAVID GRIFFIN | CEO SUNCABLE LTD
.
Sebuah Gigaproyek bernama Asia-
Australia Powerlink Project dipimpin
oleh perusahaan listrik Sun Cable
berupa pembangunan ladang solar
panel seluas 12.000 hektar dan
jaringan kabel listrik bawah laut yang
menghubungkan Darwin – Singapura
sepanjang 5.000 km.
Total energi yang dihasilkan mencapai
17-20 gigawatt-peak (GWp) dan
fasilitas penyimpanan (storage
system) berkapasitas 36-42 gigawatt-
hour (GWh). Total investasi
diperkirakan mencapai US$22 miliar
atau setara Rp316,8 triliun
diperkirakan selesai ada 2027.
Siapa penggagas ide proyek raksasa
tersebut? Beliau adalah David Griffin,
CEO Suncable Ltd, sebuah perusahaan
energi berbasis di Australia. Berikut
kisah singkatnya.

21
PROFILES

Su n Ca b le m e ru p a ka n Listrik ya n g d ih a silka n d a ri
p e ru sa h a a n p e n ye d ia e n e rgi p u sa t p ro ye k in i d i Da rwin ,
ya n g b e rb a sis d i Sin ga p u ra d a n Au stra lia a ka n d isa lu rka n m e la lu i
ja rin ga n ka b e l d a ra t se ja u h 800
Au stra lia . Pro ye k Asia -Au stra lia
km m e n u ju sta siu n p e n gu m p u l
Po we rlin k in i m e n ja d i a n d a la n d a e ra h Da rwin u ta ra , ke m u d ia n
p e ru sa h a a n u n tu k m e m b a n gu n d isa lu rka n m e la lu i ka b e l listrik
in fra stru ktu r listrik d a la m te ga n ga n tin ggi b a wa h la u t
m e m e n u h i ke b u tu h a n e n e rgi d i se p a n ja n g 4.200 km m e n u ju
ka wa sa n Asia . Sin ga p u ra m e le wa ti p e ra ira n
Pro ye k AA Po we rlin k in i In d o n e sia . Kh u su s u n tu k p a sa r
d ip e rkira ka n le b ih b e sa r 10 ka li Sin ga p u ra , e n e rgi ya n g d isa lu rka n
lip a t d ib a n d in gka n fa silita s m e n ca p a i 3,2 GW a ta u se kita r
15% d a ri ke b u tu h a n listrik n e ge ri
la d a n g so la r p a n e l te rb e sa r
itu , ku ra n g le b ih d a p a t m e n e ra n gi
d id u n ia sa a t in i ya n g a d a d i 3 ju ta ru m a h ta n gga .
Bh a d ia So la r Pa rk, In d ia d e n ga n Be rd a sa rka n p ro ye ksi ya n g
ka p a sita s 2,2 GW. d isu su n o le h Su n Ca b le , p ro ye k
te rse b u t a ka n m u la i ko n stru ksi
p a d a 2023 d a n m u la i
m e n gh a silka n listrik ko m e rsil
p a d a 2026. Listrik u n tu k
Sin ga p u ra se n d iri a ka n m u la i
d isa lu rka n p a d a a wa l 2027
m e n d a ta n g.

22
SPEAK UP
YOUR MIND…

live podcast

Anda mungkin juga menyukai