Anda di halaman 1dari 3

Palu, 16 September 2022

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palu.
Di
Jl. Moh. Yamin, No. 72 Palu
Perihal : Gugatan Pembatalan Surat Keputusan Nomor
102/SK/TUN/VIII/2022 Tentang Pemberhentian
Kepala Dinas Parawisata Kab. Kulawi Raya

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Wilson Messe, S.E., M.Si
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Tombolotutu No.135 Kota Palu
Pekerjaan : PNS
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 September 2022 (terlampir) adalah Penerima
Kuasa, dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Pemberi kuasa, yakni :
Fatmi Anggraeni Saputri, S.H.,M.H.
Nur Magfirah, S.H.,M.H.
Sulpiani, S.H.,M.H.
Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum pada
LAW OFFICE TERANG DUNIA, beralamat di Jl. Garuda No. 123, Kecamatan Mantikulore,
Kota Palu. Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap :


Nama : Reski Nurdiani, S.E.
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Lonca No.15 Kota Kulawi
Pekerjaan : Bupati Kulawi Raya
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

I. Objek Sengketa
Surat Keputusan Nomor : 102 / SK / TUN/ VIII / 2022, tentang pemberhentian Kepala
Dinas Kabupaten Kulawi Raya yang diterbitkan dan ditanda tangani oleh tergugat.
II. Tengang Waktu Gugatan
1. Bahwa objek sengketa diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 8 Agustus 2022
2. Bahwa objek sengketa tersebut diterima atau diketahui oleh penggugat pada tangga 6
September 2022.
3. Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 16 September 2022
4. Bahwa oleh karenanya gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai
dengan pasal 55 UU Peradilan TUN
III. Kepentingan Penggugat yang dirugikan
Bahwa dengan adanya SK Objek Gugatan, Penggugat merasa dirugikan karena
penggugat kehilangan semua yang melekat atas jabatannya sebagai Kepala Dinas
Parawisata Kab. Kulawi Raya antara lain :
1. Penggugat tidak menerima gaji serta tunjangan-tunjangan yang menjadi hak
penggugat
2. Penggugat tidak disertakan dalam semua kegiatan hak dan kewajiban penggugat,
antara lain ; mengikuti rapat-rapat dan kunjungan kerja.
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986
tentangPeradilan Tata Usaha Negara, yang bunyinya " Seseorang atau badan hukum
perdata yangPeradilan Tata Usaha Negara, yang bunyinya " Seseorang atau badan
hukum perdata yangmerasa kepentingannya dirugikan oleh Suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dapat mengajukan merasa kepentingannya dirugikan oleh Suatu Keputusan Tata
Usaha Negara dapat mengajukan Gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
berisi tuntutan agar keputusan Tata UsahaGugatan tertulis kepada Pengadilan yang
berwenang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanp Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertaia disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau rehabilitasi."tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.
IV. Posita / Alasan Gugatan
Penggugat telah menjabat sebagai Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Kulawi Raya
selama kurang lebih 2 (dua) tahun lamanya. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada
tanggal 12 September 2022 Penggugat menerima Surat Keputusan Nomor : 103 / SK /
TUN/ VIII / 2022, Tentang Pemberhentian Kepala Dinas Kabupaten Kulawi
Raya, dengan alasan bahwa penggugat tidak memenuhi kewajiban yang telah
dilimpahkan kepadanya. Padahal sebelumnya penggugat telah mengirimkan surat
permohonan cuti yang telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 25 Juli
2022. Pernyataan tersebut telah melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik
karena melanggar asas proporsionalitas serta melanggar asas profesionalitas sebagaimana
yang diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara
yang bersih dan bebas dari KKN.
Pemberhentian tersebut telah melanggar asas prodesionalias dan asas proporsionalitas
pemerintahan yang baik, terlebih pula penggugat tidak diberi pesangon atas
pemberhentian yang dilakukan oleh tergugat.
V. Petitum / Posita
Dalam Pokok Perkara / sengketa :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Nomor : 103 / SK / TUN/
VIII / 2022, Tentang Pemberhentian Kepala Dinas Kabupaten Kulawi Raya.
3. Mewajibkan Tergugat untuk merehabilitasi kedudukan, harkat dan martabat
Penggugat dalam kemampuan dan kedudukannya semula sebagai Kepala Dinas
Parawisata.
4. Mewajibkan Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
5. Mewajibkan Tergugat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan
Kembali sesual pasal 97 ayat (8) dan (9) UU No. 5 Tahun 1986
Atau bilamana Majelis Hakim Berpendapat lain, mohon agar diberikan Putusan yang
seadil-adilnya.
Hormat Saya

Wilson Messe, S.E., M.Si

Anda mungkin juga menyukai