Pemeran:

-Ir. Soekarno:
-Moh. Hatta:
-Ahmad Soebardjo:
-sutan sjahrih
- Laksamana tadashi maeda
- b.m diah
- sayuti malik
- chaerul shaleh
- wikana
- s.k trimurti
- fatmawati
- guntur
- latif hendraningrat
- s.suhud
- soekarni kartodiwirjo
- yusuf kunto
 Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, terjadi pengeboman di kota
Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu. Akhirnya Jepang pun menyerah
kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

Berita tentang kekalahan tersebut sangat dirahasiakan oleh Jepang

bahkan semua stasiun radio disegel oleh Jepang tetapi tokoh
golongan muda yakni Sutan Sjahrir mendengar kabar ini melalui
radio BBC.
.
.
.
.
(Sutan Syahrir mendengarkan radio)
(Memutar radio)
"We interrupt this program to bring you a special news bulletin.
news of the defeat of Japan who surrendered unconditionally to
the allies. One reason is when the events of the city battle of
Hiroshima and Nagasaki on August 6 and 9 1945 by the allies, as
a result Japan lost its troops and.... "
(Mematikan radio)
[Ekspresi terkejut]
(Berlari ke arah samping)
.
.
.
.
Sutan Syahrir mengetahui bahwa Jepang telah menyerah tanpa
syarat kepada sekutu, ia bergegas mengumpulkan para golongan
muda. Diantaranya adalah Chaerul Shaleh, Wikana, Sayuti Melik,
dan S.K Trimurti.

(Di dalam sebuah ruangan, para golongan muda sedang duduk

membentuk formasi setengah lingkaran untuk berdiskusi)
 (Sutan Syahrir keluar dari salah satu pintu ruangan seraya
membawa radio)
[Sutan Syahjhrir Ekspresi waspada]
[Golongan muda terkejut]
(Sutan meletakkan radio nya di tengah-tengah)
Chaerul : "Ada apa dengan radio ini Syahrih?"
Sutan : "apa kalian sudah mendengar berita kekalahan Jepang?"
[Berbisik]
Wikana : "Benarkah?!" [Exited]
(Sutan Memutar radio)
(Suara radio disetel lagi)
[Golongan muda terkejut]
Wikana: akhirnya! Yang telah lama kita nanti nantikan terjadi!
(Menoleh pada Sayuti)
Sayuti : Ya! Betul sekali!
Sutan Syahrir: ini saat nya kita memproklamasikan kemerdekaan
kita!
Chaerul : tetapi bukankah kita harus membicarakan hal ini dengan
PPKI?
Syahrir : Mereka tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan negera
kita.
Syahrir : Indonesia menginginkan kemerdekaan murni tanpa campur
tangan Jepang! sedangkan PPKI adalah badan bentukan Jepang!
[Berapi-api]
Wikana : Ya, aku setuju!.
(Sayuti menganggukan kepala nya)
[Chaerul berpikir sejenak]
Chaerul : Baiklah, jikalau begitu siapa yang pantas
memproklamasikan kemerdekaan
Wikana : Bung Karno dan Muhammad Hatta sebagai pemimpin negara
ini.
 Sayuti : maaf menyelak, tetapi sobat tahu kan bahwa Bung Karno
dan Hatta adalah ketua dan wakil PPKI.
Wikana : Mengenai hal itu, biar saya yang membujuk mereka.
Sutan : ya, saya juga akan membanntu, besok mereka akan pulang
dari Delat.
(S.K Trimurti masuk ke panggung sambil membawa kopi)
S.K Trimurti : Saya akan membantu juga.
[Menyurungi kopi]
Trimurti : Silakan...
Sayuti : terimakasih.
[Chaerul menyeruput kopi]
Chaerul : baiklah kalau begitu saya juga ingin ikut.
.
.
.
.
Pada malam harinya jam 09:00 WIB golongan muda diantaranya
Chaerul Shalej, Wikana, Sutan Syahrir,Soekarni pergi ke kediaman
Bung Karno di jalan pengangasan timur no. 56 untuk membicarakan
mengenai proklamasi kemerdekaan.
(mengetuk pintu)
Golongan muda : Assalamualaikum!!Bung! Bung!
(ribut menggedor gedor pintu)
(soekarno membuka pintu)
Soekarno : Ada apa ini?!
(ekspresi bingung, terkejut)
Syahrir : Jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada sekutu! Kita
harus mengumumkan proklamasi secepat mungkin!
(soekarno dan hatta terkejut)

Wikana : Ayo Bung!malam ini juga kita harus kibarkan revolusi!

 Soekarni : Kami siap mempertaruhkan nyawa kami,Bung.
Golongan muda : Ya!KAMI SETUJUUU!
(berapi-api)
(semua mengangguk)
(soekarno dan hatta berpikir sejenak)
Hatta : Hal-hal seperti ini tidak bisa kita bicarakan disini!
Soekarno : Silakan masuk, mari bicarakan hal ini lebih dalam.
.
(duduk membentuk lingkaran)
(Sarinah membawa baki berisi kopi untuk para tamu golongan muda)
(Memberikan kopi)
Soekarno : terima kasih, Mbok.
Sarinah : nggeh, silakan dinikmati...
Sarinah : semoga dengan kopi ini bisa menambah semangat kalian
yooo!!~
( sarinah tersenyum lebar)
Chaerul : nggih Mbok...
(sarinah senyum)
(sarinah meninggalkan panggung)
.
Hatta : jelaske n apa yang kalian maksud tadi.
(mimik wajah serius)
Sutan : begini bung karno, bunng hatta...kemarin saya mendengar
berita melalui radio dari stasiun BBC luar negeri. Pada tanggal
14 Agustus kemarin Jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada
sekutu.
Soekarno : Aku paham kalian ingin melaksanakan proklamasi
secepatnya. Kita semua juga ingin begitu.
Soekarno : tetapi, hal hal mengenai kemerdekaan indonesia harus
kita bicarakan dengan PPKI.
Hatta : ya, ada badan badan pembentuk kemerdekaan indonesia.
Wikana: ya, Bung. Tetapi kita harus memerdekakan indonesia tanpa
campur tangan Jepang.