Anda di halaman 1dari 3

NAMA: HARYANI

PRODI: PENDIDIKAN BIOLOGI


TUGAS: ANATOMI

1.Mengapa kayu lebih tebal dari kulit kayu?


Kayu lebih tebal dari kulit kayu karena peran dan struktur yang berbeda antara kedua
komponen ini dalam pohon. Kayu adalah bagian dalam dari batang pohon dan terdiri
dari sel-sel yang lebih besar dan padat yang disebut sel-sel xilem. Sel-sel xilem ini
berfungsi untuk mengangkut air dan nutrisi dari akar ke daun serta memberikan
dukungan struktural pada pohon.
Sementara itu, kulit kayu, yang juga disebut sebagai kulit kayu atau kulit batang,
adalah lapisan terluar batang pohon dan terdiri dari sel-sel yang lebih tipis dan
beragam yang disebut sel-sel floem. Sel-sel floem berperan dalam mengangkut nutrisi
yang dihasilkan oleh daun ke bagian-bagian pohon yang lain. Kulit kayu juga
berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap berbagai faktor lingkungan dan
serangan organisme.
Ketebalan kayu yang lebih besar daripada kulit kayu membantu memberikan
kekuatan dan dukungan struktural pada pohon serta melindungi jaringan yang lebih
sensitif di dalamnya.

2. Apa hubungan ketebalan kayu dengan kulit kayu yang biasanya pecah-pecah
Ketebalan kayu dapat memengaruhi kulit kayu yang biasanya pecah-pecah. Ketebalan
kayu yang tidak merata atau tebal pada satu sisi dapat menyebabkan tekanan yang
tidak seimbang pada kulit kayu, yang kemudian dapat menyebabkan pecah-pecah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga ketebalan kayu secara merata dan
memastikan bahwa kayu diolah dengan baik untuk menghindari masalah ini.
Pemilihan jenis kayu yang cocok untuk aplikasi tertentu juga dapat memainkan peran
dalam mencegah pecah-pecah pada kulit kayu.

3. Jaringan gabus bersifat kedap udara dan air. padahal batang memerlukan
pertukaran gas. Bagaimana batang melakukan pertukaran gas?
Batang tanaman melakukan pertukaran gas melalui struktur khusus yang disebut
stomata. Stomata adalah celah kecil yang terdapat pada permukaan atas dan bawah
daun serta batang. Selama proses fotosintesis, stomata membuka diri untuk
memungkinkan karbon dioksida (CO2) masuk ke dalam jaringan tanaman. Selain itu,
stomata juga memungkinkan oksigen (O2) yang dihasilkan selama fotosintesis keluar
dari tanaman.
Selain stomata, pertukaran gas juga terjadi melalui lenticel, yaitu struktur pori kecil
pada kulit batang dan akar yang memungkinkan pertukaran gas antara jaringan dalam
tanaman dan lingkungan sekitarnya. Jadi, meskipun batang tanaman bersifat kedap
udara dan air, stomata dan lenticel adalah mekanisme penting yang memungkinkan
pertukaran gas yang diperlukan untuk kehidupan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai