Anda di halaman 1dari 27

BAB II

PENCAPAIAN HASIL KINERJA DAN MONITORING

DAFTAR RISIKO
UPTD PUSKESMAS LALONGGASUMEETO
(SEMESTER I : JANUARI-JUNI 2023)

No Pelayanan/ Risiko/ Masalah Dampak Probabilitas Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegahan Upaya PIC Pelaporan jika
Unit Kerja potensial yang resiko (sangat tinggi, terjadinya risiko penanganan jika terjadi
mungkin terjadi ( Severity ) tinggi, terkena risiko paparan
sedang,
rendah)
1 Ruang Bagi pasien
pendaftaran
dan rekam
medik
1. Pasien lama 2 5 Moderat Proses pencarian Pelayanan Petugas Konfirmasi dan Koordinator Kepala
menunggu RM yang lama, terhambat, mengingatkan penjelasan serta ruang Puskesmas,
jumlah petugas pasien pasien untuk mengevaluasi pendaftara PJ Mutu dan
loket kurang mengalami selalu SOP yang n dan PJ UKP
kelelahan dan membawa sudah ada untuk rekam
tidak nyaman kartu berobat, mempersingkat medik
penambahan waktu.
jumlah petugas
loket

Bagi petugas

1. Terpapar 2 3 Moderat Rak penyimpanan Luka ringan Petugas Melakukan Koordinator Kepala
benda tajam dokumen tidak rapi berhati hati pengobatan ruang Puskesmas,
dari rak dan ada paku yang dalam pendaftara PJ Mutu dan
penyimpanan menonjol pencarian dan n dan PJ UKP
RM penataan rekam
dokmen medik

2 Ruang Bagi pasien


Pengkajian
1.Tertukarnya 1 5 Moderat Petugas kurang Terjadi Mengkonfirma Mengembalikan Koordinator Kepala
identitas dan teliti kesalahan si kembali kembali ke ruang Puskesmas,
rekam medik mengidentifikasi penanganan identitas bagian pengkajian PJ Mutu dan
pasien pasien pasien pendaftaranRM awal PJ UKP
agar di ganti
sesuai data
pasien
2. Hasil 1 3 Moderat Petugas tidak Tekanan darah Petugas selalu Melakukan Koordinator Kepala
pengukuran menggunakan diastole tidak menggunakan terapi sesuai ruang Puskesmas,
tekanan darah stetoskop saat di ketahui dan stetoskop saat gejala yang pengkajian PJ Mutu dan
tidak sesuai melakukan dapat terjadi melakukan timbul awal PJ UKP
pengukuran kesalahan pemeriksaan
tekanan darah dosis obat

Bagi petugas

1. Tertular 3 3 Tinggi Tidak Sakit Meningkatkan Koord Kepala


penyakit infeksi menggunakan APD kepatuhan Berobat ruangan Puskesmas,
pernafasan SOP petugas PJ Mutu dan
pemakaian pengkajian PJ UKP
APD
3 Pelayanan Bagi pasien
Apotek
1. Resep 5 2 Ekstrim Identifikasi pasien Dari tidak ada Mentaati SOP Kontak pasien Koordinator Kepala
tertukar tidak dilakukan, gejala s/d Identifikasi via HP, Home Apotek Puskesmas,
Nama tidak kematian pasien, visit, PJ Mutu dan
lengkap Cek kembali Penanganan PJ UKP
sebelum sesuai gejala
pemberian yang ada
obat, Nama
ditulis lengkap
2. Resep 2 4 Moderat Profesionalisme Keterlambatan Pelayanan Telusur resep, Koordinator Kepala
terselip petugas,Pasien pelayanan sesuai SOP Pelayanan Apotek Puskesmas,
lupa menaruh oleh petugas, sesuai nomer PJ Mutu dan
resep Pasien antrian PJ UKP
diberitahu
3. Obat 5 2 Ekstrim Labeling Expired Dari tidak ada Labelling, Kontak pasien Koordinator Kepala
Kadaluarsa Date tidak gejala s/d Sistem FIFO/ via HP, Home Apotek Puskesmas,
dilakukan kematian FEFO, visit, PJ Mutu dan
Peletakan obat Tempat Penanganan PJ UKP
tidak rapi khusus obat yg sesuai gejala
mendekati ED yang ada
berdasarkan
bulan
4. Salah 5 2 Ekstrim -Banyaknya pasien Dari tidak ada Mentaati SOP Kontak pasien Koordinator Kepala
pemberian obat hingga petugas gejala s/d Identifikasi via HP, Home Apotek Puskesmas,
oleh petugas salah melihat nama kematian pasien, visit, PJ Mutu dan
obat Cek kembali Penanganan PJ UKP
-tulisan resep tidak sebelum sesuai gejala
jelas pemberian yang ada
-obat LASA obat, Nomer
HP pasien
ditulis
-obat LASA di
pisahkan
5. Salah Cara 4 2 Tinggi Kurangnya Efektifitas obat Penulisan Kontak pasien Koordinator Kepala
Minum Obat profesionalisme tidak tercapai resep dan via HP, Home Apotek Puskesmas,
petugas dalam hingga muncul etiket harus visit, PJ Mutu dan
memberikan efek samping jelas Penanganan PJ UKP
informasi, pasien obat Menjelaskan sesuai gejala
lansia/ kembali yang ada
tingkat pendidikan kepada
pasien, keluarga
Suasana padat pasien,
disediakan
tempat duduk
khusus untuk
penerimaan
obat
Bagi petugas
1. Risiko 3 3 Tinggi Ketidaktaatan Tidak Pemakaian Simptomatis Koordinator Kepala
inhalasi (tertular penggunaan APD bergejala s/d masker bagi Apotek Puskesmas,
pasien infeksi) batuk dan pilek petugas PJ Mutu dan
PJ UKP
4 Poli umum Bagi pasien

1. Salah 4 1 Tinggi Suara pemanggil Salah Suara Panggil ulang Koordinator Kepala
identitas pasien tidak jelas diagnosa dan diperjelas baik dan periksa poli umum Puskesmas,
Pasien tidak sabar penatalaksana dari pemanggil ulang PJ Mutu dan
Nama pasien sama an maupun alat Kunjungan ke PJ UKP
Edukasi rumah bila
tentang pasien sudah
budaya antri pulang
Memanggil
pasien dengan
identitas
lengkap
Konfirmasi
ulang identitas
pasien
2. Pasien salah 4 2 Tinggi Petugas Salah Konfirmasi Memberi Koordinator Kepala
masuk poli pendaftaran salah diagnosa dan ulang identitas identitas poli poli umum Puskesmas,
(contoh memasukkan RM penatalaksana pasien yang mudah PJ Mutu dan
harusnya ke poli an Edukasi dipahami orang PJ UKP
gigi ke poli pendaftaran awam
umum/anak) untuk lebih Memaksimalkan
teliti fungsi customer
service
Meningkatkan
koordinasi antar
unit pelayanan
Bagi petugas

1. Tertular 3 3 Tinggi Tidak mengunakan Terkena Meningkatkan Berobat Koordinator Kepala


penyakit infeksi APD penyakit kepatuhan poli umum Puskesmas,
pernafasan SOP dan PJ Mutu dan
pemakaian PJ UKP
APD
2. Dikomplain 1 5 Moderat Pasien menyerobot Terjadi Mengkonfirma Memberikan Koordinator Kepala
pasien masuk yang belum kesalahan si kembali edukasi pasien poli umum Puskesmas,
mengenai giliranya penanganan identitas PJ Mutu dan
berbagai hal pasien PJ UKP
seperti : antrian,
rujukan dll
5 Poli gigi Bagi pasien

1. Kegagalan 3 1 Moderat Kompetensi Rasa nyeri dan Peningkatan Peningkatan Koordinator Kepala
melakukan petugas terbatas. sakit pada kapasitas kapasitas poli gigi Puskesmas,
tindakan peralatan alat yang pasien. petugas. petugas PJ Mutu dan
(pencabutan tersedia tidak Pasien tidak Menyediakan PJ UKP
gigi,scalling, memadai. percaya pada peralatan yang
anastesi) Pasien tidak petugas. sesuai
koperatif. standart.
Melakukan
tindakan
sesuai
prosedur
2. Reaksi alergi 3 2 Moderat Tidak dilakukan tes Reaksi alergi Petugas Pengobatan Koordinator Kepala
terhadap bahan alergi terhadap menanyakan simptomatis poli gigi Puskesmas,
kimia yang di bahan kimia yang riwayat alergi sesuai dengan PJ Mutu dan
gunakan di gunakan pasien gejala yang PJ UKP
selama tindakan terhadap muncul
bahan bahan
tertentu.
Bagi petugas :

1.Terkena 4 2 Tinggi Kurang berhati-hati Penularan Berhati-hati Melakukan Koordinator Kepala


Infeksi melalui dalam penggunaan infeksi bakteri dalam pengobatan Poli Gigi Puskesmas,
tusukan jarum suntik, alat dari jarum melakukan simptomatis PJ Mutu dan
tajam, pecahan infeksius, tindakan, sesuai PJ UKP
kaca ampulan luka tusuk, gejala yang
obat injeksi luka gores Menggunakan muncul
Kurang APD sesuai
menerapkan SOP standar
kewaspadaan
standar Menerapkan
SOP
kewaspadaan
standar
2. Tergigit 3 2 Moderat Pasien anak yang Lebam,luka Menggunakan Melakuknpengo Koordinator Kepala
Pasien tidak kooperatif ringan pada alat batan, Poli Gigi Puskesmas,
jari petugas pelindungjari kompresdingin PJ Mutu dan
PJ UKP
6 UGD Bagi pasien :

1. Pasien jatuh 4 3 Ekstrim Bed pasien UGD Menimbulkan Petugas harus Konfirmasi dan Koordinator Kepala
tidak memiliki cederan dan selalu penjelasan yang UGD Puskesmas,
pengaman memperpanjan waspada dan terjadi PJ Mutu dan
g masa tidak PJ UKP
perawatan meninggalkan
pasien sendiri
tanpa
pengawasan,li
batkan
keluarga,
pengadaan
bed pasien
dengan
pengaman
Bagi petugas

1. Terpapar 3 3 Tinggi Petugas tidak tertib Terpapar Petugas Melakukan Koordinator Kepala
penyakit menggunakan APD penyakit mematuhi SOP pengobatan UGD Puskesmas,
menular menular kewaspadaan PJ Mutu dan
universal PJ UKP
pemakaian
APD
7 Laboratoriu Bagi pasien
m
1. Spesimen 4 2 Tinggi Petugas lab kurang Salah Disiplin Pemeriksaan Koordinator Kepala
tertukar teliti pengobatan petugas ulang lab Puskesmas,
pasien ditingkatkan PJ Mutu dan
PJ UKP
2. Kesalahan 3 2 Moderat Petugas lab kurang Salah SOP Proses Koordinator Kepala
identifikasi teliti pengobatan identifikasi pemeriksaan di lab Puskesmas,
pasien pasien pasien di ulang PJ Mutu dan
terapkan PJ UKP
Bagi petugas

1. Tertusuk 4 2 Tinggi Kelalaian petugas Petugas SOP Pemeriksaan Koordinator Kepala


jarum terinfeksi kewaspadaan berkala petugas lab Puskesmas,
standar dan penerapan PJ Mutu dan
SOP PJ UKP
Bagi lingkungan

1. Limbah padat 4 1 Tinggi SOP pengelolaan Masyarakat Ada TPS Manajemen Koordinator Kepala
limbah tidak di sekitar sesuai sampah lab Puskesmas,
terapkan tercemar ketentuan penangulangan PJ Mutu dan
limbah khusus secara lintas PJ UKP
infeksius padat sektor
dari lab
8 Ruang Bagi pasien
gudang obat
1. Obat rusak 5 2 Ekstrim Obat yang Dari tidak ada Melengkapi Diganti dengan PJ Gudang Kepala
disimpan tidak gejala s/d sarana yang obat yang baru obat Puskesmas,
sesuai dengan kematian diperlukan Pasien ditangani PJ Mutu dan
petunjuk untuk sesuai kondisi PJ UKP
penyimpanan menyimpan medik
obat sesuai
standar

Bagi petugas
1.Tertimpa dus 3 2 Moderat Penyimpanan Cedera Memperluas Bekerjasama PJ Gudang Kepala
bertumpuk dan dan merapikan dengan CS obat Puskesmas,
gudang obat sempit ruangan PJ Mutu dan
gudang obat PJ UKP

9 Ruang Bagi Pasien


bersalin

1. Risiko 3 2 Moderat Lantai kamar mandi Terpeleset Menjaga Melakukan Koordinator Kepala
terjatuh licin atau jatuh saat kebersihan pengobatan ruang Puskesmas,
Tidak ada ke kamar kamar mandi cedera bersalin PJ Mutu
pegangan kamar mandi agar lantai
mandi tetap kering
dan tidak licin
Memasang
pegangan/
handle kamar
mandi
Bagi petugas

1. Tertusuk 4 2 Tinggi Kurang hati-hati Terluka atau Memakai APD, Di cuci dengan Koordinator Kepala
jarum dan saat menolong tertular bekerja sesuai air mengalir ruang Puskesmas,
benda tajam pasien penyakit SOP pakai sabun bersalin PJ Mutu
infeksi persalinan observasi luka,
pemeriksaan
berkala
10 Ruang Bagi pasien
imunisasi
1. Salah 4 2 Tinggi Petugas tidak Terjadi efek Melakukan Lakukan Koordinator Kepala
menentukan melakukan skrining samping dan skrining penanganan ruang Puskesmas,
status kesehatan pada komplikasi kesehatan sesuai dengan bersalin PJ Mutu
kesehatan bayi/balita yang pasca pasien sesuai risiko yang
pasien yang akan di imunisasi imunisasi SOP dan terjadi
akan melihat buku
diimunisasi KIA/KMS serta
melakukan
wawancara
Bagi petugas
1. Tertusuk 4 2 Tinggi Melakukan Petugas *recapping *Cuci tangan Koordinator Kepala
jarum bekas recapping dengan terluka dan dengan 1 yang terluka ruang Puskesmas,
pemakaian 2 tangan berisiko tangan menggunakan bersalin PJ Mutu
terinfeksi *membuang sabun di air
langsung mengalir
jarum bekas *lakukan
pakai ke dalam pemeriksaaan
safety box kesehatan
tanpa menutup secara rutin
jarum
11 UKM

1) DBD Terpapar 3 1 Moderat Petugas tidak Sesak nafas 1. Dirujuk ke Koordinator ke PIC
insektisida menggunakan APD Menggunakan puskesmas P2DB
saat fogging APD
2.
Memperhatika
n arah angin
pada waktu
penyemprotan
1. Petugas 3 1 Moderat Petugas tidak Tertular TB Menggunakan Pengobatan Koordinator Kepala
2) tertular TB menggunakan APD APD, CTPS bagi petugas P2TB Puskesmas,
Investigasi jika tertular TB PJ Mutu, PJ
Kontak TB UKM
2. KLL saat 4 1 Tinggi Petugas tidak cacat, luka menggunakan pengobatan Koordinator Kepala
investigasi menggunakan APD APD/helm P2TB Puskesmas,
PJ Mutu, PJ
UKM
3) Promkes 4. KLL saat 4 1 Tinggi Petugas tidak cacat, luka menggunakan pengobatan Koordinator Kepala
penyuluhan luar menggunakan APD APD/helm/ promkes Puskesmas,
gedung sabuk PJ Mutu, PJ
pengaman UKM

4) PIS-PK Perbedaan 3 2 Moderat Perbedaan Data laporan Sosialisasi dan Cross cek data Koordinator Kepala
persepsi dalam persepsi petugas tidak valid pembekalan kelintas program PIS-PK Puskesmas,
data entry ulang bagi / lintas sektor PJ Mutu, PJ
petugas terkait UKM
pendata dan
data entry PIS-
PK
5) Kesling Label sampel 2 2 Rendah Ketidaktelitian Data Pelabelan Pemeriksaan Koordinator Kepala
tertukar ketika petugas laporantidak seketika saat ulang kesling Puskesmas,
pengambilan valid mengambil PJ Mutu, PJ
sampel air sampel UKM
6) Gizi Pemberian PMT 2 4 Moderat Kader/keluarga PMT basi / Menghubungi/ Melakukan Koordinator Kepala
telat didistribusi terlambat tidak mengingatkan edukasi ke Gizi Puskesmas,
ke peserta mengambil PMT terdistribusi kader/ kader/ keluarga PJ Mutu, PJ
keluarga untuk akan resiko jika UKM
mengambil PMT telat
PMT didistribusi
7) KIA Ketidakoptimala 3 4 Tinggi Bumil lupa jadwal Perawatan Menghubungi/ Menghubungi / Koordinator Kepala
n pengetahuan / kelas hamil ANC dan PNC mengingatkan menjemput KIA/KB Puskesmas,
implementasi kurang optimal peserta kelas peserta kelas PJ Mutu, PJ
kelas hamil hamil untuk hamil UKM
jadwal kelas
hamil
8 Admin STR nakes 3 2 Moderat Kelalaian nakes Pelayanan Mengurus STR Nakes segera Kepala Kepala
sudah habis dan kurangny a tidak optimal minimal 6 melakukan Tata Usaha Puskesmas,
masa kontrol admin dan bulan sebelum pengurusan PJ Mutu
berlakunya mengganggu masa aktif dipantau admin
administrasi habis
program

PROFIL RESIKO
NO KATEGORI PERNYATAAN AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITAS CONTROLLABILITY SCORING RANKING
RISIKO RISIKO (PENYEBAB UTAMA
RISIKO)
1. Risiko Karena petugas Petugas tidak mentaati 3 3 2 3x3x2=18
operasional pengkajian tidak SOP penggunaan APD
menggunakan APD,
kemungkinan petugas
bisa tertular penyakit
infeksi, sehingga
menyebabkan petugas
sakit dan harus berobat
2. Risiko Karena identifikasi Petugas tidak mentaati 5 2 2 5x2x2=20 1
operasional pasien tidak dilakukan, SOP identifikasi pasien
kemungkinan terjadi
resep tertukar, sehingga
bisa menyebabkan
pasien minum obat yang
salah
3. Risiko Karena labelling expired Petugas kurang 5 2 2 5x2x2=20 2
operasional date tidak dilakukan, menerapkan sistem
maka kemungkinan FIFO/FEFO
terjadi pasien meminum
obat kadaluarsa,
sehingga bisa
menyebabkan sakit
hingga kematian
4. Risiko Karena petugas salah Banyaknya pasien dan 5 2 2 5x2x2=20 3
operasional mengambil obat untuk petugas tidak teliti
pasien, kemungkinan sehingga petugas salah
terjadi pasien salah melihat nama obat
meminum obat, sehingga
bisa menyebabkan sakit
hingga kematian
5. Risiko Karena petugas salah Petugas tidak mentaati 4 2 2 4x2x3=24
operasional memberikan informasi SOP pemberian obat dan
cara minum obat, pasien lansia/
kemungkinan pasien tingkat pendidikan pasien
salah cara minum obat,
sehingga bisa
menyebabkan efektifitas
obat tidak tercapai
hingga muncul efek
samping obat
6. Risiko Karena petugas apotek Petugas tidak mentaati 3 3 2 3x3x2=18
operasional tidak menggunakan SOP penggunaan APD
APD, kemungkinan
petugas bisa tertular
penyakit infeksi,
RENCANA PENANGANAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
UPTD PUSKESMAS LALONGASUMEETO

No Kegiatan Sasaran Volume Target waktu PIC Rincian kegiatan Biaya


1. Pemasangan railing tangga depan  Pasien 1x kegiatan Mei, Juni Keselamatan Dilakukan pemasangan railing 6.000.000;
pintu masuk pasien dan k3 tangga depan pintu masuk
 Pengunjung
 Staf
2. Pemasangan handrail pada dinding  Pasien 1x kegiatan Mei, Juni Keselamatan Dilakukan pemasangan 4.000.000;
kamar mandi / water closed (wc)  Pengunjung pasien dan k3 handrail pada dinding kamar
mandi/ Wc
 Pengguna
kamar
mandi
3. Permintaan pengadaan Bed pasien  Pasien 1x kegiatan Mei, Juni UGD Pengadaan bed pasien yang 2.500.000
yang memiliki pengaman di UGD memilliki pengaman di UGD
4. Pengusulan Pengadaan speaker di  Pasien 1x kegiatan Juni R. Pengkajian Melakukan pengusulan untuk 1.000.000
ruang pengkajian  Staf pengadaan speaker di ruang
pengkajian.
Pemasangan besi dan tirai  Pasien 1x kegiatan Mei, juni UGD dan Ruan Melakukan pemasangan tirai 11.460.000;
pembatas di UGD dan ruang  Staf Bersalin pembatas di UGD dan ruang
bersalin bersalin
6. Labeling expired obat  Pasien 1x kegiatan Mei, juni Farmasi Dilakukan pelabelan expird Nihil
 Staf obat
7. Pelabelan obat LASA di farmasi  Pasien 1x kegiatan Mei, juni Farmasi Dilakukan pelabelan obat Nihil
LASA
8. Pengususlan kepada bendahara  Pasien 1x kegiatan Mei, Juni UGD Melakukan pengusulan Nihil
untuk Pengadaan APD  Staf kepada bendahara untuk
pengadaan APD
9. Perbaikan Paku yang menonjol di  Staf 1x kegiatan Juni Ruang RM Melakukan Perbaikan rak RM Nihil
rak penyimpanan RM
10. Kerja bakti dalam membersihkan  Pasien 2x kegiatan Mei, Juni Keselamatan Melakukan kerja bakti dalam Nihil
halaman dan kaca tiap ruangan  Staf pasien dan K3 pembersihan halaman dan
kaca tiap ruangan

BUKTI PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENANGANAN RISIKO


UPTD PUSKESMAS LALONGGASUMEETO

1. Pemasangan railing tangga depan pintu masuk

Before After
2. Pemasangan handrail pada dinding kamar mandi
After
Before
3. Pelabelan obat LASA di farmasi
Before After

4. Pengadaan bed pasien yang memiliki pengaman di UGD


Before After

5. Melakukan pearbaikan pake yamg menonjol di ruangan RM

Before After
6. Pemasangan besi dan tirai pembatas di UGD dan ruang bersalin

Before After
7. Pelabelan obat expired
Before After

PEMANTAUAN RISIKO
UPTD PUSKESMAS LALONGGASUMEETO
No Kegiatan pokok Rincican kegiatan Waktu Lokasi PJ Indikator keberhasilan
Pelaksanaan
1. Pemasangan railing tangga depan Dilakukan pemasangan Juni Tangga depan pintu Keselamatan Sudah terlaksana
pintu masuk railing tangga depan pintu masuk pasien dan k3
masuk
2. Pemasangan handrail pada dinding Dilakukan pemasangan Juni Kamar mandi umum Keselamatan Sudah terlaksana
kamar mandi / water closed (wc) handrail pada dinding kamar dan ruang bersalin pasien dan k3
mandi / Wc
3. Labeling expired obat Dilakukan pelabelan expired Juni Gudang obat Farmasi Sudah terlaksana
obat
4. Pelabelan obat LASA di farmasi Dilakukan pelabelan obat Juni Apaotek dan gudang Farmasi Sudah terlaksana
LASA obat
5. Permintaan pengadaan Bed pasien Pengadaan bed pasien yang Mei UGD UGD Sudah terlaksana
yang memiliki pengaman di UGD memilliki pengaman di UGD
6. Perbaikan Paku yang menonjol di Melakukan Perbaikan rak Mei Ruang RM Ruang RM Sudah terlaksana
rak penyimpanan RM RM
7. Pengususlan kepada bendahara Melakukan pengusulan Juni UGD UGD Sudah terlaksana
untuk Pengadaan APD kepada bendahara untuk
pengadaan APD
8. Pengusulan Pengadaan speaker di Melakukan pengusulan Juni Ruang pengkajian R.Pengkajian Sudah terlaksana
ruang pengkajian untuk pengadaan speaker di
ruang pengkajian.
9. Kerja bakti dalam membersihkan Melakukan kerja bakti dalam Mei dan Juni Halaman puskesmas Keselamatan Sudah terlaksana
halaman dan kaca tiap ruangan pembersihan halaman dan dan kaca di tiap pasien dan K3
kaca tiap ruangan ruangan
LAPORAN PENANGANAN RISIKO
UPTD PUSKESMAS LALONGGASUMEETO

Bulan : Januari – Juni 2023


Penanganan Resiko Hambatan
Prioritas Risiko
Aksi / pengendalian Out put Target Realisasi Waktu PJ
implementasi
Tangga depan pintu Dilakukan pemasangan Adanya railing tangga / Mei, Juni Sudah terealisasi Juni Keselamatan pasien -
masuk yang tidak railing tangga di depan pengaman di depan dan K3
mempunyai pintu masuk sebagai pintu masuk
pengaman pengaman
Kamar Mandi yang Dilakukan pemasangan Adanya handrail pada Mei, Juni Sudah terealisasi Juni Keselamatan pasien -
tidak mempunyai handrail pada dinding setiap dinding kamar dan K3
Fasilitas Handrail kamar mandi/Water Closet mandi
(WC)
Bed pasien yang pengadaan Bed pasien Adanya Bed pasien Mei, juni Sudah terealisasi Mei UGD -
tidak memiliki yang memiliki pengaman di yang memiliki
pengaman di UGD UGD pengaman di UGD
pelabelan untuk obat Dilakukan pelabelan Adanya Label untuk Mei,juni Sudah terealisasi Juni Farmasi -
expired belum ada expired obat obat expired
pelabelan untuk obat Dilakukan pelabelan obat Adanya label untuk Mei , Juni Sudah terealisasi Juni Farmasi -
LASA belum ada LASA obat LASA
Petugas yng tidak Melakukan Pengusulan Pengadaan APD Mei, juni Sudah terealisasi Juni UGD -
menggunakan APD kepada bendahara untuk
Pengadaan APD
Ada paku yang Dikukan Perbaikan Paku Paku yang sudah tidak Juni Sudah terealisasi Mei Ruang RM -
menonjol di ruanga yang menonjol di rak mnonjol di ruang RM
RM penyimpanan RM
Suara petugas kecil Dilakukan Pengadaan Adanya speaker di Juni Sudah terealisasi Juni Ruang pengkajian -
saat memanggil speaker di ruang ruang pengkajian
paasien pengkajian
Halaman dan kaca Dilakukan Kerja bakti Halaman dan kaca Mei, juni Sudah terealisasi Mei dan juni Keselamatan pasien -
yang kotor dalam membersihkan yang sudah bersih dan K3
halaman dan kaca tiap
ruangan
UGD dan ruang Dilakukan pemasangan Tirai di UGD dan ruang Mei,juni Sudah terealisasi Juni UGD dan Ruang -
bersalin tidak tirai pembatas di UGD dan bersalin sudah ada besalin
memiliki tirai ruang bersalin
pembatas

Anda mungkin juga menyukai