Anda di halaman 1dari 3

NIM : 2208001

Nama Lengkap : Vania Nur Adhini


Program Studi : Pendidikan Geografi
Mata Kuliah : Pendidkan Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Ahmad Fu'adin, S.Pd., M.Pd.

PENDAHULUAN
ASAL USUL BAHASA INDONESIA
Kita sebagai masyarakat Indonesia wajib melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Dalam melestarikan bahasa Indonesia, kita perlu mengetahui sejarah dan asal usul
terbentuknya bahasa Indonesia itu sendiri. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia dalam berkomunikasi. Bahasa
Indonesia menjadi identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di Indonesia. Sebelum resmi
menjadi bahasa nasional, bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa Melayu. Ternyata bahasa
Indonesia yang kini kita gunakan sebagai bahasa resmi di negara ini berasal dari bahasa Melayu.
Pertanyaannya adalah Mengapa bahasa Melayu yang diangkat menjadi bahasa nasional?
Padahal kita ketahui bersama Indonesia memiliki banyak bahasa daerah, Mengapa tidak bahasa
Sunda atau Jawa misalnya yang diangkat menjadi bahasa nasional? Nah pertanyaan ini menuntun
kita terhadap asal usul lahirnya bahasa Indonesia. Ternyata dulu bahasa Melayu menjadi bahasa
Perhubungan atau disebut lingua franca antar suku di Indonesia. Selain menjadi bahasa
perhubungan, bahasa Melayu juga menjadi bahasa perdagangan, bahasa resmi kerajaan, dan
menjadi bahasa kebudayaan. Berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ditemukan seperti prasasti di
Palembang, Jambi dan Bangka dapat diambil sebuah analisa bahwa bahasa Melayu sudah
dipergunakan sejak dulu di beberapa wilayah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Terdapat
beberapa kerajaan besar yang berpengaruh pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah
kerajaan besar yang terletak di wilayah Sumatera.
Nah seiring dengan kejayaan Kerajaan Sriwijaya bahasa Melayu mengalami
perkembangan yang signifikan. Perubahan sosio kultural pada tata kehidupan masyarakat terus
berlangsung searah dengan perkembangan zaman termasuk perubahan kedudukan bahasa Melayu
bagi bangsa Indonesia. Pada saat perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia memerlukan alat
pemersatu dalam berinteraksi antar suku bangsa yang ada di Indonesia, dipilihlah bahasa Melayu
sebagai bahasa pemersatu bangsa di Indonesia. Pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928, ditetapkan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia. Penetapan itu merupakan
awal bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia pertama kali
diakui sebagai bahasa nasional bertepatan dengan sebuah peristiwa bersejarah dalam perjalanan
bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut sering kita kenal dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober tahun 1928. Tujuan dari lahirnya bahasa Indonesia pada saat Sumpah Pemuda pada
dasarnya agar bangsa Indonesia memiliki bahasa persatuan yang dapat mempersatukan bangsa
Indonesia melalui bahasa yang dilatarbelakangi oleh banyaknya bahasa daerah yang ada. Setelah
bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional, maka bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan
fungsinya berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2009 isinya tentang bendera, bahasa dan
lambang negara serta lagu kebangsaan. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara pada
pasal 25 ayat 3 bahwa Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan. Adapun
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai
lambang kebangsaan, lambang identitas nasional, alat perhubungan dan alat penyatuan suku
bangsa.

ISI
Sejarah, kedudukan, fungsi bahasa Indonesia
• Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu.
Bahasa Melayu tersebut digunakan sebagai bahasa perantara (lingua Franca). Bahasa
Melayu digunakan sebagai bahasa kebudayaan, bahasa perdagangan, dan bahasa resmi
kerajaan Nusantara Bahasa Indonesia diresmikan pada peristiwa sumpah pemuda tanggal
28 Oktober 1928 (pada peristiwa ini peresmian nama bahasa Indonesia bermakna politis
karena nama bahasa Indonesia digunakan sebagai alat perjuangan) Bahasa Indonesia di
resmikan pada tanggal sumpah pemuda 28 Oktober 1928
• Bukti sejarah asal mula bahasa Melayu digunakan di indonesia.
o Prasasti Kedukan Bukit, berangka 683 M (Palembang)
o Prasasti Talang Tuwo, berangka 684 M (Palembang)
o Prasasti Kota Kapur, berangka 686 M (Bangka Barat)
o Prasasti Karang Brahi, berangka 688 M (Jambi) Prasasti tertua berbahasa Melayu
dengan huruf Pallawa pada pabad ke-7 masa kerajaan
o Prasasti Kedukan Bukit, berangka 683 M (Palembang) Prasasti Talang Tuwo,
berangka684 M (Palembang)
o Prasasti Kota Kapur, berangka 686 M (Bangka Barat)
o Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, 1-Tsing, yang belajar agama Budha di
Sriwijaya, antara lain menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama
Koen-luen yang berdampingan Sansakerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah
bahasa perhubungan (lingua franca) di kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu
• Kedudukan Bahasa Indonesia
Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional merujuk pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, sedangkan kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara merujuk pada Undang-Undang Dasar 1945 bab XV pasal
36 yang berbunyi, "Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia". Landasan konstitusional ini
memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa Indonesia untuk digunakan dalam berbagai
kegiatan dan urusan kenegaraan.
• Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
o Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional
o Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional
o Alat pemersatu (perbedaan latar belakang sosial dan budaya)
o Sarana perhubungan antarbudaya dan antardaerah

SIMPULAN
Bahasa Melayu memiliki peran penting dalam pembentukan bahasa Indonesia. Bahasa
Melayu adalah salah satu varian bahasa yang digunakan dalam perdagangan dan komunikasi di
wilayah Nusantara pada masa lampau. Seiring dengan perkembangan sejarah, bahasa Melayu
kemudian menjadi bahasa resmi yang menjadi dasar pembentukan bahasa Indonesia. Pada masa
penjajahan Belanda, bahasa Indonesia mengalami pengaruh yang signifikan dari bahasa Belanda.
Banyak kata serapan dari bahasa Belanda yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, terutama dalam
bidang administrasi, pemerintahan, dan ilmu pengetahuan.
Bahasa Indonesia modern telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Proses standarisasi bahasa, penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional, dan pengaruh dari bahasa-bahasa daerah di Indonesia telah
memperkaya dan membentuk bahasa Indonesia seperti yang kita kenal saat ini. Meskipun ada
beberapa teori dan hipotesis tentang asal usul bahasa Indonesia, penting untuk diingat bahwa studi
tentang bahasa adalah disiplin yang terus berkembang. Penelitian lebih lanjut dapat menghasilkan
wawasan baru dan memperluas pemahaman kita tentang asal usul bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai