Anda di halaman 1dari 3

TRIASE DEWASA

No. Dokumen :UKPP/III/…../


431.302.7.1.20/202
3

SOP No. Revisi :0

Tanggal : 5 Januari 2023


Terbit
Halaman : 1/3

Kepala UPT Puskesmas


Widoropayung
UPT PUSKESMAS .
WIDOROPAYUNG Mochamad Maqfur,
S.Kep.Ners
NIP. 197205151998031012
1.Pengertian Triase adalah memilah dan menentukan derajat kegawatan
pasien dewasa.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menentukan derajat kegawat
daruratan pasien dewasa.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Widoropayung Nomor :
188.4/023.1/431.302.7.1.20/2022 Tentang Pelayanan Pelayanan
Klinis di UPT Puskesmas Widoropayung.
4.Referensi The Survival Doctor’s Complete Hanbook : What to Do When Help
Is Not on the Way.
5.Prosedur 1. Pasien datang diterima Petugas UGD
2. Petugas menganalisa keadaan umum pasien seperti pasien
dapat berjalan sendiri atau dibantu
3. Bila dapat berjalan sendiri dan tidak ada keluhan gangguan
pernafasan, Petugas mengganti tanda triase dengan kode
warna hijau
4. Bila tidak dapat berjalan/dibantu berjalan, Petugas mulai
melakukan pemeriksaan
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas memakai masker dan handscoon
7. Petugas menganamnese dan melakukan pemeriksaan singkat
dan cepat (sepintas) untuk menentukan derajat kegawatannya
- Apabila pasien dapat bernafas;
RR < 30x/mnt, Nadi teraba, Cap. Refill < 2detik, rangsang
motorik mengikuti perintah maka Petugas mengganti tanda
triase dengan kode warna kuning
- Apabila pasien datang sudah tidak bernafas, Nadi tidak
teraba, pupil mata midriasis total, maka Petugas mengganti
tanda triase dengan kode warna hitam
- Apabila pasien dapat bernafas;

1/2
RR > 30x/mnt maka Petugas mengganti tanda triase dengan
kode warna merah
- Apabila pasien bernafas;
RR < 30x/mnt; Nadi teraba, Cap. Refill >2detik maka Petugas
mengganti tanda triase dengan kode warna merah
- Apabila pasien bernafas; Res.Rate < 30x/mnt; Nadi teraba,
Cap. Refill < 2detik; rangsang motorik tidak mengikuti
perintah maka Petugas mengganti tanda triase dengan kode
warna merah
8. Petugas membedakan pasien menurut kegawatnnya dengan
memberi kode warna :
a. Hijau
adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan,
abses, luka robek, dll.
b. Kuning
adalah penderita yang kegawat daruratannya masih tidak
urgent
Misalnya : Asma, patah tulang, luka bakar derajat sedang-
ringan dll.
c. Merah
adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam nyawa)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar derajat
berat, IMA, serangan jantung, pendarahan, syok dll.
d. Hitam
adalah penderita meninggal.
Pasien mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
Prioritas I (P I) – Prioritas II (P II) - Prioritas III (P III)
Petugas mencatat di rekam medis

2/2
6. Diagram Alir

7. Unit terkait UGD

Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

3/2

Anda mungkin juga menyukai