Anda di halaman 1dari 3

SURAT GUGATAN

Banjarmasin, 11 Maret 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Banjarmasin
di-.
Jl. Brigjend H. Hasan Basri No.32,
Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama : Ratna Kamaliah
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Komplek Perum. Mahkota Panggung Nomor 06
RT. 02 RW. 001, Desa Panggung, Kecamatan
Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Selatan.
Pekerjaan : Mantan Calon Pegawai Negeri Sipil/Mantan Guru

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 180.1/2086/KUM/2020 tanggal 3 Maret 2021


memberikan kuasa kepada :
Nama : Aulida Intania S.H., M.H.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat, berkantor di di Jalan Kayutangi
2, Banjarmasin, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Bupati Tanah Laut


berkedudukan di Jalan A. Syairani Nomor 36, Komplek Perkantoran Gagas
Pelaihari,Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan untuk selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT ;

I. Objek Sengketa :
Surat Keputusan Bupati No : 880/21-MDI/BKPSDM/2021, tanggal 27 Februari 2021
tentang Pemberhentian dengan Tidak Hormat atas Permintaan Sendiri sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil, kepada Ratna Kamaliah, S.Pd.
(pasal 1 angka 9 UU Peradilan TUN).

II. Tenggang Waktu Gugatan :


- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 27 Februari 2021
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima/diketahui Penggugat pada tanggal 28
Februari 2021
- Bahwa penggugat sudah mengajukan upaya administratif, Mengajukan keberatan
kepada pejabat tanggal 26 Februari 2021
- Bahwa pejabat menjawab keberatannya tanggal 28 Februari 2021
- Bahwa penggugat mengajukan banding administratif kapada atasan pejabat tanggal
2 Maret 2021
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 4 Maret 2021
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai
dengan pasal 55 UU Peradilan TUN

III. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara :


Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat, telah memenuhi Ketentuan
Pasal 1 angka (9) dan angka (12) Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara untuk menjadi objek sengketa TUN, yaitu:
a. Keputusan a quo adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
pejabat Tata Usaha Negara yang berisikan tindakan hukum Tata Usaha Negara
yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat konkret,
individual dan final, sehingga menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata, (Pasal 1 angka (9))
b. Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan keputusan
berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang
digugat oleh orang atau badan hukum perdata. (Pasal 1 angka (12))

IV. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :


Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pihak yang dituju Surat Objek
Sengketa Surat Keputusan Bupati Tanah Laut No : 880/21-MDI/BKPSDM/2021,
tanggal 27 Februari 2021. Keputusan tersebut menyebabkan hilangnya pekerjaan
Penggugat dan menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak Penggugat.
(pasal 53 UU Peradilan TUN)

V. Posita/Alasan Gugatan :
Keputusan Obiek Gugatan diterbitkan Tergugat di luar kehendak Penggugat, dan
menyebabkan hilangnya nafkah bagi keluarga terutama untuk adik-adiknya berupa
penghasilan/gaji yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan hidup
keluarga serta hilangnya hak-hak lainnya setelah Penggugat melaksanakan
Pengabdian sebagai Guru sebagai tenaga honor hingga Calon Pegawai Negeri Sipil
yang diketahui sejak tahun 2020 hingga 2021

VI. Permohonan Penundaan :


- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan
sangat dirugikan/terdapat keadaan yang sulit untuk
dikembalikan/dipulihkan seperti keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU Peradilan
TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan yang
berisi perintah kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek Sengketa,
sampai perkara a quo berkekuatan hukum tetap.
(pasal 67 UU Peradilan TUN).

VII. Petitum/Tuntutan :
A. Dalam Penundaan.
- Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.

B. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.


1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Bupati Tanah Laut No. 880/21-
MDI/BKPSDM/2021 tertanggal 29 Januari 2021
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Tanah Laut No.
880/21-MDI/BKPSDM/2021
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ;
Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

Aulida Intania
……………………………......

Anda mungkin juga menyukai