ALAT BANTU BELAJAR DAN PENCARIAN LITERATUR

Alat bantu belajar adalah alat atau sumber yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar.
Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan visual.
mempraktekkan sesuatu dalam proses belajar mengajar. Manfaat alat bantu pembelajaran sangatlah
beragam. Di antara manfaat tersebut, alat bantu belajar membantu sasaran pendidikan untuk belajar
lebih banyak dan cepat, menimbulkan sasaran minat pendidikan, serta alat bantu ini juga memfasilitasi
pendidik dalam menyampaikan informasi dengan lebih efektif dan membantu mahasiswa dalam
menyerap informasi tersebut.

Dalam penggolongannya, alat bantu pembelajaran dikategorikan menjadi tiga, diantaranya alat bantu
visual, alat bantu audio dan alat bantu audio-visual. Alat bantu visual bisa berupa buku, peta atau bola
dunia, diagram dan grafik memberikan ilustrasi dan gambaran yang jelas terhadap konsep yang
diajarkan. Alat bantu audio seperti rekaman suara, podcast dan wawancara meningkatkan kemapuan
mendengar dan berkomunikasi. Sementara alat bantu audio-visual seperti video pembelajaran dengan
visual yang menarik, praktikum, dan petunjuk rinci, memberikan pemahaman yang lebih mendalam atas
materi yang diajarkan.

Perbedaan antara alat bantu belajar tradisional dan modern tampak signifikan. Alat bantu belajar
tradisional seperti buku, peta atau bola dunia dan poster memiliki keterbatasan aksesibilitas dalam hal
informasi dan penggunaannya. Namun alat bantu modern memiliki teknologi yang dapat memfasilitasi
pembelajaran serta mengeksplorasi berbagai macam informasi yang lebih luas dan mendalam seperti
belajar online atau bimbingan privat dan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Literatur secara umum diartikan sebagai semua sumber informasi yang dapat dijadikan referensi oleh
penggunanya, dimana dimaksudkan bahwa literatur tidak harus berupa tulisan namun bisa juga dalam
bentuk rekaman, memori, film, laserdisc dan benda lainnya yang dapat memberikan informasi
bermanfaat bagi seseorang. Fungsi dari literatur itu sendiri adalah sebagai pelengkap suatu informasi
atau sebagai informasi tambahan, bisa juga membantu penggunanya dalam mencari informasi atau
topik yang dibutuhkan dan memperkuat informasi atau topik yang dihasilkan dari suatu analisis atau
hipotesa.

Melalui proses pencarian literatur, seseorang akan mendapatkan informasi yang lebih mendalam
tentang suatu topik. Sebagaimana dimaksudkan, pencarian literatur melibatkan proses pencarian
mendalam terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik. Salah satu teknik atau prinsip yang
digunakan dalam pencarian literatur adalah Plan-Do-Check-Act (PDA cycle). Teknik ini memungkinkan
pengguna untuk menentukan topik pencarian yang sesuai, menggunakan kata kunci yang relevan, serta
mengobservasi, menilai dan merevisi hasil pencarian yang dibutuhkan.

Dalam penggunaan alat pencarian, teknologi saat ini telah memunculkan berbagai macam kecerdasan
buatan untuk membantu pencarian literatur, seperti semantic schoolar, google schoolar, chat GPT dan
lainnya yang dapat membantu penggunanya mencari referensi hingga membantu menjawab pertanyaan
yang diajukan.

Kesimpulannya, Sebagai seorang mahasiswa, saya merasakan dampak positif dari penggunaan alat
bantu belajar dan teknologi pencarian literatur. Kemudahan akses informasi dan dukungan teknologi
dalam menemukan referensi telah membantu saya dalam meneliti dan memahami materi. Alat bantu
belajar dengan teknologi yang semakin modern membantu proses belajar mengajar, memiliki manfaat
dan keuntungan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses belajar, memunculkan minat, serta
mempermudah penyampaian informasi.