Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nirwana

Nim :2022310304

Tugas I

1. Mengapa kayu lebih tebal dari kulit kayu?


2. Apa hubungan ketebelan kayu dengan kulit kayu yang biasanya pecah-
pecah?
3. Jaringan gabus bersifat kedap udara dan air padahal batang
membutuhkan pertukaran gas. Bagaimana batang melakukan
pertukaran gas?

Jawab

1. Kayu lebih tebal dari kulit kayu karena:


 Pembelahan kambium ke arah pusat lingkaran : Struktur kayu
terbentuk melalui pembelahan kambium ke arah pusat
lingkaran, yang menyebabkan penambahan diameter batang.
Kambium adalah jaringan meristematik yang aktif membelah
dan terdapat pada batang dikotil. Pembelahan kambium ini
menghasilkan sel-sel xilem yang membentuk kayu, sementara
sel-sel floem yang membentuk kulit kayu (atau sering disebut
kulit) terbentuk ke arah luar. Kegiatan kambium yang
membentuk sel xilem ke arah dalam lebih besar daripada
kegiatan membentuk sel-sel floem ke arah luar menyebabkan
bagian kayu pada batang lebih tebal dari bagian kulit
 Fungsi perlindungan : Kulit kayu, meskipun tidak terlalu tebal,
berfungsi sebagai pelindung bagi batang tanaman. Kulit kayu
melindungi jaringan yang lebih dalam, termasuk kambium dan
xilem, dari kerusakan fisik, serangan hama, dan infeksi.
Struktur kulit kayu yang tidak terlalu tebal namun mampu
menutupi permukaan batang dengan baik memungkinkan kulit
kayu untuk menjalankan fungsinya sebagai pelindung tanaman
2. Ketebalan kayu merupakan faktor penting dalam menentukan
kekuatan dan daya tahannya, karena kayu yang lebih tebal umumnya
lebih kuat dan tahan terhadap kerusakan dibandingkan kayu yang
lebih tipis. Namun kulit pohon merupakan lapisan tersendiri yang
berfungsi melindungi pohon dari kerusakan dan penyakit, dan
kecenderungan retak atau terkelupasnya dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari.
Selain itu ketika pohon semakin tumbuh maka lapisan yang bagian
dalam akan terdorong keluar, sehingga menyebabkan kulit kayu
pecah pecah.
3. Jaringan gabus pada batang berfungsi untuk menjaga kelembaban dan
mencegah kehilangan udara, serta melindungi batang dari serangan
patogen dan hewan herbivora. Namun, batang membutuhkan
pertukaran gas untuk melakukan fotosintesis dan respirasi.
Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi melalui stomata pada daun dan
lentisel pada batang. Stomata adalah pori-pori kecil pada permukaan
daun yang terbuka dan tertutup untuk mengatur pertukaran gas.
Lenticel adalah pori-pori kecil pada kulit batang yang memungkinkan
pertukaran gas dan terbuka sepanjang waktu. Pertukaran gas pada
tumbuhan terjadi melalui proses difusi, dimana gas bergerak dari
daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah. Oksigen yang
dihasilkan selama fotosintesis akan keluar dari daun melalui stomata
dan diambil oleh batang melalui lentisel. Karbon dioksida yang
dibutuhkan untuk fotosintesis akan masuk ke dalam daun melalui
stomata dan diambil oleh sel-sel daun. Oleh karena itu, meskipun
jaringan gabus pada bersifat kedap udara dan udara, pertukaran gas
pada tumbuhan tetap dapat terjadi melalui stomata pada daun dan
lentisel pada batang

Anda mungkin juga menyukai