Anda di halaman 1dari 3

SURAT GUGATAN

Ambon, 04 November 2020.

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Ambon.di-
Jl. Wolter Monginsidi No.168, Lateri,
Baguala, Kota Ambon, Maluku

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Hi. Akram Samual

Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat,tinggal : Liang, kecamatan Salahutu,


Kab.Maluku tengah

Pekerjaan : Wiraswasta

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 55 Tahun 2022 memberikan kuasa kepada :

Nama : Hadi Tuasikal,SH.,MH.


Kewarganegaraan : Indonesia.
Pekerjaan : Advokat, berkantor di Kota Ambon selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT ;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Bupati Maluku Tengah , berkedudukan
di jln, Geser No 04, Makariki, Maluku Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT:
I. Objek Sengketa :
Surat Keputusan Bupati Maluku Tengah, No 141-378 Tahun 2022 tentang
Pengesahan kepala pemerintah negeri liang, kecamatan salahutu, kabupaten
maluku tengah (pasal 1 angka 9 UU Peradilan TUN).

II. Tenggang Waktu Gugatan : 90 ( sembilan puluh hari )


- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 23 Mei 2022.
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada
tanggal 24 Mei 2022.
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 02 Juni 2022.
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggangwaktu
sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN.
(pasal 55 UU Peradilan TUN).

III. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :


Penggugat merasa dirugikan karena penggugat merupakan mata rumah asli
samual, bukan suadara Taslim Samual yang hanya dibesarkan oleh mata rumah
samual . (pasal 53 UU Peradilan TUN)

IV. Posita/Alasan Gugatan :


- Bahwa penggugat atas nama Hi.Akram samual merasa keberatan dengan
Keputusan Bupati Maluku Tengah, No 141-378 Tahun 2022 tentang Pengesahan
kepala pemerintah negeri liang, kecamatan salahutu, kabupaten maluku tengah ,
Karena telah melanggar ketentuan Hukum serta tatanan adat.

V. Permohonan Penundaan :
- Bahwa Objek sengketa ternyata sudah dilaksanakan pada tanggal 15,
sehingga terdapat keadaan mendesak .
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan
sangat dirugikan/terdapat keadaan yang sulit untuk
dikembalikan/dipulihkan seperti keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU
Peradilan TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan
yang berisi perintah kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek
Sengketa, sampai perkara a quo berkekuatan hukum tetap.
(pasal 67 UU Peradilan TUN)
VI. Petitum/Tuntutan :

A. Dalam Penundaan.
- Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.
B. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.

Mengetahui Penggugat

Hadi Tuasikal,SH,.MH.

Anda mungkin juga menyukai