Oleh
Accounting Program
JAKARTA
2021
i
LAPORAN AKHIR INTERNSHIP SEBAGAI JUNIOR AUDITOR DI TGS AU
PARTNERS (KAP AGUS UBAIDILLAH DAN REKAN)
Laporan Enrichment
Oleh
Accounting Program
Accounting Study
Program
JAKARTA
2021
ii
Universitas Bina Nusantara
INTERNSHIP TRACK
adalah benar hasil karya penulis dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian
atau seluruhnya, atas nama penulis atau pihak lain.
Syamsul Maarif
2101661250
Disetujui oleh Dosen Pembimbing Universitas, Pembimbing Lapangan, dan Head
of Accounting Study Program
Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com (Hons)., Ph.D., CSRS., CMA.
Head of Accounting Study Program
iii
Approval Lembar Pengesahan
1. Anggara Aji Wijayanto, S.Ak. (Site Supervisor)
iv
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan, karena atas berkat
dan anugerah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul “Laporan
Akhir Magang di TGS AU Partner (KAP Agus Ubaidillah & Rekan) Sebagai
Internship Junior Auditor Periode September Sampai Desember 2020”. Penulisan
laporan magang ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir dari enrichment program.
Penulis sadar bahwa tanpa adanya bantuan, dorongan, motivasi serta kontribusi dari
pihak-pihak yang ikut andil mulai dari awal pelaksanaan kerja magang hingga penyusunan
laporan ini, penulis tidak mungkin bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik, pihak-pihak
yang dimaksud yaitu;
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rector of BINUS University,
2. Bapak Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D. selaku Dean of
Faculty of Economic and Communication BINUS University,
3. Ibu Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com (Hons)., Ph.D., CSRS., CSRA.,
CMA. selaku Head of Accounting Study Program BINUS University,
4. Ibu Yen Sun, S.E.,Ak., M.Buss. selaku Head of Finance Program BINUS
University,
5. Bapak Armanto Witjaksono, S.E., Ak., M.M., CA, selaku dosen
pembimbing Universitas Bina Nusantara
6. Ibu Setiani Putri Hendratno, S.E., M.Ak., selaku Enrichment Program
Coordinator yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh
informasi mengenai enrichment program,
7. Anggara Aji Wijayanto, S.Ak selaku Site Supervisor perusahaan Penulis
selama menjalani magang di TGS AU Partners yang selalu membimbing
Penulis dan mengajari Penulis dari dasar audit hingga Penulis paham
betul dengan prosedur audit yang profesional.
8. TGS AU PARTNERS (KAP AGUS UBAIDILLAH DAN REKAN) yang telah
memberikan penulis kesempatan untuk melaksanakan magang pada
tanggal 1 September – 31 Desember 2020.
9. Ibu dan Keluarga atas jasa-jasanya, kesabaran, dan do’a, dan tidak pernah
lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada
v
penulis semenjak kecil.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini,oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membaca laporan ini.
Syamsul Maarif
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................v
DAFTAR ISI......................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................10
BAB 3 KESIMPULAN...................................................................................33
REFERENSI........................................................................................35
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Logo TGS AU Partners (KAP Agus Ubaidillah dan Rekan) ………2
Gambar 1.2 Struktur KAP Agus Ubaidillah dan Rekan.........................................7
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar
Pengesahan Lampiran 2 Learning
Plan Lampiran 3 Logbook
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini,persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat dan penuh
persaingan. Dibutuhkan skill atau kemampuan serta pengalaman yang harus dimiliki
seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. ini menjadi tantangan tersendiri dimana terkadang
mahasiswa yang baru lulus kurang memiliki paparan terhadap dunia kerja yang cukup
sehingga tidak dapat menerapkan teori yang telah dipelajari dikampus dan menjadi sulit
untuk beradaptasi pada dunia kerja yang sesungguhnya, kemudian hampir rata–rata posisi
entry level pada perusahaan haruslah memiliki pengalaman bekerja minimal satu tahun yang
tidak dimiliki oleh para fresh graduate sehingga membuat sulit untuk mencari pekerjaan.
Oleh karena itu BINUS University menyiapkan enrichment program dalam mempersiapkan
para mahasiswanya dalam menghadapi dunia kerja, salah satunya dengan program Internship
selama satu tahun.
Pada program Internship 3+1 ini, penulis memiliki kesempatan untuk menerapkan
ilmu yang telah dipelajari pada saat kuliah dan mempelajari detail tentang standar kerja yang
profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani karir yang
sesungguhnya karena dalam masa perkuliahan penulis sudah dibekali banyak ilmu dari segi
teori maupun praktek dalam bidang yang ditekuni. Kemudian dalam program Internship ini
diharapkan penulis mampu bekerja sama dengan orang lain dalam kerja tim sehingga
memperoleh manfaat bagi diri kita sendiri dan juga intansi tempat magang. Penulis juga
mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah dan memberikan masukan kepada
atasan sebagai pemecah masalah (Problem Solving). Kemudian melalui program Internship
ini penulis juga dapat membangun jaringan hubungan kerja secara luas, sehingga ketika
lulus nanti dapat memiliki banyak informasi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai
dengan bidangnya. Dalam program Internship kali ini, penulis diberikan kesempatan untuk
dapat memperoleh wawasan serta pengalaman kerja dengan menjalani praktek magang di
KAP Agus Ubaidillah dan Rekan selama 4 bulan (1 September 2020 – 31 Desember 2020)
selama magang ini penulis mendapatkan posisi sebagai Internship Junior Auditor.
1
1.2 Profil Perusahaan
1.2.1 Profil Umum Perusahaan
Gambar 1.1 Logo TGS AU Partners (KAP Agus Ubaidillah dan Rekan)
Sumber : Website TGS AU Partners
TGS Global adalah kantor jasa profesional yang menyediakan jasa akuntansi, audit,
pajak, konsultasi bisnis dan hukum komersial. Saat ini beroperasi dengan 68 anggota dari 58
negara. Dengan lebih dari 3.500 staf profesional di 58 negara, perusahaan anggota
multidisiplin TGS mendukung klien dengan merancang solusi global yang berkelanjutan dan
menyediakan layanan terpadu untuk penasihat bisnis, audit, pajak, layanan hukum dan
akuntansi. Keahlian kami mendorong pertumbuhan lokal dan internasional,
menginformasikan inovasi dan memposisikan klien di pasar, melindungi bisnis dari risiko
finansial dan organisasi dan membantu menilai dan mempertahankan aset.
Salah satu negara yang ikut menjadi jaringan TGS Global adalah Indonesia dimana
TGS AU Partners saat ini dipegang oleh Bapak Mikail Jaman, M.Ak, CPA, CA. selaku
partner dari Kantor Akuntan Publik Agus Ubaidillah dan Rekan dengan kantor pusat yang
berada di Jakarta Selatan yaitu di Gedung Wisma Staco.
TGS AU Partners adalah spesialis grup layanan profesional terintegrasi dalam
penyediaan audit, layanan akuntansi, konsultasi pajak, dan penasihat bisnis di Indonesia.
Mitra TGS AU terdiri dari Kantor Akuntan Publik bersertifikasi, konsultan pajak dan
penasihat bisnis.
Didorong oleh semangat kewirausahaan, jaringan bisnis internasional kami
mendukung pengembangan klien dengan berbagai cara. Setiap perusahaan anggota jaringan
TGS berkomitmen untuk mengubah ide menjadi nilai, mempromosikan keberanian dan
kreativitas, serta berani tampil beda untuk memuaskan kepentingan klien dan karyawan.
2
1.2.2 Sejarah Perusahaan
TGS AU Partners telah memberikan layanan bernilai tambah profesional kepada
klien selama lebih dari 22 tahun. Firma ini dimulai pada tahun 1992, awalnya sebagai KAP
Agus Ubaidillah, sebuah kantor akuntan publik terdaftar dan berganti nama menjadi AU &
Rekan pada tahun 2014. AU & Rekan memiliki pengalaman luas dalam sektor publik dan
swasta dan dengan bisnis internasional dan lokal.
Pengalaman yang telah terbukti dari karywan AU & Partners telah menghasilkan
keberhasilan pengiriman layanan tingkat tinggi ke semua klien. Mitra dari firma ini telah
melayani profesi akuntan publik melalui Ikatan Akuntan Publik Profesional Indonesia
sepanjang karier mereka. Mereka fokus pada bidang praktik profesional dan pengembangan
standar, yang bermanfaat bagi pengembangan perusahaan, dan tingkat layanan yang mereka
tawarkan kepada klien. AU & Rekan juga berpartisipasi aktif dalam Asosiasi Bisnis
Internasional Strategis di Indonesia.
3
Sebagai jaringan baru yang dinamis dan pengamat perubahan di masa depan, TGS AU
Partners adalah pemain kunci dalam mendukung masa depan anggota perusahaan dan
pengembangan proyek klien jangka panjang.
Visi bisnis TGS AU Partners yang pragmatis, pengalaman di lapangan dan umpan
balik dari anggota memungkinkan TGS AU Partners untuk terus meningkatkan metode dan
solusi kami agar sesuai dengan lingkungan klien yang unik.
Mitra TGS AU dibentuk untuk menghadirkan keahlian profesional dari para ahli
untuk mendukung keberlanjutan bisnis klien. Di TGS, keberlanjutan adalah jantung dari
semua yang kami lakukan. TGS berarti Pikirkan Keberlanjutan Global.
TGS AU Partners bertujuan untuk memberikan keunggulan jangka panjang yang
berkelanjutan dalam pemberian layanan. Dengan demikian, TGS AU Partners membangun
kualitas dengan anggota di pusat proses sebagaimana layaknya klien dengan kebijakan
global tentang audit, etika dan independensi. TGS AU Partners memelihara hubungan
yang transparan dan jujur dengan anggota dan klien dan bekerja dengan integritas dan
akuntabilitas.
Selain itu, TGS AU Partners sangat berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis
yang bertanggung jawab dan mengembangkan solusi dengan dampak positif pada
masyarakat. Oleh karena itu, TGS AU Partners mendukung sepuluh prinsip Global Compact
tentang Hak Asasi Manusia, Perburuhan, Lingkungan dan Anti-Korupsi. Budaya, strategi,
dan operasi kami selaras dengan prinsip universal pembangunan berkelanjutan.
2. Audit and Assurance Service yang menekankan pada efisiensi dan efektivitas
kinerja serta objektivitas kesimpulan yang diraih. TGS AU Partners berpegang
teguh pada relevansi dan tingkat kepercayaan laporan keuangan sebagai
indikator kualitas laporan keuangan itu sendiri.
5
partner TGS AU Partners dipegang oleh Bapak Rizafsyah Taufik Ak, CA selaku
senior partner of business advisory dan Bapak Mikail Jaman Ak, M.Ak, CPA, CA
selaku chief executive officer.
3. Senior Advisor (Penasihat Senior) yang bertanggung jawab untuk mengawasi
kegiatan perusahaan dan memberikan saran atas kekurangan-kekurangan atau
masalah yang dihadapi perusahaan.
4. General Manager yang bertanggung jawab dalam pengawasan kegiatan audit.
General manager akan membantu senior auditor dalam menyusun program
audit dan waktu pengerjaan proses audit itu sendiri. Selain itu, general
manager juga akan melakukan review atas kertas kerja, laporan audit, dan
management letter.
5. HR Staff yang bertanggung jawab baik dalam pembuatan maupun
pembaharuan kontrak; surat tugas; rekapitulasi absen. Selain itu HR staff juga
bertugas dalam menyimpan arsip dokumen dan mengurus asuransi pegawai
seperti BPJS Ketenagakerjaan.
6. Communication Executive yang bertanggung jawab untuk menganalisa pasar,
termasuk di dalamnya adalah melihat persepsi konsumen atas suatu barang
atau jasa yang ditawarkan. Posisi communication executive dipegang oleh Ibu
Elfath Mukhlisa, M. Kom.
7. Senior Audit Staff yang bertanggung jawab dalam merencanakan kegiatan audit
bersama dengan general manager serta melakukan review atas prosedur audit
yang dijalankan oleh junior auditor. Terkait dengan pembuatan ICQ, senior audit
staff membantu junior auditor dalam menganalisa kualitas pengendalian
internal dan mengindentifikasikan potensi kesalahan material atas laporan
keuangan perusahaan klien.
8. Internship Member, biasanya peserta internship mendapatkan pengalaman
dalam posisi yaitu: Internship Junior Auditor yang bertanggung jawab
melaksanakan prosedur audit secara rinci yang dibantu oleh Senior Audit Staff
mulai dari membuat client business understanding , mengumpulkan bukti audit
dari klien, membuat working paper atas setiap akun-akun yang terdapat di
laporan keuangan perusahaan, serta membantu dalam pembuatan Audit
Report.
6
Gambar 1.2 Struktur Organisasi KAP Agus Ubaidillah dan Rekan
8
bukti dokumen pendukung. Perhitungan tersebut mencakup pengakuan
atas beban penyusutan asset tetap klien dan amortisasi atas pembayaran
dimuka yang telah dilakukan klien. Apabila terdapat perbedaan antara
perhitungan klien dengan perhitungan audit, Penulis akan
menginformasikannya kepada auditor in charge untuk ditanyakan
kepada klien atas perbedaan yang terjadi dan melakukan koreksi
ataupunpenyesuaian.
9
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada proses bisnis jasa accounting advisory dimulai dengan melakukan perjanjian
kepada klien dengan menggunakan TGS AU Partners sebagai accounting advisory klien, lalu
klien menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti perjanjian kontrak klien
dengan pihak ketiga. Tim advisor menyiapkan serta mengisi working paper yang dibutuhkan,
setelah itu menyimpulkan hasil temuan. Tahap terakhir tim advisor mendiskusikan hasil
temuan ke klien serta memberikan saran dan perbaikan atas laporan keuangan klien,Tahap
terakhir, setelah tim advisor memberikan insight terkait peraturan yang berlaku serta saran
dan perbaikan, klien yang memutuskan apakah akan menerapkannya atau tidak.
Untuk proses bisnis atas salah satu jasa lainnya yang disediakan oleh TGS AU
Partners atau KAP Agus Ubaidillah dan Rekan yaitu jasa audit and assurance. Prosesnya
dimulai dengan melakukan client business understanding dan market research mengenai
jenis bisnis yang dijalani klien untuk menentukan ruang lingkup serta mengidentifikasi
penilaian resiko atas high risk atau low risk pada menejemen bisnis klien.
Tim audit juga harus membedakan apakah klien tersebut merupakan perusahaan yang
sudah pernah atau baru menggunakan jasa audit di TGS AU Partners. Jika klien tersebut
merupakan klien baru di TGS AU Partners, maka dibutuhkan beberapa prosedur sebagai
penerimaan klien baru, dengan persyaratan dokumen, diantaranya; new client acceptance
form, partner client questionnaire, partner staff assessment acknowledge of independence,
engagement letter form, prospective client initial assessment form, conflict check form, dan
lampiran newclient acceptance yang berisikan informasi terkait perusahaan klien, direksi dan
komisaris.
10
Prosedur bisnis diatas merupakan prosedur atas jasa audit and assurance yang disediakan
oleh TGS AU Partners. Adapun jasa yang disediakan oleh TGS AU Partners antara lain :
1. Audit and Assurance Services
Sebagian besar kantor akuntan publik menawarkan jenis jasa ini
dikarenakan sebagian besar perusahaan berbagai bidang memanglah
membutuhkan jasa ini untuk keperluan perusahaannya. Semua
perusahaan yang memenuhi syarat sebagai perusahaan yang harus
diaudit haruslah menyerahkan laporan keuangan mereka kepada auditor
yang independen untuk diaudit sebagai salah satu pemeriksaan atas
kewajaran laporan keuangannya.
Menurut pasal 68 ayat 1 UU No. 40 tahun 2017 tentang perseroan
terbatas menyebutkan direksi wajib menyerahkan laporan keuangan
perseroan kepada akuntan publik untuk diaudit apabila:
a) Kegiatan usaha perseroan adalah menghimpun atau mengelola
dana masyarakat
b) Perseroan menerbitkan surat pengakuan utang kepada masyarakat.
c) Perseroan merupakan perseroan yang terbuka
d) Perseroan merupakan persero
e) Perseroan mempunyai aset atau jumlah peredaran
usaha dengan jumlah nilai paling sedikit Rp 50 miliar
f) Diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
b. Review
11
kewajaran) apakah segala hal yang menyebabkan auditor
memiliki kepercayaan bahwa laporan keuangan klien, dalam
segala hal yang material, tidak disajikan berdasarkan kerangka
pelaporan keuangan.
2. Tax Consulting
Selain jasa audit, TGS AU Partners juga menawarkan jasa yang
dibutuhkan terkait dengan pelaporan perpajakan perusahaan. Jasa-jasa
yang terkait dengan perpajakan yaitu sebagai berikut:
b. Corporate Tax
TGS AU Partners juga menawarkan jasa dimana
membantu klien melakukan penghitungan calculation income
tax yang benar dan melakukan penyesuaian terhadap laba sesuai
laporan keuangan dengan menggunakan rekonsiliasi fiskal.
TGS AU Partners membantu klien dalam dalam pelaporan
pajak badan dan segala hal terkait dengan pelaporan pajak
tersebut. Perhitungan Income Tax sering kali dilakukan
penyesuaian karena perhitungannya yang ambigu dan berbelit-
belit. Perhitungan Income Tax terkait dengan pelaporan jumlah
PPh yang dibayarkan perusahaan kepada pemerintah. Oleh
sebab itu, auditor perlu memberi perhatian yang lebih lagi
dalam perhitungan corporate tax.
12
2.2 Hubungan Kegiatan Learning Plan dengan Technical Competence
Penulis dalam memenuhi tugasnya sebagai internship junior auditor serta selama
mengambil project yang telah diberikan oleh jurusan, Penulis menerapkan beberapa teori-
teori teknis yang telah dipelajari Penulis selama kuliah di Universitas Bina Nusantara. Berikut
teori- teori yang digunakan untuk membantu Penulis dalam memenuhi tugasnya :
a. Prosedur Audit
1. Uji Substantif
13
c) Pengujian rinci terhadap transaksi
d) Pengujian rinci terhadap saldo akun
e) Verifikasi terhadap penyajian dan pengungkapan
(Santoso,2013)
2. Uji Pengendalian
b. Asersi Manajemen
14
apakah segala transaksi yang harus dimasukkan
dalam laporan keuangan telah dimasukkan.
Transaksi yang dimasukkan juga harus lengkap
sesuai dengan fakta.
c. Accuracy
Asersi ini bertujuan untuk menentukan
apakah transaksi-transaksi telah tercatat dengan
jumlah yang benar.
d. Classification
Asersi ini bertujuan untuk menentukan
apalaj transaksi-transaksi yang tercatat telah
diklasifikasikan ke akun-akun yang tepat.
e. Cut-off
Asersi ini bertujuan untuk menentukan
apakah transaksi telah tercatat pada periode
yang tepat.
15
d. Rights and obligations
Asersi ini bertujuan untuk memastikan hak dan
kewajiban terkait aset dan liabilitas perusahaan yang
tercatat dalam laporan keuangan
b. Completeness
16
untuk mencapai maksud dan tujuan tim dan anggotanya
mampu beradaptasi di dalam tim dan memperoleh kepuasan di
dalam tim tersebut, dengan ciri memiliki tujuan, memahami
peran dan tugas, saling percaya dan mendukung serta
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas yang
diberikan untuk mencapai tujuan bersama.
b. Communication
17
Ketika penulis menemui hambatan atau masalah dalam
pekerjaan selama magang seperti masalah teknis pada Microsoft Excel,
penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah
itu dengan sendiri, tetapi juga ketika menerima masalah yang
cakupannya luas atau tinggi maka penulis meminta bantuan kepada
pembimbing magang .
19
melakukan bank confirmation pada daftar bank yang perlu dilakukan
konfirmasi dari trial balance perusahan klien dengan mempersiapkan letter
of bank confirmation yang berisi permintaan kepada pihak bank untuk
mengisi saldo akhir (balance) rekening klien per 31 Desember pada periode
berjalan.
b. Accounts Receivable
Hal pertama yang Penulis lakukan adalah konfirmasi atas saldo-saldo
piutang kepada pihak ketiga perusahaan serta mengirimnya ke pihak tersebut
(third parties confirmation procedure). Biasanya Penulis membuat letter of
account receivable confirmation serta melakukan analytical procedure untuk
menghitung perubahan piutang dibandingkan dengan perubahan pendapatan.
Cara tersebut membantu Penulis mengetahui Account Receivables Turnover
untuk mengidentifikasi apakah perubahan tersebut wajar atau tidak. Namun
apabila ditemukannya ketidakwajaran di akun piutang tersebut, Penulis harus
melakukan penyelidikan (inquiry) dengan klien dan melakukan penyesuaian
apabila dibutuhkan.
c. Prepayments
Disini Penulis menghitung kembali saldo balance dari prepaid
expense per 31 Desember periode berjalan dengan memperhitungkan
amortisasi dari masing-masing jenis beban yang dibayar dimuka. Dengan
menambahkan beginning balance dari prepaid expense dengan additional
prepaid yang telah terjadi pada periode berjalan lalu dikurang dengan
accumulated amortization. Akun-akun yang termasuk prepayments yaitu
beban dibayar dimuka dan accrued expense.
21
dengan invoice yang ada sesuai dengan transaksi yang ditelusuri. Dengan
begitu, auditor dapat menyatakan bahwa saldo masing-masing akun dalam
prepayments dinyatakan benar dan sesuai. Apabila terdapat differences,
Penulis harus melakukan penyelidikan (inquiry) dengan klien dan melakukan
penyesuaian apabila dibutuhkan.
d. Inventory
Penulis melakukan prosedur Stock Opname dengan mengobservasi isi
gudang klien untuk menguji asersi existance yaitu keberadaan persedian
yang dimiliki perusahaan klien. Penulis meminta listing inventory yang
terdapat pada gudang tersebut. Penulis juga mencocokkan jumlah stok per
TB dengan listing inventory. Penulis melakukan penghitungan persediaan di
gudang klien berdasarkan sampling yang telah dihitung sebelumnya. Tidak
hanya menghitung stok persediaan, Penulis juga melakukan penyelidikan
(inquiry) seputar kondisi gudang, kondisi persediaan dan segala internal
control yang diterapkan pada gudang perusahaan dengan karyawan yang
memegang otoritas di gudang tersebut dan melakukan penyesuaian apabila
dibutuhkan.
22
bahwa setiap pencatatan pada fixed assets dilakukan berdasarkan dokumen
pendukung yang memadai. Selanjutnya, Penulis melakukan recalculate
depreciation expense, untuk menguji asersi valuation yaitu apakah ada
alasan atau dasar judgement tertentu suatu metode depresiasi digunakan atau
apakah perusahaan telah melakukan perhitungan secara benar, berdasarkan
cost, umur ekonomis, dan metode yang telah ditentukan sebelumnya.
PPE suatu perusahaan membutuhkan pembiayaan yang besar
sehingga PPE tidak hanya didapatkan dari pembiayaan sendiri (direct
ownership), namun melalui perjanjian leasing atau sewa pembiayaan.
Penulis memeriksa setiap akun PPE apakah merupakan direct ownership
atau leasing. Apabila merupakan leasing, Penulis harus meminta
dokumentasi terkait leasing tersebut berupa kontrak dan invoice.
23
g. Equity
Penulis membuat serta mengirim letter of shareholder confirmation
kepada pemegang saham yang ada di perusahaan klien dengan melampirkan
informasi daftar pemegang saham atau investor, jumlah investasi, serta
persentase kepemilikan saham. Penulis juga melampirkan rekapitulasi akta
pendirian perusahaan yang berisi informasi modal dasar perusahaan serta
perubahan akta terakhir yang berisi perubahan pemegang saham dan
pembagian saham terakhir. Penulis juga memastikan bahwa jumlah yang
dikonfirmasi oleh pemegang saham memiliki jumlah yang sama dengan
jumlah yang terlampir pada saldo trial balance dari perusahaan dan sesuai
dengan akta perusahaan. Apabila terdapat differences, Penulis harus
melakukan penyelidikan (inquiry) dengan klien dan melakukan penyesuaian
apabila dibutuhkan.
h. Revenue
Penulis melakukan uji sampling dari populasi yang berisi seluruh
transaksi atas penjualan perusahaan berdasarkan akun pendapatan pada
General Ledger. Dengan adanya sampling, maka Penulis melakukan
pengujian test of control (TOC Revenue) dengan mengambil beberapa
sample dari listing tersebut, kemudian perlu memastikan bahwa setiap
revenue yang diakui harus melewati proses perjanjian dengan klien, berita
acara serah terima, serta invoice.
24
i. Cost of Goods Sold (COGS)
Pada akun COGS atau harga pokok pendapatan, Penulis melakukan
vouching atas setiap pencatatan pembelian apakah telah dilakukan
berdasarkan dokumen pendukung yang memadai.
Dokumen yang diperlukan untuk dilakukan penelusuran adalah
seperti purchase order, delivery order, invoice, payment voucher, dan lain-
lain. Penulis juga meminta perhitungan harga pokok pendapatan dari
perusahaan untuk dicocokkan dengan saldo yang tercatat per trial balance.
Selain dilakukan vouching dan COGS calculation, Penulis juga mengecek
apakah benar jumlahnya apabila dicocokkan dengan jumlah inventory
perusahaan.
Penulis juga melakukan uji sampling dari populasi yang berisi seluruh
transaksi atas penjualan perusahaan berdasarkan akun harga pokok penjualan
pada General Ledger. Dengan adanya sampling, maka Penulis melakukan
pengujian test of control (TOC COGS). Penulis juga melakukan inquiry
dengan klien untuk mengetahui siklus penjualan perusahaan sehingga
memahami betul bagaimana proses perusahaan melakukan penjualan.
j. Operating Expense
Pada akun ini, Penulis akan mengambil sample pada setiap expense,
akun operating expense biasanya terdiri dari general and adminustrative
expense (beban umum dan administrasi) dan selling expense (beban
penjualan). Namun yang dilakukan sampling adalah expense yang tidak
pernah dilakukan prosedur audit sebelumnya di working paper lain, misalnya
entertainment expense, welfare expense, dan lain-lain. Sedangkan, beban
yang sudah diaudit pada working paper lainnya seperti beban depresiasi
sudah ada di working paper fixed assets, beban gaji sudah ada di working
paper taxation, beban amortisasi sudah ada di working paper intangible
assets perlu dikeluarkan dari populasi vouching. Setelah itu, Penulis akan
melakukan vouching untuk menguji asersi occurrence apakah setiap
pencatatan pada listing telah dilakukan berdasarkan dokumen pendukung
yang memadai seperti purchase order, delivery order, dan invoice.
25
k. Taxation
Penulis melakukan pemeriksaan apakah perpajakan yang dicatat
oleh perusahaan klien sudah wajar dan sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku di Indonesia. Penulis melakukan rekapitulasi pajak-pajak yang
harus ditanggung perusahaan diantaranya PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh Pasal
4(2) atau final, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Masing-masing pajak di
rekap jumlahnya, tanggal pembayarannya, dan tanggal pelaporannya sesuai
SPT pada periode tersebut serta bukti pembayarannya. Jumlah pajak terutang
per Desembernya akan dibandingkan dengan pajak terutang per Trial
Balance. Apabila perbandingannya terdapat differences, Penulis melakukan
penyelidikan (inquiry) dengan klien untuk meminta penjelasan atas
differences tersebut karena pencatatan pajak sangat sensitif karena memiliki
resiko yang tinggi terhadap misstatement dan manipulasi pajak.
a. Teamwork
Pekerjaan audit biasanya diselesaikan secara berkelompok atau tim.
Selama menjalani kegiatan internship, Penulis berusaha untuk beradaptasi
dengan baik kedalam sebuah tim. Karena masih dalam tahap pembelajaran
sehingga pengetahuan dan keterampilan saat pertama kali terjun ke dunia
kerja masih minim jam terbang dalam pekerjaan profesional sebagai auditor.
Oleh karena itu, Penulis berusaha untuk selalu belajar dan mengikuti petunjuk
dari senior serta saling bantu membantu dengan peserta internship lainnya
yang satu tim dengan Penulis dalam menyelesaikan pekerjaan. Karena saling
melengkapi dan saling memperbaiki kekurangan antara satu dengan yang
lainnya.
26
Dengan kolaborasi serta kerja sama yang baik antara anggota tim
Penulis, hasil pekerjaan yang dicapai menjadi lebih optimal. Penulis beserta
peserta internship lainnya yang satu tim dengan Penulis juga dipercayai untuk
menjadi person in charge dalam beberapa akun-akun yang sedang di audit
serta dalam hal pengecekan harian terhadap update data dari klien atas akun-
akun tersebut yang juga dibantu oleh senior atau mentor Penulis.
b. Communication
Selama menjalani kegiatan internship, Penulis dituntut untuk mampu
berkomunikasi dengan klien terkait data request serta menyampaikan hasil
penemuan dan informasi audit sehingga membuat Penulis terlatih dalam
menyampaikan komunikasi yang jelas dan baik kepada pihak-pihak terkait.
Komunikasi yang jelas juga membantu setiap anggota tim dalam
memahami apa tujuan yang harus dicapai dan cara untuk mencapai tujuan
tersebut. Dalam menyelesaikan pekerjaan, biasanya Penulis beserta tim
melakukan meeting seminggu sekali untuk membahas progress serta kendala
dari masing-masing anggota. Pada saat tertentu yaitu situasi pandemi atas
COVID-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan kasus, Penulis beserta
tim audit tetap melakukan meeting namun secara online untuk tetap menjaga
komunikasi yang baik. Tujuan dari meeting mingguan tersebut adalah untuk
meninjau progress masing-masing anggota serta meminimalisir terjadinya
kesalahan dalam prosedur audit.
27
Penulis. Saat Penulis telah selesai melakukan bagian pekerjaannya, Penulis
tidak boleh hanya pasif menunggu perintah selanjutnya dari mentor. Namun
Penulis harus berinisiatif bertanya kepada mentor apakah ada hal-hal lain yang
perlu dibantu lagi, jika memang sudah tidak ada barulah Penulis dapat
menawarkan bantuan anggota tim lainnya yang sedang bertugas. Kegiatan
tersebut merupakan contoh tindakan proaktif dimana juga bisa berperan dalam
peningkatan self-development serta teamwork.
e. Planning and Organizing
Sebelum melakukan kegiatan audit, Penulis beserta tim audit biasanya
melakukan perencanaan awal terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan
pekerjaannya sesuai deadline seperti menentukan list Person In Charge pada
akun-akun tertentu, menyiapkan segala Working Paper yang akan dibutuhkan,
melakukan perencanaan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menetapkan
timeline serta target harian pekerjaan yang harus diselesaikan. Dengan
melakukan time management yang baik, maka pekerjaan dapat terselesaikan
sesuai dengan deadline yang diberikan.
Penuntasan tugas dan penanganan masalah yang ditemui selama Penulis menjalani
internship di TGS AU Partners (KAP Agus Ubaidillah & Rekan) sangat didukung dengan
adanya peran dari hard-skill dan soft-skill. Hard-skill merupakan pelajaran sehubungan
dengan teori-teori Akuntansi yang telah Penulis pelajari selama di bangku perkuliahan,
sedangkan soft- skill merupakan pelajaran yang didapat Penulis dalam pengembangan diri
selama menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara, maupun selama menjalani
enrichment program. Berikut adalah uraian tentang penuntasan tugas dan penanganan
masalah yang Penulis temui selama menjalani kegiatan internship pada periode 1 September
2020 hingga 31 Desember 2020 :
28
Pada kegiatan Penulis sebagai internship junior auditor, ketika auditor
menerima data laporan keuangan dari klien, seringkali data yang diterima tim
audit masih dalam format yang kurang rapih, hal tersebut disebabkan oleh
format ekspor laporan keuangannya dari sistem software akuntansi milik
perusahaan klien. Deskripsi dan pengelompokan kode akun yang kurang jelas
serta kesalahan klien dalam menginput transaksi (misstatement), terdapat
perbedaan antara pencatatan klien yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti
perbedaan waktu pengakuan dan pengukuran yang menyebabkan laporan
keuangan tersebut belum balance. Hal-hal tersebut menjadi faktor utama yang
menjadi penyebab kesulitan Penulis dalam melakukan prosedur audit.
Upaya :
Untuk mengatasinya, Penulis beserta tim perlu melakukan
penyelidikan (inquiry) atau diskusi dengan klien. Tim audit perlu memikirkan
bagaimana skenario yang diperlukan agar informasi yang diinginkan tetap bisa
didapatkan secara menyeluruh.
Upaya :
Upaya yang Penulis lakukan ialah selalu melakukan follow-up data kepada
klien dengan memperhatikan intensitas waktu dalam follow-up data dan tetap
pada etika berkomunikasi yang baik.
29
dengan berbagai macam latar belakang, pengetahuan, dan keterampilan
yang berbeda dari setiap orang di tim audit.
Upaya:
Upaya yang Penulis lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
diantaranya mencoba untuk berkenalan dan berkomunikasi dengan tim
dengan nyaman dan sopan, menerima opini masing-masing anggota tim,
saling tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan. Penulis belajar
untuk saling menolong pekerjaan orang lain yang belum selesai jika Penulis
sudah menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan.
b. Communication
Kendala:
Permasalahan komunikasi selama Penulis bekerja menjalankan
internship lebih kepada permasalahan teknis. Dikarenakan para
associate memiliki kesibukan yang sangat padat ditambah pengalaman
kerja Penulis yang belum banyak dan masih dalam tahap belajar
seringkali mendapat tugas-tugas baru dengan kurangnya bimbingan
serta arahan secara mendetail. Kendala yang dihadapi Penulis yaitu
associate hanya menjelaskan secara umum dan singkat apa yang
disuruh tanpa bekal pengetahuan dan arahan yang mendalam sehingga
Penulis sering merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan. Salah satu contohnya saat Penulis pertama kali mendapat
tugas atas perhitungan sampling akun pendapatan dan beban, saat itu
komunikasi associate dan intensitas bimbingan dari associate masih
minim dalam membekali Penulis pengetahuan bagaimana cara
perhitungan dan prosedur sampling yang benar.
Upaya:
Untuk mengatasi permasalahan ini, Penulis berusaha untuk mencoba
memahami serta berkonsentrasi penuh dalam menerima semua pesan dan
arahan yang diberikan. Penulis juga mencoba mencari referensi dari internet
Apabila penulis masih belum mengerti, Penulis akan terus mencoba
bertanya kepada associate dengan memperhatikan intensitas waktu serta
bertutur kalimat yang sopan santun.
30
c. Problem-Solving & Decision-Making
Kendala :
Kendala dalam pemecahan suatu masalah yang sering Penulis temui ketika
melakukan kegiatan internship yaitu terdapat pokok permasalahan yang
kompleks bahkan sangat challenging bagi para associate beserta tim audit,
salah satu contoh kasus saat melakukan prosedur audit terdapat perbedaan
pengakuan akuntansi dan pajak klien. Penulis mempunyai batasan tertentu
sehingga dalam pengambilan keputusan final hanya bisa dilakukan oleh para
management.
Upaya :
Penulis mencoba untuk membantu semaksimal mungkin dalam mencari
jawaban atas permasalahan yang dihadapi, terkadang Penulis juga mencoba
untuk mencari referensi melalui internet untuk menyediakan informasi
kepada tim dalam menyelesaikan permasalahan.
a. Initiative & Enterprise
Kendala:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya terkait Communication, dikarenakan
para associate memiliki kesibukan yang padat ditambah pengalaman kerja
Penulis yang belum banyak dan masih dalam tahap belajar seringkali
mendapat tugas-tugas baru dengan kurangnya bimbingan serta arahan
secara mendetail. Kendalanya ialah walaupun diakhir pekerjaan akan di
review, namun saat awal diberikan beberapa tugas tersebut terasa sulit bagi
Penulis karena minim arahan dari associate sehingga Penulis belum
memahami secara keseluruhan mengenai apa pokok permasalahan.
Upaya :
Penulis mencoba memahami pokok permasalahan dan mencari sendiri
pengetahuan lain melalui referensi internet atau laporan keuangan klien, lalu
mencoba mengerjakan tugas yang diberikan sebaik mungkin, walaupun
mencoba inisiatif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Penulis juga
memahami setiap batasan yang bukan termasuk ranah Penulis. Setelah itu
Penulis meminta hasil pekerjaan tersebut untuk di review kembali agar tidak
terjadi kesalahan.
31
a. Planning & Organizing
Kendala:
Kendala yang Penulis hadapi dalam Planning & Organizing selama
menajalankan kegiatan internship yaitu sistem Orginizing yang diterapkan
kantor masih belum cukup optimal dalam efesiensi waktu pada saat Penulis
masih bekerja di kantor sebelum pemerintah menghimbau Work From
Home (WFH) atas pandemi COVID-19, Penulis terkadang harus
menyelesaikan pekerjaan melebihi jam pulang kantor seharusnya
(Overtime). Pada saat pagi hingga siang hari Penulis beserta rekan
internship biasanya belum mendapat pekerjaan yang begitu kompleks
sehingga begitu banyak waktu kosong, namun saat menjelang sore biasanya
tim sering mengadakan meeting dan memberikan tugas yang dapat
diselesaikan hingga malam atau melebihi jam pulang kantor.
Upaya :
Pada kegiatan internship, Penulis melakukan self organizing serta
menentukan sendiri planning yang akan Penulis lakukan dalam menjalankan
tugas untuk menghemat waktu. Penulis juga berusaha menyelesaikan tugas
sesuai prosedur dan sebaik mungkin sesuai waktu yang diberikan dengan
hasil yang optimal.
32
BAB 3
KESIMPULAN
Selama periode internship mulai dari 1 September 2020 hingga 31 Desember 2020
sesuai dengan Learning Plan Enrichment Program, Penulis mendapatkan banyak
pengalaman bekerja diantaranya sebagai internship junior auditor di TGS AU Partners
(KAP Agus Ubaidillah & Rekan). Penulis merasakan pengembangan diri dan mendapatkan
banyak sekali pengetahuan baru selama magang di TGS AU Partners dengan harapan
sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya setelah lulus dari
Universitas Bina Nusantara, pengembangan diri yang Penulis dapatkan diantaranya:
33
untuk diterapkan kedalam dunia kerja. Disisi lain Penulis juga
mendapatkan ilmu pengetahuan baru selama internship di TGS AU
Partners yang belum pernah didapatkan saat di bangku perkuliahan
terkait akuntansi dan audit.
34
REFERENSI
Santoso, Eko. B., Ivan Yudhistira. (2013). Pengaruh Reputasi Auditor, Prediksi
Kebangkrutan, Disclosure dan Leverage terhadap Penerimaan Opini Audit
Going Concern, AKRUAL Jurnal Akuntansi, Vol. 4, (No.2), hal.139-154.
Schraw, Gregory J. (2013). Problem Solving. New York: Oxford University Press.
TGS AU Partenrs. About us. Diakses pada 19 Februari 2021, dari www.au-partners.com
TGS Global. About us. Diakses pada 19 Februari 2021, dari https://tgs-
global.com/about
35
lOMoARcPSD|9092298
FM-BINUS-AA-FPA-41/R2
Enrichment Program in Bina Nusantara University Accounting/BINUSIAN 2021
Student Numb
Ema
Pho
Addre
Study Program/Progra
Faculty/Scho
Semest
Institution/Busines
s Information
Institution/Business Nam
Institution/Business Addre
Positio
Ema
Enrichment
6 Information
Start Da
End Da
Enrichment Typ
E
n
Activity Plan*
*Applies to Entrepreneurship
Track
E
n
L
e
Downloaded by Fanny Chandra (fannychandra95@yahoo.com)
lOMoARcPSD|9092298
F
Track Internship Result (During a
M placement process,
- Experience
B No Area of Technical Competency** this section must
*** be filled in by the
I
N Ability to prepare Financial Report based on Global Generally Study Program/
1 Accepted Accounting Principles (GGAAP)
U Program clearly to
S 2 Ability to conduct audit process and other assurance services indicate that
- enrichment
A Ability to conduct investment analysis for business and process has been
A 3
investment purposes completed and
-
F Ability to apply taxation knowledge, including taxation learning outcomes
P 4 planning, compliance, and reporting in different tax problems and are obtained by
A scenarios producing this
- Ability to apply knowledge of managerial finance for corporate result) :
4 5 planning and decision making. a) Final Enrichment
1 Report
/ Others
R 6 ……………………………………………………………………… b) Others (please,
2 …………….. specify) :
A …………………
c …………………
c …………………
o Track Entrepreneurship
…………………
u
n No Area of Technical Competency**
Experience …………………
t *** …………………
i Ability to apply the basic principles of business as an …………………
1 entrepreneur in creating and running a business start-up
n …………………
g 2 Ability to use the accounting and finance knowledge and …………………
/ experience in doing the business start-up
Ability to calculate the cost of product, break even point, prepare
Agreed by
B
I 3 the financial statements such as Income Statement and Student
N Statement of Financial Position.
U
Ability to identify business strategies using SWOT or/and Porter Analysis
S 4
I
A Ability to implement the new soft skills to confront business
N 5 environment such as Change Agents, Socially Intelligent, System
Thinkers, Intuitive, and Risk Takers.
2
Others (please, specify) :
Syamsul Maarif
0
…………………………………………………
2 Date: . Okt 2, 2020
1
and will gain soft skills in one or more of the following areas:
No. Soft Skills
1 Self-Development
2 Teamwork
3 Communication
Deliverables:
The student will submit the following documents that are planned to
accomplish the learning outcomes:
Monthly interim reports
LOG BOOK
INTERNSHIP
Nim : 2101661250
Judul :
Mahasiswa,
Syamsul Maarif
CATATAN MAHASISWA
19
SABTU 19/09/2020 - - SABTU
Mengetahui,
Nim : 2101661250
Judul :
Mahasiswa,
Syamsul Maarif
CATATAN MAHASISWA
Work From Home tanggal 1-9 Oktober 2020 & 25 -29 Oktober 2020 , Work From Office 12-23 Oktober
2020,
ACTIVITY RECORD INTERNSHIP
Site
Date Clock In Clock Out
No. Activity Description Supervisor
(DD/MM/YY) (HH:MM) (HH:MM)
Signature
Visiting to Client K2CNG
1 01/10/2020 09.00 18.30 Follow-up data Perpajakan
Review WP Taxation
02/10/2020 09.00 18.30 (K2CNG)
2
Rekap Pajak PPh 4(2)
K2CNG 2017
3
03/10/2020 - - SABTU SABTU
4
MINGGU 04/10/2020 - - MINGGU
10 10/10/2020 - - SABTU
11
11/10/2020 - - MINGGU
Review GL PT Leeden
20/10/2020 09.00 18.30 Indonesia 2017
20
WP Utang Usaha dan Piutang
Usaha
Sampling PT Leeden Indonesia
21 21/10/2020 09.00 20.00 Expense 2017
24
24/10/2020 - - SABTU SABTU
25
25/10/2020 - - MINGGU MINGGU
Review Tax SFI-RJ 2019
26 26/10/2020 09.00 18.30 Review WP Equity SFI
Create WP Other
27 27/10/2020 09.00 18.30 Payable,Equity,dan Other
Income client CRI 2019
Meeting K2CNG via Zoom
Review Leadsheet K2CNG
28 28/10/2020 09.30 18.30 2018
Rekap Hutang
Leasing K2CNG 2018
29
29/10/2020 - - TANGGAL MERAH -
30
30/10/2020 - - LIBUR -
31
31/10/2020 - - SABTU SABTU
Nim : 2101661250
Judul :
Mahasiswa,
Syamsul Maarif
CATATAN MAHASISWA
Work From Home tanggal 1-13 & 24 – 27 November 2020 , Work From Office 16-18 November 2020
ACTIVITY RECORD INTERNSHIP
Date Clock In Clock Out Site
No. Activity Description Supervisor
(DD/MM/YY) (HH:MM) (HH:MM) Signature
1 01/11/2020 - - MINGGU -
15 15/11/2020 - - MINGGU -
D2182 – Armanto W
LOG BOOK
INTERNSHIP
Nim : 2101661250
Judul :
Mahasiswa,
Syamsul Maarif
CATATAN MAHASISWA
Tanggal 21 dan 22 Desember saya izin libur karena sakit dan izin untuk Swab Test Covid-19
31 Desember hari terakhir Internship di KAP Agus Ubaidillah dan Rekan.
ACTIVITY RECORD INTERNSHIP
Date Clock In Clock Out Site
No. Activity Description Supervisor
(DD/MM/YY) (HH:MM) (HH:MM) Signature
6
06/12/2020 - - HARI MINGGU -
IZIN LIBUR
21 21/12/2020 - - (SAKIT) -
IZIN LIBUR
22
22/12/2020 - - (SWAB TEST) -
Mengetahui
Armanto Witjaksono
8 Januari 2020