Anda di halaman 1dari 24

MODUL P5

SUARA DEMOKRASI
“PEMILU OSIS AJANG BELAJAR
BERDEMOKRASI”
KELAS VII dan VIII FASE D
TAHUN AJARAN 2023/2024

SMP NEGERI 5 DUMAI


Jl. Arief Rahman Hakim Bukit Nenas, Kota Dumai
KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga Modul 5 projek penguatan profil
pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi
pendahuluan, pembelajaran dan glosarium. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang
pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik,
rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi salah satu bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP
Negeri 5 Dumai di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
dengan titik focus pada elemen Akhlak bernegara, Kolaborasi, dan kordinasi sosial pemahaman diri
terhadap situasi yang dihadapi dan bagaimana memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan sesuai dimensi profil pelajar pancasila. Pada projek ini siswa diberikan kebebasan di
dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang relevan, strategi
pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran mod ul
projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan
prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini dalam implementasinya di SMPN 5 Dumai masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai
pengguna maupun dari pihak -pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami
harapkan demi kesempurnaan implementasi modul ini di sekolah kami. Dengan adanya kritik
dan saran tersebut tim penyusun berharap implementasi modul ini di sekolah kami akan semakin
baik.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam implementasi modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 5 Dumai di dalam
melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila

Dumai, 28 Agustus 2023


Penyusun
BAB I. PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PROYEK

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Dumai


Alokasi Waktu : 105 JP
Waktu Pelaksanaan : 4-15 September 2023
Fase Capaian : D (Kelas VII-IX)
Tema : Suara Demokrasi
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Kegiatan Utama Pembelajaran : Individu dan Kelompok
Metode : Diskusi, Presentasi, Proyek, Eksplorasi, Permainan
Kelengkapan Perangkat : Lembar Kegiatan, Rubrik, Video, Artikel
Jenis Asesmen : Tertulis dan Performa

Tujuan umum projek:


Di akhir projek, murid diharapkan dapat:
1. menganalisis dampak dari keberagaman pendapat dan pemikiran di sekolahnya;
2. menunjukkan perilaku positif dalam menyikapi keberagaman pendapat dan pemikiran di
sekolahnya;
3. mengidentifikasi dan mempertimbangkan alasan diri dan orang lain memiliki pendapat yang
berbeda tentang isu-isu penting;
4. berpikiran terbuka pada ide dan pendapat orang lain;
5. bermusyawarah untuk menemukan solusi dalam permasalahan sehari-hari;
6. berkolaborasi dengan teman, guru, dan warga sekolah lainnya;

Tujuan khusus:
Melalui kegiatan dalam modul ini, murid diharapkan dapat:
1. menjelaskan pentingnya kesetaraan sosial (kesamaan dalam memperoleh hak dan dan
melaksanakan kewajiban) terutama hak dan kebebasan dalam menyuarakan pendapat
dan pemikiran di sekolah;
2. menyuarakan pendapat dalam berbagai bentuk dialog, debat, dan diskusi melalui
berbagai cara dengan penuh tanggung jawab;
3. membangun gagasan dan opini yang kuat dengan menyajikan fakta dan keputusan yang
dilandasi oleh hak asasi manusia dan sistem demokrasi;
4. menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari;
5. mengidentifikasi nilai-nilai yang diperlukan untuk membangun komunitas yang
demokratis;
6. memberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah demokrasi di sekolah;
7. merancang dan melaksanakan program pembentukan pengurus OSIS dan
pemilihan ketua OSIS yang demokratis di sekolah.

B. RELEVANSI PROYEK DENGAN SEKOLAH


Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yaitu pemerintahan
rakyat, dimana rakyat dapat berperan serta dalam pemerintahan yang dijalankan demi
kepentingan rakyat. Penerapan demokrasi di Indonesia memberikan peluang kepada rakyat untuk
bebas melakukan beragam aktivitas, salah satunya adalah menyuarakan pendapatnya. Setiap
warga Indonesia berhak untuk mengungkapkan pemikiran, menyampaikan gagasan, dan
mengambil keputusan yang melibatkan dirinya namun tetap dilakukan dengan cara yang santun,
beretika dan penuh tanggung jawab.
Dalam menyuarakan pendapat atau pemikiran, seseorang perlu sadar bahwa ada
konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan, sehingga setiap informasi dan pendapat yang
ditujukan untuk publik haruslah dipikirkan dengan matang terlebih dahulu. Sekolah sebagai
komunitas yang memiliki peran penting dalam perkembangan generasi penerus bangsa, perlu
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Mereka perlu diberikan ruang untuk belajar
tentang keterampilan berpartisipasi dalam komunitas dan berlatih menjalankan hak asasi mereka
dengan bertanggung jawab. Nilai-nilai dan praktik-praktik demokrasi juga perlu dijadikan budaya di
sekolah. Untuk melahirkan anggota masyarakat yang aktif, sekolah perlu memberikan kesempatan
pada murid untuk menggunakan hak asasi mereka, seperti kebebasan berpikir dan berekspresi.
Mereka perlu terlibat dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan belajar di sekolah serta
berkomitmen menjalankannya. Dengan begitu, mereka akan merasa diakui sebagai bagian
penting dari sekolah dan termotivasi untuk berpartisipasi dan membuat perubahan positif.
Melalui projek ini, murid akan melatih keterampilan mereka dalam menyuarakan
pendapat, menghadapi perbedaan, dan mengambil keputusan. Setiap kegiatan dalam projek ini
ditujukan untuk membangun nilai saling menghormati, toleransi, dan kedamaian serta kesadaran
bahwa setiap orang memiliki hak dan kebebasan untuk berpendapat. Selain itu murid akan diminta
mempresentasikan hasil produknya dalam dalam bentuk visual dan atau audiovisual yang akan
disajikan di media sosial sebagai wujud mendukung penggunaaan teknologi dengan baik dan
benar di zaman yang semakin berkembang ini.

C. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJEK


a. Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan rencana aksi
yang telah disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara
konsisten didapatkan tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
b. Kesiapan dari divisi sarpras, apabila diperlukan untuk pengadaan hal -hal terkait dengan
PEMILU OSIS. Misalnya; apakah ada lahan, sarana dan sumber dari sekolah untuk pengadaan
bilik suara, kotak suara dan TPS?
c. Apakah program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan bahkan sesudah pemilu berakhir?
d. Misalnya, apakah sekolah akan menggunakan mekanisme yang sama dalam pemilihan ketua
e. OSIS pada tahun mendatang?
f. Pemahaman bahwa sikap demokratis harus dikenalkan kepada siswa, melalui pelaksanaan
pemillu OSIS untuk membangun kesadaran, tentang hak dan kewajibannya sebagai warga
negara.
g. Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah
rancangan kegiatan pemilu yang harus dijalankannya, namun keberhasilan dari projek suara
demokasi ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang
h. Indonesia serta bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya.
i. Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk
menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan
program dari siswa yang berhubungan dengan projek yang bertema suara demokrasi.
j. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan
ada hari yang dipakai untuk kampanye, pemungutan suara atau lainnya agar seluruh kegiatan
belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
D. TARGET PENCAPAIAN PROYEK
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik 4 dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, gotong
royong, mandiri dan Bernalar Kritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail di
halaman selanjutnya.
Projek ini dimulai dengan tahap mencari, dimana siswa belajar tentang demokrasi dan
pemilu di Indonesia. Setelah tahap mencari, siswa masuk dalam tahap menggambarkan dengan
melakukan diskusi tentang bagaimana pemilihan pengurus OSIS dapat dilaksanakan seperti
pelaksanaan pemilu di Indonesia. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya
membentuk pengetahuan, namun juga membangun sikap gotong royong, mandiri dan berpikir
kritis memecahkan masalah tentang PEMILU OSIS di SMPN 5 Dumai. Selanjutnya pada tahapan
melakukan, siswa menuangkan aksi nyata mereka dengan melakukan pemilu OSIS di sekolah
dengan mekanisme yang hampir sama dengan pemilu yang sebenarnya.
Pada projek ini siswa diajak untuk mengenal dan belajar tentang demokrasi secara nyata
pada lingkup sekolah. Sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dicoba
untuk dipraktikkan oleh siswa disekolah, melalui kegiatan pemilihan umum OSIS. Melalui projek ini
Peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta
tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi satuan pendidikan
dan/atau dalam dunia kerja nantinya. Melalui pelaksanaan projek ini siswa diajak turut langsung
dan terlibat secara aktif pada setiap tahapan dalam proses pemilu OSIS SMPN 5 Dumai. Pada
projek ini akan ditumbuh kembangkan 4 dimensi profil pelajara Pancasila, yaitu bertaqwa kepada
tuhan yang maha esa, mandiri, gotong royong dan bernalar kritis, sehingga diharapkan terbangun
sikap positif siswa terhadap kehidupan demokrasi dan dapat menerapkannya pada kehidupan
sehari -hari.
E. DIMENSI, ELEMEN, SUB ELEMEN, DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK

Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian


di Akhir Fase D
BERKEBINEKAAN 1. Elemen: Refleksi dan Sub-elemen 1: Turut serta
GLOBAL bertanggung jawab Menyelaraskan berpartisipasi dalam
terhadap pengalaman perbedaan budaya proses pengambilan
kebinekaan keputusan bersama
Sub-elemen 2 :
2. Elemen: Berkeadilan Berpartisipasi dalam
Sosial proses pengambilan
keputusan bersama
3. Elemen : Berkeadilan Sub-elemen 3 :
Sosial Memahami peran
individu dalam
demokrasi
BERNALAR 1. Elemen: Sub-elemen 1 : Menalar dengan
KRITIS Memperoleh dan Mengidentifikasi, berbagai argumen
memproses mengklarifikasi, dalam mengambil
informasi dan dan mengolah suatu simpulan atau
gagasan informasi dan keputusan.
gagasan
Sub-elemen 2 :
2. Elemen:
Mengevaluasi dan
Menganalisis dan
menganalisa
mengevaluasi
penalaran sebelum
penalaran dan
mengambil suatu
prosedurnya
keputusan atau
kesimpulan
3. Elemen: Refleksi Sub-elemen 3 :
pemikiran dan Merefleksi
proses berpikir dan mengevaluasi
pemikirannyasendiri
F. ALUR TAHAPAN PROYEK

Tahap Pengenalan :
Mengeksplorasi konsep demokrasi dan penerapannya di Indonesia dan di sekolah
• Sosialisasi dan tes diagnostik awal
• Peran media sosial dan demokrasi di indonesia
• Eksplorasi isu penggunaan media sosial
• Refleksi awal gaya hidup penggunaan media sosial
• Kunjungan ke kantor kelurahan/ desa setempat
• Diskusi kritis masalah demokrasi
Tahap Kontekstualisasi:
Merencanakan teknik pelaksanaan pemilu OSIS di SMPN 5 Dumai
• Struktur osis di sekolah dan kesamaannya dengan kehidupan bernegara
• Skema pelaksanaan pemilu OSIS di SMPN 5 Dumai
• Petugas kpps dan fungsinya
• Memilih 2 siswa untuk menjadi perwakilan pada pengurus osis
• Suara demokrasi di sekolahku
• Pengorganisasian data secara mandiri
• Asesmen formatif presentasi suara demokrasi di sekolahku
Tahap Aksi:
Mempersiapkan sarana/prasarana pemilu OSIS SMPN 5 Dumai dan melaksanakannya dengan
tertib
• Poster kampanye pemilihan ketua osis: eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan
wakil ketua OSIS
• Poster kampanye pemilihan ketua osis: eksplorasi peran OSIS dalam membantu siswa
berdemokrasi dengan santun
• Proses menggunakan media sosial dengan cara yang santun dan berkualitas untuk
berkampanye pemilihan ketua OSIS: eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan
wakil ketua OSIS
• Membuat dan menyiapkan administrasi dan peralatan pemilu OSIS
• Proses kampanye langsung (debat terbuka): eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua
dan wakil ke vvtua OSIS
• Merencanakan sarana dan prasarana pemilu OSIS
• Merencanakan desain lokasi dan rincian kerja petugas
• Evaluasi & menyusun keberlanjutan aksi
• Proses kampanye langsung (debat terbuka): eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua
dan wakil ketua OSIS
• Asesmen formatif : masa/minggu tenang & simulasi pemilihan ketua OSIS di sekolah
• Asesmen sumatif pelaksanaan pemilihan ketua OSIS di sekolah
• Asesmen sumatif evaluasi solusi yang ditawarkan agar dapat berdemokrasi dengan santun
dan berkualitas di media social
Tahap Refleksi & Tindak Lanjut:
Refleksi dan evaluasi serta sosialisasi hasil perhitungan suara pemilu OSIS SMPN 5 Dumai
• Beraksi dan berefleksi agar dapat mengeluarkan pendapat dengan santun dan berkualitas
melalui media sosial
• Asesmen sumatif (tugas unjuk pemahaman) berdemokrasi dengan santun dan berkualitas di
media social
G. JADWAL KEGIATAN PROJEK
BULAN SEPTEMBER
NO. KEGIATAN TANGGAL
4 5 6 7 8 11 12 13 14 15
TAHAP PENGENALAN
1 SOSIALISASI DAN TES DIAGNOSTIK AWAL 1-2
2 DEMOKRASI DAN PERKEMBANGANNYA 3-4
3 MEMBUAT PETA KONSEP (MIND MAPPING) TENTANG DEMOKRASI 5-9 1-4
4 MEDIA SOSIAL DALAM DEMOKRASI, “TEMAN ATAU ANCAMAN” 5-7
5 MEMBUAT LOGO “PEMILIHAN KETUA OSIS” 8-11
TAHAP KONTEKSTUALISASI
6 PENGUMPULAN, PENGORGANISASIAN & PENYAJIAN DATA 1-3
7 STRUKTUR OSIS DI SEKOLAH DAN KESAMAANNYA DENGAN 4-6
KEHIDUPAN BERNEGARA
8 SKEMA PELAKSANAAN PEMILU OSIS DI SMPN 5 DUMAI 7-9
9 PEMILIHAN DAN PEMBENTUKAN KPO (KOMISI PEMILIHAN OSIS) 1-4
10 MEMILIH 2 SISWA UNTUK MENJADI PERWAKILAN PADA PENGURUS 3-4
OSIS
12 SUARA DEMOKRASI DI SEKOLAHKU 5-7
13 PENGORGANISASIAN DATA SECARA MANDIRI 8-9
14 ASESMEN FORMATIF PRESENTASI SUARA DEMOKRASI DI SEKOLAHKU
TAHAP AKSI
15 MENYIMAK KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS: EKSPLORASI VISI 1-2
DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
17 MELAKUKAN REFLEKSI TERHADAP VISI-MISI KANDIDAT CALON 3-4
KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
16 KAMPANYE TERBUKA KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL 1-3
KETUA OSIS
17 KAMPANYE DIALOGIS (DI KELAS) DAN SISWA MENYIAPKAN 4-6
PERTANYAAN KEPADA CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
18 MEMBUAT DAN MENYIAPKAN ADMINISTRASI DAN PERALATAN 7-9
PEMILU OSIS
19 MERENCANAKAN SARANA DAN PRASARANA PEMILU OSIS 1-7
20 MERENCANAKAN DESAIN LOKASI DAN RINCIAN KERJA PETUGAS KKPS 8-11
21 PROSES KAMPANYE LANGSUNG (DEBAT TERBUKA): EKSPLORASI VISI 1-6
DAN MISI
22 KANDIDAT CALON KETUA
ASESMEN FORMATIF DAN WAKIL KETUA
: MASA/MINGGU OSIS
TENANG & SIMULASI 7-9
PEMILIHAN KETUA OSIS DI
23 SEKOLAH DAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KETUA OSIS DI SEKOLAH
PERSIAPAN 1-6
24 PROSES PERHITUNGAN SUARA 7-9
PELANTIKAN KETUA DAN PENGURUS OSIS 1-4
TAHAP REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
26 ASESMEN SUMATIF (TUGAS UNJUK PEMAHAMAN) BERDEMOKRASI
DENGAN SANTUN
DAN BERKUALITAS DI MEDIA SOSIAL
H. DETAIL KEGIATAN
PERTEMUAN 1 : SOSIALISASI DAN TES DIAGNOSTIK AWAL

 Tujuan: Peserta didik mampu mengungkapkan pemikirannya berkaitan tetang suara


demokrasi.
 Kegiatan:
Guru memberikan soal tes diagnostik untuk mengetahui kemampuan dan
pemahaman awal siswa tentang suara demokrasi.
Alat dan Bahan: soal tes diagnostik
 Peran Guru: Fasilitator
 Durasi:2 jam
 Tugas :
Jawablah pertanyaan berikut dengan sebaik baiknya!
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kamu mengetahui tentang pemilu?
2 Apakah kamu mengetahui tentang demokrasi?
3 Tahukah kamu bahwa negara Indonesia
merupakan negara demokrasi?
4 Pernahkah kamu menyuarakan
pendapat? Kapan dan dimana?
5 Apakah setiap orang memiliki hak suara dalam
pemilu?
6 Dapatkah berdemokrasi melalui media sosial,
seberapa jauh perannya?
7 Jika ada pemilu di Indonesia, saya sangat
senang, karena apa?
8 Apakah kalian sudah berhak mengikuti pemilu?,
apa sebabnya?
9 Setujukah kalian jika pemilihan ketua OSIS di
SMPN 5 Dumai dilakukan seperti pelaksanaan
pemilu!
10 Jika dilaksanakan pemilu OSIS nilai positif apa
yang bisa siswa dapatkan!
Guru membimbing siswa membuat kesepakatan kelas kegiatan proyek
Guru telah menerapkan dan mengajarkan kepada siswa tentang demokrasi, pada saat
membuat kesepakatan tadi guru meminta seluruh siswa untuk ikut andil secara demokrasi dan
memiliki hak yang sama untuk mengajukan usul dan pendapat. Selanjutnya untuk mengingat
kesepakatan ini, silahkan tuliskan hasil kesepakatan kelas pada kegiatan projek ini pada kotak
berikut ini.

➢ Produk : Hasil jawaban tes diagnostik siswa dan kesepakatan kelas


PERTEMUAN 2 : DEMOKRASI DAN PERKEMBANGANNYA
 Tujuan Pembelajaran :
- Memahami konsep dasar demokrasi.
- Mengidentifikasi tahapan perkembangan demokrasi di Indonesia.
- Menyadari pentingnya partisipasi dalam sistem demokrasi.
 Peran Guru: Fasilitator
 Durasi:2 jam
 Alat dan bahan : Materi Demokrasi, Instrumen Penilaian
 Kegiatan 1: Pengenalan Konsep Demokrasi (15 menit)
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Memberikan Pertanyaan Pemantik

Perubahan Pertanyaan Pemantik


1. Bagaimana kriteria Pemimpin yang baik menurut kamu
2. Apa manfaat Demokrasi yang kamu lakukan
3. Diskusikan dengan kelas tentang apa yang dimaksud dengan demokrasi dan mengapa itu penting
dalam pemerintahan.
4. Mintalah beberapa siswa untuk memberikan definisi pribadi tentang demokrasi.
 Kegiatan 2: Tahapan Perkembangan Demokrasi di Indonesia (35 menit)
1. Siswa melihat video di link https://youtu.be/AIY5KVNcXIQ atau guru menyajikan materi yang sudah
disiapkan
2. Siswa membuat ringkasan tentang materi yang telah disajikan.
 Kegiatan 3: Partisipasi dalam Demokrasi (20 menit)**
1. Diskusikan tentang pentingnya partisipasi warga dalam sistem demokrasi.
2. Berikan contoh-contoh partisipasi seperti pemilihan umum, kampanye politik, dan hak untuk
menyuarakan pendapat.
 Kegiatan 7: Refleksi dan Tindak Lanjut (10 menit)**
1. Bersama kelas: Apa yang Anda pelajari tentang perkembangan demokrasi dan partisipasi warga
dalam sistem demokrasi?
2. Tanyakan apakah ada langkah konkret yang bisa diambil oleh siswa untuk lebih berpartisipasi dalam
berdemokrasi.

**Catatan untuk Guru:**


Pastikan untuk memberikan panduan yang jelas dalam setiap tahap kegiatan. Diskusikan hasil presentasi dan
tindak lanjut yang mungkin dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang demokrasi dan partisipasi
warga.

PERTEMUAN 3. PEMBUATAN PETA KONSEP TENTANG DEMOKRASI


 Tujuan Pembelajaran:

- Memahami Peta konsep tentang demokrasi.


- Mengidentifikasi elemen-elemen yang disajikan pada peta konsep demokrasi.
- Menciptakan peta konsep yang jelas tentang demokrasi.
 Peran Guru: Fasilitator
 Durasi: 8 JP
 Alat dan bahan : Materi Demokrasi, Instrumen Penilaian
 Kegiatan 1: Pengantar (10 menit)

1. Guru menjelaskan tujuan dari aktivitas ini, yaitu untuk memahami konsep demokrasi secara
lebih mendalam dengan membuat peta konsep.
 Kegiatan 2: Identifikasi Elemen Demokrasi

1. Guru membagikan kertas dan alat tulis kepada siswa.


2. Siswa diminta untuk mencatat elemen -elemen peta konsep demokrasi yang mereka ketahui.
 Kegiatan 3: Diskusi Elemen Demokrasi

1. Siswa berbagi elemen-elemen yang mereka catat.


2. Guru memimpin diskusi singkat tentang elemen-elemen yang telah disebutkan.
 Kegiatan 4: Membuat Peta Konsep

1. Guru menjelaskan konsep peta konsep dan bagaimana menghubungkan elemen-elemen.


2. Siswa mulai membuat peta konsep tentang demokrasi dengan elemen-elemen yang telah
mereka identifikasi sebelumnya.
3. Siswa menggambar kotak atau lingkaran menggunakan kerta warna yang disediakan untuk
masing-masing elemen, dan menghubungkannya dengan panah atau garis yang menjelaskan
hubungan antar elemen.
 Kegiatan 5: Presentasi dan Diskusi Peta Konsep

1. Setelah selesai membuat peta konsep, siswa dipersilakan untuk mempresentasikan peta konsep
mereka kepada kelas.
2. Setelah setiap presentasi, kelas dapat memberikan komentar atau pertanyaan mengenai peta
konsep yang telah disajikan.

 Kegiatan 6: Refleksi dan Tindak Lanjut

1. Guru memfasilitasi diskusi reflektif dengan pertanyaan seperti: Apa yang telah Anda
pelajari dari aktivitas ini? Apa elemen demokrasi yang paling penting menurut
Anda?
2. Siswa diberikan tugas untuk menulis satu paragraf pendek tentang pentingnya
pemahaman tentang demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
**Catatan untuk Guru:**
Pastikan untuk memberikan bimbingan selama proses pembuatan peta konsep. Fokuskan
pada elemen-elemen inti dan hubungan antar elemen tersebut. Diskusi kelas dan refleksi individu
dapat membantu memperdalam pemahaman siswa tentang demokrasi dan bagaimana hal itu
mempengaruhi masyarakat.
PERTEMUAN 4. MEDIA SOSIAL DALAM DEMOKRASI, “HARAPAN ATAU ANCAMAN”
 Tujuan Pembelajaran:**
- Memahami dampak positif dan negatif media sosial.
- Mengidentifikasi kasus dampak media sosial dalam demokrasi
- Mengkampanyekan nilai-nilai positif dalam bersosial media
 Peran Guru: Fasilitator
 Durasi: 3 JP
 Alat dan bahan : Kertas HVS, Materi Dampak Media sosial

 Kegiatan 1: Pengenalan Konsep (10 menit)**


1. Diskusikan dengan kelas tentang apa yang dimaksud dengan media sosial.
2. Mintalah siswa untuk menyebutkan beberapa platform media sosial yang mereka kenal.

 Kegiatan 2: Dampak Positif (15 menit)**


1. Ajukan pertanyaan kepada siswa: "Menurut Anda, apa saja dampak positif media sosial dalam
kehidupan sehari-hari?"
2. Diskusikan jawaban siswa dan catat ide-ide mereka di papan tulis atau kertas besar.

 Kegiatan 3: Tugas Kelompok (50 menit)**


1. Bagilah siswa menjadi 5 kelompok
2. Setiap kelompok harus membuat daftar dampak negatif media sosial : akibat yang ditimbulkan dan cara
menangulanginya. Seperti Tabel dibawah ini :
No Dampak Negatif Media Sosial Akibat yang ditimbulkan Cara Penanggulangannya

1. Berita Bohong (Hoax) - Mengakibatkan kebencian - Tidak membagikan berita


- …………………… yang belum jelas
- …………………… kebenarannya
- ………………………..
2. ………………….……… - -
- -
3. ………………….……… - -
- -

3. Siswa menjawab pertanyaan dari studi kasus berikut ini :


“Si A adalah calon Ketua OSIS yang akan dipilih nantinya pada Pemilu OSIS, di youtube, facebook
dan instagram bahkan di Whatsapp beredar video tentang si A yang diduga melakukan kecurangan
dengan memberikan sejumlah uang kepada beberapa calon pemilih agar calon pemilih tersebut
memilih dia”.

Tindakan apa yang sebaiknya kamu lakukan terhadap kasus diatas? Jelaskan !
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

 Kegiatan 4: Mengkampanyekan nilai-nilai positif dalam bersosial media (30 menit)


1. Setiap kelompok membuat kalimat yang berisi ajakan/himbauan atau sejenisnya tentang nilai-nilai
positif dalam bersosial media.
2. Setiap kata-kata dalam kalimat tersebut ditulis dengan ukuran yang sesuai dimasing-masing kertas (1
kertas 1 kata)
3. Setiap kelompok didepan kelas secara bergantian menyebutkan dengan lantang kalimat yang mereka
susun dikertas tersebut sambal memegangnya. (Guru mendokumentasikannya dalam bentuk video atau
foto)
Contoh :

ORANG BIJAK TAK PERCAYA HOAX


 Kegiatan 5: Refleksi dan Kesimpulan (5 menit)**

1. Tanyakan pada siswa tentang apa yang mereka pelajari tentang dampak media sosial.

**Catatan untuk Guru:**


Pastikan untuk memfasilitasi diskusi, mendengarkan pandangan siswa, dan memberikan penekanan pada
penggunaan media sosial yang positif dan bijak. Diskusikan juga tentang hak digital dan tanggung jawab saat
berinteraksi di platform media sosial.
PERTEMUAN 5 : MEMBUAT LOGO “PEMILIHAN KETUA OSIS”
 Tujuan Pembelajaran:**
- Memahami arti penting logo dalam pemilihan umum (Pemilu) OSIS
- Mengembangkan kreativitas dalam merancang logo yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan
pemilu OSIS
 Peran Guru: Fasilitator
 Durasi: 4 JP
 Alat dan bahan : Kertas HVS, Contoh Logo, Pensil/Spidol Warna/Crayon

 Kegiatan 1: Pengenalan Konsep (10 menit)**

1. Diskusikan dengan kelas tentang arti dan pentingnya logo dale pemilihan umum (Pemilu) OSIS
2. Guru menunjukkan beberapa contoh logo Pemilu sebagai referensi

 Kegiatan 2: Pembuatan Logo (90 menit)**

1.
Setiap siswa diminta untuk merancang dan membuat logo Pemilu OSIS SMPN 5 Dumai
2.
Mereka dapat melakukannya dengan tangan atau menggunakan perangkat lunak desain grafis jika
tersedia.
 Kegiatan 3: Presentasi Logo (20 menit)**

1. Siswa mempresentasikan logo Pemilu OSIS SMPN 5 Dumai mereka kepada kelas.
2. Diskusikan bersama kelas bagaimana logo tersebut mencerminkan nilai-nilai Pemilu dan apa yang
membuatnya menarik.

 Kegiatan 4: Pemilihan Logo Terbaik (15 menit)**

1. Setelah presentasi selesai, Guru memilih 5 kandidat hasil karya logo yang terbaik.
2. adakan pemungutan suara di kelas untuk memilih logo terbaik yang mencerminkan nilai-nilai Pemilu.
3. Bicarakan alasan mengapa logo tersebut dipilih.

 Kegiatan 5: Refleksi dan Kesimpulan (5 menit)**

1. Tanyakan pada siswa apa yang mereka pelajari tentang pentingnya logo dalam Pemilu OSIS

**Catatan untuk Guru:**


Pastikan untuk memberikan panduan yang jelas dalam setiap tahap kegiatan dan dorong siswa untuk berpikir
kritis tentang makna dan pesan yang ingin mereka sampaikan melalui logo Pemilu. Diskusikan juga tentang
tanggung jawab dalam merancang logo yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan integritas dalam
pemilihan umum.

PERTEMUAN 6 : PENGUMPULAN, PENGORGANISASIAN & PENYAJIAN DATA

• Tujuan: Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
• Kegiatan:
- Sebelum membahas secara spesifik tentang kandidat ketua dan wakil ketua OSIS beserta
aturan main dalam proses pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di tahun ajaran
ini, guru membahas tentang gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data.
Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
 Apakah data itu?
 Mengapa kita perlu menggunakan data?
 Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan data?
 Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah memahaminya?
- Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik cara untuk mengumpulkan, mengorganisasi
dan menyajikan data yang akan dipakai nantinya sebagai basis menjelaskan masalah yang
dihadapi peserta didik di sekolah dan solusi yang akan diambil.
- Sebagai penerapannya siswa melakukan survey tentang Pemilu OSIS yang akan dilaksanakan,
Adapun rincian kegiatan survey yaitu :
1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 kelompok
2. Siswa menetapkan salah satu topik survey dan pertanyaan untuk survey terkait topik yang
dipilih. Berikut Topik dan contoh pertanyaan yang akan disurvey : (pertanyaan bisa dibuat
sendiri tergantung kreatifitas siswa)
a. **Pentingnya Pemilu OSIS**:
 Sejauh mana Anda merasa pemilu OSIS ini penting untuk masa depan sekolah kita?
 Apakah Anda merasa bahwa partisipasi dalam pemilu OSIS adalah tanggung jawab warga
negara?
b. **Kepercayaan pada Proses Pemilu**:
 Sejauh mana Anda percaya bahwa pemilu OSIS ini akan diadakan secara adil dan jujur?
 Apakah Anda merasa yakin bahwa suara Anda akan dihitung dengan benar dalam pemilu
OSIS ini?
c. **Perilaku Pemilih**:
 Apakah Anda berencana untuk memberikan suara dalam pemilu OSIS ini?
 Jika ya, apakah Anda sudah yakin untuk memilih calon Ketua dan Wakil ketua OSIS?
d. **Informasi Pemilihan**:
 Media apa yang cocok menurut anda untuk mepublikasikan informasi tentang pemilu OSIS
ini? (Pilih lebih dari satu opsi: Media Sosial, Spanduk atau brosur, Papan Informasi,
Website Sekolah, dll.)
 Dengan cara apakah agar anda bisa mengetahui informasi lebih dalam dan menilai
kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS? (Pilih salah satu : Dialog, Debat, Survey
Kandidat, Informasi dari teman atau guru, dll)
e. **Partisipasi Masa Depan**:
 Apakah Anda berencana untuk terus berpartisipasi dalam pemilihan OSIS di masa depan?
 Apakah Anda merasa bahwa pemilihan OSIS dapat membawa perubahan positif bagi
warga sekolah?
3. Menentukan pilihan jawaban yang akan dipilih responden, misal : (Ya – Tidak), (Sangat
Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Tidak Tahu), atau pilihan jawaban lainnya.
4. Menentukan metode survey, seperti : wawancara, pengisian angket (Kuisioner), Survey
online.
5. Menentukan responden (Misalnya sebanyak teman yang ada di kelas)
6. Melakukan survey sesuai metode yang digunakan
7. Menganalisis data hasil survey (dengan menghitung jumlah responden yang menjawab
pertanyaan tertentu serta persentasenya)
8. Menyajikan Data hasil survey misalnya dalam bentuk diagram atau grafik. (Dipresentasikan
perkelompok di depan kelas)
9. Tindak lanjut :Jika ada temuan penting atau rekomendasi yang muncul dari survei,
pertimbangkan untuk mengambil tindakan lanjut sesuai dengan tujuan awal survei Anda.
- Guru bersama siswa melakukan refleksi pada kegiatan ini.
• Alat dan Bahan: Kertas dan Alat Tulis, Laptop (jika tersedia)
• Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator
• Durasi: 4 Jam
• Tugas : Siswa melakukan curah pikiran lalu menyajikan data yang diperoleh dengan
menggunakan
diagram (keterampilan matematika) yang mereka kuasai
• Produk: Hasil Pengolahan data dalam bentuk diagram atau grafik
• Tips untuk guru : Memastikan peserta didik telah menguasai keterampilan untuk
menyajikan data yang telah diperoleh ke dalam ragam diagram yang mereka pilih serta mampu
untuk menjelaskannya dengan kalimat sendiri.

PERTEMUAN 7. STRUKTUR OSIS DI SEKOLAH DAN KESAMAANNYA DENGAN KEHIDUPAN


BERNEGARA
➢ Objektif: Peserta didik mampu mengidentifikasi dan membedakan struktur OSIS di sekolah
dan kesamaannya dengan kehidupan bernegara.
➢ Kegiatan:
1. Guru memberikan gambaran tentang OSIS dan struktur OSIS
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menemukan perbedaan struktur OSIS di sekolah
dan kesamaannya dengan kehidupan bernegara
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6233298/struktur-osis-smp-lengkap- dengan-
penjelasannya
3. Peserta didik saling berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
4. Peserta didik membuat 2 bagan struktur sederhana (pemerintahan dan OSIS) dan menunjukkan
kesetaraannya dan atau kesamaannya. Pada kotak berikut ini!

Struktur Pemerintahan Negara Struktur Kepengurusan OSIS


Republik Indonesia SMPN 5 Dumai

➢ Alat dan Bahan: HP


➢ Peran Guru: Fasilitator
➢ Durasi: 2 Jam
➢ Tugas:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menemukan perbedaan struktur OSIS di
sekolah dan kesamaannya dengan kehidupan bernegara.
2. Membuat 2 bagan struktur sederhana (pemerintahan dan OSIS) dan
menunjukkan kesetaraannya dan atau kesamaannya.
PERTEMUAN 8. PEMILIHAN DAN PEMBENTUKAN KPO (KOMISI PEMILIHAN OSIS)
 Tujuan: - Peserta didik mampu memahami tugas dan wewenang KPU (Komisi Pemilihan Umum)
- Peserta didik mampu memahami proses pemilihan dan pembentukan KPO (Komisi Pemilihan
OSIS) di kelasnya
 Kegiatan:
**Langkah 1: Persiapan Calon Pemilih**
- Pastikan semua siswa memahami proses pemilihan dan peran Komisi Pemilihan OSIS.
- Ajak calon pemilih untuk memahami hak mereka dalam pemilihan dan mengajukan pertanyaan jika
diperlukan.
**Langkah 2: Pencalonan Calon Anggota Komisi Pemilihan OSIS**
- Berikan informasi kepada siswa tentang proses pencalonan.
- Tentukan 2 siswa untuk mencalonkan diri sebagai anggota Komisi Pemilihan OSIS

**Langkah 3: Pemilihan Calon Anggota Komisi Pemilihan OSIS**


- Jelaskan proses pemilihan kepada calon pemilih. (Musyawarah Mufakat atau Voting)
- Sediakan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk pemilihan
- Pastikan pemilihan berlangsung dengan transparansi dan adil.
- Hitung suara dan umumkan hasilnya.
**Langkah 4: Pembentukan Komisi Pemilihan OSIS**
- Umumkan calon anggota Komisi Pemilihan OSIS yang terpilih.
- Tentukan agenda pertemuan pertama Komisi Pemilihan OSIS untuk memilih ketua, sekretaris dan
anggota, dan agenda pemilihan Ketua OSIS, serta hal lainnya

**Tugas dan Penilaian:**


- Siswa membentuk kelompok (5 kelompok)
- Guru memfasilitasi siswa untuk merancang Tugas dan Wewenang Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang
disesuaikan dengan Tugas dan wewenang KPU (Komisi Pemilihan Umum)
- Siswa membuat essay (Minimal 50 kata) tentang Harapannya (menggali mimpi siswa) Brainstorming
tentang Pelaksanaan Pemilihan OSIS SMPN 5 Dumai

**Refleksi**

Pemilihan dan pembentukan Komisi Pemilihan OSIS adalah langkah penting dalam membangun kehidupan
demokratis di sekolah. Dengan memahami proses ini dan mengikutinya dengan transparansi, kita dapat
membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih demokratis dan partisipatif.

Catatan : Siswa yang terpilih nantinya agar mengikuti kegiatan di ruang Pertemuan yaitu Musyawarah KPO
pada jam ke 3 s.d selesai
PERTEMUAN 9 : MEMILIH 2 SISWA UNTUK MENJADI PERWAKILAN PADA PENGURUS OSIS
 Tujuan: - Peserta didik mampu memahami tugas dan wewenang KPU (Komisi Pemilihan Umum)
- Peserta didik mampu memahami proses pemilihan dan pembentukan KPO (Komisi Pemilihan
OSIS) di kelasnya
 Kegiatan:
- Guru menerangkan tentang darimana personil pengurus OSIS berasal, dan tata cara penyusunan
kepengurusannya. Guru membimbing siswa melakukan pemilihan 2 orang siswa calon pengurus
OSIS.
- Setelah bermusyawarah / Voting di kelas kami bermufakat mempercayakan 2 orang dari kelas
kami untuk masuk ke dalam kepengurursan OSIS pada periode yang akan datang, yaitu;

a. ……………………………………………………. (L/P) 2. …………………………………………. (L/P)

- Diskusi kelompok tentang harapan kepada kepengurusan OSIS (menggali mimpi siswa) Brainstorming
- Tulislah harapan-harapan kalian pada kepengurusan OSIS di sekolah!

Keywoard : OSIS adalah satu satunya organisasi yang di sekolah, maju tidaknya
kegiatan OSIS di sekolah amat sangat tergantung dari kepatuhan kita dalam
mengiku dan berpartisipasi pada kegiatan yang telah diprogramkan.
No Ditujukan Kepada Harapan
1 Pembina OSIS
2 Ketua dan Wakil OSIS terpilih
3 Siebid Ketaqwaan kepada Tuhan YME (sie. Olahraga)
4 Siebid. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi (sie
Olahraga)
5 Siebid Bela Negara
6 Lain lain
7
8
9
10 Diri saya pribadi, dalam dukungannya kepada kegiatan
OSIS di sekolah
Catatan : Siswa yang terpilih nantinya agar mengikuti kegiatan di ruang Pertemuan yaitu Musyawarah Calon
Kepungurusan OSIS pada jam ke 5 s.d selesai
PERTEMUAN 10. PEMILIHAN DAN PEMBENTUKAN BAWASLU OSIS
 Tujuan: - Peserta didik mampu memahami tugas dan wewenang BAWASLU
- Peserta didik mampu memahami proses pemilihan dan pembentukan BAWASLU OSIS di
kelasnya
 Kegiatan:
**Langkah 1: Persiapan Calon Pemilih**
- Pastikan semua siswa memahami proses pemilihan dan peran BAWASLU OSIS.
- Ajak calon pemilih untuk memahami hak mereka dalam pemilihan dan mengajukan pertanyaan jika
diperlukan.
**Langkah 2: Pencalonan Calon Anggota BAWASLU OSIS**
- Berikan informasi kepada siswa tentang proses pencalonan.
- Tentukan 2 siswa untuk mencalonkan diri sebagai anggota BAWASLU OSIS

**Langkah 3: Pemilihan Calon Anggota BAWASLU OSIS**


- Jelaskan proses pemilihan kepada calon pemilih. (Musyawarah Mufakat atau Voting)
- Sediakan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk pemilihan
- Pastikan pemilihan berlangsung dengan transparansi dan adil.
- Hitung suara dan umumkan hasilnya.
**Langkah 4: Pembentukan BAWASLU OSIS**
- Umumkan calon anggota BAWASLU OSIS yang terpilih.
- Tentukan agenda pertemuan pertama BAWASLU OSIS untuk memilih ketua, sekretaris dan anggota, dan
agenda BAWASLU lainnya.

**Tugas dan Penilaian:**


- Siswa membentuk kelompok (5 kelompok)
- Guru memfasilitasi siswa untuk merancang Tugas dan Wewenang BAWASLU OSIS yang disesuaikan
dengan Tugas dan wewenang BAWASLU.
- Siswa membuat essay (Minimal 50 kata) tentang Harapannya (menggali mimpi siswa) Brainstorming
tentang Peran dan tanggung jawab BAWASLU OSIS pada pelaksanaan Pemilu OSIS SMPN 5 Dumai

**Refleksi**

Pemilihan dan pembentukan Komisi Pemilihan OSIS adalah langkah penting dalam membangun kehidupan
demokratis di sekolah. Dengan memahami proses ini dan mengikutinya dengan transparansi, kita dapat
membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih demokratis dan partisipatif.
Catatan : Siswa yang terpilih nantinya agar mengikuti kegiatan di ruang Pertemuan yaitu Musyawarah
BAWASLU OSIS pada jam ke 7 s.d selesai

PERTEMUAN 11. SKEMA PELAKSANAAN PEMILU OSIS DI SMPN 5 DUMAI


➢ Objektif: Peserta didik mampu memahami skema pelaksanaan pemilu OSIS
➢ Kegiatan:
- Guru menjelaskan apa itu skema dan manfaatnya.
- Siswa merancang skema (secara individu) pelaksanaan pemilu OSIS dengan
dibimbing guru.
Berikut contoh gambar skema sebagai referensi :

- Seletelah selesai merancang skema pemilihan OSIS siswa diminta


mempresentasikannya
PERTEMUAN 12. FUNGSI KPPS DAN MELAKUKAN SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA

➢ Objektif: Peserta didik mampu memahami tentang petugas KPPS dan


fungsinya dalam pemilihan OSIS

Kegiatan:
- Guru menerangkan tentang petugas KPPS pemilu OSIS dan tugasnya masing-
masing.
- Melakukan simulasi pemungutan suara dengan bermain peran, yakni dengan
menunjuk siswa sebagai petugas KPPS dan yang lain sebagai Pemilih
- Untuk gambaran alur simulasi pemungutan suara sebagai berikut :

1.Masuk ke TPS (Tempat Pemungutan Suara)


2.Tunjukkan surat pemberitahuan pemilu (d ibagikan pagi hari saat hari-H)
3.Tandatangani dafar hadir
4.Duduk di kursi dan tunggu dipanggil
5.Setelah dipanggil, anda akan diberi surat suara yang sudah ditandatangani ketua KPPS
6.Pastikan surat suara dalam keadaan Tidak rusak
7.Masuk ke bilik suara dan coblos surat suara den gan alat yang telah disediakan
8.Masukkan surat suara ke dalam kotak suara
9.Tandai jari dengan Tinnta
10.Keluar dari TPS

- Guru melakukan Refleksi Kegiatan simulasi tersebut


- Guru memberikan pertanyaan seputar Tugas KPPS dan Langkah-lahkan Pemungutan Suara

Anda mungkin juga menyukai