Anda di halaman 1dari 88

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN EMKM PADA CV. SAPI


SULTAN JAYA BARU DI PINRANG

LAPORAN TUGAS AKHIR


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan diploma tiga (D-3) Program Studi Akuntasi
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Ujung Pandang

RAHMAYANA
361 19 093

PROGRAM STUDI D-3 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN EMKM PADA CV. SAPI
SULTAN JAYA BARU DI PINRANG

LAPORAN TUGAS AKHIR


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan diploma tiga (D-3) Program Studi Akuntasi
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Ujung Pandang

RAHMAYANA
361 19 093

PROGRAM STUDI D-3 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan tugas akhir dengan judul “Penyusunan Laporan Keuangan

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan EMKM pada CV. Sapi Sultan

Jaya Baru di Pinrang” oleh Rahmayana, Nomor Induk Mahasiswa 361 19 093

telah dinyatakan layak untuk diujikan.

Makassar, September 2022

Pembimbing I, Pembimbing II,

Nurniah, S.E., M.SA., Ak. Irmawati, S.Pd., M.Pd.


NIP 196909171994032001 NIP 198312202009122005

Mengetahui
Ketua Program Studi,

Rosmawati, S.E., M.SA.Ak.


NIP 196907301998022001

ii
HALAMAN PENERIMAAN

Pada hari ini, tim penguji ujian sidang laporan tugas akhir telah

menerima hasil ujian sidang tugas akhir oleh Rahmayana, nomor induk 361 19

093 dengan judul “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan EMKM pada CV. Sapi Sultan Jaya Bru di Pinrang”

Makassar, September 2022

Tim Penguji Ujian Sidang Laporan Tugas Akhir:

1. Anna Sutrisna, S.E., M.Sc. Ketua ( )

2. Eti Yusrianto, S.S., M.Hum. Sekretaris ( )

3. Rosmawati, S.E., M.SA., Ak. Anggota ( )

4. Andi Nursyamsi Amin, S.ST., Anggota ( )


M.BA.
5. Nurniah, S.E., M.SA., Ak. Pembimbing I ( )

6. Irmawati, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II ( )

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan EMKM pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru di Pinrang” dapat

diselesaikan. Solawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia

dan di akhirat, semoga kita senantiasa menjadi umatnya yang setia mendapatkan

syafaat dari beliau.

Ucapan terima kasih penulis berikan secara khusus kepada kedua orang tua

tercinta; Ibunda Hj. Darna dan Ayah H.Abd. Halikyang telah membesarkan

penulis sampai saat ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis berikan

kepada keluarga yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil

hingga dapat terselesaikan tugas akhir ini. Serta ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si, Ph.D., selaku Direktur Politeknik

Negeri Ujung Pandang atas fasilitas yang diberikan kepada kami mahasiswa

Politeknik Negeri Ujung Pandang;

2. Bapak Drs. Samsul Bahri, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Ujung Pandang atas fasilitas yang telah diberukan kepada

kami mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang;

iv
3. Ibu Rosmawati, S.E., M.SA., Ak., selaku Koordinator Program Studi Diploma

Tiga Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang sekaligus Penguji

Sidang yang telah membantu memberikan masukan dan saran untuk penulis

dalam menyusun tugas akhir ini; ;

4. Ibu Nurniah, S.E., M.SA., Ak., selaku pembimbing I dan Ibu Irmawati, S.Pd.,

M.Pd. selaku pembimbing II yang telah mencurahkan banyak sekali perhatian

dan kesempatannya untuk mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas

akhir ini;

5. Bapak Muh. Iskandar Sabang, S.St., M.SA., selaku Wali Kelas 3D-D3 Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini;

6. Ibu Anna Sutrisna, S.E., M.Sc., Ibu Eti Yusrianto, S.S., M.Hum. dan Ibu Andi

Nursyamsi Amin, S.ST., M.BA. selaku ketua dan sekretaris sidang serta

penguji yang telah berjasa dalam mengarahkan penulisan tugas akhir ini

menjadi lebih baik;

7. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung

Pandang yang telah membekali penulis ilmu pengetahuan;

8. Bapak Adam selaku pemilik CV. Sapi Sultan Jaya Baru yang telah memberikan

izin dan kepercayaan kepada penulis untuk melakukan kegiatan ini pada

perusahaannya;

9. Teman-teman seperjuangan D3 Akuntansi, khususnya teman-teman 3D-D3

yang selalu memberikan dorongan semangat dan motivasi selama penyusunan

tugas akhir ini; ;

v
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata

sempurna maka dari itu penulis meminta maaf atas kesalahan dan kekurangan

yang terdapat dalam tugas akhir ini. Penulis juga bersedia menerima kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap

agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Demikianlah

penyusunan tugas akhir ini, atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Makassar, Agustus 2022

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman.

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENERIMAAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................xx

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x

LAMPIRAN ........................................................................................................... xi

SURAT PERNYATAAN.........................................................................................x

RINGKASAN ..........................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan ............................................................................... 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Kegiatan ....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6

2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi ................................................................. 6

2.1.1 Pengertian Akuntansi .............................................................................. 6

2.1.2 Tujuan Akuntansi .................................................................................... 7

2.2 Siklus Akuntansi ............................................................................................ 7

2.3 Laporan Keuangan dan Persamaan Dasar Akuntansi .................................. 16

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan .............................................................. 16

vii
2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan ................................................................... 17

2.3.3 Persamaan Dasar Akuntansi ................................................................. 18

2.4 Komponen Laporan Keuangan .................................................................... 19

2.4.1 Neraca ................................................................................................... 19

2.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ................................................ 24

2.6 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah ........... 27

2.6.1 Ruang Lingkup ..................................................................................... 27

2.6.2 Asumsi Dasar ........................................................................................ 29

2.6.3 Laporan Keuangan ................................................................................ 30

2.7 Penggunaan Microsoft Excel dalam Akuntansi ........................................... 31

BAB III METODE KEGIATAN ...........................................................................32

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan ....................................................................... 32

3.2 Teknik Pengumpulan ................................................................................... 32

3.3 Tipe Kegiatan .............................................................................................. 32

3.4 Teknik Analisis Data ................................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN DESKRIPSI KEGIATAN .................................................36

4.1 Hasil .................................................................................................................36

4.2 Deskripsi Kegiatan .......................................................................................... 64

BAB V PENUTUP .................................................................................................67

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 67

5.2 Saran ............................................................................................................ 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................69

viii
DAFTAR TABEL

halaman.

Tabel 4.1 Rincian Piutang ..................................................................................... 38

Tabel 4.2 Daftar Peralatan..................................................................................... 40

Tabel 4. 3 Neraca Awal Desember Tahun 2021 ................................................... 42

Tabel 4. 4 Daftar Transaksi ................................................................................... 45

Tabel 4.5 Jurnal Penerimaan Kas ........................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas .................................................... 51

Tabel 4.7 Jurnal Pengeluaran Kas .......................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas ................................................... 51

Tabel 4. 9 Jurnal Penjualan ................................................................................... 51

Tabel 4. 10 Rekapitulasi Jurnal Penjualan ............................................................ 51

Tabel 4.11 Buku besar Periode Desember ............................................................ 52

Tabel 4.12 Neraca Saldo ....................................................................................... 55

Tabel 4. 13 Jurnal Penyesuaian ............................................................................. 58

Tabel 4.14 Laporan Laba Rugi.............................................................................. 59

Tabel 4. 15 Laporan Perubahan Modal ................................................................. 60

Tabel 4. 16 Laporan Posisi Keuangan................................................................... 60

ix
DAFTAR GAMBAR

Halaman.

Gambar 2.1 Format Siklus Akuntansi ..................................................................... 7

Gambar 2.2 Format Bukti Kas Masuk .................................................................... 8

Gambar 2.3 Format Bukti Kas Keluar .................................................................... 9

Gambar 2.4 Format Bukti Memorial ....................................................................... 9

Gambar 2.5 Format Bukti Faktur .......................................................................... 10

Gambar 2.6 Format Tabel Jurnal Umum .............................................................. 11

Gambar 2.7 Format Jurnal Penjualan .................................................................... 12

Gambar 2.8 Format Jurnal Pembelian ................................................................... 12

Gambar 2.9 Jurnal Penerimaan Kas ...................................................................... 12

Gambar 2.10 Jurnal Pengeluaran Kas ................................................................... 13

Gambar 2.11 laporan posisi keuangan .................................................................. 22

Gambar 2.12 Format Laporan Laba Rugi ............................................................. 23

x
LAMPIRAN

Halaman.

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara .......................................................... 71

Lampiran 2 Jurnal Penutup .................................................................................. 72

Lampiran 3 Neraca Saldo Setelah Penutupan ....................................................... 73

Lampiran 4 Kartu Piutang ..................................................................................... 74

xi
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : Rahmayana

NIM : 36119093

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam laporan

tugas akhir ini, yang berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan EMKM pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru di Pinrang”

merupakan gagasan, hasil karya saya sendiri dengan arahan pembimbing, dan

belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun pada perguruan tinggi dan instansi

mana pun.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas

dan dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan oleh penulis lain telah disebutkan dalam naskah dan

dicantumkan dalam daftar pustaka laporan tugas akhir ini.

Jika pernyataan saya tersebut di atas tidak benar, saya siap menanggung

risiko yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Makassar, September 2022

Rahmayana
36119093

xii
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN EMKM PADA CV. SAPI SULTAN JAYA BARU
DI PINRANG

RINGKASAN

CV. Sapi Sultan Jaya BAru berdiri awal tahun 2019 merupakan usaha
dagang yang bergerak dalam bidang Peternakan yang dimana kegiatan utama dari
perusahaan ini adalah melakukan penjualan barang dagang berupa hewan ternak
yaitu sapi
Tipe kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kegiatan lapangan
(Field Research), yaitu kegiatan yang dilakukan secara langsung dengan cara
mendatangi perusahaan untuk memperoleh informasi yang relevan pada
perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif kuantitatif, analisis data deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian
untuk membuat gambaran situasi atau keadaan yang terjadi dilapangan. Analisis
data ini bertujuan untuk dasar dalam bentuk menarik kesimpulan untuk
melakukan penyusunan Laporan keuangan
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa setelah
dilakukan penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar EMKM, laporan
laba rugi menunjukkan laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Laporan posisi
keuangan yang menunjukkan total aset dan total ekuitas pada perusahaan serta
catatan atas laporan keuangan disajikan sebagai informasi tambahan. Laporan
keuanan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk melanjutkan untuk pengambilan
keputusan secara tepat untuk menjalankan perusahaan pasa periode yang akan
datang.

xiii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini dimulai dari usaha yang

tergolong memiliki nilai kecil hingga usaha yang memiliki nilai besar. Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang banyak dijadikan pilihan oleh

masyrakat di Indonesia. UMKM merupakan usaha yang sangat mudah untuk

dilakukan oleh masyarakat, mulai dari kalangan kecil, menengah hingga kalangan

atas. Banyaknya masyarakat yang memiliki UMKM menjadikan mereka salah satu

dari bagian yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Selain itu, UMKM juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan

tenaga kerja.

Perusahaan baik skala kecil maupun skala besar memerlukan sebuah laporan

keuangan. Laporan keuangan sangat membantu dalam mengontrol kegiatan

perusahaan. Fungsi laporan keuangan yaitu memberikan informasi mengenai kondisi

keuangan perusahaan dalam kondisi baik ataupun buruk. Jika laporan keuangan tidak

dikelola dengan benar, maka akan berpengaruh terhadap keputusan yang akan

diambil pihak manajemen.

Tujuan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yaitu untuk menyediakan

informasi posisi keuangan dan kinerja suatu entitas yang bermanfaat bagi para

pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pengguna

1
laporan keuangan meliputi penyedia sumber daya untuk entitas, seperti kreditur

maupuun investor. Selain itu, laporan keuangan juga bertujuan untuk menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang telah dipercayakan

kepadanya (IAI, 2016: 3).

Para pelaku usaha di dunia bisnis diharapkan dapat mengelola usahanya

dengan baik dan tepat terutama dalam hal mengelola laporan keuangan. Banyak yang

beranggapan bahwa dalam mengelola laporan keuangan sangat mudah dan sederhana.

Namun pada kenyataanya masih banyak para pelaku usaha yang kurang paham dalam

mengelola dan menyajikan keuangannya, mereka cenderung mengabaikan kaidah

administrasi keuangan yang standar. Banyak UMKM yang belum menyiapkan

informasi akuntansi dengan baik yang sesuai dengan SAK EMKM, sebagian masih

menggunakan akuntansi sederhana.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI telah mengesahkan Standar

Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada

tanggal 18 Mei 2016 dan berlaku efektif mulai januari 2018. Standar keuangan

akuntansi Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) merupakan standar

akuntansi keuangan yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan Standar

Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Pihak (SAK ETAP). Standar

keuangan ini juga membantu entitas sehingga dapat menerapkan SAK lain yang lebih

komprehensif, dan juga sesuai dengan perkembangan kompleksitas dari transaksi

yang berhubungan dengan bisnis entitas.

2
Laporan keuangan tidak hanya mengenai hasil tetapi juga mengenai proses

penyusunannya. Laporan keuangan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) yang berbeda-beda untuk setiap tingkatan bisnis. Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) adalah standar untuk Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). CV. Sapi Sultan Jaya Baru adalah salah satu

UMKM yang ada di Pinrang.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pinrang yang akan dijadikan

objek kegiatan adalah CV. Sapi Sultan Jaya Baru yang terletak di Kelurahan

Pallameang Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang. CV. Sapi Sultan Jaya Baru

merupakan salah peternakan. Kegiatan utama usaha ini yaitu melakukan penjualan

hewan ternak berupa sapi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pemilik perusahaan diperoleh

informasi bahwa CV Sapi Sultan Jaya Baru hanya melakukan pencatatan yang

sederhana. Perusahaan hanya melakukan pencatatan terhadap transaksi penjualan.

Bukti nota penjualan belum tersedia pada setiap terjadinya transaksi. Namun akan

dibuatkan apabila ada pembeli yang meminta, jika tidak maka pihak perusahaan tidak

akan membuatkan nota. Sedangkan untuk transaksi pembelian, pihak perusahaan

tidak melakukan pencatatan setiap transaksinya. Hal tersebut terjadi karena

kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menyusun

laporan keuangan. Selain itu juga pemilik usaha tidak mengetahui jumlah laba bersih

yang diperoleh setiap bulannya, juga perusahaan mendapatkan keuntungan atau

3
kerugian, dan perusahaan akan kesulitan untuk menilai kinerja usahanya selama ini.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis bermaksud ingin membantuCV

Sapi Sultan Jaya Baru agar dapat dengan mudah mengetahui tentang informasi

keuangannya dengan cara membuat dan menyusunkan laporan keuangannya

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK

EMKM). Oleh karena itu, penulis menuangkannya dalam penulisan proposal tugas

akhir yang berjudul Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah pada CV Sapi Sultan Jaya Baru.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, yang menjadi rumusan masalah pada CV

Sapi Sultan Jaya Baru adalah bagaimana penyusunan laporan keuangan yang sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah?

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan ini membahas penyusunan laporan keuangan yang

sesuai dengan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah pada

CV. Sapi Sultan Jaya Baru dengan menggunakan periode bulan Desember 2021.

4
1.4 Tujuan dan Manfaat Kegiatan

1.4.1 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan penyusunan laporan keuangan

pada CV Sapi Sultan Jaya Baru yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.

1.4.2 Manfaat Kegiatan

1) Manfaat Akademis

Untuk dijadikan bahan bacaan atau sebagai referensi untuk menambah

pengetahuan mengenai bidang akuntansi keuangan. Selain itu penelitian juga

dapat menjadi bahan perbandingan bagi penelitian yang lain yang juga

membahas tentang penyusunan laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi

keuangan mikro, kecil dan menengah.

2) Manfaat Praktis

Untuk dijadikan masukan bagi perusahaan untuk mencapai efektivitas

peningkatan dan perbaikan di segala bidang serta bermanfaat untuk kelancaran

aktivitas yang dapat menunjang kemajuan perusahaan.

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi

2.1.1 Pengertian Akuntansi

Menurut Purwaji dkk (2016:2), Akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang

mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi

dari suatu organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder).

Sedangkan Rudianto (2012:4) berpendapat bahwa Akuntansi adalah sistem informasi

yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak- pihak yang berkepentingan

mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan. Adapun Bahri (2016:2)

menyatakan Akuntansi adalah seni pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas

suatu suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa , sistematis dari segi isi, dan

berdasarkan standar yang diakui umum.

Berdasarkan pengertian pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli,

dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pencatatan,

penggolongan, pengikhtisaran, pengukuran, dan pelaporan atas suatu transaksi

dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang

menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.

6
2.1.2 Tujuan Akuntansi

Wardiyah (2016:31) menyatakan bahwa pada umumnya tujuan akuntansi

adalah menyajikan informasi ekonomi dari satu kesatuan ekonomi kepada pihak-

pihak yang berkepentingan, sedangkan hasil proses akuntansi yang berbentuk laporan

keuangan diharapkan dapat membantu bagi pemakai informasi keuangan.

2.2 Siklus Akuntansi

Menurut Bahri (2016:18) Siklus Akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari

terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sehingga siap

untuk pencatatn berikutnya.

Analisis Jurnal Posting Neraca Jurnal


Transaksi Transaksi Buku Besar Saldo Penyesuaian

Posting Neraca Jurnal


Neraca Setelah Penutupan Buku Besar Saldo Penyesuaian

Gambar 2.1 Format Siklus Akuntansi


Sumber: samryn (2014)

1. Bukti Transaksi

Bahri (2016:19) mengatakan “Transaksi adalah semua kegiatan perusahaan

yang dapat diukur dengan nilai uang dan kegiatan perusahaan yang mengakibatkan

7
berubahnya posisi keuangan perusahaan. Dan menurut Purwaji, dkk (2016:72)

menyatakan bahwa Bukti transaksi adalah dokumen yang digunakan oleh perusahaan

sebagai dasar pencatatan di dalam buku harian atau jurnal. Berdasarkan sumber

pembuatannya bukti transaksi dapat dikelompokkan menjadi bukti transaksi internal

dan eksternal, yang terdiri dari bukti transaksi internal sebagai berikut:

a) Bukti Kas Masuk, bukti yang berisi tentang transaksi berhubungan dengan

penerimaan kas. Berikut adalah format bukti kas masuk

PT. XYZ BKM


Jl. Yy No.01 No:
Makassar Tanggal:
No. Telp. (021)
BUKTI KAS MASUK
Telah diterima dari :
Jumlah diterma :
Keterangan :
Rp. XXX

Dibukukan Oleh : Diterima Oleh :

Gambar 2.2 Format Bukti Kas Masuk


b) Bukti Kas Keluar, bukti yang berisi tentang transaksi yang berhubungan dengan

pengeluaran kas. Berikut adalah Bukti Kas Keluar

8
PT. XYZ BKK
Jl. Yy No.01 No:
Makassar Tanggal:
No. Telp. (021)
BUKTI KAS KELUAR
Telah diterima dari :
Jumlah diterma :
Keterangan :
Rp. XXX

Dibukukan Oleh: Disetujui Oleh :

Gambar 2.3 Format Bukti Kas Keluar

c) Bukti Memorial, bukti yang berisi tentang transaksi harian yang tidak menyangkut

transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas, misalnya pembelian secara kredit

dan pendapatan yang belum diminta. Bukti ini biasanya digunakan juga untuk

membuat jurnal penyesuaian. Berikut Format bukti memorial

PT. XYZ BM
Jl. Yy No.01 No:
Makassar Tanggal:
No. Telp. (021)
BUKTI MEMORIAL
Telah diterima dari :
Jumlah diterma :
Keterangan :
Rp. XXX

Dibukukan Oleh : Dibukukan Oleh :

Gambar 2.4 Format Bukti Memorial

9
d) Bukti Transaksi Eksternal:

Bukti Faktur, bukti transaksi dimana perusahaan telah melakukan penjualan

barang ataupun jasa secara kredit. Berikut format bukti faktur

PT XYZ Faktur No : FK-


JL. Yy N0.01 Makassar Tanggal : No Telp.
(021)
FAKTUR
Nama Pembeli : Alamat :

No Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah

Penjualan PPN 10% Rp xxx Rp

Piutang usaha xxx Rp xxx

Gambar 2.5 Format Bukti Faktur

2. Jurnal (journal)

Bahri (2016:30) mengatakan “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan .” Journal

merupakan langkah awal dalam siklus akuntansi yang berbentuk kolom- kolom

yang berisi tanggal (date), nama rekening/ keterangan (account name), referensi

(ref), debet dan kredit. Jurnal adalah catatan yang berupa pendebetan dan

pengkreditan atas pengaruh transaksi dan disertai penjelasan-penjelasan ang

diperlukan untuk transaksi tersebut. Sedangkan proses mencatat sebuah tranaksi

pada jurnal disebut menjurnal. Jurnal dapat dikelompokan dalam beberapa jenis,

10
antara lain:

1) Jurnal Umum

Menurut Rudianto (2012:71) “Jurnal umum atau jurnal transaksi adalah catatan

sistematis dan kronologis yang dimiliki perusahaan atas transaksi yang telah

dilakukan.” Berikut Format Jurnal Umum:

Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit

Gambar 2.6 Format Tabel Jurnal Umum

2) Jurnal Khusus

Menurut Rudianto (2012:147) “Jurnal khusus adalah buku jurnal yang hanya

digunakan untuk mencatat satu jenis transaksi saja.” Jurnal khusus pada suatu

perusahaan dapat dibagi menjadi empat yaitu

11
a) Jurnal Khusus Penjualan:

Debit
Tanggal Keterangan Ref Piutang Usaha Lain-lain

Gambar 2.7 Format Jurnal Penjualan


b) Jurnal Khuss Pembelian

Kredit
Tanggal Keterangan Ref Utang Usaha Lain-lain

Gambar 2.8 Format Jurnal Pembelian

c) Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Debet Kredit
Tanggal Keterangan Ref Kas Potongan Penjualan Piutang Lain-lain

Gambar 2.9 Jurnal Penerimaan Kas

12
d) Jurnal Pengeluaran Kas

Debet Kredit
Tanggal Keterangan
Beban Lain- Potongan
Utang Pembelian Operasi lain Pembelian
Kas

Gambar 2.10 Jurnal Pengeluaran Kas

3. Akun

Akun adalah kelas informasi dalam sistem akuntansi atau media yang

digunakan untuk mencatat informasi sumber daya perusahaan dan informasi

lainnya berdasarkan jenisnya. Sebagai contoh, akun kas, akun piutang, akun

modal saham, dan sebagainya. Menurut Purwaji, dkk (2016:88) Sifat akun dapat

digolongkan menjadi dua yaitu, akun rill dan akun nominal. Akun rill adalah akun

yang bersifat permanen, dimana akun-akun tersebut tidak ditutup pada

saatmenyusun laporan keuangan. Akun rill merupakan akun-akun yang ada di

neraca. Sadangkan akun nominal adalah akun-akun yang bersifat sementara,

dimana akun- akun tersebut dibentuk selama periode berjalan dan ditutup setelah

menyusun laporan keuangan pada akhir periode. Akun-akun nominal adalah akun-

akun yang ada di laporan laba rugi.

13
Menurut Purwaji, Dkk (2016:89) Daftar akun adalah daftar yang berisikan

akun-akun (nama akun dan nomor akun) yang dimiliki oleh suatu

perusahaan.Nama akun dan nomor akun diurutkan berdasarkan urutan di dalam

persamaan akuntansi yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas.

4. Posting ke Buku Besar

Menurut Muslichah, dkk (2018:28) Buku besar merupakan kumpulan

rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang disusun dan

dikelompokkan sesuai dengan pos-pos laporan keuangan. Sedangkan posting

adalah aktivitas memindahkan catatn pada Buku Jurnal ke dalam Buku Besar

dengan jenis transaksi dan nama akun masing-masing.

5. Neraca Saldo

Menurut Bahri (2016:58) Neraca saldo adalah daftar yang menunjukan

saldo debet dan saldo kredit dari buku besar setiap rekening aktiva, kewajiban,

ekuitas, pendapatan, dan beban atau daftar akun-akun buku besar dengan saldo

debet atau kredit.

6. Jurnal Penyesuaian

Menurut Muslichah, dkk (2018:28), Jurnal penyesuaian adalah jurnal

untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai

akhir periode pelaporan atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari

suatu periode dengan periode lain. Sedangkan menurut Purwaji, dkk (2016:127)

Tujuan dari proses penyesuaian adalah untuk melaporkan secara wajar posisi aset,

14
kewajiban, ekuitas, dan beban.

Rekening yang membutuhkan penyesuaian menurut Bahri (2016:76) adalah

sebagai berikut:

a. Beban yang masih harus dibayar

Sebelumnya menyusun laporan keuangan terdapat beban yang harus dibayar

yang timbul dari periode yang lalu. Beban yang merupakan periode

akuntansiberjalan harus diakui pada periode pelaporan tersebut.

b. Pendapatan yang masih harus diterima

Pada akhir periode pelaporan terdapat pendapatan yang belum di terima secara

tunai yang menjadi hak perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus

mengakui dan mencatat pendapatan ini.

c. Beban dibayar di muka

Beban dibayar di muka adalah beban-beban yang harus dibayar oleh

perusahaan tetapi belum dibebankan atau diakui sebagai beban pada periode

pelaporan berjalan. Hal ini disebabkan perusahaan membayar sekaligus

beban-beban untuk periode berikutnya.

d. Pendapatan diterima di muka

Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang diterima pada periode

pelaporan sekarang tetapi bukan pendapatan untuk pelaporan tersebut atau

pendapatan untuk periode pelaporan berikutnya.

15
e. Pemakaian perlengkapan

Perlengkapan adalah persediaan bahan yang habis dipakai untuk operasional

perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu periode akuntansi. Pada saat

pembelian perlengkapan, perusahaan bisa menggunakan pendekatan neraca

atau pendekatan laba rugi. Pada saat perolehan perengkapan, maka dicatat ke

rekening perlengkapan, tetapi bila menggunakan pendekatan laba rugi maka

dicatat ke rekening beban perlengkapan.

2.3 Laporan Keuangan dan Persamaan Dasar Akuntansi

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Bahri (2016:134), mengatakan Laporan Keuangan merupakan

ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi

selama periode pelaporan dan dibuat untuk mempertanggungjawabkan tugas yang

dibebankan kepadanya oleh pihak pemilik perusahaan. Sedangkan Kieso, Dkk

(2017:4) Laporan keuangan merupakan sarana untuk menyampaikan informasi

keuangan kepada pihak diluar perusahaan.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan laporan keuangan

merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi keuangan yang terjadi

selama periode pelaporan yang berisi informasi keuangan untuk

dipertanggungjawabkan kepada pemilik perusahaan.

16
2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Bahri (2016:134) Tujuan Laporan Keuangan secara umum adalah

untuk memberikan informasi posisi keuangan perusahaan. Kinerja dan arus kas

perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang

dipercayakan kepada pihak manajemen.

Menurut Rudianto (2012:20) Tujuan penyajian laporan keuangan oleh

sebuah entitas adalah sebagai berikut:

1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumbe-

sumber ekonomi dan kewajiban serta modal perusahaan.

2) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan sumber-

sumbe ekonomi perusahaan yang timbul dalam aktivitas usaha demi memperoleh

laba.

3) Untuk memberikan nformasi keuangan yang membantu para pemakai laporan

untuk mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba di masa depan.

4) Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan

ketika mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

5) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-

sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi tentang aktivitas pembayaran

dan investasi.

17
6) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan

laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti

iformasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

2.3.3 Persamaan Dasar Akuntansi

Purwaji, dkk (2016:27) menyatakan Persamaan akuntansi adalah persamaan

yang menggambarkan hubungan antara elemen-elemen dalam laporan keuangan

(aset, kewajiban, ekuitas). Dalam persamaan dasar akuntansi, sumber daya yang

dimiliki oleh perusahaan disebut aset. Hak atau klaim atas aset tersebut dinamakan

ekuitas, ekuitas terdiri dari ekuitas pihak ketiga (kreditur) yang disebut kewajiban dan

ekuitas atas pemilik disebut modal pemilik.

Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas dapat ditujukkan dalam

persamaan dasar akuntansi seperti berikut ini:

ASET = KEWAJIBAN +EKUITAS

Selain elemen aset, kewajiban, dan ekuitas sebagai elemen utama, di dalam

persamaan dasar akuntansi masih ada dua elemen lainnya yaitu penghasilan (income)

dan beban (expense). Kedua elemen tersebut merupakan bagian dariekuitas, dimana

elemen peenghasilan menambah ekuitas sedangkan elemen beban mengurangi

ekuitas. Hubungan antara kelima elemen (aset, kewajiban,ekuitas, penghasilan, dan

beban) tersebut dapat ditunjukkan kedalam persamaan akuntansi seperti berikut ini:

ASET = Kewajiban + [Ekuitas + (Penghasilan – Beban)


18
2.4 Komponen Laporan Keuangan

2.4.1 Neraca

Menurut Purwaji, dkk (2016:22) Neraca adalah laporan yang menyajikan

posisi asset, kewajiban, dan ekuitas pada saat (tanggal) tertentu akhir periode

pelaporan. Undur-unsur yang ada di neraca berdasarkan SAK EMKM terdiri dari:

1) Aset (Assets)

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa

masa lalu dan yang dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan

diperoleh entitas (SAK EMKM 2018, 2.2(a)). Aset dapat dibedakan menjadi:

a) Aset Lancar (Current Assets)

Aset lancar adalah uang tunai dan aset lainnya yang dalam jangka waktu normal

akan menjadi uang tunai. (SAK EMKM 2018, 4.6) suatu asset dikategorikan

sebagai aset lancar apabila aset tersebut memenuhi kriteria antara lain:

1. Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijueal atau digunakan,

dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas;

2. Dimiliki untuk diperdagangkan;

3. Diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir

periode pelaporan; atau

4. Berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari

19
pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya 12

bulan setelah akhir periode pelaporan.

b) Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar atau aset tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan

yang fisiknya konkret dan digunakan dalam operasi perusahaan secara

permanen (lebih dari satu periode akuntansi). Suatu aset tidak dapat

dikategorikan sebagai suatu aset lancar jika siklus operasi normal entitas tidak

dapat diidentifikasi dengan jelas, maka aset tersebut diklasifikasikan sebagai

aset tidak lancar (SAK EMKM 2018,4.7).

2) Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban merupakan kewajiban masa kini entitas (perusahaan) yang timbul dari

peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber

daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi (SAK EMKM 2018, 2.2(b)).

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban (utang) jangka pendek (SAK

EMKM 2018, 4.8) jika:

a. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waku siklus normal operasi

entitas;

b. Dimiliki untuk dipergunakan;

c. Kewajiban akan diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir

periode pelaporan; atau

d. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian

20
kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

3) Ekuitas

Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas (perusahaan) setelah dikurangi dengan

semua jenis kewajibannya (SAK EMKM 2018, 2.7). Elemen-elemen yang ada di

dalam ekuitas tergantung dari bentuk perusahaan, untuk perusahaan perorangan

hanya satu elemen saja yaitu modal pemilik. Sedangkan untuk perusahaan

persekutuan elemen ekuitas terdiri dari modal sekutu dan untuk perusahaan

perseroan, ekuitas terdiri dari elemen modal saham dan saldo laba.

Berikut ini format laporan posisi keuangan (neraca):

NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN PERIODE XXX

Kas dan setara kas


Kas RpXXX
Giro RpXXX
Deposito RpXXX
Jumlah kas dan setara kas RpXXX
Piutang usaha RpXXX
Persediaan RpXXX
Beban dibayar dimuka RpXXX
Aset tetap RpXXX
Akumulasi penyusutan (RpXXX)
JUMLAH ASET RpXXX
LIABILITAS
Utang usaha RpXXX
Utang bank RpXXX
Jumlah liabilitas RpXXX

EKUITAS
Modal RpXXX
Saldo laba(defisit) RpXXX
Jumlah ekuitas RpXXX
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS RpXXX
21
Gambar 2.11 laporan posisi keuangan
Sumber: IAI, 2018
4) Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang menyajikan penghasilan (income)

yang diperoleh selama satu periode akuntansi dan beban-beban (expenses) yang

dikelurkan dalam rangka memperoleh penghasilan tersebut selama satu periode

akuntansi.

a) Penghasilan (income)

Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode pelaporan dalam

bentuk arus kas masuk atau peningkatan aset, ataupun penurunan kewajiban

yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dai konstribusi

penanaman modal. (SAK EMKM 018, 2.10) penghasilan (income) Meliputi

pendapatan (revenue) dan keuangan (gaints);

a. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas

entitas yang normal, yang dikenal dengan sebutan, misalnya: penjualan,

imbalan, buga, deviden, dan sewa.

b. Keuntungan mencerminkan pos lain yang memenuhi defenisi penghasilan

namun tidak termasuk dalam kategori pendapatan, misalnya:

keuntungandan pelepasan aset.

b) Beban (expenses)

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode pelaporan

dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset, atau terjadinya kewajiban

22
yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak terkait dengan distribusi

kepada penanam modal. (SAK EMKM 2018, 2,11) beban meliputi beban yang

timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal dan kerugian:

a. Beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal

meliputi, misalnya beban pokok penjualan, upah, dan penyusutan.

b. Kerugian mencerminkan pos lain yang memenuhi defenisi beban namun

tidak termasuk dalam kategori beban yang timbul dari pelaksanaan

aktivitas entitas yang normal, misalnya: kerugian dari pelepasan aset.

Berikut ini format laporan laba rugi:

NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE XXX
PENDAPATAN
Pendapatan usaha Rp XXX
Pendapatan lain-lain Rp XXX
JUMLAH PENDAPATAN Rp XXX
BEBAN

Beban Usaha Rp XXX

Beban Lain-lain Rp XXX


JUMLAH BEBAN Rp XXX
LABA (SEBELUM PAJAK PENGHASILAN)

Beban pajak penghasilan Rp XXX

LABA (RUGI) SETELAH PAJAK


PENGHASILAN Rp XXX

Gambar 2.12 Format Laporan Laba Rugi

23
5) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi sebagai tambahan informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan dan memberikan penjelasan naratif atau rincian

jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak

memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan

keuangan harus memuat (SAK EMKM2018, 6.2)

a) Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK

EMKM;

b) Ikhtisar kebijakan akuntansi;

c) Informasi tambahan dan rincian pos tertentu yang mejelaskan transaksi penting

dan material sehingga bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan

keuangan

2.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Menurut Rudianto (2012:21), karakteristik kualitatif laporan keuangan terdiri

dari:

1) Dapat dipahami

Kualitas informasi penting yang disajikan dalam laporan keuangan adalah

kemudahannya untuk mudah dipahami oleh pengguna. Maka pengguna

diharapkan memiliki pengetahuan yang memadi tentang aktivitas ekonomi dan

bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan

penuh ketekunan.

24
2) Relevan

Informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan

keputusan. Informasi dikatakan relevan jika dapat mempengaruhi keputusan

ekonomi pengguna dengan cara membantunya mengevaluasi peristiwa masa lalu,

masa kini, atau masa yang akan datang, menegaskan, atau mengoreksi hasil

evauasinya di masa lalu.

3) Materialistis

Informasi dipandang bersifat material jika kelalaian atau kesalahan dalam

mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna

yang diambil atas dasar laporan keuangan. Materialistis tergantung pada

besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi tertentu dari

kelalaian mencantumkan (omossion) atau kesalahan mencatat (misstatement).

4) Keandalan/Reabilitas

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal. Informasi akan

memiliki kualitas yang andal jika bebas dari kesalahan materil dan kesalahn yang

konsisten dalam memperkirakan sebuah nilai, serta menyajikan secara jujur apa

yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

5) Substansi Mengungguli Bentuk

Transaksi, peristiwa, dan kondisi lain dicatat serta disajikan sesuai dengan

substansi dan realistis ekonomi, dan bukan hanya bentuk hukumnya. Hal ini

untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan.

25
6) Pertimbangan yang Sehat

Pertimbangan yang sehat mengandung unsur kehati-hatian ketika memberikan

pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehigga aset atau

penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan

lebih rendah. Namun, penggunaan pertimbangan yang sehat tidak

memperkenankan pembentukan aset atau penghasilan yang lebih rendah atau

pencatatn kewajiban atau bebn yang lebih tinggi.

7) Kelengkapan

Informasi dalam laporan keuangan harus lengkap menurut batasan materialistis

dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan akanmengakibatkan

informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan sehingga tidak dapat diandalkan

dan kurang mencukupi ditinjau dari segi relevansi.

8) Dapat Dibandingkan/Komparabilitas

Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antarperiode

yang lalu dan periode saat ini untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan

kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan

antarentitas untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi

keuangan secara relatif.

9) Tepat Waktu

Informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi keputusan

ekonomi para penggunanya. Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan

26
keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan. Jika terjadi penundaan

yang tidak semestinya dalam pelaporan, informasi yang dihasilkan akan

kehilangan relevansinya, manajemen mungkin harus menyeimbangkan secara

relativ antara pelaporan tepat waktu dan penyediaan informasi yang andal.

10) Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Manfaat informasi harus melebihi biaya penyediaannya. Namun, evaluasi biaya

dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. Biaya juga tidak

harus dutanggung oleh pengguna yang menikmati manfaat. Daalam evaluasi

manfaat dan biaya, entitas harus memahami bahwa manfaat informasi mungkin

juga manfaat yang dinikmati oleh pengguna eksternal.

2.6 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah

2.6.1 Ruang Lingkup

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah

dimaksudkan untuk digunakan entitas mikro, kecil, dan menengah. Entitas mikro,

kecil, dan menengah adalah entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan,

sebagimana didefinisikan dalam Standar Akuntansi Kkeuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), yang memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro,

kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang

berlaku di Indonesia, setidak-tidaknya selama 2 tahun berturut- turut (IAI,2016:1).

27
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah disusun

untuk memenuhi kebutuhan laporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah.

Undang-undang yang relevan sebagai acuan pengaturan tentang definisi, kriteria, dan

tentang kuantitatif usaha mikro, kecil, dan menengah diantaranya adalah Undang-

Undang No. 20 Tahun 2008 (IAI,2016:5).

Menurut undang-undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah dalam SAK EMKM (2016:42) menjelaskan tentang kriteria mengenai

UMKM sebagai berikut:

1) Usaha Mikro merupakan usaha yang memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk

tanah dan bangunan) paling banyak Rp50.000.000,00 memiliki hasil penjualan

tahunan paling banyak Rp300.000.000,00;

2) Usaha Kecil merupakan usaha yang memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk

tanah dan bangunan) antara Rp50.000.000,00 atau memiliki hasil penjualan

tahunan antara Rp300.000.000,00 dan Rp2.500.000.000,00;

3) Usaha Menengah merupakan usaha yang memiliki kekayaan bersih (tidak

termasuk tanah dan bangunan) antara Rp500.000.000,00 dan Rp1.000.000.000,00

atau memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp2.500.000.000,00 dan

Rp50.000.000.000,00.

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK

EMKM) merupakan bentuk dukungan Ikantan Akuntan Indonesia dalam

meningkatkan penegakan transparasi dan akuntabilitas pelaporan entitas. SAK

28
EMKM merupakan standar akuntansi yang lebih sederhana dibandingkan dengan

SAK ETAP karena mengatur transaksi yang umum dilakukan EMKM. Dasar

pengukurannya murni menggunakan biaya historis, sehingga EMKM cukup mencatat

aset dan liabilitas sebesar biaya peolehannya. EMKM adalah entitas tanpa

akuntabilitas publik yang signifikan, sebagaimana didefinisikan dalam SAK ETAP,

yang memenuhi defenisi dan kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana

diatur dalam peraturan perundang-undangan yan berlaku di Indonesia, setidak-

tidaknya selama 2 tahun erturut-turut.

2.6.2 Asumsi Dasar

Entitas menyusun laporan keuangan dengan menggunakan dasar akrual.

Dalam dasar akrual, pos-pos diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan

beban ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk masing-masing pos-

pos tersebut (IAI, 2016:5). Bebrapa penyusunan diakui dalam laporan laba rugi.

Penyusutan aset tetap dapat dilakukan dengan metode garis lurus atau metode saldo

menurun dan tanpa memperhitugkan nilai residu (nilai sisa). Umur manfaat aset

ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diperlukan oleh entitas (IAI,

2016:26).

Asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan entutas mikro, kecil, dan menengah. Entitas yang telah melakukan

pencatatan akuntansi berdasar kas melakukan penyesuaian menjadi dasar akrual atau

pos-pos yang material pada akhir periode (IAI,2016:47).

29
2.6.3 Laporan Keuangan

Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK EMKM adalah biaya

historis. Biaya historis suatu aset adalah sebesar jumlah kas atau setara kas yang

dibayarkan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Biaya historis suatu

liabilitas adalah sebesar jumlah kas atau setara kas yang diterimaatau jumlahnya kas

yang diperkirakan akan dibayarkan untuk memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan

usaha normal (IAI,2016:5).

SAK EMKM tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang

disajikan. Meskipun demikian, entitas dapat menyajikan pos-pos aset berdasarkan

urutan likuiditas dan pos-pos liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo (IAI, 2016:9).

Komponen laporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah tidak sebanyak

komponen laporan keuangan pada umumnya. Laporan keuangan entitas mikro, kecil,

dan menengah hanya terdiridari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan

catatan atas laporan keuangan.

Berdasarkan SAK EMKM laporan keuangan minimum terdiri dari: Laporan

posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan (tambahan dan

rincian pos-pos tertentu yang relevan).

30
2.7 Penggunaan Microsoft Excel dalam Akuntansi

Perkambangan digital saat ini sudah semakin canggih, pengguna software

Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk

mempermudah penyusunan laporan keuangan secara sistematis. Microsoft excel

merupakan salah satu program spreadsheet yang bekerja dibawah sistem operasi

windows. Banyak kemudahan yang kita temukan dengan menggunakan microsoft

excel, seperti bekerja dengan data yang besar, menghitung angka-angka, membuat

laporan, diagram grafik, dan sebagainya.

31
BAB III
BAB IV METODE KEGIATAN

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

CV. Sapi Sultan Jaya Baru bertempat di Kelurahan Pallameang Kecamatan

Mattirosompe Kabupaten Pinrang. Adapun waktu kegiatan dilakukan pada April

sampai dengan Agustus 2022.

3.2 Teknik Pengumpulan

Agar diperoleh data yang dapat diuji kebenarannya, relevan, dan lengkap dalam

kegiatan ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1) Wawancara

Wawancara yaitu teknik untuk mendapatkan data dengan cara melakukan

tanya jawab secara langsung kepada CV. Sapi Sultan Jaya Baru. Adapun data yang

dibutuhkan sepertinilai aset lancara, aset tetap, tahun perolehan aset tetap, kewajiban,

dan modal.

2) Teknik analisis dokumen

Analisis dokumen yaitu salah satu teknik pengumpulan data dengan

menganalisis dokumen-dokumen perusahaan sebagai penunjang, pembelian, dan

dokumen lain perusahaan selama bulan Desember

3.3 Tipe Kegiatan

Kegiatan penelitian ini menggunakan penelitian studi lapangan yaitu penulis

akan melakukan wawancara dan pengumpulan data dengan pemilik untuk

32
memperoleh informasi maupun data yang akurat berkaitan dengan kegiatan ini. Tipe

penelitian ini memberikan kemudahan kepada penulis untuk mendapatkan data

perusahaan yang dibutuhkan.

3.4 Teknik Analisis Data

Dalam analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisa

kuantitatif, yaitu teknik analisis dengan mengolah data yang tersedia dalam bentuk

angka-angka yang terjadi di perusahaan sebagai pedoman untuk melakukan

penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.

Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan pada CV.

Sapi Sultan Jaya Baru adalah sebagai berikut:

1) Menyusun kebijakan akuntansi

Melakukan wawancara dengan pihak pemilik usaha dan mengumpulkan

dokumen sekunder yang sudah ada di perusahaan, kemudian mengidentifikasi

dokumen tersebut untuk menyusun neraca awal.

2) Menyusun kode akun

Mengklasifikasikan setiap akun/rekening dengan cara memberikan kode baik itu

berupa angka, huruf, maupun kombinasi dari keduanya. Sehingga memudahka

pemilik menemukan rekening yang diinginkan.

3) Mengidentifikasi transaksi

Mengumpulkan dokumen-dokumen seperti faktur penjualan, faktur pembelian,

dan dokumen lainnya untuk diidentifikasi.

33
4) Membuat format pencatatn

Membuatkan format jurnal umum , format buku besar, format jurnal khusus.

5) Melakukan pencatatan ke dalam jurnal

Mencatat dokumen/bukti transaksi ke dalam format jurnal khusus sesuai dengan

tanggal terjadinya transaksi.

6) Pemindahbukuan (posting) ke buku besar

Setiap akun/rekening yang sudah dicatat di dalam jurnal umum kemudian di

posting kedalam buku besar sesuai dengan nama akun.

7) Membuat neraca saldo

Menyusun neraca saldo sesuai posisi akunnya masing-masing.

8) Membuat jurnal penyesuaian

Menyesuaikan saldo akun-akun yang ada di buku besar pada akhir periode

pelaporan, sehingga aku-akun yang ada di neraca dan laba rugi menunjukan

saldo yang sebenarnya pada akhir periode pelaporan.

9) Menyusun laporan keuangan

Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari 5 yaitu laporan posisi keuangan,

laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas

laporan kas, sedangkan menurut emkm laporan keuangan minimum terdiri terdiri

dari tiga :

1. Laporan posisi keuangan

2. Laporan laba rugi

34
3. Catatan atas laporan keuangan

35
BAB V HASIL DAN DESKRIPSI KEGIATAN

4.1 Hasil

4.1.1 kebijakan akuntansi

Berdasarkan aktivitas usaha, maka kebijakan akuntansi yang dapat disusun

asebagai berikut:

1) Kas dan Bank

Kas mencakup seluruh uang yang dimiliki perusahaan. Kas terdiri atas kas di

tangan (cash on hand) dank as di bank (cash in bank) pada Bank Rakyat

Indonesia.

2) Asset tetap

Asset tetap yang dimiliki perusahaan yang dimiliki perusahaan dicatat berdasarkan

nilai perolehan. Dan disusutkan dengan metode garis lurus dan nilai residunya

ditaksir Rp0. Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Nomor 96/PMK.03/2009, umur ekonomis asset tetap ditaksir sebagai berikut :

a) Kendaraan : 8 Tahun

b) Bangunan : 20 Tahun

c) Peralatan : - Wadah pakan dan Minum : 4 Tahun

- Peralatan kebersihan : 4 Tahun

- Kereta Dorong : 4 Tahun

36
3) Penjualan

Kegiatan penjualan barang dagangan yang dilakukan secara tunai dan kredit.

4) Pembelian

Pembelian dilakukan secaran tunai dan kredit. Pebelian redit hanya bisa diangsur

dua kali dalam jangka waktu dua minggu.

5) Persediaan Barang Dagang

Persediaan barang dagangan dicatat menggunakan metode sistem pencatatan

fisik (periodik).

6) Gaji tenaga kerja

Pembayaran gajji karyawan dibayarkan setiap awal bulan.

5.1.1 penyusunan Neraca Awal

Sebelum membuat laporan keuangan, hal pertama yang perlu dilakukan

adalah menyusun neraca awal. Data yang terdapat dalam neraca awal diperoleh

melalui observasi dan penelusuran dokumen-dokumen terkait terhadap kekayaan

yang dimiliki perusahaan menggunakan data bulan Desember 2021. Adapun akun

yang diindentifikasikan sebagai dasar pembuatan neraca awal sebagai berikut:

1. Kas dan Bank BRI

Jumlah saldo yang ada di kas perusahaan pada tanggal 1 Desember 2021 sebesar

Rp.85.000.000,00-, jumlah terbagi atas total kas di bank BRI Rp.77.500.000,00-

dan total kas di perusahaan Rp.7.500.000,00-.

37
2. Piutang Usaha

Piutang usaha merupakan sejumlah uang yang terutang kepada pelanggan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik perusahaan bahwa salldo

piutang sejak perusahaan bahwa saldo piutang sejak perusahaan beroperasi Rp.

63.500.000,00-. Dengan rincian piutang sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rincian Piutang

Tanggal Pembelian Nama Pelanggan Jatuh Tempo Jumlah (Rp)


19/11/2021 Massiapa 10/12/2021 14.000.000
20/11/2021 Safiuddin 11/12/2021 8.000.000
23/11/2021 Maniyahya 14/12/2021 12.000.000
25/11/2021 Hj. Fitri 16/12/2021 9.500.000
28/11/2021 H. Zakaria 19/12/2021 7.000.000
29/11/2021 H. P. Mande 17/12/2021 13.000.000
TOTAL 63.500.000
Sumber : Data diolah, 2022

3. Tanah

Tanah yang dimiliki oleh perusahaan di beli pada tahun 2018 dengan harga

perolehan Rp.90.000.000,00.

4. Bangunan

Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan berdiri pada 4 februari 2019 dengan

harga perolehan Rp.75.000.000,00 diperkirakan memiliki umur ekonomis 20

tahun dengan nilai residu Rp.0. Adapun akumulasi penyusutan sampai 1 desember

2021 sebesar Rp.10.625.000,00 dengan menggunakan metode garis lurus.

Harga Perolehan – Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

38
75.000.000-0
=
20

= 3.750.000/Tahun

= 312.500/ Bulan

= 312.500*34

Akm. penyusutan = 10.625.000

5. Kendaraan

Kendaraan yang dimiliki perusahaan dibeli pada 1 maret 2019 dengan haraga

perolehan Rp. 50.000.000,00- diperkirakan memiliki umur ekonomis 15 tahun

dengan nilai residu Rp.0,00- adapun akumulasi penyusutan sampai 1 Desember

2021 sebesar Rp.17.187.489,00- dengan menggunakan metode garis lurus.

Harga Perolehan -Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

50.000.000-0
=
8
= 6.250.000/ Tahun

= 520.833/Bulan

= 6.250.000/Tahun

=520.833/ Bulan

= 520.833*33

Akm. penyusutan tahun = Rp.17.187.489

39
6. Peralatan

Peralatan yang dimiliki perusahaan sampai dengan 2022 sebagai berikut :

Tabel 4.2 Daftar Peralatan

No Jenis Peralatan Tahun Harga Umur


Perolehan Perolehan Ekonomis
1 Wadah Pakan & minum 4 Februari 2019 2.500.000 4 Tahun

2 Peralatan Kebersihan 1 Desember 2019 200.000 4 Tahun

3 Kereta Dorong 8 April 2020 450.000 4 Tahun

Sumber : Data diolah, 2022

Peralatan yang dimiliki perusahaan antara lain wadah pakan dan minum yang

diperoleh pada februari 2019, peralatan kebersihan yang diperoleh pada desember

2019 dan kereta dorong yang diperoleh pada april 2020 dengan akumulasi masing

asing peralatan yaitu Rp.1.770.822,00-, Rp. 104.175,00-, dan Rp.196.875,00-,

dengan menggunakan metode garis lurus.

1) Penyusutan Wadah Pakan Dan Minum

Harga Perolehan -Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

2.500.000-0
=
4
= 625.000/ tahun

= 52.083 / bulan

= 52.083*34

Total akumulasi = 1.770.822

40
2) Penyusutan peralatan kebersihan

Harga Perolehan -Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

200.000-0
=
4
= 50.000/tahun

= 4.167 / Bulan

= 4.167*25

Total Akumulasi = 104.175

3) Penyusutan kereta Dorong

Harga Perolehan -Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

450.000-0
=
4
= 112.500/ tahun

= 9.375/ bulan

= 9.375*21

Total akumulasi = 196.875

7. Utang usaha

Utang usaha merupakan sejumlah uang yang terutang kepada orang lain.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik perusahaan bahwa saldo utang

usaha sebesar Rp.0,00-

41
8. Modal

Modal yang dimiliki perusahaan sampai dengan Desember 2021 sebesar

Rp.336.765.639,00-, diperoleh dari total aktiva dikurang dengan total kewajiban.

Berikut ini disajikan laporan penyusunan neraca awal CV Sapi Sultan Jaya Baru di

Pinrang

Tabel 4. 3 Neraca Awal Desember Tahun 2021

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


NERACA
DESEMBER 2021
ASET PASSIVA
Aset Lancar Kewajiban
7.500.000 Utang Usaha -
Bank BRI 77.500.000
Piutang Usaha 63.500.000

Total Asset Lancar 148.500.000 Total Kewajiban -


Asset Tetap Modal
Tanah 90.000.000 Modal Tn. Adam 336.765.639
Bangunan 75.000.000
Akm.Peny.Bangunan (10.625.000)
Kendaraan 50.000.000
Akm.Peny.Kendaraan (17.187.489)
Peralatan 3.150.000
Akm. Peny. Peralatan (2.071.872)

Total Asset Tetap 188.265.639 Total Modal 336.765.639

TOTAL ASSET 336.765.639 TOTAL PASSIVA 336.765.639


Sumber data diolah, 2022

42
5.1.2 Penyusunan Kode Akun

Tujuan dari pemberian kode akun adalah untuk mempermudah dalam proses

pencatatan, posting dan pelaporan. Pemberian kode yang digunakan pada buku besar

adalah sistem numerial dengan menggunakan kode kelompok. Kode kelompok

diberikan dengan menggunakan nomor kode untuk setiap kelompok dan jenis akun.

Setiap akun terdiri empat angka.

Rincian akun disusun berdasarkan transaksi yang terjadi dalam CV. Sapi

Sultan Jaya Baru :

1000 Aset

1100 aset lancer

1101 kas

1102 Bank BRI

1103 piutang usaha

1104 persediaan barang dagang

1200 aset tetap

1201 tanah

1202 bangunan

1203 Akumulasi penyusutan bangunan

1204 peralatan

1205 akumulasi penyusutan peralatan

1206 kendaraan

43
1207 akumulasi penyusutan kendaraan

2000 kewajiban

2100 kewajiban lancer

2101 utang usaha

2102 uang muka penjualan

3000 equitas

3001 modal Tn. Adam

3002 ikhtisar laba rugi

4000 pendapatan

4001 penjualan

5000 pembelian

5001 pembelian

6000 beban-beban

6001 beban gaji karyawan

6002 beban listrik dan air

6003 beban bahan bakar

6004 beban angkut

6005 beban penyusutan bangunan

6006 beban penyusutan peralatan

6007 beban penyusutan kendaraan

6008 beban pakan

44
6009 beban lain-lain

5.1.3 Pencatatan Transaksi

Berikut ini adalah transaksi CV. Sapi Sultan Jaya Baru di Pinrang pada bulan

Desember 2021 :

Tabel 4. 4 Daftar Transaksi

Tanggal Keterangan
01/12/2021 Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp.3.000.000,00-

03/12/2021 Penjualan barang dagang senilai Rp.12.000.000 kepada H. Nasir

dengan uang muka penjualan senilai Rp.4.000.000. sisanya akan

dibayarkan pada tanggal 14 Desember 2022.

04/12/2021 Penerimaan piutang atas transaksi tgl 20 November oleh Tn.

Safiuddin sebesar Rp.8.000.000,00-

05/12/2021 Pembelian pakan ternak senilai Rp.150.000,00

06/12/2021 Penerimaan piutang dagang via transfer Bank BRI atas transaksi

tanggal 19 November sebesar Rp.14.000.000,00- oleh Tn.

Massiapa.

07/12/2021 Penjualan barang dagang secara tunai sebesar Rp.18.000.000,00-

07/12/2021 Pembelian BBM sebesar Rp.150.000,00-

(Lanjutan pada halaman berikut)

45
Tanggal Keterangan

08/12/2021 Pembayaran biaya air senilai Rp.35.000,00-

10/12/2021 Pembayaran piutang dagang oleh pak Maniyahya senilai

Rp.12.000.000 atas transaksi tgl. 14 November yang dibayar melalui

via transfer bank.

11/12/2021 Penerimaan piutang dari Hj. Fitri dan Hj. Zakariah masing-masing

Rp.9.500.000,00- dan Rp.7.000.000,00-. Atas transaksi tanggal 25 dan

28 bulan November.

13/12/2021 Pembelian pakan ternak sebesar Rp.180.000,00-

14/12/2021 Penerimaan piutang atas transaksi tanggal 3 sebesar Rp.8.000.000,00-

yang dilakukan via transfer bank.

15/12/2021 Penerimaan piutang atas transaksi 29 bulan November sebesar

Rp.13.000.000,00- via transfer

19/12/2021 Pembayaran biaya listrik sebesar Rp.235.000,00-

20/12/2021 Penjualan barang dagang secara kredit kepada H. Kamaru sebesar

Rp.18.000.000,00-

23/12/2021 Pembelian 5 lembar seng @Rp.50.000,00- untuk mengganti atap

kandang yang bocor

23/12/2021 Pembayaran biaya tukang senilai Rp.300.000,00-

24/12/2021 Pembelian bahan bakar Rp.50.000,00-

29/12/2021 Penjualan barang dagang secara kredit sebesar Rp.20.000.000,00-

Sumber : Data diolah, 2022

46
4.1.5 jurnal

Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatata secara

kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akun dan

jumlah yang harus di debit dan di kredit. Jurnal yang dapat digunakan untuk

mencatat transaksi CV. Sapi Sultan Jaya Baru yaitu jurnal khusus, diantaranya:

1) Jurnal penerimaan kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatata transaksi

yang dapat menambah kas perusahaan, yang bersumber dari penjualan tunai dan

pelunasan piutang adapun jurnal penerimaan kas sebagai berikut :

transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akun dan

jumlah yang harus di debit dan di kredit. Jurnal yang dapat digunakan untuk

mencatat transaksi CV. Sapi Sultan Jaya Baru yaitu jurnal khusus, diantaranya:

2) Jurnal penerimaan kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatata transaksi

yang dapat menambah kas perusahaan, yang bersumber dari penjualan tunai dan

pelunasan piutang adapun jurnal penerimaan kas sebagai berikut :

47
Tabel 4.5 Jurnal Penerimaan Kas
CV SAPI SULTAN JAYA BARU
JURNAL PENERIMAAN KAS
PERIODE DESEMBER 2021
KETERANGAN DEBET KREDIT
TGL
KAS BANK BRI PIUTANG LAIN-LAIN
3 uang muka penjualan Rp4.000.000 Rp4.000.000
pelunasan piutang Tn.
4 Rp8.000.000 Rp8.000.000
Safiuddin
6 pelunasan piutang Tn Massiapa Rp14.000.000 Rp14.000.000
7 penjualan tunai Rp18.000.000 Rp 18.000.000
10 pelunasan piutang Tn Maniyahya Rp12.000.000 Rp12.000.000
11 pelunasan piutang Hj.Fitri Rp9.500.000 Rp9.500.000
11 pelunasan piutang H. Zakaria Rp7.000.000 Rp7.000.000
14 pelunasan piutang H. Nasir Rp8.000.000 Rp8.000.000
15 pelunasan piutang H.P. Mande Rp13.000.000 Rp13.000.000
TOTAL Rp46.500.000 Rp47.000.000 Rp71.500.000 Rp22.000.000
Sumber: Data diolah, 2022

48
Tabel 4.5 Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas

No.Akun Total Debet No Akun Total Kredit


1101 Rp 46.000.000 1103 Rp 71.500.000
2102 Rp 4.000.000
1102 Rp 47.000.000 4001 Rp 18.000.000

TOTAL Rp 93.500.000 TOTAL Rp 93.500.000


Sumber: Data diolah, 2022

3) Jurnal pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

transaksi yang dapat mengurangi kas perusahaan, yang bersumber dari

pembayaran utang, pembelian tunai, dll. Adapun jurnal pengeluaran kas

sebagai berikut

51
Tabel 4.7 jurnal pengeluaran kas

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


JURNAL PENGELUARAN KAS
PERIODE DESEMBER 2021
Debit Kredit
Tgl Keterangan Pakan Bahan
Lain-lain Jumlah Kas
Ternak Bakar
Pembayaran gaji Beban gaji Rp3.000.000 Rp3.000.000
Pembelian pakan ternak Rp150.000 Rp150.000
Pembelian BBM Rp150.000 Rp150.000
Beban listrik dan
Pembayaran air Rp35.000 Rp35.000
air
Pembelian pakan ternak Rp180.000 Rp180.000
Beban listrik dan
Pembayaran listrik Rp235.000 Rp235.000
air
Pembelian 5 lembar seng @Rp.50,000 Beban lain-lain Rp250.000 Rp250.000
Pembayaran tukang Beban lain lain Rp300.000 Rp300.000
Pembelian BBM Rp50.000 Rp50.000 Rp50.000
Rp.
TOTAL Rp330.000 Rp200.000 Rp3.870.000
4.350.000
Sumber: Data diolah, 2022

51
Tabel 4. 6 Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

Nomor Akun Total Debet No Akun Total Kredit


6001 Rp. 3.000.000 1101 Rp 4.350.000
6002 Rp 270.000
6003 Rp 200.000
6008 Rp 330.000
6009 Rp. 550.000
Total Rp. 4.350.000 Total Rp 4.350.000
Sumber: Data diolah, 2022

4) Jurnal Penjualan

Jurnal Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit.

Adapun jurnal penjualan sebagai berikut:

Tabel 4. 7 Jurnal Penjualan

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


JURNAL PENJUALAN
PERIODE DESEMBER 2021
Debet Kredit
Tgl Keterangan Piutang Penjualan
(Rp) Lain-lain (Rp)
uang muka penjualan
3 8.000.000
Rp. 4.000.000 8.000.000
penjualan barang
20 18.000.000
dagang 18.000.000
penjualan barang
29 20.000.000
dagang 20.000.000
TOTAL 46.000.000 46.000.000
Sumber : Data diolah, 2022

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Jurnal Penjualan

No Akun Total Debet No Akun Total Kredit


1103 Rp.46.000.000 4001 Rp.46.000.000
Total Rp 46.000.000 Total Rp.46.000.000

51
5.1.4 Posting ke Buku Besar

Posting ke buku besar merupakan pemindahan data yang terdapat dalam

jurnal. Akun-akun yang terdapat pada jurnal dipindahkan berdasarkan akun-akun

pada buku besar. Adapun Buku besar sebagai berikut:

Tabel 4.9 Buku besar Periode Desember

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


BUKU BESAR
PERIODE DESEMBER

Nama Akun : Kas Kode Akun : 1101


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 7.500.500
Jurnal penerimaan
31/12/2021 JPK 46.500.000 54.000.000
kas
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 49.650.000
Kas 4.350.000

Nama Akun : Bank BRI Kode Akun : 1102


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 77.500.000
Jurnal penerimaan
31/12/2021 JPK 47.000.000 124.500.000
kas

Nama Akun : Piutang Kode Akun : 1103


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 63.500.000
Jurnal penerimaan
31/12/2021 JPK 71.500.000 -8.000.000
kas
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 46.000.000 38.000.000
Kas
Nama Akun : Tanah Kode Akun : 1201
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA Rp.90.000.000

(Lanjutan pada halaman berikut)

52
Nama Akun : Bangunan Kode Akun : 1202
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 75.000.000

Nama Akun : Akm. Peny.


Kode Akun : 1203
Bangunan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 10.625.500
31/12/2021 Penyesuaian JPK 312.500 10.937.500

Nama Akun : Peralatan Kode Akun : 1204


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 3.150.000

Nama Akun : Akm. Peny. Pealatan Kode Akun : 1205


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 2.071.872
31/12/2021 Penyesuaian AJP 65.625 2.137.497

Nama Akun : Kendaraan Kode Akun : 1206


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 50.000.000

Nama Akun : Akm. Peny.


Kode Akun : 1207
Kendaraan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 17.187.000
31/12/2021 Penyesuaian AJP 520.833 17.708.322

Nama Akun : Uang Muka


Kode Akun : 2102
Penjualan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Jurnal Penjualan JP 4.000.000 4.000.000

Nama Akun : Modal. Tn. Adam Kode Akun : 3001


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
01/12/2021 Saldo Awal NA 336.765.639

(Lanjutan pada halaman berikut)

53
Nama Akun : Penjualamn Kode Akun : 4001
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jurnal penerimaan
31/12/2021 JPK 18.000.000 18.000.000
kas
31/12/2021 Jurnal Penjualan JP 46.000.000 64.000.000
Nama Akun : Beban Gaji Kode Akun : 6001
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 3.000.000 3.000.000
Kas
Nama Akun : Beban Air dan
Listrik Kode Akun : 6002
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 270.000 270.000
Kas

Nama Akun : Beban Bahan Bakar Kode Akun : 6003


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 200.000 200.000
Kas

Nama Akun : Beban


Kode Akun : 6005
Peny.Bangunan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
31/12/2021 Penyesuaian JPK 312.500 312.500

Nama Akun : Beban. Peny.


Kode Akun : 6006
Pealatan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
31/12/2021 Penyesuaian AJP 65.625 65.625

Nama Akun : Beban


Kode Akun : 6007
Peny.Kendaraan
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
31/12/2021 Penyesuaian AJP 520.833 520.833

Nama Akun : Beban Pakan Ternak Kode Akun : 6008


Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 330.000 330.000
Kas

(Lanjutan pada halaman berikut)

54
Nama Akun : Beban Lain-lain Kode Akun : 6009
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jurnal Pengeluaran
31/12/2021 JKK 550.000 550.000
Kas
Sumber data diolah, 2022

5.1.5 Pembuatan Neraca saldo

Neraca saldo atau daftar saldo merupakan saldo akun-akun di buku

besar yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Jurnal

penyesesuaian. Adapun neraca saldo pada CV Raja Bandeng sebagai berikut:

Tabel 4.10 Neraca Saldo


CV SAPI SULTAN JAYA BARU
NERACA SALDO
31 DESEMBER
NO AKUN KETERENGAN DEBET KREDIT
1101 Kas Rp.49.650.000
1102 Baank BRI Rp.124.500.000
1103 Piutang Usaha Rp.38.000.000
1201 Tanah Rp.90.000.000
1202 Bangunan Rp.75.000.000
1203 Akm. Peny. Bangunan Rp.10.625.000
1204 Peralatan Rp.3.150.000
1205 Akm. Peny. Peralatan Rp.2.071.872
1206 Kendaraan Rp.50.000.000
1207 Akm.Peny. Kendaraan Rp.17.187.489
2102 Uang Muka Penjualan Rp.4.000.000
3001 Modal Tn Adam Rp.336.765.639
4001 Penjualan Rp.64.000.000
6001 Beban Gaji Karyawan Rp.3.000.000
6002 Beban Listrik Dan Air Rp.270.000
6003 Beban Bahan Bakar Rp.200.000
6008 Beban Pakan Rp.330.000
6009 Beban Lain-Lain Rp.550.000

Total Rp.434.650.000 Rp.434.650.000


Sumber Data diolah, 2022

55
5.1.6 Pembuatan Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan saldo setiap akun-

akun yang ada di buku besar pada akhir periode pelaporan, sehingga akun-akun

yang ada di neraca dan laba rugi menunjukkan saldo yang sebenarnya pada akhir

periode pelaporan. Adapun akun-akun yang perlu dilakukan penyesuaian adalah

sebagai berikut :

1. Beban Penyusutan Bangunan

Beban penyusutan bangunan adalah sebesar Rp312.500dengan

perhitungan sebagai berikut:

Harga Perolehan -Nilai Residu


Nilai Penyusutan =
Taksiran Umur Ekonomis

75.000.000-0
=
20

Penyusutan tahun = 3.750.000/tahun

Penyusutan bulan = 312.500/bulan

Akumulasi penyusutan bulan = November – Desember (1 x 312.500)

= Rp. 312.500

2. Beban penyusutan peralatan

Beban penyusutan peralatan adalah sebesar Rp.65.625 dengan perhitungan

sebagai berikut

1) Wadah pakan dan minum

Harga Perolehan -Nilai


Nilai Penyusutan = Residu
Taksiran Umur Ekonomis

56
2.500.000-0
=
4
Penyusutan tahun = 625.000/tahun

Penyusutan bulan = 52.083/bulan

Akumulasi penyusutan bulan November – Desember (1 x 52.083)

= Rp. 52.083

2) Peralatan kebersihan

Harga Perolehan -Nilai


Nilai Penyusutan = Residu
Taksiran Umur Ekonomis

200.000-0
=
4
Penyusutan tahun =50.000/tahun

Penyusutan bulan = 4.167/bulan

Akumulasi penyusutan bulan November – Desember (1 x 4.167)

= Rp. 4.167

3) Kereta Dorong

Harga Perolehan -Nilai


Nilai Penyusutan
Residu
=
Taksiran Umur Ekonomis

450.000-0
=
4

Penyusutan tahun = 112.500/tahun

Penyusutan bulan = 9.375/bulan

57
Akumulasi penyusutan bulan November – Desember (1 x 9.375)

= Rp. 9.375

3. Beban penyusutan kendaraan

Beban penyusutan peralatan adalah sebesar Rp.520.833 dengan perhitungan

sebagai berikut:

Harga Perolehan -Nilai


Nilai Penyusutan
Residu
=
Taksiran Umur Ekonomis

50.000.000-0
=
8

= 6.250.000/ Tahun
= 520.833/Bulan

Berikut ini ayat jurnal penyesuaian pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru sebagai

berikut

Tabel 4. 11 Jurnal Penyesuaian

CV. SAPI SULTAN JAYA BARU


JURNAL PENYESUAIAN
31 DESEMBER 2021
TGL KETERANGAN DEBET KREDIT
31 Beban penyusutan bangunan Rp.312.500
Akm. Penyusutan bangunan Rp.312.500

31 Beban penyusutan peralatan Rp.65.625


Akm. Peny. peralatan Rp.65.625

31 Beban Penyusutan Kendaraan Rp.520.833


Akm. Peny. Kendaraan Rp.520.833

Total Rp.898.958 Rp.898.958


Sumber data diolah, 2022
58
5.1.7 Penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan merupakan proses Akhir dari siklus akuntansi. Laporan

keuangan suatu entitas mikro kecil dan menengah meliputi neraca, laporan laba

rugi, dan catatan atas laporn keuangan. Laporan keuangan pada CV. Sapi Sultan

Jaya Baru adalah sebagai berikut:

1. Laporan laba rugi

Tabel 4.12 Laporan Laba Rugi

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


LAPORAN LABA RUGI
31 DESEMBER 2022
PENDAPATAN
penjualan Rp 64.000.000
Jumlah Pendapatan Rp 64.000.000

BEBAN USAHA
beban gaji karyawan Rp 3.000.000
beban listrik dan air Rp 270.000
beban bahan bakar Rp 200.000
Beban Penyusutan Bangunan Rp 312.500
Beban Penyusutan Peralatan Rp 65.625
Beban Penyusutan Kendaraan Rp 520.833
Beban Pakan Ternak Rp 330.000
Beban Lain-Lain Rp 550.000
Jumlah Beban Rp 5.248.958

laba(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Rp 58.751.042


Beban Pajak Penghasilan -
Laba(Rugi) Setelah Pajak Penghasilan Rp 58.751.042
Sumber data diolah, 2022

59
2. Laporan Perubahan Modal

Tabel 4. 13 Laporan Perubahan Modal

CV. SAPI SULTAN JAYA BARU


LAPORAN PERUNAHAN MODAL
31 DESEMBER 2021
Modal Awal Rp 336.765.639
Perubahan
Laba Bersih Rp 58.751.042
Modal Akhir Akhir 31 Desember 2021 Rp 395.516.681
Sumber data diolah, 2022

3. Laporan posisi keuangan

Tabel 4. 14 Laporan Posisi Keuangan


CV SAPI SULTAN JAYA BARU
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2021
ASET LIABILITAS
Uang Muka
Aset Lancar Rp4.000.000
Penjualan
kas Rp49.650.000 EKUITAS
Bank BRI Rp124.500.000 Modal. Tn. Adam Rp395.516.670
piutang usaha Rp38.000.000
Total Aset Lancar Rp212.150.000 Jumlah Ekuitas Rp395.516.681

Aset Tetap
Tanah Rp90.000.000
Bangunan Rp75.000.000
Akm. Peny.
(Rp.10.937.500)
Bangunan
Peralatan Rp3.150.000
Akm.Peny.Peralatan (Rp.2.137.497)
Kendaraan Rp50.000.000
akm.
(Rp.17.708.322)
Peny.kendaraan
Total Aset Tetap Rp187.366.681
TOTAL
TOTAL ASET Rp399.516.681 LIABILITAS Rp399.516.681
DAN EKUITAS
Sumber: Data duoleh, 2022

60
4. Catatan Atas Laporan Keuangan

1) Umum

CV Sapi Sultan Jaya Baru terletak di Kelurahan Pallameang Kecamatan

Mattirosompe Di Kabupaten Pinrang. CV Sapi Sultan Jaya Baru merupakan

usaha yang bergerak dibidang dagang yaitu jual hewan ternak berupa sapi.

2) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a) Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.

b) Dasar Penyusutan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan

menggunakan asumsi dasar akrual. Adapun kebijakan penyusutan aset

yaitu barang yang diperoleh sebelum tanggal 15 maka akan dilakukan

penyusutan pada bulan tersebut.

c) Kas

Kas merupakan alat pembayaran berupa uang yang dapat digunakan

untuk membiayai kegiatan perusahaan.

d) Persediaan Barang Dagang

Persediaan barang dagang merupakan persediaan barang yang dimiliki

oleh perusahaan.

61
e) Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan sebesar jumlah tagihannya.

f) Aset Tetap

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya dan disusutkan

menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

g) Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari hasil penjualan diakui pada saat uang diterima. Beban

diakui pada saat terjadi.

h) Kas Dan Bank BRI

Jumlah saldo yang dimiliki perusahaan sebesar Rp 174.150.000,00-,

jumlah ini terbagi atas total kas di bank BRI sebesar Rp.

124.500.000,00- dan total kas di perusahaan sebesar Rp.49.650.000

i) Piutang Usaha

Piutang usaha sebesar Rp. 38.000.000 merupakan saldo piutang usaha

yang pelunasannya belum sampai dengan 31 Dsember 2021

j) Aset Tetap

Aset tetap pada neraca sebesar Rp. 187.366.681. merupakan nilai

taksiran realisasi. Adapun akumulasi penyusutan semua asset tetap

sebesar Rp30.783.319 dengan memakai metode garis lurus.

k) Kewajiban

Uang muka penjualan sebesar Rp. 4.000.000.

62
l) Pendapatan

Pendapatan tunai dan kredit yang diperoleh sebesar Rp 64.000.000

selama bulan Desember 2021.

m) Beban-beban

1. Beban gaji karyawan

Beban gaji karyawan sebesar Rp.3.000.000 selama bulan

Desember 2021

2. Beban listrik dan air

Beban listrik dan air sebesar Rp.270.000 selama bulan Desember

2021

3. Beban bahan bakar

Beban bahan bakar sebesar Rp.200.000 selama bulan Desember

2021

4. Beban penyusutan

Beban penyusutan sebesar Rp 898.958 selama bulan Desember


2021

5. Beban pakan ternak

Beban pakan ternak sebesar Rp.330.000 selama bulan Desember

2021

6. Beban Lain-lain

Beban lain-lain sebesar Rp.550.000 selama bulan Desember 2021

63
5.2 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penyusunan laporan keuangan pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru

di Pinrag disusun berdasarkan SAK EMKM. Periode laporan keuangan ini terjadi

pada Desember 2022. Lpaoran keuangan yang disusun yaitu laporan laba rugi,

laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan. Data diperoleh dalam

memnyusun laporan keuangan adalah hasil dari pengumpulan data-data dan

informasi dari CV. Sapi Sultan Jaya Baru yang digunakan untuk melakukan

proses siklus akuntansi.

Transaksi-transaksi pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru yang terjadi pada

Desmber dicatat secara historis ke dalam jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan

kas, jurnal pengeluaran kas, dan Jurnal penjualan. Hasil dari pencatatan transaksi

tersebut kemudian di pindahkan ke buku besar denngan menggolongkan sesuai

dnegan nama akun dan kode akun untuk mengetahui saldo akhir dari setiap akun

buku besar kemudian dimasukkan ke dalam neraca saldo, karena nilai dari neraca

saldo belum mencerminkan saldo sebenarnya maka diperlukan sebuah

penyesuaian untuk menunjukkan saldo akhir yang sesungguhnya.

Menurut Muslichah dkk, (2018:39), penyesuaian dilakukkan untuk

menyesuaikan saldo akun ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode

pelaporan . Akun-akunyang perlu disesuaikan periode Desmber 2021 pada CV

Sapi Sultan Jaya Baru adalah aset tetap. Aset tetap disesuaikan untuk mengetahui

nilai penyusutan yang dihitunng dengan menggunakan metode garis lurus dan

tidak memiliki nilai sisa untuk seluruh aset tetap. Umur ekonomis untuk aset tetap

64
pada CV. Sapi Sultan Jaya Baru yaitu bangunan 20 tahun, peralatan 4 tahun, dan

kendaraan 8 tahun. Disesuaikan untuk mengetahui nnilai perlengkapan yang

terpakai.

Nilai untuk masing-masing akun dalam laporan keuangan, dialmbil dari

buku besar setelah dilakukan penyesuaian. Di dalam buku besar terdapat kolom

referensi yang berisi jenis atau kode jurnal. Kode jurnal masing-masing jurnal

yaitu jurnal umum(JU), jurnal pengeluaran kas (JKK), jurnal pembelian (JPB),

jurnal penerimaan kas (JPK), Jurnal penjualan(JPJ), dan jurnal penyesuaian(AJP).

Laporan keuangan disusun setelah jurnal penyesuaian, laporan keuangan

terdiri atas laporan keuangan terdiri atas laporan laba rugi, laporan posisi

keuangan, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan laba rugi menyajikan seluruh pendapatan dan beban yang terjadi

pada CV.Sapi Sultan Jaya Baru periode bulan Desmber 2021. Laporan laba rugi

yang disusun mengahasilkan laba rugi yang disusun menghasilkan laba bersih

sebesar Rp. 58.751.042 dengan mengurangi antara total pendapatan dan beban.

Laporam posisi keuangan pada 31 Desember 2021 sebesar Rp.

Rp399.516.681yang menyajikan seluruh aset, kewajiban, dan modal pada CV.

Sapi Sultan Jaya Baru. Catatan atas laporan keuangan CV. Sapi Sultan Jaya Baru

periode 31 Desember menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan dan

ikhtisar kebijakan akuntansu perusahaan dan ikhtisar kebijakan akuntansi

perusahaan. Ikhtisar kebijakan akuntansi perusahan menjelaskan tentang metode

65
yang di terapkan untuk perkiraan-perkiraan dalam perhitungan sebelum

melakukan pencatatan.

66
BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan deksripsi laporan keuangan pada CV. Sapi Sultan

Jaya Baru disusun berdasarkan SAK EMKM yang terdiri atas lapoan laba rugi,

laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan. Laporan laba rugi

yang diperoleh pada 31 Desmber 2021 sebesar Rp.58.751.042 menunjukkan laba

bersih yang dihasilkan perusahaan. Laporan posisi keuangan yang menunjukkan

totasl aset sebesar sebesar Rp. Rp399.516.681dan total ekuitas dan

liabilitassebesar Rp. Rp399.516.681

Catatan atas alporan keuangan disajikan sebagai informasi tambahan untuk

membantu menjelaskan mengenai gambaran umum dan ikhtisar kebijakan

akuntansi perusahaan. Laporan keuangan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk

melanjutkan untuk pengambilan keputusan secara tepat untuk menjalankan

perusahaan pada periode yang akan datang.

6.2 Saran

1) Perusahaan

Penulis meyarankan kepada pemilik perusahaan untuk sebaiknya perusahaan

menyusun laporan keuangan seusai dengan SAK EMKM dengan melanjutkan

laporan keuangan yang telah disusun oleh penulis dan akan lebih baik bagi CV

Sapi Sultan Jaya Baru melakukan recruitment karyawan untuk bagian

67
akuntansi dalam menyimpan bukti-bukti transaksi dengan baik agar tidak

tercecer atau hilang.

2) Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya, dan sebagai bahan

pertimbangan untuk lebih memperdalam penelitian selanjutnta dengan

menggunakan SAK EMKM juga peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji

lebih banyak referensi yang terbaru agar hasil penelitiannya dapat lebih baik

dan lengkap

68
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi, Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro,


Kecil, dan Menengah. Jakarta:IAI.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2017. Akuntansi Keuangan


Menengah Intermedite Accounting. Edisi IFRS. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.

Muslichah, 2013. Akuntansi Usaha Kecil Menengah. Edisi Pertama. Malang:


Indomedia Pustaka

Purwaji dkk. 2016 Pengantar Akuntansi 1. Edisi ke-2. Jakarta: Salemba Empat.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi, Konsep dan Teknik Penyusunan
Laporan Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wardiyah, Mia Lasmi. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah, Bandung: CV


Pustaka Setia.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 Tentang Jenis-jenis Harta


Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan
(Online), diakses 15 Juni 2022.

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan


Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Samryn, L.M. 2014. Pengantar Akuntansi: Mudah Membuat jurnal dengan


pendekatan siklus transaksi edisi IFRS. Jakarta: Rajawali Pers.

Setiyani, Rediana dkk. 2021. Pengantar Akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Jejak Pustaka

Soemarso. S.R. 2016. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba
Empat.

Sujarweni, Wiratna. 2019. Akuntansi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan


Menengah). Yogyakarta: PT Pustaka Baru.

69
L

70
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara
WAWANCARA KEGIATAN

Narasumber:

Nama: Tn Adam Malik

Pertanyaan:

1. Sejak kapan CV Sapi Sultan Jaya Baru didirikan?

2. Berapa nilai piutang dan utang usaha yang dimilki CV Sapi Sultan Jaya Baru?

3. Bagaimana metode pembayaran yang dilakukan ketika terjadi penjualan?

4. Apa saja aset yang dimiliki CV Sapi Sultan Jaya Baru?

5. Kapan tahun perolehan aset tetap yang dimilki CV Sapi Sultan Jaya Baru?

6. Berapa harga perolehan aset tetap yang dimiliki CV Sapi Sultan Jaya Baru?

Jawaban:

1. Sejak tahun 2019 dan pada awal tahun 2021 barulah usaha ini menjadi

berbentuk CV.

2. Nilai piutang yang dimiliki yaitu Rp63.500.000,00-sedangkan utang usaha

sebesar Rp.0,00-

3. Penjualan barang dagangang dilakukan secara tunai dan kredit.

4. Aset yang dimiliki yaitu tanah, bangunan, kendaraan, peralatan kebersihan,

wadah pakan & minum, dan kereta dorong

5. Tanah dibeli pada tahun 2018, bangunan pada Januari 2019, kendaraan pada

maret 2019, wadah pakan dan minum pada Februari 2019, peralatan

kebersihan pada Desember 2019, dan kereta dorong April 2020

6. Tanah Rp90.000.000., bangunan Rp75.000.000, kendaraan Rp.50.000.000,


71
wadah pakan & minum Rp.2.500.000, peralatan kebersihan Rp.200.000, dan

kereta dorong Rp.450.000.

Lampiran 2 Jurnal Penutup

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


JURNAL PENUTUP
31 DESEMBER 2021
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Desember 31 Penjualan Rp 64.000.000
Ikhtisar laba rugi Rp 64.000.000
(Menutup akun pendapatan)
31 Ikhtisar laba rugi Rp 5.248.958
Beban gaji karyawan Rp 3.000.000
Beban listrik dan air Rp 270.000
Beban bahan bakar Rp 200.000
Beban peny. bangunan Rp 312.500
Beban peny. peralatan Rp 65.625
Beban peny. kendaraan Rp 520.833
Beban pakan ternak Rp 330.000
Beban lain-lain Rp 550.000
(Menutup akun Bebab-beban)
31 Ikhtisar laba rugi Rp 58.751.042
Modal Tn Adam Rp 58.751.042
(Menutup Laba Perusahaan )
TOTAL Rp128.000.000 Rp 128.000.000

72
Lampiran 3 Neraca Saldo Setelah Penutupan

CV SAPI SULTAN JAYA BARU


NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
DESEMBER 2021
No. Akun Nama Akun Debet Kredit
1101 kas Rp 49.650.000
1102 Bank BRI Rp 124.500.000
1103 Piutang Rp 38.000.000
1201 Tanah Rp 90.000.000
1202 Bangunan Rp 75.000.000
1203 akm. Peny. bangunan -Rp 10.938.000
1204 Peralatan Rp 3.150.000
1205 akm. Peny. peralatan -Rp 2.123.947
1206 Kendaraan Rp 50.000.000
1207 akm. peny. kendaraan -Rp 17.707.833
2102 uang muka penjualan Rp 4.000.000
3001 modal Tn Adam Rp 395.530.220
TOTAL Rp 399.530.220 Rp 399.530.220

73
Lampiran 4 Kartu Piutang
KARTU PIUTANG
CV. SAPI SULTAN JAYA BARU
MUTASI SALDO
TGL KETERANGAN
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
01/12/2021 saldo awal Rp63.500.000
03/12/2021 penjualan Rp8.000.000 Rp71.500.000
04/12/2021 pelunasan piutang Rp8.000.000Rp63.500.000
06/12/2021 pelunasan piutang Rp14.000.000Rp49.500.000
10/12/2021 pelunasan piutang Rp12.000.000Rp37.500.000
11/12/2021 pelunasan piutang Rp9.500.000Rp28.000.000
12/12/2021 pelunasan piutang Rp7.000.000Rp21.000.000
14/12/2021 pelunasan piutang Rp8.000.000Rp13.000.000
Rp
15/12/2021 pelunasan piutang Rp13.000.000
-
20/12/2021 penjualan Rp18.000.000 Rp18.000.000
29/12/2021 penjualan Rp20.000.000 Rp38.000.000

74

Anda mungkin juga menyukai