Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

PEMBELAJARAN IPA DI SD (PDGK 4202)

Neno Octavia
856265724
S1 PGSD BI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PADANG
POKJAR BAWAN
2023
PERTANYAAN:

1. Jelaskan dari sedemikan banyak metode pengajaran, metode yang mana yang paling
cocok untuk menyampaikan pokok bahan/materi tentang bunga sempurna pada
tumbuhan jelaskan pendapat anda!
Jawab:
Dari sekian banyak metode yang paling cocok untuk menyampaian pokok materi
tentang bunga senpurna yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi karena
dengan metode demonstrasi materi tentang bunga sempurna pada tumbuhan akan lebih
terlihat secara langsung atau konkret sehingga lebih efektif untuk dijelaskan kepada
siswa sehingga peserta didik juga akan lebih mudah memahami tentang bagian-bagian
dari bunga sempurna dengan baik. Yang mana maksud dari metode demonstrasi itu
sendiri adalah suatu metode mengajar dengan cara memperagakan barang, benda,
kejadian, aturan dan urutan serta bagian-bagian dari kegiatan, baik secara langsung
maupun melalaui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang disampaikan.

2. Pengembangan pengetahuan dalam IPA tergantung kepada kemampuan melakukan


keterampilan proses dalam perilaku ilmiah.. Jelaskan pendapat dan analisa anda
tentang hal ini!
Jawab:

3. Coba anda jelaskan keterampilan mengklasifikasi yang dikembangkan melalui latihan


latihan mengkategorikan benda benda berdasarkan ciri ciri yang dimiliki atau sifat
sifat dari benda tersebut, didalam IPA apa gunanya mengklasifikasi suatu benda
berupa tumbuhan atau hewan?
Jawab:

4. Keterampilan mengkomunikasi yang jelas dan tepat merupakan dasar untuk semua
kegiatan ilmiah. Dalam hal mengkomunikasikan sesuatu dapat disampaikan secara
lisan atau tertulis, jelaskan media-media yang dipergunakan sebagai alat
mengkomunikasikan karya ilmiah!
Jawab:
1) Pendekatan konseptual

Fakta memberikan pandangan terhadap IPA agak sempit dan hasil


pembelajarannya tidak dapat diingat terlalu lama, mungkin mengajarkan
konsep diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik. Konsep adalah suatu
pendapat yang merupakan rangkaian dari fakta-fakta. Agar dapat memahami
suatu konsep, suatu pembelajaran memerlukan objek yang kontkret, eksplorasi,
mendapatkan fakta, dan melakukan manipulasi atau- pemrosesan pendapat secara
mental. Pendekatan konseptual memungkinkan siswa untuk mengorganisasikan
fakta kedalam suatu model atau penjelaan tentang sifat alam semesta. Pendakatan
ini menekankan pada penyampaian produk atau hasil IPA tidak mengajarkan
tentang proses bagaimana produk tersebut dihasilkan.

2) Pendekatan faktual
Pendekatan faktual adalah merupakan suatu cara menjabarkan IPA dengan
menyiapakan hasi-hasil penemuan IPA kepada siswa dimana pada akhir suatu
instruksional siswa akan memperoleh informasi tentang hal-hal penting tentang
IPA. Fakta yang disampaikan mewakili hasil atau produk IPA dan
meminimalkan gambaran tentang pentingnya proses IPA dalam menghasilkan
produk IPA tersebut.
3) Pendekatan keterampilan proses
Pendekatan keterampilan proses adalah cara mengajarkan IPA dengan
mengarjakan berbagi keterampilan proses yang biasa digunakan pada ilmuan
dalam mendapatkan informasi atau memformulasikan hasil IPA. Pendekatan ini
lebih melibatkan siswa dengan materi konkret dan bekerja ilmiah.
4) Pendekatan discovery

Pendekatan discovery merupakan pendekatan mengajar yang memerlukan proses


mental, seperti mengamati, mengukur, menggolongkan, menduga, menjelaskan,
dan mengambil kesimpulan. Pada kegiatan discovery guru hanya memberikan
masalah dan siswa disuruh memecahkan masalah melalui percobaan. Discovery
adalah suatu pendekatan yang dimana siswa dituntut untuk melakukan penemuan
sendiri suatu masalah dengan memerlukan proses mental, seperti mengamati,
mengukur, menggolongkan, menduga, menjelaskan, dan mengambil kesimpulan.
5) Pendekatan inkuiri.
Inkuiri ditandai dengan adanya pencarian jawaban melalui serangkaian kegiatan
intelektual. Secara umum kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan,
mendiskusikan, membuat,hipotesis menganalisis, menafsirkan hasil untuk
mendapatkan konsep umum yang dipelajari. Dengan demikian, disusun teori
atau pengertian untuk diuji melalui analisis rasional panggilan sehingga
mendapatkan suatu penemuan atau, dengan eksperimen. Pendekatan ini
dimaksudkan untuk mengembangkan sifat ingin tahu, imajinasi, kemammpuan
berpikir sikap dan keterampilan proses. Siswa perlu dimotivasi untuk
menemukan kemungkinan atau cara baru dalam menghadapi permasalahan yang
harus dipecahkan.
5. Apa yang dimaksud dengan Variabel? Jelaskan ada 3 variabel yang selalu dipakai
bila sesorang melakukan penelitian secara ilmiah!
Jawab:
Variabel adalah sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga
disebut sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti.
Sedangkan menurut Sugiyono Variabel adalah atribut atau sifat/nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Ada 3 jenis variabel yang selalu dipakai dalam penelitian yaitu:
1) Variabel bebas
Adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab timbulnya variabel
terikat. Variabel ini sering juga disebut stimulus, prediktor, antecedent, eksogen,
atau independen. Biasanya disimbolkan X. Jenis variabel ini merupakan faktor
yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih peneliti untuk menjelaskan keterkaitan
antar fenomena yang diamati.
2) Variabel terikat
Adalah variabel yang diubah dalam penelitian sebagai akibat dari variabel bebas.
Sering juga disebut variabel tergantung atau dependen. Posisi dependen dalam
penelitian yakni sebagai variabel yang dijelaskan. Simbolnya yaitu Y.
3) Variabel terkontrol
Adalah variabel yang diharapkan mampu menjadi pengendali variabel bebas. Jenis
variabel ini digunakan agar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tetap
berjalan konstan atau tidak terganggu dengan kehadiran variabel terkontol.
Biasanya jenis variabel ini digunakan dalam studi eksperimen yang
membandingkan dua kelompok.

Anda mungkin juga menyukai