Daftar Pustaka-Biodata
Daftar Pustaka-Biodata
Abdul, Aziz Muhammad Azam, Fiqih Muamalah (Sistem Transaksi dalam Fiqh
Islam), Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.
Adiwarman, A. Karim, Ekonomi Islam Suatu Tinjauan Kontemporer, Cet. Ke-1,
Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Ali, Zainudin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
Anggito, Albi dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat:
CV. Jejak, 2018.
Al-Kurdi, Muhammad Amin, Tanwir Al-Qulub Fi Muammalat Alam Al-Ghayu,
Dar Al-Khotob Al-ilmiyah, 2010.
Al-Zuhaily, Wahbah, Al-Fiqh al-Islamiwa Adillatullah, jilid V, cet ke-8,
Damaskus: Dar al-Fikr al-Mu'ashir, 2005.
Danirrahman, Muhammad, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli
Kredit Online pada Aplikasi Cicil.co.id”, Skripsi. Semarang: Universitas
Islam Negeri Wali Songo, 2019.
Dewan Syariah Nasional MUI, Fatwa DSN-MUI No:116/DSN-MUI/IX/2017
tentang Uang Elektronik Syariah, Jakarta: Dewan Syariah Nasional MUI,
2017.
Faiq, Khoirul. “Al-Qard” http://khoirulfaiq.blogspot.com/2012/08/al.qard.html
[30 Juni 2022]
Fatoni, Nur, Kearifan Islam atas Jual Beli Kredit, Semarang: Lembaga Penelitian
dan Pengembangan Kepada Masyarakat IAIN Walisongo Semarang, 2014.
Fitria, Tira Nur, “Bisnis Jual Beli Online (Online Shop) Dalam Hukum Islam Dan
Hukum Negara” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. III, No. 1, 2017.
Ghandur, Ahmed, Menurut Pandangan Hukum Islam, Diterjemahkan oleh
Ma’mun Muhammad Murai dari Al-Madkhal Ila As-Sariat Al-Islamiya,
Yogyakarta:Pustaka Fahima, 2006.
Ghazali, Abdul Rahman, dkk, Fiqh Muamalat, Jakarta: Kencana, 2010.
Hafizi, Muhammad Riza “Al-Qard” Jurnal Institut Agama Islam Negeri Palangka
Raya, Indonesia, Vol. VI, No. 2, 2021.
Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.
Hasan, M. Ali, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Grafindo Indonesia, 2000.
Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2015.
Kementrian Wakaf dan Urusan Agama Kuwait Muhaqqiq, Al-Mausu'ah Al-
Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, Cet II, Kementrian Wakaf dan Urusan Agama
Kuwait: 1983.
Maulana, Yusuf. “13 Cara Mendapatkan Shopee Pay Later Pemula 2020”
https://www.prosesbayar.com [21 Mei 2022]
Misno, Abdurrahman dan Ahmad Rifai, Metodologi Penelitian Muamalah,
Jakarta: Salemba Diniyah, 2010.
Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Telaah Positivistik,
Rasionalistik, Phenomenologisk dan Realisme Metaphisik, Yogyakarta:
Rake Sarasin, 1991,
Muslich, Ahmad Wardi, Fiqih Muamalah, Jakarta: Amzah, 2013.
Najmi, Muflihatun, “Akad Jual Beli pada Shopee Menurut Fatwa DSN MUI No.
110/DSNMUI/IX/2017”. Skripsi. Surakarta: Institut Agama Islam
Surakarta, 2020.
Nuzul, Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta:
Bumi Aksara, 2009.
Pramudito, Achmad. “Kemudahan berbelanja di Shopee”
https://surabaya.tribunnews.com [15 Mei 2022]
Qardawi, Yusuf, Al-Halal wa Al-Haram, Cet. ke-15. Beirut: Maktabah al-Islami,
1994.
Sa’diyah, Mahmudatus, Fiqih Muamalah II Teori dan Praktik, Jepara: Uinsu
Press, 2019.
Septiady."Pengalaman Menggunakan Shopee Pay Later" https://cryptoharian.com
[21 Mei 2022]
Shidiq, Saipudin, Fikih Kontemporer, Cet. ke-2. Jakarta: PT Kharisma Putra
Utama, 2017.
Shobirin, “Jual Beli dalam Pandangan Islam” Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam,
Vol. III, No. 2, 2015.
Sholihuddin, Muh, Hukum Ekonomi dan Bisnis II, Surabaya: UIN Sunan Ampel
Press, 2014.
Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Reflika Aditama, 2012.
Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2004.
Suprayitno, Eko, Ekonomi Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2011.
Sulistia, Nita, “Pengaruh, Kemeudahan, Penggunaan, Manfaat dan Resiko
terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Shopee Pay (Studi Kasus pada
Mahasiswa/wi Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri
Mataram Angkatan Tahun 2017. Skripsi. Mataram: Universitas Islam
Negeri Mataram.
Syahdeni, Sutan Rendei, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum
Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama, 1999.
Zuriah, Nuzul, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta:
Bumi Aksara, 2009.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PEDOMAN OBSERVASI
Pay Later.
A. Tujuan : Untuk memperoleh informasi dan data mengenai fitur Shopee Pay
Later.
PEDOMAN WAWANCARA
Judul Penelitian :
A. Pendahuluan
penelitian
Informan 1
Nama : Jummu’Athin
Pekerjaan : Mahasiswa
Tempat Penelitian : Sanggeng
Waktu penelitian : 29 September 2022
No. Pertanyaan Jawaban
8 Apakah ada pengenaan denda atas Iya ada namun saya selalu
keterlambatan pembayaran membayar tepat waktu
menggunakan Shopee Pay Later?
Informan 3
8 Apakah ada pengenaan denda atas Ada tapi saya membayar tepat
keterlambatan pembayaran waktu
menggunakan Shopee Pay Later?
Informan 4
Nama : M. Najmussai’duddin
Pekerjaan : Mahasiswa
Tempat Penelitian : Pancor
Waktu penelitian : 30 September 2022
5 Bagaimana mekanisme pencairan Isi data diri, foto dan foto KTP
limit Shopee Pay Later? tersebut
Informan 5
Nama : Meriati
Pekerjaan : Freelance
Tempat Penelitian : Mataram
Waktu penelitian : 25 Agustus 2022
No. Pertanyaan Jawaban
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menggunakan
melunasi pinjaman dengan sistem sekali cicilan dan itu ada biaya
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur penangan 1% dengan suku bunga
Shopee Pay Later? 2,95%
Informan 6
Nama : Baharudin
Pekerjaan : Petani
Tempat Penelitian : Sukamulia
Waktu penelitian : 9 September 2022
No. Pertanyaan Jawaban
1 Assalamu’alaikum, terimakasih Wa’alaikumussalam, yang saya
telah meluangkan waktunya ketahui tentang Shopee Pay Later
untuk diwawancarai. Sesuai yaitu bisa berhutang 1 bulan.
dengan informasi sebelumnya
saya akan mewawancarai
seputar Shopee Pay Later. Apa
yang informan ketahui tentang
Shopee Pay Later?
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya mengunakan
melunasi pinjaman dengan sistem sekali cicilan dan 3x cicilan
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 7
5 Bagaimana mekanisme pencairan Isi data diri dan validasi data dari
limit Shopee Pay Later? KTP
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada dari biaya penanganan dan
melunasi pinjaman dengan sistem suku bunga namun saya
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur mengunakan sekali cicilan
Shopee Pay Later?
Informan 8
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menggunakan
melunasi pinjaman dengan sistem 3x cicilan
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 9
Informan 10
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menngunakan
melunasi pinjaman dengan sistem 2x cicilan
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 11
Nama : Dayati
Pekerjaan : Mahasiswa
Tempat Penelitian : Mataram
Waktu penelitian : 23 Juli 2022
No. Pertanyaan Jawaban
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada dari biaya penanganan dan
melunasi pinjaman dengan sistem suku bunga
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 12
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menggunakan
melunasi pinjaman dengan sistem sekali cicilan
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 13
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menggunakan
melunasi pinjaman dengan sistem sekali dan 2x cicilan
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur
Shopee Pay Later?
Informan 14
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada namun saya menggunakan
melunasi pinjaman dengan sistem sekali cicilan dan itu membayar
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur biaya penanganan 1% dan suku
Shopee Pay Later? bunga 2,95%
Informan 15
10 Apakah ada tambahan biaya jika Iya ada setiap transaksi ada biaya
melunasi pinjaman dengan sistem penanganan 1% dan 2,95 suku
cicilan 2 kali atau 3 kali pada fitur bunga
Shopee Pay Later?
Zahra
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa itu Shopee Pay Shopee Pay Later adalah metode
Later? pembayaran Beli Sekarang, Bayar Nanti
yang disediakan oleh PT Commerce Finance
di dalam aplikasi Shopee dengan Shopee
Pay Later, Anda dapat melakukan
pembelian terlebih dahulu dan
membayarnya di bulan berikutnya atau
dengan metode cicilan selama beberapa
bulan.
2. Bagaimana syarat dan Pilih tab Saya pada halaman utama aplikasi
cara mengaktifkan Shopee > pilih SPayLater > pilih aktifkan
Shopee Pay Later? sekarang > masukkan Kode Verifikasi
(OTP). Pastikan diri Anda berusia min. 18
tahun dan maks. 65 tahun, serta telah
memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
yang sah. Lakukan upload foto KTP.
Selanjutnya lakukan verifikasi wajah.
Apabila pengajuan aktivasi disetujui, Anda
akan mendapatkan pop up notifikasi berisi
keterangan aktivasi berhasil serta informasi
mengenai limit umum dan limit cicilan yang
didapatkan untuk melakukan transaksi
menggunakan SPayLater.
3. Berapakah limit yang Tergantung sering dan tidaknya pengguna
diberikan oleh pihak dalam berbelanja, limit di mulai dari Rp
Shopee ke pengguna? 750.000.00 sampai Rp 8.000.000.00
4. Bagaimana cara Pilih Metode Pembayaran > pilih SPayLater
membayar pesanan sebagai metode pembayaran > Konfirmasi >
dengan Shopee Pay Buat Pesanan > masukkan PIN ShopeePay
Later? Anda.
5. Bagaimana cara Setelah barang pesananan diterima maka
membayar tagihan akan otomatis muncul notifikasi tagihan
Shopee Pay Later? yang akan dibayar. Pembayaran bisa
dilakukan dengan Shopee Pay dan m-
banking
Lombok Timur
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana perspektif Shopee Pay Later ini sama dengan hutang
akad Qard terhadap piutang (qard) yang dimana kita
Shopee Pay Later pada meminjam sesuatu dan mengembalikannya
aplikasi Shopee? dengan nilai yang sama, maka suatu akad
hutang piutang harus sesuai dengan
ketentuan hukum Islam yang berlaku yang
dimana rukun dan syaratnya harus
terpenuhi semua baik dari sisi aqid,
ma’qud alaih maupun shigatnya sehingga
tidak ada mudharat di kemudian hari dan
jika Shopee Pay Later ini dilihat dari segi
rukun dan syaratnya kan sudah terpenuhi.
Namun jika dilihat dari penerapan waktu
pelunasan yang diberikan pihak Shopee
kepada pengguna tidak sesuai dengan qard
karena dalam penerapannya berbeda
dengan yang diperjanjikan bahwa waktu
pelunasan harus dalam 1 bulan dan
kenyataannya tidak seperti itu. Ini harus
menjadi garis besar bagi pihak yang
berkepentingan untuk berhati-hati selain
itu hal ini telah menyalahi akad perjanjian
yang telah disepakati bersama oleh kedua
belah pihak dan tidak dibenarkan dalam
hukum Islam yang ditinjau dari shigat
akad.
2. Bagaimana mekanisme Dalam praktik Shopee Pay Later yang
pembayaran memberikan yang terdapat biaya
menggunakan Shopee penanganan sebesar 1% per transaksi yang
Pay Later jika ditinjau
diambil dari layanan tersebut, adanya
dari Fatwa DSN-MUI
116/DSN-MUI/IX/2017 pengenaan denda sejumlah 5% per bulan
tentang Pinjaman Uang atas keterlambatan pelunasan serta adanya
Elektronik Syariah? suku bunga sebesar 2,96% yang dimana
hal ini menyebabkan adanya kelebihan
nilai dalam pengembalian jumlah pokok
pinjaman, serta waktu jatuh tempo yang
tidak sesuai dengan waktu saat akad maka
pertimbangan saya bahwa segala sesuatu
yang terdapat nilai tambahan maka
dihukumi riba meskipun sekecil apapun
nominalnya. Sedangkan dari pinjaman
Shopee Pay Later tersebut secara jelas
terdapat penambahan nilai pokok pada
jumlah pinjaman dan adanya pengenaan
denda atas keterlambatan membayar yang
dimana nominal jumlah pengembaliannya
tidak diketahui pasti oleh peminjam
meskipun kecil nominalnya. Oleh karena
itu dalam Islam sesuatu yang jika telah
disepakati oleh kedua belah pihak dan
salah satu pihak tidak dapat membayar
sebelum jatuh tempo kemudian ada biaya
tambahannya maka jelas hukumnya riba.
Di sisi lain, ketika barang yang dipesan
telah diterima oleh peminjam kemudian
pembayarannya ditangguhkan dan karena
penangguhan tersebut munculnya
pembayaran denda maka otomatis yang
diperhutangkan bukanlah barang lagi akan
tetapi uang dan uang tersebut akan
bertambah pembayarannya jika terlambat
membayarnya. Hal ini merupakah salah
satu kategori jual beli uang dan terdapat
biaya tambahan maka termasuk riba dan
inilah yang terjadi di Shopee Pay Later.
Informan 1 Informan 2
Jummu’athin Astari Zulafrianti
Informan 3 Informan 4
Toni Suhendra M.Najmussaidudin
Informan 5 Informan 6
Meriati Baharudin
Informan 7 Informan 8
Putri Hidayanti S Ahmad Yani
Informan 9 Informan 10
Putriana Rafsanjani Soraya Johara
Informan 11 Informan 12
Dayati Baiq Wulan
Informan 13 Informan 14
Ahmad Parizan Ahmad Dani Riadi
Informan 15
Uni Perwati
Narasumber
Drs. Sujono AR, S.Ip., M.Pd
(Sekretaris Umum MUI Lombok Timur)
A. Identitas
1. Nama : Rara Indan Orasi
2. Tempat Tanggal Lahir : Aik Anyar, 24 Agustus 1999
3. Alamat : Pringgabaya
4. Email : raraindan2@gmail.com
5. Nama Ayah : Hamdan, S.Pd
6. Pekerjaan Ayah : PNS
7. Nama Ibu : Sri Pardini, S.Pd
8. Pekerjaan Ibu : PNS
B. Riwayat Pendidikan
1. SD : SD Negeri 3 Pohgading (2008-2013)
2. SMP : SMP Negeri 1 Pringgabaya (2013-2015)
3. SMA : MA Hamzanwadi NW Pancor (2015-2017)
C. Pengalaman Organisasi
1. Ketua Umum Jemari Menulis Kabupaten Lombok Timur, 2019
2. Sekretaris Umum English Care Club, 2020
3. Koordinator Pemberdayaan Perempuan BEM IAI Hamzanwadi, 2021
D. Prestasi Akademik
1. Esai Pelajar/Mahasiswa, Juara 1, NTB, 2017
2. Karya Tulis Remaja (Jurnal Ilmiah), Juara 2, NTB, 2016
3. M2IQ MTQ XXVII, Juara 3, Lombok Timur, 2019
4. Karya Tulis Ilmiah, Juara 3, NTB, 2015
5. Menulis Cerita Pendek, Juara 1, Lombok Timur, 2016
6. Santri Berprestasi 2016-2017 pada Perayaan Hultah NW oleh Gubernur
NTB Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi.