SOSIAL
SEJAK LAHIR MANUSIA
BERHUBUNGAN DENGAN MANUSIA
LAINNYA
BERBEDA DENGAN MAKHLUK LAIN, MANUSIA
MEMILIKI PIKIRAN. PIKIRAN TIDAK DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT HIDUP TETAPI UNTUK
MENCARI ALAT-ALAT MATERIIL UNTUK KEHIDUPAN
GREGORIOUSNESS = NALURI MANUSIA UNTUK
SELALU HIDUP DENGAN ORANG LAIN. SOCIAL
ANIMAL = MANUSIA ADALAH HEWAN SOSIAL ,
HEWAN YANG PUNYA NALURI UNTUK SENANTIASA
HIDUP BERSAMA
2 HASRAT :
1. INGIN MENJADI SATU DENGAN MANUSIA LAIN
(BERMASYARAKAT)
2. INGIN MENJADI SATU DENGAN ALAM
SYARAT KELOMPOK
SETIAP ANGGOTA KELOMPOK SADAR
M E N J A D I B A G I A N D A R I
KELOMPOKNYA
ADA HUBUNGAN TIMBAL BALIK
ADA FAKTOR YANG MENJADI MILIK
BERSAMA
BERSTUKTUR, BERKAIDAH DAN
MEMPUNYAI POLA PERILAKU
PENDEKATAN SOSIOLOGIS
PERTUKARAN PENGALAMAN ( SOCIAL
EXPERIENCES)
KELOMPOK SOSIAL CENDERUNG TIDAK
MERUPAKAN KELOMPOK STATIS
MENGENDALIKAN ANGGOTA
KELOMPOK SEBAGAI TEMPAT KEKUATAN-
KEKUATAN SOSIAL, BERKEMBANG,
MENGALAMI DISORGANISASI, PEMEGANG
PERAN, DLL.
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
UKURAN/KRITERIA YANG DIPAKAI :
BESAR-KECIL JUMLAH ANGGOTA
KELOMPOK
DERAJAT INTERAKSI SOSIAL
KEPENTINGAN & WILAYAH
BERLANGSUNGNYA KEPENTINGAN
DERAJAT ORGANISASI
KESADARAN AKAN JENIS YANG SAMA,
HUBUNGAN YANG SAMA DAN TUJUAN
MACAM-MACAM KELOMPOK
SOSIAL
IN-GROUP & OUT-GROUP
IN GROUP = INDIVIDU
MENGIDENTIFIKASIKAN DIRINYA
OUT GROUP = INDIVIDU DIARTIKAN
SEBAGAI LAWAN IN-GROUPNYA
PRIMARY GROUP &
SECONDARY GROUP
►Primary Group
Merupakan kelompok sosial yang paling
sederhana, dimana anggota-anggotanya
saling mengenal, damana ada kerja sama
yang erat.
►Secondary Group
Kelompok-kelompok yang terdiri dari
banyak orang, antara siapa hubungannya
tidak perlu berdasarkan pengenalan
secara pribadi dan sifatnya juga tidak
begitu langgeng.
Gemeinschaft & Gesellschaft
Gemeinshaft
Bentuk kehidupan bersama,, dimana anggota-
anggotanya diikat oleh hubunagn batin yang
murni dan bersifat alamiah serta kekal. Dasar
hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa
persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
Gesellschaft
Ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya
untuk jangka waktu pendek. Gesellschaft
bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran
belaka.
Formal Group & Informal
Group
Formal Group
Kelompok-kelompok ysng mempunyai
peraturan-peraturan yang tegas dan dengan
sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya
untuk mengatur hubungan antara anggota-
anggotanya.
Informal Group
Mempunya struktur dan organisasi yang tertentu
atau yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut
biasanya terbentuk karena pertemuan-
pertemuan yang berulangkali, yang menjadi
dasar bagi bertemunya kepentingan-
kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang
sama.
Membership Group & Reference
Group
Membership Group
Suatu kelompok dimana setiap orang
secara fisik menjadi anggota kelompok
tersebut
Reference Group
Kelompok-kelompok sosial yang menjadi
ukuran bagi seseorang (bukan anggota
kelompok tersebut) untuk membentuk
pribadi dan perilakunya.
Istilah masyarakat setempat (Community)
menunjuk pada bagian masyarakat yang
bertempat tinggal disuatu wilayah (dalam
arti geografis) denagn batas-batas tertentu,
dimana faktor utama yang menjadi
dasarnya adalah interaksi yang lebih
besar diantaranya anggota-anggotanya,
diabndingkan dengan interaksi dengan
penduduk diluar batas wilayahnya.
INTERSEKSI SOSIAL
Interseksi adalah titik perpotongan atau
pertemuan atau persilangan antara dua garis
atau dua arah. Menurut Soerjono Soekanto,
dalam kamus sosiologi, section atau seksi
adalah suatu golongan etnis dalam suatu
masyarakat yang majemuk, misalnya etnis
Sunda, Jawa, Bugis, Minang dan lain-lain.
Jadi secara sederhana dapat dikatakan
bahwa interseksi merupakan persilangan
atau pertemuan keanggotaan suatu
kelompok sosial dari berbagai seksi baik
berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas
Sebagai suatu proses sosial, interseksi mempunyai
akibat terhadap kemajemukan masyarakat,
diantaranya:
a. Meningkatkan solidaritas, sebab individu dari
suku, ras, agama, tingkat pendidikan, jenis kelamin,
dan pekerjaan yang berbeda-beda akan bergabung
membentuk kelompok sosial berdasarkan kriteria
lainnya.
b. Menimbulkan potensi konflik, jika perbedaan-
perbedaan yang mereka miliki lebih menonjol dan
semakin tajam. Misalnya, jika perbedaan latar
belakang suku, agama, dan status orang tua lebih
menonjol dalam suatu organisasi pelajar, maka
konflik yang berakhir pada perpecahan pasti akan
Indonesia
Persilangan keanggotaan suatu kelompok sosial
tidak terjadi begitu saja, namun dibantu dengan
adanya interaksi di antara berbagai seksi. Interaksi
antara satu seksi dengan seksi lainnya dilakukan
melalui hubungan ekonomi, sosial dan politik.
a. Hubungan ekonomi
1) Melalui perdagangan
2) Melalui perindustrian
b. Hubungan sosial
1) Melalui perkawinan
2) Melalui pendidikan
c. Hubungan politik