NPM : 2117021081
Evolusi pertemuan 12
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan teori 'Panspermia'? Ada berapa mekanisme teoritis
panspermia?
2. Sekilas, teori generatio spontanea tidak berbeda dengan teori biokimia. Apa
kelemahan teori "generatio spontanea"?
3. Apa kesamaan pandangan Al Oparin dan JBS Hlaldane tentang muculnya bibit
kehidupan di bumi?
4. Tuliskan bagan alir tahapan evolusi menurut Teori Biokimia.
5. Jelaskan landasan teori "RNA world"? 6. Apa guna hasil percobaan Harold Urey-
Stanley Miller bagi teori asal-usul kehidupan. Gagasan siapa yang didukung oleh
hasil percobaan tersebut.
Jawaban
1. Panspermia berarti "benih di mana-mana". Terdapat tiga variasi populer dari hipotesis
panspermia, yaitu litho panspermia, ballistic panspermia, dan directed panspermia.
Hipotesis ini menyatakan bahwa "benih" kehidupan ada di seluruh alam semesta dan
dapat disebarkan melalui ruang angkasa dari satu lokasi ke lokasi lain.
Tiga variasi populer dari hipotesis panspermia adalah:
1) Litho panspermia(panspermia antarbintang) - batuan yang dikeluarkan dari
permukaan planet berfungsi sebagai kendaraan transfer untuk menyebarkan
bahan biologis dari satu tata surya ke tata surya lainnya.
2) Ballistic Panspermia (panspermia antarplanet) - batuan yang dikeluarkan
dari permukaan planet berfungsi sebagai kendaraan transfer untuk
menyebarkan bahan biologis dari satu planet ke planet lain dalam tata surya
yang sama.
3) Directed Panspermia-penyebaran benih kehidupan yang disengaja ke planet
lain oleh peradaban luar angkasa yang maju, atau penyebaran benih
kehidupan yang disengaja dari Bumi ke planet lain oleh manusia.
2. Kelemahan dari generatio spontanae tersebut yaitu penelitian yang dilakukan oleh
para ahli sebelumnya dinilai terlalu naif. Seperti para peneliti pada saat itu belum
melihat adanya material berukuran kecil seperti bakteri ataupun telur cacing, yang
mana sebenarnya adalah awal mula timbulnya kehidupan tersebut.
4.
Atom bebas di atmosfer (hidrogen, oksigen, karbon)
Bergabung membentuk molekul dan senyawa anorganik
Berinteraksi dan bereaksi membentuk senyawa organik sederhana
Mencapai lautan karena air hujan
Molekul organik sederhana mengalami polimerisasi untuk membentuk
molekul organik kompleks seperti protiens, asam nukleat, asam amino dll
di air laut.
Molekul organik kompleks sup primordial di lautan terkumpul bersama
melalui sistem koloid membentuk coacervates.
coacervates hidup dengan bergantung pada molekul organik yang ada
untuk nutrisi mereka (melakukan fermentasi anaerob)
Ketika pasokan senyawa organik yang ada habis, beberapa heterotrof
berevolusi menjadi autotrof.(Mengembangkan klorofil dan berfotosintesis)
Terjadi peningkatan jumlah fotoautotrof sehingga sebagian besar O2
dilepas di laut dan masuk ke atmosfer.
Menyebabkan terbentuknya atmosfer tipe pengoksidasi prokariot secara
bertahap bermodifikasi dan menyesuaikan dengan mode respirasi aerobik