ALAMAK SHOOT (ANAK LAHIR MEMBAWA AKTE LAHIR DAN FOTO SHOOT)
UPT PUSKESMAS SIBOLANGIT
No URAIAN ISIAN PENJELASAN
1 Tujuan Inovasi ALAMAK SHOOT mempunyai tujuan Tujuan/gagasan utama yakni untuk meningkatkan kepemilikan munculnya inovasi kartu identitas anak bagi anak baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Hal ini mendesak karena pada tahun 2021-2022, Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang masih ditemukan anak yang lahir tidak langsung memiliki akte lahir.
Selain itu inovasi pelayanan akta kelahiran dan
foto shoot untuk meningkatkan kepemilikan kartu identitas anak bagi anak baru lahir di Puskesmas Sibolangit yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan.
Dalam rangka meningkatkan kepemilikan Karti
Identitias Anak bagi anak baru lahir di Kecamatan SIbolangit, Puskesmas Sibolangit mencanangkan sebuah inovasi pelayanan berupa pembuatan Akta Kelahiran yang sekaligus mendapatkan Foto Shoot. Pelayanan tersebut merupakan sebuah pelayanan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat saat melakukan pembuatan kependudukan.
Melihat fakta di atas, Puskesmas Sibolangit tahun
2020 tergerak untuk mengatasinya. Inovasi ALAMAK SHOOT (Anak Lahir Membawa Akte Lahir dan Foto Shoot) dirintis untuk memecahkan masalah tersebut dengan sasaran masyarakat di wilayah kerja Sibolangit terutama kelompok anak yang baru lahir diberikan bersifat gratis. 2 Keselarasan Inovasi ALAMAK SHOOT selaras dengan Keterkaitan inovasi dengan kategori 1 yaitu kategori kesehatan (pemberian dengan kategori yang katagori yang pelayanan kesehatan kepada masyarakat), dipilih dipilih karena inovasi ini memberi pelayanan publik kepada kelompok usia bayi (0-1 tahun). 3 Signifikansi Sebelum munculnya inovasi ALAMAK SHOOT, Inovasi berdampak pelayanan kesehatan yang diberikan kepada bayi positif pada kelompok- baru lahir pada umumnya hanya dilayani dengan kelompok penduduk proses persalinan tanpa memberikan akte lahir yang rentan. Inovasi ini dan foto shoot. Pada hal anak baru lahir perlu dapat mengatasi mendapat akte lahir dengan segera agar terbantu pelayanan publik di dalam penguruan kependudukan. Inovasi ini wilayah kerja dilakukan melalui perhatian dan komitemen Puskesmas. Puskesmas Sibolangit pada bayi baru lahir di Puskesmas Sibolangit.
Munculnya inovasi ALAMAK SHOOT
membawa dampak positif terhadap pelayanan publik yang signifikan terutama dalam pengurusan kependudukan anak. Melalui pemberian akte lahir dan foto shoot pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit, sehingga tidak terjadi keterlambatan pengurusan kependudukan anak tersebut, sehingga keluarga lebih terbantu dalam pengurusan kependudukan anak.
Dampak positif lainnya tidak hanya
meningkatkan kepemilikan kartu identitas anak bagi anak baru lahir, tetapi memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan bagi anak baru lahir. Dalam pelaksanaan pelayanan tersebut akan menambahkan sumber daya manusia yang ditugaskan di instansi terkait yang bekerja sama untuk melaksanakan pelayanan terintegrasi. 4 Inovasi Inovasi ALAMAK SHOOT merupakan terobosan Sisi inovatif dari luar biasa karena dalam pelaksanaannya, mampu inovasi unggulan yang mendorong pelayanan terintegrasi memberikan dipilih. banyak dampak positif di berbagai lapisan Keaslian inovasi masyarakat dalam rangka memudahkan masyarakat untuk melakukan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan bagi anak baru lahir.
Inovasi ALAMAK SHOOT Original dan pertama
di Kecamatan Sibolangit bahkan di Kabupaten Deli Serdang. Langkah strategis dalam inovasi ini murni dari kearifan lokal.
Bukti bahwa terobosan ini asli lahir dari
Puskesmas Sibolangit adalah, munculnya kepedulian Puskesmas Sibolangit untuk memberikan akte kelahiran dan foto shoot langsung kepada bayi yang baru lahir. Layaknya program lainnya, inovasi pelayanan akta kelahiran atau pelayanan terintegrasi ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Sobolangit sangat antusias dalam melaksanakan pelayanan tersebut dengan maksimal. Maka, jangan heran masyarakat desa Kecamatan Sibolangit menginisiasi pendirian ALAMAK SHOOT. 5 Transferabilitas Inovasi ALAMAK SHOOT sangat mudah Inovasi memiliki dipindahkan, ditranfer dan diadaptasi karena potensi dan/atau hanya mengandalkan komunikasi yang intens terbukti telah dengan pemangku kepentingan dan low cost, diterapkan dan berkat gencarnya pemberitaan media Online diadaptasi (disesuaikan) maka banyak mengundang lembaga untuk ke dalam konteks lain datang, baik antar kabupaten maupun provinsi di Indonesia. Inovasi ALAMAK SHOOT belum direplikasi seluruh puskesmas di Kabupaten Deli Serdang untuk itu perlu dipresentasikan oleh kepala puskesmas Sibolangit dalam forum resmi terutama dalam kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. 6 Sumber Daya a. Sumber daya Keberlanjutan dari dan 1. Keuangan: Berasal dari anggaran inovasi (meliputi aspek- Keberlanjutan operasional Puskesmas Sibolangit aspek sosial, ekonomi 2. Sumber daya manusia : dan lingkungan). Seluruh Pegawai Puskesmas Sibolangit Khususnya Bidan 3. Penunjang: Smartphone, Lembar Sertifikat dan Bingkat Foto, Mesin Printer b. Inovasi ini berkelanjutan Dalam aspek sosial, inovasi mampu menciptakan jaringan kepedulian yang kuat dari masyarakat agar cepat mengurus pembuatan dokumen kependudukan anak baru lahir. Inovasi ini dilakukan demi pembuatan dokumen kependudukan bagi anak baru lahir. Inovasi pelayanan akta kelahiran yang dilaksanakan oleh Puksemas Sibolangit yang berjalan dengan baik akan mampu membantu masyarakat dalam pembuatan dokumen kependudukan bagi anak baru lahir sehingga inovasi ALAMAK SHOOT yang dilakukan layak untuk dipertahankan dan berkelanjutan
Dalam aspek ekonomi, inovasi ini akan
berhasil dilakukan karena akte lahir dan foto shoot diberikan secara cuma-Cuma atau gratis.
Dalam hal lingkungan, inovasi ini mampu
menciptakan daya dukung lingkungan sosial masyarakat dalam pengurusan kependudukan anak karena salah satu syaratnya sudah terpenuhi dengan diberikannya akte kelahiran sehingga akan meningkatkan masyarakat untuk bersalin di Puskesmas Sibolangit
Inovasi ini tak mungkin berhenti di tengah
jalan, karena sudah menjadi komitmen Puskesmas Sibolangit akan memberikan Akte Kelahiran dan Foto Shoot gratis kepada setiap anak baru lahir di Puskesmas Sibolangit 7 Dampak a. Evaluasi dilakukan setiap akhir bulan melalui Evaluasi dampak lokakarya internal Puskesmas. Dengan inovasi. Indikator- mengumpulkan semua bidan yang melayani indikator dalam persalinan di puskesmas dan dipimpin evaluasi. langsung oleh kepala puskesmas. Agendanya, meminta laporan dari bidan koordinator dan hasil kegiatan selama sebulan termasuk keberhasilan dan hambatan yang terjadi. Hasil lokakarya internal kemudian dibawa oleh kepala Puskesmas ke forum eksternal tingkat kecamatan dan dipimpin oleh Camat. Dalam evaluasi tersebut, dibahas tuntas segala perkembangan dan hambatan dilapangan, sekaligus solusinya. Hasilnya di bawa untuk bahan evaluasi ditingkat kabupaten.
Gambarkan indikator-indikator yang
digunakan dalam evaluasi itu
Pertama kerjasama tim baik internal maupun
eksternal. Memastikan tim inovasi baik diinternal maupun dilapangan bekerja sesuai dengan tupoksinya.
Kedua, data jumlah yang sudah anak lahir dan
akte kelahiran serta foto shoot yang sudah diberikan. Gambarkan hasil evaluasi Dari evaluasi, inovasi ini memberi efek instan dalam mengatasi masalah utama. Masyarakat lebih cepat mengurus data kependudukan anak baru lahir. Yang menggembirakan, inovasi ini melahirkan elemen sosial baru di masyarakat. Yakni masyarakat desa sibolangit yang melahirkan di Puskesmas Sibolangit akibat diberikannya Akte Kelahiran pada anak baru lahir akan memberikan rangsangan positif dan motivasi yang baik untuk segera mengurus data kependudukan anak. 8 Keterlibatan a. Bupati Deli Serdang sebagai inspirator dan Pemangku kepentingan Pemangku motivator inovasi. Yang selalu menekankan mana yang terlibat, Kebijakan perbaikan pelayanan publik dengan peran dan kontribusinya terobosan baru yang langsung dirasakan oleh masyarakat. b. Kepala dinas kesehatan sebagai inisiator. Yang selalu menekankan percepatan pengurusan data kependudukan anakn baru lahir c. Kepala Puskesmas Sibolangit Sebagai Inovator. Penggerak dan pemegang irama inovasi. Menjaga kekompakan Tim, mengawal jalannya inovasi, dan selalu menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan. d. Camat Sebagai kepala Wilayah ikut menginisiasi dan mengevaluasi inovasi ini, sekaligus mengeluarkan surat keputusan inovasi ALAMAK SHOOT. e. Kepala Desa, membantu segala urusan/persyaratan pengurusan kependudukan anak f. Pegawai Puskesmas Khususnya Bidan yang bertugas digarda paling depan inovasi dan menjadi agen perubahan dimasyarakat. 9 Pelajaran yang Keberhasilan inovasi ALAMAK SHOOT Pelajaran apa yang dipetik berbanding lurus dengan komitmen Pemimpin dipetik, serta usulan ide dan keberanian untuk melakukan reformasi agar inovasi ini dapat pelayanan. Dengan menciptakan pemberikan ditingkatkan lebih akte kelahiran dan foto shoot kepada bayi baru lanjut yang membawa lahir. Membangun sinergitas dengan melibatkan perubahan lebih luas. banyak unsur dalam inovasi ini, akan mendapat hasil yang asangat menggembirakan. Bahkan mampu memotivasi masyarakat untuk segera dan peduli dalam pengurusan kependudukan anak baru lahir. Hal ini, kan terasa lebih baik dibandingkan dengan tidak memberikan akte lahir dari Puskesmas.