Anda di halaman 1dari 84

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING

TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA


SMA NEGERI 7 TAKALAR

DRAF SKRIPSI

ST NUR RAHMANIAR
1892042031

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA
SMA NEGERI 7 TAKALAR

DRAF SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Seminar Hasil


Penelitian Dalam Rangka Penyelesaian Skripsi pada Program Studi
Pendidikan Akuntansi

ST NUR RAHMANIAR
1892042031

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023

i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


l l l

1. Nama l : St Nur Rahmaniar


2. Tempat dan Tanggal Lahir
l l : Makassar, 22 Mei 2001
l

3. NIM : 1892042031
4. Program Studi : Pendidikan Akuntansi
5. Judul Skripsi l :
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING
l l l

TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA l

SMA NEGERI 7 TAKALAR


6. Dosen Pembimbing :
a. Samsinar, S.Pd., S.E., M.Si., Ak., CA
l l l l

b. Sahade, S.Pd., M.Pd l

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Skripsi ini merupakan karya sendiri


l l l l l

dan bebas dari unsur plagiasi. Apabila ternyata dalam naskah ini ditemukan unsur-unsur
l l l l l l

plagiasi, Saya bersedia dituntut di dalam ataupun di luar pengadilan dan bersedia
l l l l l l

menanggung segala resiko yang diakibatkannya.


l l

Makassar, 2023
Mengetahui,
l Yang membuat pernyataan,
Ketua Program Studi
l l

M. Ridwan Tikollah, S.Pd., M.SA St Nur Rahmaniar


NIP 19751027 200003 1 001 NIM 1892042031

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas


l l l

Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar Nomor 2005/UN36.7/KM/2023


l l l

untuk membimbing Saudara:


l l

1. Nama l : St Nur Rahmaniar


2. NIM : 1892042031
3. Program Studi : Pendidikan Akuntansi
4. Judul Skripsi l :
Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Peningkatan
l l l

Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 7 Takalar


l

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan dapat diajukan


l l l l l

dihadapan Panitia Ujian Skripsi Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
l l l

Universitas negeri Makassar.l

Makassar, 2023
l

Pembimbing 1
l Pembimbing 2
l

Samsinar, S.Pd., S.E., M.Si., Ak., CA Sahade, S.Pd., M.Pd


NIP 19771204 201404 2 001 NIP 19750216 200501 1 002

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Tidak masalah jika kamu berjalan dengan lambat, asalkan kamu


l l l l l

tidak pernah berhenti berusaha”. ~ Confucius


l l

“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah” (Q.S Al- Ghafir: 44)
l l l l l

“Prosesku memang tidak cepat tapi rencana Allah SWT pasti


l l l l

tepat, aku juga tidak tau akhirnya seperti apa tapi aku yakin
l l l l l

rencana Allah itu pasti luar biasa” – St Nur Rahmaniar


l l

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang


l l l l

Kupersembahkan karya sederhana ini kepa Ibu dan Bapak tercinta


l

yang telah memberikan dukungan moril maupun materil,serta


l l l l

kebahagiaan yang tak terhingga kepada penulis sejak kecil hingga


l l

detik ini”.

iv
RINGKASAN

ST NUR RAHMANIAR, 2023. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis E- l

learning terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 7 Takalar.


l l l

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar. Pembimbing: l l

Samsinar, S.Pd., S.E., M.Si., Ak., CA & Sahade, S.Pd., M.Pd.


l l l

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran


l l l l

berbasis e-learning terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMA Negeri 7 l l l

Takalar. Variabel dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran berbasis e- l l l

learning sebagai variabel bebas (x) dan prestasi belajar sebagai variabel terikat
l l l l l

(y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS di SMA
l l l l l l

Negeri 7 Takalar sebanyak 52 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan l l

teknik sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Teknik l l l l

pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis


l l l l l l

data menggunakan analisis deskriptif persentase, uji instrument dan uji hipotesis.
l l l l l

Pada uji instrument terdiri dari uji validitas dan uji realibilitas. Sedangkan uji l l l l

hipotesis terdiri dari analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan
l l l l

uji T.
l

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis deskriptif


l l l l

variabel starategi pembelajaran berbasis e-learning memiliki rata-rata skor aktual l l

sebesar 70% yang tergolong tinggi dan prestasi belajar siswa sebesar 85% yang
l l

juga tergolong tinggi, hal ini berarti bahwa berdasarkan hasil deskriptif persentase
prestasi belajar siswa SMA Negeri 7 Takalar tinggi pada saat pembelajaran
menggunakan strategi pembelajaran berbasis e-learning. Analisis data yang l l

dilakukan diperoleh model persamaan linier sederhana Y= 15,620 + 0,253 X yang


l l l l

berarti bahwa apabila terjadi penambahan satu satuan nilai strategi pembelajaran
berbasis e-learning, maka nilai prestasi belajar bertambah 0,253 satuan. Dari hasil l

analisis koefisien determinasi diperoleh nilai (r2) 0,189 atau 18,9 persen yang
l l l l

berarti bahwa pengaruh strategi pembelajaran berbasis e-learning terhadap l

prestasi belajar sebesar 18,9 persen dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dan l l l l

dari hasil uji t diperoleh signifikansi sebesar 0,001 yang berarti bahwa
l l l l

pembelajaran berbasis e-learning berpengaruh terhadap peningkatan prestasi


l l

belajar siswa SMA Negeri 7 Takalar, dengan demikian hipotesis diterima.


l l l l

Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Berbasis E-learning, Prestasi Belajar


l l l l

v
SUMMARY

ST NUR RAHMANIAR, 2023. The Effect of E-learning Based Learning l l l

Strategies on Increasing Student Achievement at SMA Negeri 7 Takalar. Thesis.


l l l

Faculty of Economics and Business, Makassar State University. Advisor:


Samsinar, S.Pd., S.E., M.Sc., Ak., CA & Sahade, S.Pd., M.Pd.
l l l

This study aims to determine the effect of e-learning-based learning


l l l l l l

strategies on improving student achievement at SMA Negeri 7 Takalar. The l l

variables in this study are e-learning based learning strategies as the independent
l l l l l l

variable (x) and learning achievement as the dependent variable (y). The
l l l l l

population in this study were all 52 students of class XII IPS at SMA Negeri 7
l l l l l

Takalar. The sampling technique uses a saturated sample technique where all l l

members of the population are sampled. Data collection techniques using


l l l l l

questionnaires and documentation. Data analysis techniques using percentage


l l l l

descriptive analysis, instrument testing and hypothesis testing. The instrument


l l l l l

test consists of a validity test and a reliability test. While the hypothesis test
l l l l l l l

consists of simple linear regression analysis, the coefficient of determination and


l l l l l

the T test.

The results showed that based on the descriptive analysis of the variable
l

learning strategy based on e-learning, it has an average actual score of 70% which
is high and student achievement is 85% which is also high. This means that based
on the descriptive results, the percentage of high school student achievement
Negeri 7 Takalar is high when learning using e-learning based learning strategies.
The data analysis carried out obtained a simple linear equation model Y = 15.620
+ 0.253 X which means that if there is an addition of one unit of value for e- l l l l l

learning based learning strategies, the learning achievement value increases by


l l l

0.253 units. From the results of the analysis of the coefficient of determination,
l l l l l l

the value (r2) is 0.189 or 18.9 percent, which means that the effect of e-learning -
l l l l l l l l

based learning strategies on learning achievement is 18.9 percent and the rest is
l l

influenced by other factors. And from the results of the t test, a significance of
l l l l l l l

0.001 is obtained, which means that e-learning-based learning has an effect on


l l l

increasing student achievement at SMA Negeri 7 Takalar, thus the hypothesis is l l

accepted.

Keywords: E-learning Based Learning Strategy, Learning Achievement


l

vi
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu l

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis sampaikan atas kehadirat


l l l l l

Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan hidayahnya sehingga penulisan
l l l l

skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
l l l l l

program studi pendidikan Akuntansi dapat terselesaikan. Salawat dan salam


l l l

penulis l sampaikan atas junjungan l nabi besar nabiyullah Muhammad l

Shallallahu’alaihi wa Sallam.
Penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang
l l l

setinggi-tingginya kepada Ibu Samsinar, S.Pd., S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen
l l l l l

penasihat akademik sekaligus pembimbing satu saya dan Bapak Sahade, S.Pd.,
M.Pd sebagai pembimbing dua saya atas kesediaan beliau meluangkan waktu,
l l l l l

tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan saran kepada penulis
l l l l l

selama proses penyusunan skripsi ini dan selama penulis berkuliah di Universitas l l l

Negeri Makassar. Ibu Fajriani Azis, S.E., M.Si sebagai Penanggap I atas
l l l l

kesediaan beliau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan


l l l l

tanggapan, masukan, petunjuk dan saran selama penyususnan skripsi ini.


l l l l

Penulis juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-


l l l l

tingginya kepada: l

1. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN- Eng. sebagai Rektor
l l l l l l

Universitas Negeri Makassar. l

2. Prof. Dr. H. Thamrin Tahir, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan
l l l

Bisnis Universitas Negeri Makassar. l l

3. Dra. Hariany Idris, M.Si. sebagai Ketua Jurusan Ilmu Akuntansi Fakultas l l l

Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar


l l

4. M. Ridwan Tikollah, S.Pd., M.SA sebagai Ketua Program Studi Pendidikan


l l l l l

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar. l l l l

5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar


l l l l l l

khsusunya pada program studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan


l l l l l

vii
bimbingan dan bantuan berupa ilmu pengetahuan kepada penulis selama
l l l l l

proses pendidikan di Universitas Negeri Makassar


l l l

6. Bapak Sudirman, S.Pd., M.M sebagai kepala sekolah SMA Negeri 7 Takalar,
l l

Saiyed Husain, S.Pd sebagai guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 7
Takalar, dan guru serta staff SMA Negeri 7 Takalar yang telag memberikan
izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
l l l

7. Sahabatku Andi Seiliyanah Diantillah dan Ananda Putri Fachrani serta


teman-teman perjuangan pendidikan akuntansi Angkatan 2018 yang selalu
memberi dukungan dan saran serta membantu menyelesaikan berbagai
persoalan yang dihadapi penulis dalam proses penyelesaian studi.
8. Semua teman-teman yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu namanya
l l l l

yang telah membantu proses pembuatan dan penyususnan skripsi ini.


l l l

Ucapan terimakasih secara khusus dan istimewa untuk keluarga besarku


tercinta khususnya Ibunda saya Elmi Nur serta ketiga adik saya Muhammad
Rasyid, St Naswa Alfiarahma dan St Sumiati Najwa yang tiada hentinya
memberikan dukungan, motivasi, bimbingan, doa, kasih sayang dan pengorbanan l l

yang diberikan sehingga penulis sampai pada tahap ini.


l l l

Dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan skripsi ini sebagai


l l l l

bentuk kontribusi terhadap dunia pendidikan. Semoga bermanfaat bagi kita


l l l

semua dan mendapat ridho dari Allah SWT serta semoga segala bantuan yang
l l l l l l

telah diberikan walau sekecil apapun mendapat nilai pahala disisi-Nya, Aamiin.
l l l l

Makassar, 11 Februari 2023


Penulis,

St Nur Rahmaniar

viii
DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM........................................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI............................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................................... iv
RINGKASAN................................................................................................................v
SUMMARY................................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR.................................................................................................vii
DAFTAR ISI................................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. xiii
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian............................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL....................... 8
A. Tinjaun Pustaka..................................................................................................8
1. Strategi Pembelajaran E-Learning................................................................. 8
2. Prestasi Belajar.............................................................................................10
3. Penelitian Sebelumnya.................................................................................15
B. Kerangka Konseptual.......................................................................................18
C. Hipotesis Penelitian......................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 19
A. Variabel dan Desain Peneltian......................................................................... 19
1. Variabel penelitian....................................................................................... 19
2. Desain Penelitian......................................................................................... 19
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel...............................................21
1. Definisi Opresional...................................................................................... 21
2. Pengukuran Variabel....................................................................................21
C. Populasi dan Sampel........................................................................................ 22

ix
1. Populasi........................................................................................................22
2. Sampel..........................................................................................................23
D. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................23
1. Kuesioner..................................................................................................... 23
2. Dokumentasi................................................................................................ 23
E. Rancangan Analisis Data................................................................................. 24
1. Analisis Deskriptif....................................................................................... 24
2. Uji Instrumen............................................................................................... 25
3. Uji Hipotesis................................................................................................ 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................... 28
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................................ 28
1. Profil SMA Negeri 7 Takalar....................................................................... 28
2. Visi dan Misi Sekolah.................................................................................. 29
3. Sarana dan Prasarana Sekolah......................................................................29
B. Penyajian dan Analisis Data............................................................................ 30
1. Analisis Deskriptif Persentase..................................................................... 30
2. Uji Instrumen............................................................................................... 38
3. Uji Hipotesis................................................................................................ 40
C. Pembahasan......................................................................................................42
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 45
A. Kesimpulan...................................................................................................... 45
B. Saran................................................................................................................ 46
LAMPIRAN.................................................................................................................51
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................... 67

x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning terhadap
peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar.................. 5
Tabel 2 Skor Alternatif Jawaban Variabel Strategi Pembelajaran E-Learning............22
Tabel 3 Interval Skor Prestasi Belajar Siswa............................................................... 22
Tabel 4 Jumlah Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 7 Makassar.................................. 23
Tabel 5 Kategori Persentase Tanggapan Responden................................................... 25
Tabel 6 Sarana dan Prasarana Sekolah.........................................................................29
Tabel 7 Jawaban responden terhadap indikator kelebihan (strength).......................... 30
Tabel 8 Jawaban responden terhadap indikator kekurangan (weakness).....................32
Tabel 9 Jawaban responden terhadap indikator peluang (opportunity)....................... 34
Tabel 10 Jawaban responden terhadap indikator ancaman (threatness).......................36
Tabel 11 Nilai. Ulangan akhir semester mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII
IPS SMA Negeri 7 Takalar semester ganjil tahun ajaran 2022/2023............................ 37
Tabel 12 Hasil Uji Validitas.........................................................................................38
Tabel 13 Hasil Uji Realiabilitas................................................................................... 39
Tabel 14 Hasil Regresi Linier Sederhana.....................................................................40
Tabel 15 Hasil Analisis Uji t........................................................................................ 41
Tabel 16 Hasil Uji Koefisen Deteriminasi................................................................... 41

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Kerangka Pikir.................................................................................18


Gambar 2 Desain Penelitian.........................................................................................20

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioer Penelitian...................................................................................49


Lampiran 2 Hasil olah data kuesioner..........................................................................51
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Validitas................................................................ 54
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas............................................................ 57
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis............................................................... 57
Lampiran 6 Usulan Judul............................................................................................. 58
Lampiran 7 Surat Keputusan Tentang Penugasan Dosen Pembimbing.......................59
Lampiran 8 Undangan Seminar Proposal.................................................................... 60
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian..................................................................................61
Lampiran 10 Surat Keterangan Selesai Meneliti..........................................................63
Lampiran 11 Foto-foto Dokumentasi........................................................................... 64

xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat l l l l l

dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi


l l l l

informasi memiliki dampak yang sangat besar dalam berbagai sisi kehidupan,
l l l l l

mulai dari pertahanan, administrasi, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Dalam


l l l l l

bidang pemerintahan sekarang ini mulai dikenal dengan istilah E-Government,l l l l

sedangkan dibidang ekonomi sebagian orang mungkin sudah mengenal apa yang
l l l l l

disebut dengan E- Commerce, E-Bussines, E-Marketing, bahkan program terbaru


l l l l l

pemerintah saat ini adalah E-KTP. Demikian pula dibidang pendidikan mulai
l l l l l

banyak yang memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan suatu


l l l l

pembelajaran dengan istilah populernya yakni E-Learning. Perkembangan yang l l l l

demikian tersebut karena didukung oleh tersedianya perangkat keras maupun


l l l l l

perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya.


l l l l

Saat ini teknologi sudah berkembang pesat, begitu juga dengan bidang
l l l l l

pendidikan dimana dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


l l l l

sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar pembelajaran.


l l l l l

Teknologi ini dikenal dengan E- Learning, dimana belajar tidak dibatasi oleh
l l l l l

ruang dan waktu dapat dilakukan dimana saja (Budiana, 2015:60). Dengan E-
l l l l l l

Learning seperti media Google Meet, Zoom, Whatsapp, Google Classroom, LMS
l l l l l

dan media online lainnya dimana Web sebagai sarana utamanya untuk
l l l l l

menyampaikan materi kepada siswa untuk pembelajaran di kelas. E-Learning ini


l l l l l

1
2

menjadi salah satu cara agar guru dapat melaksanakan pembelajaran meskipun
l l l l

tidak tatap muka. Pemanfaatan teknologi informasi seperti E-Learning akan dapat
l l l l l l

membawa perubahan yang sangat baik dalam sistem pendidikan yang l l l l

dikembangkan, materi yang akan disampaikan, bagaimana proses instruksional l l l l

dan pembelajaran dilakukan, serta bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi


l l l l

oleh siswa, guru dan penyelenggara pendidikan lainnya.


l l l

Adanya E-Learning dalam pembelajaran diharapakan dapat mengatasi


l l l l

masalah dalam pemberian materi, karena penggunaan media ini memungkinkan


l l l l

siswa untuk mencari dan mempelajari pengetahuan yang lebih luas tentang
l l l l l

internet sehingga dapat memunculkan kreativitas siswa dalam mempelajari ilmu


l l l l

pengetahuan. Namun, dalam menggunakan media online dalam pembelajaran


l l l l

terkadang siswa kurang dapat memahami materi yang disampaikan, kurang


l l l l

tertarik, cepat bosan, bahkan mungkin boros kuota, interaksi dengan guru kurang
l l l l l

sehingga yang pada awal pembelajaran biasanya antusias namun seiring


l l l l

berjalannya waktu kadang ada yang mulai menurun dalam mengikuti proses
l l l l l

pembelajaran online. l

Menurut Sahade (2021) bahwa:

Implementasi dari penerapan ini menunjukkan bahwa internet merupakan


l l l l

salah satu media pembelajaran yang sangat efektif pada kondisi saat ini
l l l l l l

dimana peserta didik sebagai generasi milineal yang menjadikan internet l l l l

sebagai kebutuhan sehingga mendorong dan memotivasi untuk belajar


l l l l

secara mandiri, untuk mau belajar dan membuat antusias dengan materi
l l l l l

dan tugas-tugas yang diberikan. Hal ini membuktikan bahwa apabila


l l l l

penggunaan internet dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk l l l

pembelajaran tidak hanya untuk sekedar memanfaatkan sosial media saja


l l l l

media internet dapa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran


l l l l

yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.


l l l l
3

Hal tersebut dapat terjadi karena penerapan media pembelajaran yang


l l l l l

monoton dan kecenderungan siswa kurang maksimal dalam memanfaatkan


l l l

teknologi informasi dan komunikasi. Dengan proses belajar mengajar E-Learning


l l

ini diharapkan siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru dan
l l l l

tidak bosan untuk menyimak proses belajar mengajar sampai akhir dan juga
l l l l l

diharapkan dapat membuat siswa berfikir kreatif dan inovatif.


l l l l

Menurut Rusman (2014)

Dalam pembelajaran berbasis E-Learning ini memiliki manfaat yang


l l l l l

banyak bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka
l l l l l

pembelajaran yang menyenangkan memiliki tingkat interaksi yang tinggi


l l l l

sehingga dapat membuat siswa mengingat lebih banyak penjelasan dari


l l l l l

materi yang disampaikan, serta dapat menghemat biaya operasional yang


l l l l

biasanya dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.


l l l l

Definisi E-Learning sendiri sebenarnya sangatlah luas bahkan sebuah

portal yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam
l l l l l

lingkup E- Learning. Namun, istilah E-Learning lebih tepat ditujukan sebagai


l l l l l l

usaha untuk membuat sebuah tranformasi proses belajar mengajar yang ada di
l l l l l

sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.


l l l l l

Menurut Little John dalam Makmur & Wahyuningsih (2017:9) terdapat l

beberapa prinsip penerapan E-Learning dalam pembelajaran yaitu:


l l l l

1. Personalisasi artinya pengguna E-Learning mempercepat minat belajar l l

siswa sesuai kebutuhan.


2. Keamanan artinya fasilitas dalam E-Learning adalah sistem untuk l l

menyimpan data, dokumen, tugas dan ujian dengan aman dalam serverl l l l l

3. Belajar mandiri artinya E-Learning mengijinkan peserta didik untuk


l l l

meninjau kembali materi yang diinginkan. l l

4. Tracking artinya pengguna E-Learning memungkinkan pendidik


l l l

melakukan penggalian aktivitas yang dilakukan peserta didik baik l l l l

secara individu atau kelompok. l


4

5. Aplikasi pihak ketiga artinya penggunaan teknologi komputer yang


l l l l l l

dilengkapi dengan internet beserta aplikasinya menjadi senjata yang


l l l l l l

handal untuk mengembangkan materi yang menarik. l l l

Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi


l l l l l

pembelajaran E-Learning adalah tahapan kegiatan pembelajaran yang dipilih, l

yang meliputi komponen-komponen urutan pembelajaran, metode, media dan

waktu pembelajaran, dimana media pembelajaran yang digunakan adalah

memanfaatkan media komputer, handphone, dan jaringan internet untuk

menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar yang bertujuan meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan.

Strategi dalam sebuah metode pembelajaran juga menjadi sebuah hal yang

harus diperhatikan dalam menunjang prestasi belajar siswa. Strategi ekspositori l

adalah guru mengolah pesan secara tuntas materi sebelum di sampaikan di kelas
l l l l l

sehingga peserta didik tinggal menerima saja. (Lefudin, 2017:222). Strategi


l l l

ekspositori adalah menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal


l l l l l

dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat
l l l l l

menguasai materi pelajaran secara optimal. (Wina, 2014:179)


l l l

Menurut Hadi (2015:455)

Strategi ekspositori di dasarkan pada teori pemrosesan informasi.


Penerapan strategi ekspositori ini berlangsung, sebagai berikut: l l l

a) informasi disajikan kepada pembelajaran


l l

b) diberikan tes penguasaan, serta penyajian ulang bila mana di pandang


l l l l

perlu l

c) diberikan kesempatan penerapan dalam bentuk contoh dan soal,


l l l l

dengan jumlah dan tingkat kesulitan yang bertambah.


l l l l

Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi ekspositori


l l l

adalah kegiatan pembelajaran yang dipilih dan telah dipersiapkan guru dalam
l l l
5

bentuk sistematis, rapi dan lengkap yang disampaikan dengan metode ceramah

atau verbal untuk menunjang pelaksanaan belajar yang bertujuan meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan siswa. Penerapan E-Learning sangatlah baik untuk

dijadikan sebagai sebuah gagasan baru dalam metode pembelajaran baru pada

zaman industry 4.0 tetapi teknologi informasi di bidang pendidikan belum l

digunakan dengan maksimal karena belum adanya kecukupan sumber daya


l l l l l

manusia, jasa telekomunikasi yang masih mahal, dan jaringan internet yang
l l l l l

belum merata di seluruh wilayah Indonesia.


l l l

SMA Negeri 7 Takalar telah melaksanakan pembelajaran melalui E-

Learning sejak masa pandemi karena perintah lansung dari Kemendikbud dalam

upaya menekan angka penyebaran wabah Covid-19, meskipun masih ada beberapa

kendala atau sebuah adaptasi baru terhadap penerapan kebijakan pembelajaran

dengan metode E-Learning. Berdasarkan hasil pengambilan data awal yang

dilakukan pada siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 7 Takalar dengan
l l l l l

menggunakan kuisioner, diperoleh data yang di gambarkan pada tabel berikut:

Tabel 1 Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning terhadap


l l l

peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar
l l

Rata-Rata
Variabel Indikator Persentase
Persentase
1. Strengh 50%
Strategi Pembelajaran E- 2. Weakness 63%
54.4%
Learning (X) 3. Opportumity 54%
4. Treatness 51%
1. Kognitif 85%
Prestasi Belajar Siswa (Y) 2. Afektif B 86%
3. Psikomotorik 86%
Sumber: Data diolah

Pada tabel 1 data yang diperoleh dengan jumlah responden 26 orang siswa l

kelas XII IPS 1 di SMA Negeri 7 Takalar terlihat bahwa strategi pembelajaran e-
l l l
6

learning dikategorikan cukup dengan rata-rata 54,4% sebagaimana yang

diungkapkan Arikunto (2003:246) persentase 40%-55% tergolong cukup tinggi.

Sehubungan dengan itu dilihat dari sisi prestasi belajar siswa yang terbilang cukup

tinggi dengan rata-rata nilai kognitif dan psikomotorik yaitu 85% dan nila afektif

siswa B (baik). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa starategi


l l l

pembelajaran e-learning masih perlu diterapkan dan dikembangkan pada siswa


l l

kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar. Hal tersebut sejalan dengan pendapat
l l l l

Lefudin (2017:222) yaitu “Strategi dalam sebuah metode pembelajaran juga

menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan dalam menunjang prestasi belajar l

siswa.”

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengadakan


l l l l l

penelitian mengenai “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning


l l l

terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 7 Takalar”.


l l

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yang dirumuskan berdasarkan latar


l l l l l

belakang adalah l “Apakah Strategi l Pembelajaran Berbasis l E-Learning

Berpengaruh Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 7 Takalar?”


l l

C. Tujuan Penelitian

Sesuai tujuan penelitian ini, yang ditetapkan berdasarkan masalah yang


l l l

dirumuskan adalah untuk mengetahui pengaruh stategi pembelajaran berbasis E-


l l l

Learning terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 7 Takalar.


l l l
7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:


l l l l

1. Manfaat Teoritis l

a) Bagi Guru

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebuah strategi dalam proses


l l

mengajar menggunakan konsep belajar E-Learning dan dapat mempermudah

dalam pembuatan pembaruan materi pembelajaran.

b) Bagi Siswa l

Diharapkan melalui E-Learning para siswa dimungkinkan untuk tetap


l l l l

dapat belajar sekalipun tidak hadir secara fisik di dalam kelas. Kegiatan belajar
l l l l l l

menjadi sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu


l l l l l

para siswa.

c) Bagi Sekolah
l

Mempertajam dan mengembangkan teori teori yang ada dalam dunia


l l l l l

akademis khususnya mengenai teori pendidikan mengenai konsep belajar E-


l l

Learning.
l

2. Manfaat Praktis l

Manfaat praktis dari penelitian ini meliputi:


l l l

a. Agar memberikan pemahaman pada siswa dalam menghadapi kegiatan

proses belajar mengajar berbasis teknologi.

b. Agar memberikan nilai efektifitas dan efisiensi pada dunia pendidikan di

era 4.0 l
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A. Tinjaun Pustaka

1. Strategi Pembelajaran E-Learning

a. Definisi Pembelajaran E-Learning

Menurut Daryanto (2010:167) Proses pembelajaran merupakan proses


l l l

komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran


l l l l

menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem
l l l l l

pembelajaran. Tanpa media,


l l komunikasi tidak akan terjadi dan proses l l l

pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara
l l l l l

optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.


l l l l

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Electronic Learning


l l l l

disingkat E- Learning) merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar. E-


l l l l l l

Learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi


l l l l

informasi dan komunikasi. Menggunakan E-Learning, peserta didik (learner)


l l l l

dapat berperan aktif dalam pencarian informasi maupun pengetahuan baru. Salah
l l l l l

satu definisi umum dari e-learning adalah pengiriman materi pembelajaran


l l l

melalui suatu media elektronik seperti internet, intranet/extranet, satelit broadcast,

audio atau video, tape, interactive, TV, CD-Room dan computer based traning

(CBT) (Surjono, 2011:2). E-Learning adalah sistem pembelajaran yang

memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan


l l l l

pembelajaran (Daryanto, 2010:168). E-Learning sebagai penggunaan teknologi


l l l l l

8
9

elektronik untuk l mengirim, mendukung l dan meningkatkan l pengajaran,

pembelajaran dan penilaian (Surjono, 2011:2).


l l

Implementasi penggunaan E-Learning yang ada pada saat ini sangat


l l l l l

bervariasi, namun semua itu didasarkan pada prinsip atau konsep bahwa E-
l l l l l l

Learning yang dimaksud sebagai upaya pendistribusian materi pembelajaran


l l l l

melalui media elektronik atau internet. Ciri dari pembelajaran E-Learning adalah
l l l l l

terciptanya lingkungan belajar yang flexible dan distributed (Surjono, 2011:3).


l l l l

Fleksibilitas menjadi kata kunci dalam sistem pembelajaran E-Learning. Peserta


l l l l l

didik menjadi sangat fleksibel dalam memilih waktu dan tempat belajar karna
l l l l l

tidak harus datang di suatu tempat pada waktu tertentu. Di lain pihak, pengajar
l l l l l l l

dapat memperbaharui materi pembelajarannya kapan saja dan dari mana saja.
l l l l l

Dilihat dari segi isi materi pembelajaran dapat dibuat sangat fleksibel mulai dari
l l l l l l

yang berbasis teks sampai materi pelajaran yang berkomponen multimedia. Ciri
l l l l

yang kedua yaitu Distributed Learning menunjuk pada pembelajaran dimana l l l

pengajar, peserta didik dan materi pembelajaran terletak di lokasi yang berbeda,
l l l l l l

sehigga peserta didik dapat belajar kapan saja dan dari mana saja (Surjono,
l l l l l

2011:3).

b. Prinsip Pembelajaran E-Learning

Menurut Makmur & Wahyuningsih (2017:9) prinsip penerapan E-Learning

dalam proses pembelajaran adalah personalisasi informasi, keamanan informasi,

belajar mandiri, tracking persepsi, aplikasi pihak ketiga (evaluasi). Penjelasannya

sebagai berikut:
10

a) Personalisasi Informasi, pengguna yang mendapatkan respon personal dari


l l

teman atau pengajar tanpa diketahui oleh orang lain. Melalui sistem online
l l

personalisasi, pihak tertentu dapat menentukan interaksi sosial yang dijalin.

b) Keamanan Informasi, data dalam bentuk digital akan terjadi bentuknya

selama tidak ada kerusakan pada server. Cara tersebut dianggap dapat

menjamin keamanan data dibanding menyimpan data dalam bentuk fisik.

Pengguna dapat dipermudah dengan system penyimpanan tersebut.

c) Belajar Mandiri, E-learning melalui LMS menjaga penguna untuk mengkaji

kembali materi yang diinginkan. Maka dari itu pengguna yang

membutuhkan materi dapat meninjau kembali sesuai kebutuhan yang

dinginkan.

d) Tracking Persepsi mengenai Dengan penggunan LMS membuat pengajar

melakukan pemantauan aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik baik


l l l

secara mandiri maupun kelompok meliputi penggunaan yang telah


l l l

diinginkan.

e) Aplikasi Pihak Ketiga, Evaluasi dalam menggunakan jejaringan tersebut,

aplikasi lainnya dapat menjadi media pembelajaran yang cepat. Pengguna

yang menggunakan aplikasi seperti LMS dapat menggunakan kemampuan

individu untuk berkembang atau meningkatkan materi yang dibutuhkan.

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Istilah prestasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan


l l l l l

bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan


l l l l
11

atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan


l l l l l

dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
l l l l l

Menurut Indrawati (2013: 217) bahwa Prestasi belajar adalah suatu hasil
l l l l l

dari tindakan mengadakan penilaian yang dinyatakan dengan angka atau


l l l l l

lambang- lambang, dimana semua itu mengenai kemajuan atau hasil belajar siswa
l l l l l

selama masa tertentu. Prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang
l l l l l l

dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport (Hamdu,


l l l l

2011:92). Menurut Slameto (2013:54) Prestasi belajar dikatakan sempurna jika


l l l

dipenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan
l l l l

prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam
l l l l l

ketiga kriteria tersebut.l l

Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi


l l l l l l

belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha
l l l l l l

yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau
l l l l l

tes tertentu. Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah
l l l l l l

tingkat keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran tentang materi l l l l

tertentu, yakni tingkat penguasaan, perubahan emosional, atau perubahan tingkah


l l l l l

laku yang dapat diukur dengan tes tertentu dan diwujudkan dalam bentuk nilai
l l l l l l

atau skor. l

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi prestasi Belajar

Prestasi belajar di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan umum


l l l l l l l

kita yang diukur oleh IQ, IQ yang tinggi dapat meramalkan kesuksesan prestasi
l l l l l l l l l

belajar. Namun demikian pada beberapa kasus, IQ yang tinggi ternyata tidak
l l l l l l l l
12

menjamin kesuksuksesan seseorang dalam belajar dan hidup bermasyarakat. Ada


l l l l l l l

faktor-faktor lain yang turut andil mempengaruhi perkembangan prestasi belajar.


l l l l l l l l

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah antara lain: 1) pengaruh


l l l l

pendidikan dan pembelajaran unggul; 2) perkembangan dan pengukuran otak; dan


l l l l

3) kecerdasan (intelegensi) emosional.


l

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa menurut


l l l

Ruhimat (2013-140-141) adalah faktor internal dan faktor eksternal, penjelasannya l l l

sebagai berikut:
l

1) Faktor internal l

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam individu dan
l l l l l l

dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi:


l l l l l l l

a) Faktor Fisiologis, Secara umum kondisi fisik sangat berpengaruh


l l l l l

terhadap aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan sehat
l l l l l

berpengaruh positif terhadap keberhasilan belajar seseorang. di sisi lain,


l l l l l

jika anda sakit, anda tidak akan bisa mendapatkan hasil belajar yang
l l l l l

maksimal. Peranan fungsi fisiologis dalam tubuh manusia dalam proses


l l l l

belajar sangat memengaruhi hasil belajar, terutama lima indera.


l l l l

Berfungsinya panca indera dengan tepat memfasilitasi kegiatan belajar.


l l l l

b) Faktor l Psikologis, kecerdasan l didefinisikan sebagai l kemampuan

psikofisik untuk merespon atau beradaptasi dengan tepat terhadap


l l l l

rangsangan. Dengan demekian, kecerdasan bukan hanya berkaitan


l l l l

dengan kualitas otak saja, tetapi juga organ-organ tubuh yang lain. l l l l l

Motivasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan


l l l l
13

kegiatan belajar siswa. Motivasilah yang mendorong siswa ingin


l l l l

melakukan kegiatan belajar. Secara sederhana, minat (interest ) berarti


l l l l

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar


l l l l l

terhadap sesuatu. Sikap adalah gejala internal yang berdimensi efektif


l l l l

berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang

relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa, dam sebagainya, baik


l l l l l

secara positif l maupun negatif. Secara umum


l l bakat ( aptitude) l

didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang l l l

untuk mencapai keberhasilan pada masa akan datang. Dengan demikian,


l l l l l

bakat adalah kemapuan seseorang yang menjadi salah satu komponen


l l l l

yang di perlukan dalam proses belajar sesorang. Apabila bakat seseorang


l l l l l

sesuai dengan bidang yang sedang di perlajarinya, maka bakat itu akan
l l l l l l

mendukung proses belajarnya sehingga kemungkinan besar akan l l l

berhasil.
l

2) Faktor-faktor Eksternal
l l

a) Lingkungan sosial masyarakat, Lingkungan siswa yang kumuh, banyak


l l l l

pengangguran dan anak terlantar juga dapat memengaruhi aktivitas l l l l

belajar siswa, paling tidak siswa memerlukan teman belajar diskusi.


l l l l

b) Lingkungan sosial keluarga, Lingkungan ini sangat memengaruhi


l l l l

kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua demografi


l l l l

keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi


l l l l

dampak terhadap aktivitas belajar siswa.


l l l
14

c) Lingkungan sosial sekolah, Seperti guru administrasi, dan teman-teman


l l l l l

sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubunganl l l l

yang harmonis anatar ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa l l l l

untuk belajar lebih baik di sekolah. Maka para pendidik, orang tua, dan
l l l l l l

guru perlu memerhatikan dan memahami bakat yang di dimiliki oleh


l l l l l

anaknya, antara lain dengan mendukung, ikut menegembangkan dan


l l l l

tidak memaksa anak untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan
l l l l l

bakatnya.
l

d) Lingkungaan alamiah, Lingkungan alamiah tersebut tersebut merupakan


l l l l

faktor-faktor
l yang l dapat l memengaruhi aktivitas l belajar l siswa.
l

Sebaliknya, bila kondisi linkungan alam tidak medukung, proses belajar l l l l l

siswa akan terhambat.


l l

e) Lingkungan instrumental, Lingkungan instrumental adalah perangkat


l l l

belajar yang dapat di golongkan dua macam. Pertama, hardware


l l l l l

(perangkat keras), seperti gedung l l

c. Jenis dan Indikator prestasi Belajar

Prestasi belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat
l l l l l l l l

dicapai setelah seseorang belajar. Hasil belajar atau bentuk perubahan tingkah
l l l l l l l

laku yang diharapkan itu merupakan suatu target atau tujuan pembelajaran yang
l l l l l l l l l

meliputi 3 (tiga ) aspek yaitu:


l l l

1. Tahu, mengetahui ( knowing)


l l

2. Terampil melaksanakan atau mengerjakan yang diketahui itu ( doing)


l l l l

3. Melaksanakan yang ia ketahui itu secara rutin dan konsekwen (being).


l l l l l
15

Hasil belajar diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu:


l l l l l

1. ranah kognitif (cognitive domain) l l l

2. ranah afektif (affective domain) l l l

3. ranah psikomotor (psychomotor domain).


l l

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis berkesimpulan bahwa jenis


l l l l l

prestasi belajar itu meliputi 3 (tiga) ranah atau aspek, yaitu:


l l l l l l l

1. Ranah kognitif (cognitive domain) l l l

2. Ranah afektif (affective domain)


l l l

3. Ranah psikomotor (psychomotor domain). l l l

Untuk mengungkap hasil belajar atau prestasi belajar pada ketiga ranah
l l l l l l l l

tersebut di atas diperlukan patokan-patokan atau indikator-indikator sebagai


l l l l l l l

penunjuk bahwa seseorang telah berhasil meraih prestasi pada tingkat tertentu
l l l l l

dari ketiga ranah tersebut. Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam


l l l l

mengenai indikator-indikator prestasi belajar sangat diperlukan ketika seseorang


l l l l l

akan menggunakan alat dan kiat evaluasi. Pengetahuan dan pemahaman yang l l l l l

mendalam mengenai jenis-jenis prestasi belajar dan indikator-indikatornya


l l l l l l l

adalah bahwa pemilihan dan penggunaan alat evaluasi akan menjadi lebih tepat,
l l l l l l l l

reliabel, dan valid. Selanjutnya agar lebih mudah dalam memahami hubungan
l l l l l l

antara jenis-jenis belajar dengan indikator- indikatornya, berikut ini penulis


l l l l l

sajikan sebuah tabel yang disarikan dari tabel jenis, indikator, dan cara evaluasi
l l l l l l

prestasi.
l
16

3. Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Eva Kristiyani & Iffah Budiningsih ( 2019) l l l

dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran E-Learning dan Minat Belajar l l l l

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh


l l

strategi pembelajaran e-learning dan minat belajar terhadap hasil belajar


l l l l l

akuntansi. Penelitian ini menggunakan ANAVA dua jalur dan uji Tukey.
l

Hasil penelitian menunjukkan antara lain: 1) Terdapat perbedaan yang l l

signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran e-
l l l l

learning dan strategi ekspositori dimana hasil belajar akuntansi siswa yang diajar
l l l

dengan strategi pembelajaran e-learning lebih tinggi dibanding dengan siswa


l l l

yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. 2) Terdapat interaksi antara


l l

siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran dengan minat belajar

terhadap hasil belajar akuntansi. 3) Hal ini berarti hasil belajar akuntansi l

kelompok siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran e-learning


l l l l

secara signifikan lebih tinggi dibanding dengan yang diajar menggunakan strategi
l l l

pembelajaran ekspositori pada siswa yang mempunyai minat belajar tinggi. 4)


l l

Sedangkan hasil belajar akuntansi kelompok siswa yang diajar menggunakan l l

strategi pembelajaran e-learning sama dengan hasil belajar yang diajar


l l

menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada siswa yang mempunyai


l l l l

minat belajar rendah, yang dipengaruhi oleh lingkungan siswa dan faktor desain

pembelajaran dalam penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Ananda Hadi Elyas (2018) dengan judul

“Penggunakan Model Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Kualitas


17

Pembelajaran” yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran

e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian l ini

menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research).


l l l

Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran dengan kelas


l l l l

virtual (e -learning) merupakan sebuah terobosan baru dibidang pengajaran dan


l l l l l

pembelajaran, karena mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi, l l l l

sehingga memberikan standar kulitas pembelajaran yang lebih konsisten. Sistem


l l l l l

E-Learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman


l l l l

dengan dukungan teknologi informasi 10 dimana semua menuju ke era digital,


l l l l l

baik mekanisme maupun konten.


l l

Penelitian yang dilakukan Numiek Sulistyo Hanum (2013) dengan judul


l l

Keefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi Model


l l l l

Pembelajaran E-Learning SMK Telkom Seandhy Putra Purwokerto) yang


l l l l

bertujuan untuk 1) mendeskripsikan standar mutu pelaksanaan e-learning sebagai


l l l l l

media pembelajaran yang efektif, 2) mengidentifikasi keefektifan perencanaan


l l l l

pembelajaran e-learning, 3) mengidentifikasi keefektifan perancangan dan


l l l l

pembuatan materi pembelajaran e-learning; 4) mengidentifikasi keefektifan


l l l

metode penyampaian pembelajaran e- learning, 5) mengidentifikasi keefektifan


l l l l

pelaksanaan dan interaktivitas pembelajaran e-learning, 6) mengidentifikasi


l l l

keefektifan evaluasi pelaksanaan e- learning, 7) mengetahui faktor penghambat


l l l l l

dan pendukung pelaksanaan e-learning sebagai media pembelajaran. Penelitian


l l l l

ini menggunakan penelitian evaluasi dengan pendekatan evaluasi discrepancy.


l l l
18

Teknik pengumpulan data melalui angket dan observasi, kemudian data dianalisis l l l l

secara deskriptif.
l

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran e-


l l l l

learning di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto sesuai dengan standar mutu
l l l l l

pelaksanaan e-learning pada komponen perencanaan pembelajaran cukup efektif


l l l l l

dengan kecenderungan 77,57%, komponen perancangan dan pembuatan materi l l l l

cukup efektif l dengan kecenderungan l 75,14%, komponen l penyampaian

pembelajaran e-learning cukup efektif dengan kecenderungan 75%, komponen


l l l l l

interaksi pembelajaran cukup efektif dengan kecenderungan 66,10%, dan l l l l

komponen evaluasi pelaksanaan pembelajaran e-learning cukup efektif dengan


l l l l

kecenderungan l 69,01%. Secara l keseluruhan dapat l disimpulkan bahwa l

pelaksanaan pembelajaran e-learning sebagai media pembelajaran di SMK l l l l

Telkom Sandhy Putra Purwokerto cukup efektif dengan tingkat kecenderungan


l l l l l

77,27%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran e-learning di


l l l l l

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto tidak sepenuhnya efektif bagi semua
l l l l l

guru di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto, dikarenakan beberapa faktor


l l l l l

dari pelaksanaannya yang belum optimal. l l

B. Kerangka Konseptual

Berdasarkan kajian teoritis sebagaimana yang telah dipaparkan, maka


l l l

dalam penyusunan penelitian ini penulis mengajukan anggapan dasar atau


l l l

kerangka konseptual sebagai berikut:


l l

Variabel X Variabel Y
Strategi E-Learning l

Prestasi Belajar
-Strength (kelebihan) -Kognitif
-Weakness (Kekurangan) -Afektif
-Opportunity (Peluang) -Psikomotorik
-Threatness (Ancaman)
19

Gambar 1 Skema Kerangka Pikir


l l l

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan l penelitian teoritis dan kerangka konseptual yang


l

dikemukakan maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu terdapat pengaruh Strategi


l l l

Pembelajaran Berbasis E-Learning terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa


l l l l

SMA Negeri 7 Takalar.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Variabel dan Desain Peneltian

1. Variabel penelitian

Menurut Sugiyono (2015: 68) “variabel penelitian adalah atribut atau tipe
l l l l

atau nilai seseorang, objek, atau aktivitas yang menunjukkan variasi tertentu yang
l l l l

ditentukan oleh peneliti yang diteliti untuk ditarik suatu kesimpulan”. Variabel
l l l

dalam penelitian ini adalah: l l

a. Variabel l bebas (Independen) dalam l penelitian ini


l adalah Strategi

Pembelajaran Berbasis E-Learning disimbolkan dengan (x).

b. Variabel terikat (Dependen) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar yang
l l l l l

disimbolkan dengan (y). l

2. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan l l

pendekatan statistik terhadap data atau informasi yang dihasilkan berupa angka
l l l l

dengan menggunakan analisis statistik. Lokasi penelitian dilakukan di SMA


l l l

Negeri 7 Takalar. Variabel dalam penelitian ini yaitu strategi pembelajaran e-


l l l

learning sebagai variabel bebas (x), dan prestasi belajar sebagai variabel terikat
l l l l l

(y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA
l l l l l

Negeri 7 Takalar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS
l

yang terdiri dari 52 siswa dengan teknik sampling yaitu jenuh sampling. Teknik

pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Rancangan analisis

19
20

data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji

instrument dan uji hipotesis.

SMA Negeri 7 Takalar

Teknik Pengumpulan Data


 Kuesioner
 Dokumentasi

Strategi Pembelajaran E- Prestasi Belajar (y)


Learning (x)
1. Kognitif
1. Strenght (kelebihan) 2. Afektif
2. Weakness (kekurangan) 3. Psikomotorik
3. Opportunity (peluang)
4. Threatness (ancaman)

Teknik Analisis Data


l l

1. Analisis Deskriptif
l

2. Uji Instrumen
3. Uji Hipotesis
l

Hasil dan Kesimpulan


l l

Gambar 2 Desain Penelitian


l l
21

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Definisi Opresional

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai variabel-variabel yang


l l l l l

akan diteliti, maka berikut adalah batasan definisi secara operasional masing-
l l l l l

masing variabel: l

a) Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning adalah proses penyajian l l

pembelajaran yang berbasis teknologi yang akan dilihat berdasarkan analisis


l l

SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity, Threatness).

b) Prestasi Belajar adalah hasil atau nilai akhir yang diperoleh siswa dari proses
l l l l l l

pembelajaran guru yang dinyatakan dengan nilai tes atau angka berdasarkan
l l l l l

penilaian guru yang bersangkutan. l l

2. Pengukuran Variabel

Menurut Sugiyono (2015: 133) l l

Pengukuran variabel adalah skala pengukuran yang digunakan sebagai


l l l l

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
l l l l l

ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
l l l l

mengahasilkan data kuantitatif. l

Adapun pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah:


l l l l

a) Strategi Pembelajaran E-Learning l

Variabel strategi pembelajaran e-learning diukur dengan menggunakan l

skala likert. Menurut Sugiyono (2015: 134) “skala likert digunakan untuk
l l l l

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
l l l l l

fenomena sosial”. Skala ukur tersebut pada umumnya ditempatkan berdampingan


l l l l l

dengan pertanyaan atau pernyataan yang telah disusun. Berikut adalah tabel skor
l l l l l

alternatif jawaban: l
22

Tabel 2 Skor Alternatif Jawaban Variabel Strategi Pembelajaran E-Learning


l l

Alternatif Jawaban
l Skor l

Sangat Setuju l 5 l

Setuju l 4 l

Ragu-ragu l 3 l

Tidak Setuju l 2 l

Sangat Tidak Setuju


l 1 l l

Sumber: Sugiyono (2015)


l

b) Prestasi Belajar l

Prestasi belajar siswa diukur dengan menggunakan nilai Ulangan Akhir


l l l

Semester pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar
l l l l l

tahun ajaran 2022/2023. Adapun interval skor prestasi belajar adalah sebagai
l l

berikut:
l

Tabel 3 Interval Skor Prestasi Belajar Siswa


l l

Kategori l %Jumlah Skor


Sangat Tinggi 76%-100%
Tinggi 56%-75%
Cukup Tinggi 40%-55%
Kurang Tinggi < 40%
Sumber: Arikunto (2003)

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015:117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang


l l l l l

terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
l l l l

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.


l l l l l

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas XII
l l l l l

IPS SMA Negeri 7 Takalar tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 52 siswa sebagai
l

berikut:
23

Tabel 4 Jumlah Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 7 Makassar


Kelas Jumlah Siswa
XII IPS 1 26
XII IPS 2 26
Jumlah 52
Sumber: Absensi Kelas XII IPS ajaran 2022/2023 SMA Negeri 7 Takalar

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015:118) “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penarikan sampel dalam

penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Dimana teknik penentuan sampel

diambil dari semua jumlah anggota populasi. Adapun jumlah sampel pada

penelitian ini yaitu 52 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


l l l l l

1. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2015:199) “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan


l l l l

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau


l l l l

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Data yang akan


l l l

diperuntukkan dengan kuesioner adalah informasi berupa strategi pembelajaran e-


l l

learning.

2. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2015:329) “Dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu”. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini berupa bahan l

informasi lain yang benar seperti: data gambaran lokasi penelitian, nilai tugas,
l l l l l

nilai ulangan harian, dan nilai akhir semester ajaran 2022/2023.


24

E. Rancangan Analisis Data

Analisis data adalah upaya untuk secara sistematis mencari dan mengatur

catatan, kuesioner dan lainnya untuk lebih memahami kasus yang sedang

diselidiki dan menyajikan yang lain sebagai hasilnya. Analisis data yang l l

diperlukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji instrumen, dan uji
l l l l

hipotesis. Selain itu digunakan juga software computer program SPSS 21.0
l l l l l

(Statical program for social science) untuk menghitung persentase dari setiap
l l l l

item pertanyaan angket dalam bentuk penyajian angket. Dalam hal menganalisis
l l l l

variabel-variabel dan menguji serta membuktikan hipotesis yang diajukan dalam


l l l l l

penelitian ini, digunakan analisis data sebagai berikut:


l l l l

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dengan metode deskriptif yang menggambarkan data


l l l

yang terkumpul dengan menggunakan tabel dan deskripsi sederhana dari sistem
l l l

deskripsi persentase, kemudian disimpulkan dengan metode deskriptif kuantitatif. l l

Untuk analisis deskriptif menggunakan tabel sederhana dengan rumus persentase


l l l l

yakni:

Keterangan :
l

P = persentase %
l l

n = jumlah skor jawaban responden


l l

N = jumlah skor jawaban ideal l l

Maka dilakukan pengukuran yang dikemukakan oleh Arikunto (2003: 246),


l l l l l

sebagai berikut: l

Tabel 5 Kategori Persentase Tanggapan Responden


25

Kategori %Jumlah Skor


Sangat Tinggi 76%-100%
Tinggi 56%-75%
Cukup Tinggi 40%-55%
Kurang Tinggi < 40%
Sumber: Arikunto (2003)

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu

tes, dimana suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang

hendak diukur (Sugiyono, 2015:125). Tes memiliki validitas yang tinggi jika

hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dengan

kriterianya. Untuk mengetahui validitas pertanyaan, maka r hitung dibandingkan l

dengan r tabel pada α 0,05 dengan derajat bebas/degree of freedom (df)= N-2”.
l l l l l l l l

Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan “valid”

(Ghozali, 2007:52).

b. Uji Realibilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan


l l l l

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang
l l l l l

sama (Sugiyono, 2015:121). Dalam


l l l penelitian ini pengujian realibilitas
l

menggunakan rumus Alpha Cronbach, dikarenakan rumus ini dapat digunakan


l l l l

pada angket yang jawabannya berupa pilihan dan pilihan tersebut dapat terdiri
l l l l l

dari dua pilihan atau lebih. Apabila nilai Cronbach’s Alpha suatu variabel ≥ 0,60
l l

maka indikator yang digunakan oleh variabel terikat tersebut reliabel, jika nilai
26

Cronbach’s Alpha suatu variabel < 0,60 maka indikator yang digunakan oleh

variabel tersebut tidak reliabel (Haryanto, 2017:48).

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

Uji regresi linear sederhana bertujuan untuk mencari pengaruh antara


l l l

strategi pembelajaran e-learning sebagai variabel independen prestasi belajar


l l l l

sebagai variabel dependen. Menurut Sugiyono (2015:262) persamaan regresi linear


l l

sederhana sebagai berikut :


l l

Y’ = a + bX l l

Keterangan :
l

Y’ = Nilai Prestasi Belajar l

a = Konstanta atau bila X=0l l l

B = Koefisien regresi
l l

X = Nilai Gangguan Kecemasan l

b. Uji-T

Uji-T dilakukan untuk mengetahui signifikan dan koefisien regresi serta


l l l l

menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Hasil regresi dapat dijelaskan


l l l l

hubungannya dengan menggunakan uji-t dengan derajat kepercayaan 0,05. l l l l

Menurut Sugiyono (2015:257) rumus Uji-t sebagai berikut :


l l l

Keterangan :
l

t = thitung l

n = Jumlah sampel
l l

r = Nilai koefisien korelasi l l

r2 = Koefisien determinasi
l l

Uji ini memiliki kriteria yaitu :


l l l
27

a) Apabila nilai thitung>ttabel atau nilai signifikansi<  (0.05) maka hipotesis


l l l l

diterima.

b) Apabila nilai thitung<ttabel atau nilai signifikansi>  (0.05) maka hipotesis

ditolak.

c. Koefisien Determinasi

Menurut Rukajat (2018:70) “Koefisien determinasi digunakan untuk


l l

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat”.


l l l l l

Menurut Siregar (2017:252) Adapun rumus untuk mengetahui koefisien l

determinasi sebagai berikut :


l l

KD = (r2) x 100%
l l

Keterangan :
l

KD = Koefisien determinasi
l l

r2 = r kuadrat (nilai koefisien korelasi)


l

Data dianalisis dengan menggunakan bantuan software statistic product

and service solution (SPSS).


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil SMA Negeri 7 Takalar

SMA Negri 7 Takalar merupakan salah satu lembaga pendidikan


l

menengah umum tingkat atas yang terletak di Jl. Poros Ongkoa, Cikowang,

Kecamatan Mangarobombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan

yang dipimpin oleh Bapak Sudirman, S.Pd., M.M. Didirikan pada tahun 2000

dengan nama pertama yaitu SMA Negeri 1 Mangarobombang. Pada tahun 2017

lewat Peraturan Pemerintah Sulawesi Selatan berubah nama menjadi SMA Negeri

7 Takalar.

a) Identitas Sekolah

1) Nama Sekolah l : SMA Negeri 7 Takalar


l

2) NPSN l : 40316767

3) Akreditasi :B

4) Jenjang Pendidikan : SMA l

5) Status Sekolah l : Negeri l

b) Alamat Sekolah
l

1) Jalan : Jl. Poros Ongkoa


l

2) Kode Pos : 92261

3) Desa : Cikoang

4) Kecamatan : Mangarabombang

5) Kabupaten : Takalar

6) Provinsi : Sulawesi Selatan

28
29

2. Visi dan Misi Sekolah

Visi SMA Negeri 7 Takalar yaitu berprestasi, berkepribadian dan berdaya


l l

saing. Adapun misi SMA Negeri 7 Takalar yaitu: 1) Pembelajaran dan l

pembimbingan yang l berkualitas, 2) Menumbuhkembangkan l kepribadian

Indonesia, 3) Membentuk insan yang kompetitif (regional , nasional dan global).


l l l l l

3. Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana dan prasarana sekolah bertujuan umtuk memperkuat mutu sistem

pendidikan dan menunjang keberhasilan pembelajaran, oleh karena itu sarana dan
l l l

prasarana SMA Negeri 7 Takalar Dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6 Sarana dan Prasarana Sekolah


NO JENIS JUMLAH l

1 Ruang Kelas 12 l l

2 Ruang Perpustakaan 1 l l

3 Ruang Laboratorium 3 l

4 Ruang Praktik 0 l l

5 Ruang Pimpinan 1 l l

6 Ruang Guru 1 l l

7 Ruang Ibadah l 0
8 Ruang UKS 0 l l

9 Ruang Toilet 9 l l

10 Ruang Gudang l 1 l

11 Ruang Sirkulasi l 0 l

12 Tempat Bermain / Olahraga


l 0 l l

13 Ruang TU
l 1 l

14 Ruang Konseling
l 1 l

15 Ruang OSIS 1 l l

16 Ruang Bangunan 3 l

Total 34
Sumber: Tata Usaha SMANegeri 7 Takalar
30

B. Penyajian dan Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Persentase

a) Variabel Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learning

Variabel strategi pembelajaran berbasis e-learning diukur dengan


l l

memberi skor terhadap empat indikator diantaranya adalah: 1) Kelebihan


l

(Strength), 2) Kekurangan (weakness), 3) Peluang (Oportunity), 4) Ancaman

(Threatness). Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari keempat indikator tersebut:

1) Kelebihan (Strength)

Jawaban responden mengenai indikator kelebihan (strength) yang terdiri

dari lima item pernyataan adalah sebagai berikut: l

Tabel 7 Jawaban responden terhadap indikator kelebihan (strength)


l l l

Skor
Skor Skor
l

No Skor Aktual
Item Pernyataan Aktual Ideal
l

Item l (%)
5 4 3 2 1
Penggunaan e-learning l l

lebih memudahkan l

memahami materi yang l 1 7 34 6 2 1 200 260 77%


disampaikan l

Dengan penggunaan e-l l

learning siswa dituntut


2 8 31 3 10 0 193 260 74%
l

lebih kreatif
l

Materi pelajaran
l dapat l

dengan mudah diolah oleh l l

siswa sesuai dengan l 3 11 32 4 3 2 203 260 78%


kebutuhan l

Saya merasa menjadi lebih


l l

semangat dalam mengikuti l l

proses pembelajaran dengan l 4 17 25 1 9 0 206 260 79%


adanya media e-learning
l l

Dengan adanya media e-


l l

learning saya menjadi lebih


5 14 25 6 6 1 201 260 77%
l l

semangat dalam mengikuti l l

proses pembelajaran l

Jumlah 57 147 20 30 3
77%
Rata-rata (%)
Sumber: Data diolah
31

Berdasarkan tabel 7 menunjukkan indikator kelebihan (strength) terdapat

lima item pernyataan, pada item pernyataan “Penggunaan e-learning lebih l l l

memudahkan memahami materi yang disampaikan” terdapat 1 siswa menjawab


l l l

“sangat tidak setuju”, 2 siswa menjawab “tidak setuju” dan 6 siswa menjawab
l l l l l

“ragu-ragu”, hal ini berarti bahwa terdapat beberapa siswa yang tidak mudah atau
l l l

kesulitan memahami materi yang disampaikan melalui e-learning. Pada item

pernyataan “Dengan penggunaan e-learning siswa di tuntut lebih kreatif” terdapat

10 siswa menjawab “tidak setuju” dan 3 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal ini
l l l l

berarti bahwa beberapa siswa tidak kreatif saat pembelajaran menggunakan e-


l l

learning. Item pernyataan ketiga “Materi pelajaran dapat dengan mudah diolah l l l

oleh siswa sesuai dengan kebutuhan” terdapat 2 siswa menjawab “sangat tidak
l l l l

setuju”, 3 siswa menjawab “tidak setuju”, dan 4 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal
l l l l

ini berarti bahwa terdapat siswa yang kesulitan mengolah materi pelajaran sesuai
l

kebutuhan. Pada item pernyataan “Saya merasa menjadi lebih semangat dalam l l l

mengikuti proses pembelajaran dengan adanya media e-learning” terdapat 9


l l l l

siswa menjawab “tidak setuju” dan 1 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal tersebut
l l l l

berarti bahwa beberapa siswa tidak semangat saat pembelajaran menggunakan e-


l l

learning. Pada item terakhir yaitu “Dengan adanya media e-learning saya l l l

menjadi lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran” terdapat 1 siswa


l l l l

menjawab “sangat tidak setuju”, 6 siswa menjawab “tidak setuju” dan 6 siswa
l l l l l

menjawab “ragu-ragu”, hal ini berarti terdapat siswa yang menjadi malas atau
l

tidak semangat saat mengikuti pembelajaran menggunakan e-learning.


32

Berdasarkan interpertasi indikator secara keseluruhan diperoleh rata-rata


l l

skor aktual sebesar 77% tergolong sangat tinggi. Meskipun masih terdapat satu
l l l l

item pernyataan yang berada dibawah rata-rata yaitu “Dengan penggunaan e-


l l l l

learning siswa dituntut lebih kreatif” sebesar 74%.


l l l

2) Kekurangan (Weakness)

Jawaban responden mengenai indikator kekurangan (weakness) yang

terdiri dari lima item pernyataan adalah sebagai berikut: l

Tabel 8 Jawaban responden terhadap indikator kekurangan (weakness)


l l l

Skor
Skor Skor
No Skor Aktual
l l

Item Pernyataan Aktual Ideal


Item (%)
5 4 3 2 1
Belajar menggunakan
l

media e-learning bisa


l l

berlangsung dimana sajal l 6 17 24 3 7 1 205 260 79%


asal ada koneksi internet
l l

Belajar menggunakan
l

media l e-learning l

membuat saya malas 7 5 14 5 21 7 145 260 56%


membaca buku

Belajar menggunakan
media e-learning
membuat saya jarang 8 6 17 9 14 6 159 260 61%
fokus pada pelajaran

Saya menjadi kurang


berinteraksi atau menjadi
9 2 7 18 19 6 136 260 52%
individual

Saya susah memahami


materi pembelajaran yang 10 5 8 13 24 2 146 260 56%
di ajarkan
Jumlah 35 70 48 85 22
61%
Rata-rata (%)
Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 8 menunjukkan indikator kekurangan (weakness)

terdapat lima item pernyataan, pada item pernyataan “Belajar menggunakan l l


33

media e-learning bisa berlangsung dimana saja asal ada koneksi internet”
l l l l l

terdapat 1 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 7 siswa menjawab “tidak


l l l l

setuju”, dan 3 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal ini berarti bahwa belajar
l l l l

menggunakan media e-learning bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja.
l l l l

Pada item pernyataan “Belajar menggunakan media e-learning membuat saya

malas membaca buku” terdapat 7 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 21 siswa l l l

menjawab “tidak setuju” dan 5 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal ini berarti
l l l l

bahwa belajar menggunakan e-learning tidak membuat siswa malas membaca


l

buku. Pada item pernyataan “Belajar menggunakan media e-learning membuat

saya jarang fokus pada pelajaran” terdapat 6 siswa menjawab “sangat tidak l l

setuju”, 14 siswa menjawab “tidak setuju” dan 9 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal
l l l l

tersebut berarti bahwa media e-learning tidak membuat siswa kehilangan fokus

pada saat jam pelajaran. Item pernyataan “Saya menjadi kurang berinteraksi atau

menjadi individual” terdapat 6 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 19 siswa l l l

menjawab “tidak setuju” dan 18 siswa menjaawab “ragu-ragu”, hal ini berarti
l l l l

bahwa tidak semua siswa menjadi individual atau kurang berinteraksi. Pada item
l

pernyataan “Saya susah memahami materi pembelajaran yang di ajarkan” terdapat

2 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 24 siswa menjawab “tidak setuju”, dan
l l l l l

13 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal tersebut berarti bahwa belajar menggunakan


l l

e-learning mudah memahami materi pembelajaran.

Berdasarkan hasil jawaban responden secara keseluruhan diperoleh rata- l l

rata skor aktual sebesar 61% tergolong tinggi. Terdapat dua item pernyataan yang
l l l

di atas rata-rata yaitu item “Belajar menggunakan media e-learning bisa


l l l l l
34

berlangsung dimana saja asal ada koneksi internet” sebesar 79% dan item “Belajar l l l

menggunakan media e-learning membuat saya jarang fokus pada pelajaran”

sebesar 61%.

3) Peluang (Oportunity)

Jawaban responden mengenai indikator peluang (opportunity) yang terdiri

dari lima item permyataan adalah sebaga berikut: l

Tabel 9 Jawaban responden terhadap indikator peluang (opportunity)


l l l

Skor
Skor Skor
l

No Skor Aktual
Item Pernyataan Aktual Ideal
l

Item l (%)
5 4 3 2 1
Belajar menggunakan l

media e-Learning sangat


11 6 36 4 4 2 196 260 75%
l l

fleksible l

Materi pelajaran yang di-


l l

upload pada e-Learning l l

mudah diingat karena


l l 12 16 29 2 5 0 212 260 82%
dapat diulang-ulang
l

Dengan menggunakan e- l

Learning saya merasa l l

lebih mandiri dalam


13 16 25 4 7 0 206 260 79%
l

kegiatan belajar dikelas l l

ataupun diluar kelas l

Materi pelajaran dapat


l l

dengan mudah diolah l

oleh siswa sesuai dengan


l l 14 6 32 9 5 0 195 260 75%
kebutuhan l

Penggunaan e-Learning l l

memberikan nilai tambah


15 10 29 4 7 2 194 260 75%
l

bagi l berlangsungnya
proses pembelajaran
l

Jumlah l 54 151 23 28 4 77%


Rata-rata (%)
Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 9 indikator peluang (opportunity) terdapat lima item

pernyataan, pada item pernyataan “Belajar menggunakan media e-Learning sangat


35

fleksible” terdapat 2 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 4 siswa menjawab l l l l

“tidak setuju”, dan 4 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal ini berarti bahwa belajar
l l l l

menggunakan e-learning tidak fleksibel. Pada item pernyataan “Materi pelajaran


l l l l

yang di-upload pada e-Learning mudah diingat karena dapat diulang- ulang”
l l l l l

terdapat 5 siswa menjawab “tidak setuju” dan 2 siswa menjawab “ragu-ragu” hal
l l l l

tersebut berarti bahwa beberapa siswa tidak mudah mengingat materi yang ada di
l l

e-learning karena hanya dibuka pada saat pembelajaran saja tidak diulang-ulang.

Pada item pernyataan “Dengan menggunakan e-Learning saya merasa lebih l l l l

mandiri dalam kegiatan belajar dikelas ataupun diluar kelas” terdapat 7 siswa
l l l l

menjawab “tidak setuju” dan 4 siswa menjawab “ragu-ragu”, hal ini berarti
l l l l

bahwa siswa tidak merasa lebih mandiri ketiga pembelajaran menggunakan e-


l l

learning baik didalam maupun diluar kelas. Pada item “Materi pelajaran dapat l

dengan mudah diolah oleh siswa sesuai dengan kebutuhan” terdapat 5 siswa
l l l l l

menjawab “tidak setuju” dan 9 siswa menjawab “ragu-ragu” hal ini berarti bahwa
l l l l l

terdapat siswa yang kesulitan mengolah materi pelajaran sesuai kebutuhan. Item

“Penggunaan e-Learning memberikan nilai tambah bagi berlangsungnya proses


l l l l l

pembelajaran” terdapat 2 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 7 siswa l l l

menjawab “tidak setuju”, dan 4 siswa menjawab “ragu-ragu” hal tersebut berarti
l l l l

bahwa penggunaan l e-learning l tidak memberikan nilai l tambah bagi


l

berlangsungnya pembelajaran bagi beberapa siswa. l

Berdasarkan hasil jawaban keseluruhan responden diperoleh persentase

rata-rata skor aktual yaitu sebesar 77% yang tergolong sangat tinggi. Terdapat
l l l l

dua item pernyataan yang memperoleh persentase diatas rata-rata yaitu item
36

“Materi pelajaran yang di-upload pada e-Learning mudah diingat karena dapat
l l l l l l

diulang-ulang” sebesar 82% dan item “Dengan menggunakan e-Learning saya


l l l l

merasa lebih mandiri dalam kegiatan belajar dikelas ataupun diluar kelas” sebesar
l l l l l

79%.

4) Ancaman (Threatness)

Jawaban responden terhadap indikator ancaman (threatness) yang terdiri


l l l

dari lima item pernyataan adalah sebagai berikut:


l

Tabel 10 Jawaban responden terhadap indikator ancaman (threatness)


l

Skor
Skor Skor
l

No Skor Aktual
l l

Item Pernyataan Aktual Ideal


l

Item
l (%)
5
l 4l 3 l 2
l 1
l

Minimnya pengawasan
16 4 25 12 8 3 175 260 67%
pembelajaran
Membuat siswa
ketergantungan internet 17 9 19 16 6 2 183 260 70%

Menganggu kesehatan
siswa (mata minus, leher
18 7 8 16 15 6 151 260 58%
tegang, dll)

Proses belajar dan


mengajar cenderung
kearah pelatihan daripada 19 3 22 12 12 3 166 260 64%
pendidikan

Kurangnya motivasi
belajar siswa karena 20 8 16 8 11 9 159 260 61%
bosan
Jumlah 31 90 64 52 23 64%
Rata-rata (%)
Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 10 indikator ancaman (threatness) terdiri dari lima item

pernyataan, pada item pernyataan “Minimnya pengawasan pembelajaran” terdapat

3 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 8 siswa menjawab “tidak setuju”, dan 12
l l l l l

siswa menjawab “ragu-ragu” hal ini berarti bahwa pembelajaran menggunakan e-


l l l
37

learning tetap dalam pengawasan guru. Pada item pernyataan “Membuat siswa

ketergantungan internet” terdapat 2 siswa menjawab “sangat tidak setuju”, 6 siswa l l l

menjawab “tidak setuju”, dan 16 siswa menjawab “ragu-ragu” hal ini berarti
l l l l

bahwa e-learning tidak membuat siswa ketergantungan internet. Item pernyataan

“Menganggu kesehatan siswa (mata minus, leher tegang, dll)” terdapat 6 siswa l

menjawab “sangat tidak setuju”, 15 siswa menjawab “tidak setuju”, dan 16 siswa
l l l l l

menjawab “ragu-ragu” hal ini berarti bahwa belajar menggunakan e-learning


l l

tidak mengganggu kesehatan siswa. Pada item pernyataan “Proses belajar dan l

mengajar cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan” terdapat 3 siswa


l l l l l

menjawab “sangat tidak setuju”, 12 siswa menjawab “tidak setuju” dan 12 siswa
l l l l l

menjawab “ragu -ragu” hal tersebut berarti bahwa proses pembelajaran


l

menggunakan e-learning tidak cenderung ke arah pelatihan. Item pernyataan

“Kurangnya motivasi belajar siswa karena bosan” terdapat 9 siswa menjawab l

“sangat tidak setuju”, 11 siswa menjawab “tidak setuju” dan 8 orang menjawab
l l l l l

“ragu-ragu” hal ini berarti bahwa penggunaan e-learning menjadikan siswa


l

menjadi bosan dan kurang motivasi.

Berdasarkan hasil jawaban responden secara keseluruhan diperoleh l

persentase rata-rata skor aktual yaitu sebesar 64% yang tergolong tinggi.
l l l l

Meskipun maasih terdapat dua item yang dibawah rata-rata yaitu item
l l l l

“Menganggu kesehatan siswa (mata minus, leher tegang, dll)” sebesar 58% dan

item “Kurangnya motivasi belajar siswa karena bosan” sebesar 61%.

b) Variabel Prestasi Belajar


38

Prestasi belajar siswa adalah hasil atau nilai akhir yang diperoleh siswa
l l l l l

dari proses pembelajaran guru yang dinyatakan dengan nilai tes atau angka. Data
l l l l l

yang disajikan adalah nilai ulangan akhir semester mata pelajaran ekonomi siswa
l

kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar semester ganjil tahun ajaran 2022/2023.

Tabel 11 Nilai. Ulangan akhir semester mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII
IPS SMA Negeri 7 Takalar semester ganjil tahun ajaran 2022/2023
Kategori Skor Jumlah Siswa Persentase
Sangat Tinggi 76-100 52 100%
Tinggi 56-75 - -
Cukup Tinggi 40-55 - -
Kurang Tinggi < 40 - -
Jumlah 52 100%
Sumber: SMA Negeri 7 Takalar

Berdasarkan tabel 11 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMA Negeri 7 Takalar dari 52 siswa diperoleh

hasil belajar pada interval 76-100 persen yang tergolong sangat tinggi.

2. Uji Instrumen

a) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan analisis bivariate yakni melihat korelasi


l l l l l

antara masing-masing indikator dengan total skor konstruk. Dilakukan dengan


l l l l

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n-2,
l l l l l l l

dalam hal ini adalah jumlah sampel (n) dalam penelitian ini adalah 52, sehingga
l l l l l l

besarnya df yaitu 52-2= 50, dengan signifikasi 0.05 didapat r tabel = 0,279.
l l l l

Dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel.


l l l l

Tabel 12 Hasil Uji Validitas


Variabel Item l r hitung r tabel Keterangan
39

Pernyataan
Item 1
l 0,573 0,279 Valid
Item 2
l 0,323 0,279 Valid
Item 3
l 0,456 0,279 Valid
Item 4
l 0,580 0,279 Valid
Item 5
l 1 0,279 Valid
Item 6
l 0,310 0,279 Valid
Item 7
l 0,359 0,279 Valid
Item 8
l 0,422 0,279 Valid
Item 9
l 0,410 0,279 Valid
Strategi Pembelajaran lItem 10 1 0,279 Valid
Berbasis E-Learning lItem 11 0,452 0,279 Valid
lItem 12 0,289 0,279 Valid
lItem 13 0,336 0,279 Valid
lItem 14 0,391 0,279 Valid
lItem 15 1 0,279 Valid
lItem 16 0,341 0,279 Valid
lItem 17 0,417 0,279 Valid
lItem 18 0,586 0,279 Valid
lItem 19 0,431 0,279 Valid
lItem 20 1 0,279 Valid
Sumber: Data diolah

Pada tabel 12 di atas dapat dilihat bahwa semua item pernyataan yang
l l l l

diajukan untuk masing-masing variabel memenuhi standar validasi penelitian,


l l l l

dimana semua r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan demikian semua item
l l l l l l

pernyataan dapat digunakan sebagai dasar untuk analisis.


l l l

b) Uji Realiabilitas

Suatu instrument penelitian dikatakan reliabel apabila nilai cronbach’s


l l l

alpha > 0.60. Pengujian realibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik
l l l l

cronbach’s alpha, dengan sampel 52 responden.


l l l

Tabel 13 Hasil Uji Realiabilitas


Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Strategi Pembelajaran Berbasis E-Learnning 0,816 Reliabel
l l

Sumber: Data diolah


l l
40

Berdasarkan tabel 13 diperoleh hasil pengujian reliabilitas instrument


l l

penelitian menunjukkan cronbach’s alpha > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa
l l l l l l

semua instrument tersebut dinyatakan reliabel. l

3. Uji Hipotesis

a) Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui bentuk


l l l l

hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas pada
l l l l l

penelitian ini adalah strategi pembelajaran berbasis e-learning dan variabel


l l

terikatnya adalah prestasi belajar siswa SMA Negeri 7 Takalar.

Tabel 14 Hasil Regresi Linier Sederhana


Coeffficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficient
B Std. Error Beta
1 (Constant) 15.620 2.199 3.944 .001
Strategi .253 .131 .215 3.108 .001
Pembelajaran
Berbasis E-learning
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 14 maka persamaan regresi linier sederhana yang di

dapatkan adalah sebagai berikut:

Y = 15,620 + 0,253 X

Interpretasi dari persamaan di atas adalah sebagai berikut:


l l l l

1) Konstanta (a) sebesar 15,620


l l

Menunjukkan apabila variabel strategi pembelajaran berbasis e-learning

sama dengan 0 (nol ) maka nilai prestasi belajar sebesar 15,620 satuan.
l l l

2) Koefisien (b) sebesar 0,253


l
41

Koefisien regresi variabel strategi pembelajaran berbasis e-learning

bernilai positif, menunjukkan bahwa variabel tersebut berpengaruh positif l

terhadap prestasi belajar. Hal ini menunjukkan bahwa ketika strategi


l l l

pembelajaran berbasis e-learning mengalami peningkatan satu satuan,


l l

maka prestasi belajar juga mengalami peningkatan sebesar 0,253 satuan.


l l l l

b) Hasil Uji-t

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel


l l l l

independen (strategi pembelajaran berbasis e-learning) terhadap variabel l

dependen (prestasi belajar). Untuk mengetahui signifikasi pengujian hipotesis

dilakukan dengan cara membandingkan nilai signifikansi < 0,05 (5%). Suatu

variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan signifikan jika nilai sigmifikan l

yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berikut penjelasannya:


l l l

Tabel 15 Hasil Analisis Uji t l l

Coeffficientsa
Model l Unstandardized Standardized
l l t
l Sig.
l

Coefficients Coefficient
B Std. Error
l Beta l l

1 ( Constant)
l 15.620 2.199 3.944 .001
Strategi .253 .131 .215 3.108 .001
Pembelajaran
Berbasis E-learning
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
l l

Sumber: Data diolah


l l

Berdasarkan tabel 15 menunjukkan bahwa pada variabel strategi


l l l

pembelajaran berbasis e-learning diperoleh nilai signifikasni 0,001 yang lebih


l l l l

kecil dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan variabel strategi
l l l l l l

pembelajaran berbasis e-learning berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa


l l l

SMA Negeri 7 Takalar diterima.


42

c) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh


l l l l

strategi pembelajan berbasis e-learning terhadap prestasi belajar. Hasil l

perhitungan koefisien determinasi dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 16 Hasil Uji Koefisen Deteriminasi


Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .215a .189 .170 5.183
a. Predictors: (Constant), Strategi Pembelajaran Berbasis e-learning
l l

Sumber: Data diolah


l l

Berdasarkan tabel 16 berarti bahwa diperoleh koefisien determinasi l l

sebesar 0,189 atau 18,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh strategi
l l l l

pembelajaran berbasis e-learning terhadap prestasi belajar siswa sebesar 18,9


l l l

persen sedangkan 81,1 persen dipengaruhi oleh faktor lain.


l l l l

C. Pembahasan

Penggunaan strategi pembelajaran e-learning yang diterapkan guru

sebagai salah satu alternatif pelengkap terhadap pembelajaran yang lain.

Penggunaan strategi pembelajaran e-learning sangat menuntut prestasi belajar

siswa. Strategi pembelajaran berbasis e-learning digunakan sebagai salah satu


l l l

strategi pembelajaran mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 7 Takalar. Dimana


l

berlangsungnya proses belajar mengajar dengan menggunakan e-learning


l l l

diharapkan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


l l l

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Eva Kristiyani (2019) yaitu
l l l

“Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar
l l l l

dengan strategi pembelajarn e-learning dan strategi ekspositori dimana hasil


l l l
43

belajar akuntansi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran e-learning lebih
l l l l

tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran


l l l

ekspositori” relevansi penelitian ini dengan penelitian Eva Kristiyani yaitu

berdasarkan pengujian dan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil
l l l

bahwa strategi pembelajaran berbasis e-learning berpengaruh positif dan


l l l

signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran
l l

ekonomi di SMA Negeri 7 Takalar. Terlihat bahwa prestasi belajar siswa saat l

pembelajaran l menggunakan strategi e-learning l meningkat dibandingkan

menggunakan strategi pembelajaran lainnya. Namun terdapat perbedaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Eva Kristiyani yaitu terdapat
l l l l l

dua variabel bebas dan satu variabel terikat sedangkan penelitian ini hanya

meneliti satu variabel bebas dan satu variabel terikat.

Hasil deskripsi variabel strategi pembelajaran berbasis e-learning l

diperoleh rata-rata skor aktual sebesar 70 persen, tergolong kategori tinggi.


l l l l

Adapun item indikator strategi pembelajaran berbasis e-learning yang paling


l l l

tinggi persentasenya adalah Materi pelajaran yang di-upload pada e-Learning


l l l l l

mudah diingat karena dapat diulang-ulang sebesar 82 persen disebabkan dalam


l l l

proses pembelajaran materi ekonomi melalui e-learning guru mengup-load materi

yang akan diajarkan ke dalam platform LMS atau sejenisnya agar siswa dapat

mempelajari materi tersebut sebelum materi dijelaskan dikelas dan dapat

mengulang materi tersebut setelah dijelaskan dikelas. Sedangkan item indikator

yang memiliki persentase terendah adalah Saya menjadi kurang berinteraksi atau

menjadi individual sebesar 52 persen disebabkan terdapat beberapa siswa yang


44

asik dengan dunia smartphonenya atau media untuk membuka e-learning

sehingga menjadikannya kurang berinteraksi dengan teman dan gurunya.

Hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh model persamaan Y = l l

15,620 + 0,253 X, hal ini berarti bahwa apabila variabel strategi pembelajaran
l l l

berbasis e-learning nilainya nol maka variabel prestasi belajar sebesar 15,620
l l

satuan. Nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,253, hal ini berarti bahwa
l l l l l

jika variabel strategi pembelajaran berbasis e-learning mengalami penambahan


l l

satu satuan maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan 0,253 satuan. l l

Hasil uji-t diperoleh signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (5%) yang
l l l l l

berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan strategi pembelajaran berbasis e-


l l l

learning terhadap prestasi belajar siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 7 Takalar.
l l l

Maka hipotesis yang di ajukan bahwa “strategi pembelajaran berbasis e-earning

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa” dapat diterima. Hal ini berarti bahwa

strategi pembelajaran berbasis e-learning memiliki kontribusi terhadap prestasi l l

belajar siswa sebesar 18,9 persen dan 81,1 persen dipengaruhi oleh faktor lain.
l l l l l
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada
l l l l l

bab sebelumnya mengenail pengaruh strategi pembelajaran berbasis e-learning


l l

terhadap prestasi belajar siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 7 Takalar, maka
l l l

dapat disimpulkan bahwa: l

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, indikator strategi pembelajaran berbasis


l l l

e-learning yaitu terdiri dari kekuatan (strength), kelemahan (weakness),

peluang (opportunity), dan ancaman (threatness) diperoleh rata-rata skor

aktual sebesar 70% dan tergolong tinggi, hal ini berarti bahwa pembelajaran

menggunakan strategi pembelajaran berbasis e-learning di SMA Negeri 7

Takalar efektiv untuk dilakukan. Sedangkan berdasarkan nilai rapor pada

mata pelajaran ekonomi diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 85% dan
l l l

tergolong tinggi. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa di SMA Negeri 7

Takalar tinggi pada saat menggunakan strategi pembelajaran berbasis e-

learning.

2. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana diperoleh model persamaan


l l l

linier sederhana Y= 15,620 + 0,253 X yang berarti bahwa apabila terjadi


l l l

penambahan satu satuan nilai strategi pembelajaran berbasis e-learning, maka

nilai prestasi belajar bertambah 0,253 satuan. Dari hasil analisis koefisien l

determinasi diperoleh nilai (r2) 0,189 atau 18,9 persen yang berarti bahwa
l l l l

pengaruh strategi pembelajaran berbasis e-learning terhadap prestasi belajar


l l

45
46

sebesar 18,9 persen dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dan dari hasil
l l l l

uji t diperoleh signifikansi sebesar 0,001 yang berarti bahwa pembelajaran


l l l l l

berbasis e-learning berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa


l l

SMA Negeri 7 Takalar, dengan demikian hipotesis diterima.


l

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan penrikan kesimpulan yang dilakukan

maka, adapun saran-saran yang penulis ajukan sebagai bahan pertimbangan, yaitu:

1. Bagi Siswa

a) Diharapkan siswa lebih aktif bertanya dan berinterkasi sesama teman dan

gurunya dan tidak menjadi individual.

b) Diharapkan siswa tidak hanya mengandalkan e-learning tetapi juga tetap

mencari alternatif lain contohnya buku dan artikel-artikel

2. Bagi Guru

a) Guru tetap melakukan pengawasan terhadap siswa pada saat pembelajaran

menggunakan e-learning

b) Dalam proses pembelajaran selalu memberikan motivasi kepada siswa

agar tidak merasa bosan dalam belajar.

3. Bagi Sekolah

a) Mendukung strategi pembelajaran berbasis e-learning melalui penyediaan

sarana dan prasaran bagi guru dan siswa


47

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya mampu menambahkan variabel bebas

yang dapat memberikan pengaruh tambahan yang tidak diteliti peneliti

sehingga pembahasan hasil penelitian bisa lebih luas.


48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Budiana, H. R., Sjafirah, N. A., & Bakti, I. (2015). Pemanfaatan teknologi


informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bagi para guru SMPN 2
Kawali desa Citeureup kabupaten Ciamis. Dharmakarya, 4(1).

Daryanto. (2010). Pendekatan l Pembelajaran Saintifik l Kurikulum 2013.


l

Yogyakarta: Gava Media. l

Djumali dkk. (2014). Landasan Pendidikan. Yogyakara: Gava Media.


l l

Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam


l l l l l

meningkatkan kualitas pembelajaran. Warta Dharmawangsa, (56).


l l l

Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi International Financial


Reporting System (IFRS). Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro

Hakim, M. A. R. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi


l l l l l l

Belajar IPS Siswa Kelas V di MIN Bitung Jaya. Skripsi. Jakarta.


l l l l l

Hamdu, G & Agustina L. (2011). “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap


Prestasi Belajar”. Dalam Jurnal Penelitian Pendidikan.

Hanum, N. S. (2013). Keefektifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi


evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra
Purwokerto). Jurnal pendidikan vokasi, 3(1).

Haryanto, R & Firmansyah, F. (2017). Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Duta


Media Publishing

Indriani, A. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Kelas V Terhadap Prestasi


l l l l l l

Belajar Matematika di SD Negeri Bejirejo Kecamatan Kunduran


l l l l

Kabupaten Blora. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 4. No. 2.


l l l l l

Kurniawan, S. (2017). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya secara


Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan
Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kustandi, Cecep, & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
49

Lefudin. (2017). Belajar dan Pembelajaran dilengkapi dengan Model


Pembelajaran, Strategi Pembelajaran dan Metode Pembelajaran.
Yogyakarta: Depublish.

Makmur, D & Wahyuningsih, R. ( 2017) E-Learning Teori dan Aplikasi. ke-1.


l l l l

Bandung: Informatika Bandung


l

Muhibbin, S. ( 2010). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:


l l l l l

PT Remaja Rosdakarya. l

Quin, M. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Ruhimat, T. (2013). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Rukajat, A. ( 2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Depublish.


l l l l

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme


l l l

Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.


l l

Safitri. (2015). Pengaruh Kedisiplinan Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi


Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 3 Surakarta.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sahade, S., Rijal, H. A., & Nur, A. A. (2021). pengaruh penggunaan media l l

internet terhadap motivasi belajar siswa program keahlian akuntansi di


l l l l

smk negeri 1 makassar. Klasikal: Journal of Education, Language


l l l l

Teaching and Science, 3(2), 61- 70. l l l

Samad, S. A. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada


l l l l l l

materi daur air dan peristiwa alam di kelas V SDN 8 Kota Barat Kota
l l l l l l l

Gorontalo.
l

Septumuarsa. (2014). Pengaruh Penggunaan E- Learning terhadap Motivasi dan


l l l l

Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta.


l l l l

Siregar, S. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka


Cipta.

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.


Bandung: Alfabeta.

Sulastri, S., Imran, I., & Firmansyah, A. (2015). Meningkatkan hasil belajar siswa
melalui strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPS di
50

kelas V SDN 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif


Online, 3(1).

Surjono, H. D. (2011). Membangun Course E-Learning Berbasis Moodle.


l l l l l

Yogyakarta: UNY Press.


l

Sutrisno. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada


Media Group

Wina Made. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi


Aksara.

Wina, S. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group.
51

Lampiran 1 Kuesioer Penelitian


A. Identitas siswa l

Nama l :
No Absen l :
Kelas l :
B. Petunjuk pengisian l

1. Sebelum menjawab pernyataan di bawah ini terlebih dahulu tulislah identitas


l l l l l

diri anda boleh di isi atau tidak.


l l l l

2. Jangan takut dengan jawaban yang saudara berikan, karena jawaban tidak
l l l l l

ada hubungannya dengan penilaian di sekolah.


l l l

3. Keterangan Menjawab
SS = Sangat Setuju
l l

S = Setuju l

R = Ragu-ragu
l l

TS = Tidak Setuju
l l

STS = Sangat Tidak Setuju l l

4. Selamat mengerjakan l

No Indikator Pernyataan SS l l S
l R TS
l STS
l

1 Kelebihan Penggunaan e-learning lebih l l

memudahkan memahami materi l l

yang disampaikan l

2 Dengan penggunaan e-learning l l

siswa dituntut lebih kreatif l l

3 Materi pelajaran dapat dengan l l

mudah diolah oleh siswa sesuai l l l

dengan kebutuhan l

4 Saya merasa menjadi lebih l l

semangat dalam mengikuti l l

proses pembelajaran dengan l

adanya media e-learning l l

5 Dengan adanya media e- l l

learning saya menjadi lebih l l

semangat dalam mengikuti l l

proses pembelajaran l

6 Kekurangan Belajar menggunakan media e- l l

learning bisa berlangsung l l

dimana saja asal ada koneksi l l

internet
52

7 Belajar menggunakan media e-


l l

learning membuat saya malas l

membaca buku
8 Belajar menggunakan media e-
learning membuat saya jarang
fokus pada pelajaran
9 Saya menjadi kurang
berinteraksi atau menjadi
individual
10 Saya susah memahami materi
pembelajaran yang di ajarkan
11 Peluang Belajar menggunakan media e-
l l

Learning sangat fleksible l l

12 Materi pelajaran yang di-upload


l l l

pada e-Learning mudah diingat


l l

karena dapat diulang-ulang


l l

13 Dengan menggunakan e- l

Learning saya merasa lebih l l

mandiri dalam kegiatan belajar l l

dikelas ataupun diluar kelas


l l

14 Materi pelajaran dapat dengan


l l

mudah diolah oleh siswa sesuai


l l l

dengan kebutuhan l

15 Penggunaan e-Learning l

memberikan nilai tambah bagi


berlangsungnya proses
pembelajaran
16 Ancaman Minimnya pengawasan
pembelajaran
17 Membuat siswa etergantungan
internet
18 Menganggu kesehatan siswa
(mata minus, leher tegang, dll)
19 Proses belajar dan mengajar
l l

cenderung kearah pelatihan l l

daripada pendidikan l

20 Kurangnya motivasi belajar


siswa karena bosan,
Sumber: Tondy Fremaditiya (2012)
53
54

Lampiran 2 Hasil olah data kuesioner


N NAMA KELEBIHAN KEKURANGAN PELUANG ANCAMAN
O P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
1 Arif Mungkar 4 5 4 5 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3
2 Arjuna Amir 5 4 4 5 5 4 1 2 1 2 4 5 4 4 3 2 3 4 4 5
3 Arman 4 2 4 4 5 4 2 2 2 2 4 4 4 5 4 3 3 3 2 2
4 Heri Iskandar 1 2 3 2 3 1 2 1 1 2 1 4 4 2 2 2 2 2 2 4
5 Herman Suleman 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
6 Irfan 4 4 4 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2
7 Juliardi 5 4 4 5 5 4 3 3 3 5 4 5 5 3 4 4 3 3 4 3
8 Karmila 3 2 1 2 2 5 2 4 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
9 Kasdi 4 4 5 4 4 3 2 1 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 1
10 Kia 4 5 5 4 1 5 2 4 2 2 4 5 4 4 4 4 5 1 2 1
11 Kiki Ramadani 3 2 1 2 2 4 4 2 1 3 1 4 3 4 1 4 3 2 4 1
12 Marlina 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 4 3 3
13 Maudi Adelita 4 5 4 5 4 4 2 2 2 2 4 5 5 4 4 4 5 2 4 2
14 Muh Abil syarif 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4
15 Muh Alwi 3 4 5 5 3 5 4 3 2 2 4 5 5 4 2 4 5 4 3 4
16 Muh Asdar S 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3
17 Muh. Agus Safri 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
18 Nurmiati 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
19 Nursia 4 4 4 4 4 5 2 2 2 2 4 4 4 4 5 2 2 2 1 1
20 Radit 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 Sandi 4 4 4 2 5 4 3 4 2 3 4 4 5 4 4 4 5 2 4 2
55

22 Sandi Saputra Sam 4 4 5 3 4 5 2 5 4 2 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5


23 Sardi 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
24 Sukma Ayu 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 4 5
25 Sunarti 3 4 4 5 4 4 1 1 2 2 4 3 5 4 4 4 3 1 3 1
26 Syahrir 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3
27 Aldi 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3
28 Alfin 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2
29 Andika Putra 4 4 4 4 4 5 4 2 2 2 5 5 5 4 4 2 1 5 1 5
30 Elsa 5 5 4 4 4 4 2 2 2 2 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4
31 Fendi 4 5 4 5 4 4 2 4 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 5 5
32 Fitri 4 4 5 4 3 2 2 2 3 5 3 4 5 4 4 4 4 2 4 5
33 Harianti 4 4 4 5 5 4 2 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 3 2 4
34 Herawati 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 1 4 1
35 Kaisar 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
36 Muh. Reza Fahlevi 5 4 5 5 5 5 1 1 2 1 5 5 5 4 4 4 4 2 2 2
37 Muhammad Nur 3 2 5 2 2 2 1 1 2 2 2 4 2 4 4 2 2 1 2 2
Fajri
38 Muhammad Subra 3 4 5 4 2 5 5 5 1 2 5 2 5 5 5 5 3 5 3 1
39 Nabil 4 5 4 5 5 3 1 2 1 3 4 5 4 3 5 3 3 1 2 2
40 Nandito 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 5 2 3 3 3
41 Nisam 4 3 3 5 5 3 1 2 3 3 5 4 4 3 2 1 1 2 3 3
42 Rahmat Hidayat 4 4 3 2 3 5 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 5 4
43 Rangga 4 4 5 5 5 5 1 1 1 1 5 5 5 4 4 4 4 1 1 1
44 Reski Dwi Satria 4 2 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2
56

45 Restu Tri Sholeh 3 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2


46 Rianti 4 2 2 4 4 5 5 4 2 3 4 4 2 3 2 1 5 2 2 5
47 Rifal 4 2 4 5 5 4 3 5 2 4 3 4 5 3 1 3 5 5 5 4
48 Sandi 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
49 Syarifa Aisyah 4 2 2 2 4 5 4 5 2 3 4 4 2 3 2 1 5 2 2 1
50 Zulkarnain 2 3 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 4
51 Saripa Huthaira 5 5 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4
52 Suhendri 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2
Skor Aktual 200 193 203 206 201 205 145 159 136 146 196 212 206 195 194 175 183 151 166 159
Skor Ideal 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260 260
Skor Aktual (%) 77 74 78 79 77 79 56 61 52 56 75 82 79 75 75 67 70 58 64 61
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
57

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Validitas

Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 Total
P1 Pearson Correlation 1 .520 **
.357 **
.508 **
.573 **
.760**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
P2 Pearson Correlation .520 **
1 .583 **
.547 **
.323 .755**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .112 .000
N 52 52 52 52 52 52
P3 Pearson Correlation .357** .583** 1 .527** .456 .721**
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .067 .000
N 52 52 52 52 52 52
P4 Pearson Correlation .508** .547** .527** 1 .580** .848**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
P5 Pearson Correlation .573 **
.223 .256 .580 **
1 .702**
Sig. (2-tailed) .000 .112 .067 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
Total Pearson Correlation .760 **
.755 **
.721 **
.848 **
.702 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).
l l l l l

Correlations l

l P6 P7
l P8
l P9
l P10 l Total
l

P6 l Pearson Correlation ll 1 .434 **


.286 *
-.022 -.310 .519**
Sig. (2-tailed)
l .001 .040 .879 .944 .000
N 52 52 52 52 52 52
P7 Pearson Correlation l .434** 1 .459** .216 .359 .721**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .124 .260 .000
N l 52 52 52 52 52 52
P8 Pearson Correlation l .286* .459** 1 .463** .422** .819**
Sig. (2- tailed)
l l .040 .001 .001 .002 .000
N 52 52 52 52 52 52
P9 Pearson Correlation l -.022 .216 .463 **
1 .410 **
.608**
Sig. (2- tailed)
l l .879 .124 .001 .003 .000
N l 52
l 52
l 52
l 52
l 52
l 52
58

P10 Pearson Correlation l -.010 .159 .422** .410** 1 .590**


Sig. (2-tailed) .944 .260 .002 .003 .000
N 52 52 52 52 52 52
Total Pearson Correlation .519 **
.721 **
.819 **
.608 **
.590 **
1
Sig. (2- tailed)
l l .000 l .000 l .000 l .000 l .000 l

N l 52
l 52
l 52
l 52
l 52
l 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).
l l l l l

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2- tailed).


l l l l l

Correlations l

P11 l P12
l P13 l P14
l P15
l Total
l

P11 l Pearson Correlation l 1 .455** .552** .497** .452** .808**


Sig. (2- tailed)
l l .001 .000 .000 .001 .000
N 52 52
l 52
l 52
l 52 52
P12 Pearson Correlation l .455** 1 .498** .318* .289 .670**
Sig. (2- tailed)
l l .001 .000 .022 .119 .000
N l 52 52 52 52 52 52
P13 Pearson Correlation l .552 **
.498 **
1 .449 **
.336 *
.780**
Sig. (2- tailed)
l l .000 .000 .001 .015 .000
N l 52 52 52 52 52 52
P14 Pearson Correlation l .497 **
.318 *
.449 **
1 .391 **
.706**
Sig. (2- tailed)
l l .000 .022 .001 .004 .000
N l 52 52 52 52 52 52
P15 Pearson Correlation l .452** .219 .336* .391** 1 .684**
Sig. (2-tailed) .001 .119 .015 .004 .000
N 52 52 52 52 52 52
Total Pearson Correlation .808** .670** .780** .706** .684** 1
Sig. (2- tailed)
l l .000 l .000 l .000 l .000 l .000
N l 52
l 52
l 52 52
l 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).
l l l l l

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2- tailed).


l l l l l

Correlations l

P16 P17 P18 P19 P20 Total


P16 Pearson Correlation 1 .333* .218 .460** .341 .574**
Sig. (2-tailed) .016 .121 .001 .775 .000
N 52 52 52 52 52 52
P17 Pearson Correlation .333 *
1 .041 .339 *
.417 .513**
59

Sig. (2- tailed)


l l .016 .775 .014 .409 .000
N l 52 52 52 52 52 52
P18 Pearson Correlation
l .218 .041 1 .448
**
.586**
.723**
Sig. (2-tailed) .121 .775 .001 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
P19 Pearson Correlation .460** .339* .448** 1 .431** .792**
Sig. (2-tailed) .001 .014 .001 .001 .000
N 52 52 52 52 52 52
P20 Pearson Correlation .041 .117 .586**
.431
**
1 .708**
Sig. (2-tailed) .775 .409 .000 .001 .000
N 52 52 52 52 52 52
Total Pearson Correlation .574**
.513**
.723**
.792
**
.708**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 52 52 52 52 52 52
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.816 20

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis


l l

a. Koefisien Determinasi l

Model Summary l

Adjusted R
l Std. Error of the
l l

Model l Rl R Square l Squarel Estimate


l

1l .215
a
.189 .170 5.183
a. Predictors : (Constant), X
l

b. Uji t

Coefficientsa
l

Standardized l

Unstandardized Coefficients
l l Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 15.620 2.199 38.944 .001
X .253 .131 .215 3.108 .001
a. Dependent Variable: Y
61

Lampiran 6 Usulan Judul


62

Lampiran 7 Surat Keputusan Tentang Penugasan Dosen Pembimbing


63

Lampiran 8 Undangan Seminar Proposal


64

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian


65
66

Lampiran 10 Surat Keterangan Selesai Meneliti


67

Lampiran 11 Foto-foto Dokumentasi


68

RIWAYAT HIDUP

St Nur Rahmaniar, lahir di Makassar, pada tanggal 22 Mei


l l l

2001, anak sulung dari 4 bersaudara, putri dari pasangan


l l l

Bapak Muhammad dan Ibu Elmi Nur. Riwayat Pendidikan:


l l l

penulis memulai pendidikan dasar di SD Merapi Fak Fak pada


l l l

tahun 2006 dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun yang sama
l l l l l l

penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Takalar dan tamat pada tahun
l l l l l

2015. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Takalar dan
l l l l l

tamat pada tahun 2018. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang


l l l l

perguruan tinggi pada tahun 2018 dan terdaftar sebagai mahasiswa pada Program
l l l l l

Studi Pendidikan Akuntansi Strata Satu (S-1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
l l l

Universitas Negeri Makassar melalui jalur Mandiri. Penulis melakukan Kuliah


l l

Kerja Nyata dan Program Pengalaman Lapangan (KKN -PPL) Terpadu angkatan
l l l l l

XXIV di MAS Ma'arif Qasimiyah, Kabupaten Polewali Mandar.

Anda mungkin juga menyukai