PAPER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Perempuan dan Anak Pada
Kondisi Rentan

Dosen Pengampu : Diani Aliansy, Bd.,S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Nuraida Rahmawati

Npm : 6120001

Prodi : Sarjana Kebidanan Tk 3

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

FAKULTAS KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

BANDUNG

2023
1. Jelaskan fisiologi dan dampak kelainan genetik dan perbedaan ras dalam kasus
kebidanan?
Penyakit dengan karena kelainan endoktri
Diabetes melitus
Sebelum insulin ditemukan , kebanyakan wanita dengan diabetes mandul
bahkan menderita amenore . Penyebab kemandulan tidak begitu jelas , mungkin
karena gangguan perimbangan hormonal atau karena kekurangan gizi . Diabetes
biasanya ditemukan pada wanita yang sudah agak lanjut usianya . Adanya gula dalam
urine harus mendorong kita untuk memeriksa ada tidaknya diabetes , walaupun
kadang - kadang reduksi yang positif pada wanita hamil disebabkan oleh laktosuri
( adanya laktosa adalah gula air susu dalam air kencing ) atau karena glukosuri renal ,
yang ambang ginjal untuk glukosa turun hingga ada glukosuri walaupun kadar
glukosa dalam darah normal . Laktosuri dapat timbul dalam 6 minggu terakhir dari
kehamilan dan dalam nifas . Diabetes Mellitus Gestasional ( DMG ) adalah suatu
intoleransi karbohidrat ringan ( toleransi glukosa terganggu ) maupun berat ( diabetes
mellitus ) , yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung .
Pengaruh kehamilan pada diabetes : Diabetes dalam kehamilan lebih sukar diatur
karena toleransi terhadap glukosa berubah - ubah . Wanita yang hamil juga mudah
menderita asidosis dan kadar insulin yang diberikan bervariasi.
Pengaruh ini bergantung apakah diabetes terbengkalai atau diobati dengan
baik . Namun , walaupun diobati dengan baik , diabetes tetap meninggikan kematian
peninatal . Pengaruh tersebut adalah :
1. Kemungkinan gestosis 4 kali lebih besar .
2. Infeksi lebih mudah terjadi , terutama pyelitis dan pielonefritis
3. Kemungkinan abortus dan persalinan kurang bulan sedikit lebih besar .
4. Bayi sering besar diduga penyebabnya adalah hormon pertumbuhan
yang berlebihan atau faktor genetis . Walaupun anaknya besar , secara
fungsional sering bersifat sebagai anak lahir kurang bulan sehingga
dipergunakan istilah foetus dysmaturus . Bayi - bayi ini harus dirawat
sebagai anak lahir kurang bulan .
5. Anak sering mati intrauterine , terutama sesudah minggu ke - 35 ..
Kematian ini diduga disebabkan oleh hipoglikemi .
6. . Kelainan konginetal lebih sering dijumpai .
7. Perdarahan pasca persalinan lebih besar kemungkinannya .
 8. Laktasi kadang - kadang kurang . Setelah lahir , anak sering
mengalami hipoglikemi dan hipoksia . Hidramnion sering terjadi , jika
timbul hidramnion , kematian intrauterine meningkat sampai 35 % .
Diagnosis : Wanita hamil ( keadaan puasa ) diberi glukosa 75 gram ,
kemudian diambil plasma vena puasa , dua jam setelah minum
glukosa.
( OBATERTI DAN GINEKOLOGI UNTUK KEBIDANAN)
2. Jelaskan peran bidan pada pernikahan berbeda ras? Jelaskan dampaknya pada
kehamilan terutama ibu dan janin?
Promosi kesehatan merupakan suatu langkah dalam membangun minat
masyarakat untuk melakukan hal-hal secara mandiri. Dengan memberikan bekal
pengetahuan tentang pengetahuan. Promosi kesehatan bukan hanya memperoleh
pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja, melainkan juga upaya untuk
memperoleh perubahan perilaku individu.
Prinsip-prinsip promosi kesehatan: perubahan perilaku, perubahan sosial,
pemberdayaan, pengembangan masyarakat, membangun kemitraan.
Dampak pada kehamilan:
1. Perbedaan rhesus darah
2. Meningkatkan risiko penyakit hemolitik untuk bayi baru lahir
3. Bayi lahir prematur atau BBLR
( PROMOSI KESEHATAN KALANGAN BIDAN DESRTAI DENGAN
EMOTIONAL DEMONTRATION)

3. Bagaimana asuhan kebidanan pada wanita yang mengalami disabilitas?

Hak kesehatan reproduksi dan seksual ( HKRS ) merupakn bagian dari hak asasi
manusia yaitu hak yang dimiliki semua manusia tanpa terkecuali penyandang
disabilitas. Peanyandang disabilitas terutama perempuan sering mengalami
diskriminasi hak seksual dan reproduksi .
a. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
Secara umum pelayanan KIA yang diberikan penyandang disabilitas tidak berbeda
dengan non disabilitas . Pelayanan KIA yang diberikan dibagi menjadi :
1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Sebelum Hamil bagi WUS dan Catin
Promotif Secara umum materi pemberian komunikasi informasi dan edukasi
 dilakukan sesuai tahap perkembangan mental dan kebutuhan sesuai dengan
karakteristik masing - masing penyandang disabilitas.
b. Informasi tentang keadilan dan kesetaraan gender dalam pernikahan termasuk
peran laki-laki dalam kesehatan
c. Pelayanan kesehatan masa hamil
d. Pelayanan pencegahan dan penanganan keguguran
e. Persalinan
f. Pelayanan masa nifas
g. Pelayanan keluarga berencana
h. Pelayanan kesehatan seksual

(ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN KONDISI

RENTAN )

4. Kenapa anak usia <21 tahun disebut kelompok rentan?

Menurut undang-undang pemerintah RI melalui keputusan presiden nomor 36 tahun
1990 menurut peraturan menteri kesehatan nomor 25 tahun 2014 tentang upaya
kesehatan anak: usia dari 10-18 tahun dalam usia rentang tersebut anak-anak
menghadapi tantangan kesehatan tertentu selama pertumbuhan dan perkembangan
fisikdan mental . keadaan ini membuat anak-anak rentan terhadap kekurangan gizi
penyakit menular ketika memasuki usia remaja mereka rentan mengalami masalah
kesehatan seksual, reproduksi dan mental.
(ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN
KONDISI RENTAN )
5. peran bidan pada kelompok rentan anak usia <21 tahun?
Pembinaan dan pengembangan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan
kesehatan pada anak dan remaja perlu dilakukan sejak dini secara optimal. Hal ini
dikarenakan sebagian besar kematian anak-anak dapat dikaitkan dengan beberapa
penyebab utama pada penyakit akut, seperti infeksi pernapasan,diare campak, malaria
dan mal nutrisi.
Informasi,edukasi dan informasi dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam emmelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan mereka.
Upaya promotif, preventif dapat dilakukan melalui pemberian komunikasi.
(ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN KONDISI
RENTAN )