Anda di halaman 1dari 11

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI

Negosiasi adlah sebuah proses usaha


untuk menemukan kesepakatan di
antara dua pihak atau lebih yang
memiliki perbedaan pandangan atau
harapan tentang masalah tertentu.
Beberapa orang menghindari
negosiasi karena
mengasosiasikannya dengan konflik,
rasa tidak enak, dan keharusan untuk
berkorban. Tapi negosiasi yang baik
dapat menemukan kesetimbangan
antara tujuan masing-masing pihak
untuk menciptakan hasil yang sama-
sama menguntungkan.
Langkah-langkah dalam bernegoasiasi
1. Memahami Ragam Negosiasi
• Negosiasi kompetitif
Negosiasi kompetitif seringkali memiliki suasana yang tidak ramah dan masing-
masing pihak berusaha habis-habisan untuk mendapatkan tawaran terbaik bagi
dirinya sendiri, tujuan pihak kedua cenderung tidak sampai pada kesetaraan. Lebih
baik hindari jenis negosiasi ini apabila mungkin.
• Negosiasi kooperatif
Banyak orang melihat negosiasi sebagai medan pertempuran di mana pihak yang
lebih kuat mengalahkan yang lebih lemah, dimana muncul pemenang dan
pecundang. Dalam negosiasi kooperatif konflik dapat diminimalkan dan seluruh
gagasan bertujuan mencapai solusi di mana orang mendapatkan manfaat.
Pendekatan ini cenderung memberikan hasil terbaik, utamanya karena terjadi
komunikasi yang jauh lebih baik di antara semua pihak yang terlibat. Sebagai
pembukaannya adalah pengumpulan sebanyak mungkin informasi di samping juga
pengungkapan informasi sehingga solusi bisa dibuat dan bisa diterika kedua pihak
(Mempertimbangkan sejumlah alternatif bagi tiap permasalahan/fleksibel).
2. Siapkan Diri Anda
Sama halnya dengan situasi-situasi bisnis
lainnya, persiapan yang baik akan
membantu Anda mengurangi stres. Jangan
Anda kira waktu persiapan itu siasia.
Mulailah dengan menggarap tujuan-tujuan
Anda, dan pastikan tujuan itu spesifik, bisa
dicapai dan diukur. Pastikan harapan Anda
realitis dan hasilnya mudah diperoleh.
Sebaiknya menuliskan tujuan yang diurutkan
berdasarkan prioritasnya. Sebelum
melakukan negosiasi apapun, kumpulkan
sebanyak mungkin informasi tentang topik
yang akan dibicarakan. Orang yang memiliki
sebagian besar informasi biasanya lebih
pandai dalam negosiasi.
3. Bicarakan dan Eksplorasilah Berbagai Opsi yang Ada
Pada awal setiap pertemuan, tiap pihak perlu mengeksplorasi kebutuhan
pihakpihak lawan dan memberikan penawaran pembuka. Pernyataan
pembukan adalah cara yang baik untuk mencakup semua permasalahan
utama yang menjadi pegangan tiap pihak.
4. Sampaikan Usulan
Ketika kedua pihak mempunyai kesempatan untuk menilai posisi pihak lawan,
usulan dan anjuran bisa diajukan dan diterima. Ingat bahwa anda perlu bertukar
berbagai hal dan bukan sekedar menerima.
5. Mulai Menawar
Setelah membicarakan persyaratan masing-masing dan bertukar informasi,
tawar menawar bisa dimulai. Jadi secara umum semakin Anda meminta semakin
banyak yang Anda dapatkan. Ungkapkan informasi dengan jelas.
6. Berkomunikasi Secara Jelas dan Terbuka
• Ketika Anda bernegosiasi dengan seseorang secara langsung atau tatap muka,
gunakanlah bahasa tubuh dan jagalah kontak mata. Cobalah untuk
menghindari duduk dengan lengan dilipat di dada dan kaki disilangkan.
• Cobalah utnuk menggunakan bahasa yang tidak menjengkelkan orang lain.
7. Dengarkan
Terkadang ketika Anda grogi karena suatu hal, Anda menjadi amat terfokus
pada apa yang ingin Anda katakan sehingga anda kurang memperhatikan apa
yang dikatakan orang lain kepada Anda. (Berkonsentrasi, menunjukkan bahwa
anda mengerti, menekankan bahwa Anda mengerti, berempati dengan situaso
komunikator).
8. Mencapai Kata Sepakat
Ketika pembicaraan terus berlanjut, cermati indikasi-indikasi verbal dari pihak
kedua seperti kata “mungkin” atau “barangkali” ini bisa menjadi kata sepakat
yang sudah ada di depan mata.
MERANCANG NEGOSIASI
a. Perjelas Tujuan-Tujuan Anda Apabila Anda hendak memulai
negoasiasi apapun, penting kiranya agar Anda mengetahui dengan
jelas di mana Anda memulai dan dimana Anda ingin berhenti.
b. Kumpulkan Semua Informasi yang Anda Butuhkan Dalam
bernegosiasi informasi benar-benar menjadi kekuatan. Jangan
meremehkan banyak waktu yang Anda perlukan untuk melakukan
persiapan Anda.
c. Pahami Konteks Negosiasi Dalam bernegosiasi perdagangan, hasil
yang ideal hampir selalu situasi samasama untung dimana setiap
pihak pulang dengan perasaan puas.
d. Rencanakan Proses Negosiasi yang Mulus
e. Pahamilah Keseimbangan Kekuasaan dalam Negosiasi
MENYIASATI NEGOSIASI YANG RUMIT
• Meskipun Anda sudah berusaha keras merencanakan
negosiasi Anda dengan baik, sesekali anda menemukan
kesulitan.
• Menghadapi Orang yang Sulit Putuskan apakah Anda ingin
menyelamatkan situasi ini. Menggunakan kekuatan
pertanyaan. Ingat pedomannya. Cari rencana cadangan
apabila yang lainnya gagal.
• Menghadapi Situasi Sulit Pahami apakah anda bertempur
padahal tidak setimpal dengan yang akan didapatkan.
Apakah Anda tidak mengetahui dengan gamblang mengapa
seseorang ‘sulit’

Anda mungkin juga menyukai