Anda di halaman 1dari 75

PANDUAN IBADAH SISWA

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

Penyusun : Cep Wiharja


1
11
IDENTITAS PEMILIK

Nama Lengkap :
………………………………..
Nama Panggilan :
………………………………..
Kelas :
………………………………..
Alamat Rumah :
………………………………..
………………………………..
………………………………..
No. Telepon/HP : ………………………………..

“Apabila menemukan buku ini, mohon


mengembalikan kepada pemilik di atas.
Semoga Allah membalas kebaikan Anda
dengan pahala yang banyak. Terima kasih.”

Pemilik Buku,

( …………………………………………………. )

2
11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt., yang


dengan izin-Nya buku kecil ini selesai
disusun. Shalawat dan salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad Saw.,
sebagai qudwah hasanah dalam kehidupan
kita sehari-hari.
Buku kecil ini kami susun sebagai
jawaban atas kebutuhan siswa dan guru
akan panduan yang praktis dan aplikatif
dalam beribadah, terutama di lingkungan
SDIT Al-Mumtaz. Oleh karenanya, kami
sangat berharap kehadiran buku ini dapat
menjadi acuan dalam ibadah siswa baik di
sekolah maupun di rumah.
Namun kami menyadari bahwa buku
ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu kami mohon masukan dan saran
kepada berbagai pihak, terutama rekan-
rekan guru, para asatidz dan asatidzah
yang mungkin sempat membaca dan
3
11
mengoreksi isi buku kecil ini, orang tua
murid dan berbagai pihak yang
menginginkan kebaikan dan manfaat yang
luas dari buku ini.
Selanjutnya kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada Kepala
Sekolah SDIT Al-Mumtaz, Tim Kesiswaan,
rekan-rekan guru, terutama Ust. Saiful
Anshor, Lc, yang telah sudi memberikan
dukungan dan saran yang sangat berharga
kepada penulis.
Akhirnya segala harapan hanya kami
gantungkan sepenuhnyakepada Allah Swt.,
semoga kiranyabuku kecil ini menjadi bukti
kami dalam membela agama-Nya. Amiin.
Pontianak, 3 Jumadil Ula 1434 H
15 M a r e t 2013 M

Penyusun

4
11
DAFTAR ISI

No. Isi Buku Hal


1. Data Pemilik

2. Kata pengantar

3. Daftar isi

4. Tata cara wudhu

5. Tata cara shalat

6. Dzikir dan do’a setelah shalat

7. Do’a-do’a sehari-hari

8. Lembar Evaluasi

5
11
PANDUAN IBADAH SISWA
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

Bagian I

Penyusun : Cep Wiharja


6
11
TATA CARA WUDHU

Wudhu merupakan suatu amalan


ibadah kepada Allah yang wajib dilakukan
sebelum melakukan ibadah sholat. Lebih
dari itu wudhu juga dianjurkan untuk
selalu dimiliki dan dijaga oleh setiap
muslim. Bahkan ada sahabat Rasulullah
Saw yang selama hidupnya tidak pernah
membatalkan wudhunya.
Berwudhu harus dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya dan penuh
kekhusyu’an sebagai suatu ketundukan
kepada perintah Allah Swt.
Tata Cara Wudhu
1. Membaca Basmallah sambil berniat di
dalam hati.

‫هللا َّالر ْْح ِن َّالر ِح ْ ِي‬


ِ ‫ب ِْس ِم‬
Artinya:
“Dengan menyebut Nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
7
11
2. Membasuh telapak tangan sampai
pergelangan.

Pada saat membasuh telapak


tangan, hendaklah menyela-nyela jemari
hingga bersih. Lakukan dengan teliti
dan seksama. Ulangi sebanyak tiga kali.

Lihat gambar 1.1

Gambar 1.1
Membasuh telapak tangan
sambil menyela jemari

8
11
3. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur dilakukan agar
tidak ada lagi sisa-sisa makanan yang
kemungkinan melekat atau tertinggal di
sela-sela gigi. Berkumur dilakukan
dengan cara memasukkan air ke dalam
mulut dan berkumur dengan baik,
kemudian mengeluarkannya. Ulangi
sebanyak 3 x.
Lihat gambar 1.2

Gambar 1.2
Berkumur-kumur
9
11
4. Membasuh hidung
Membasuh hidung yang benar
adalah dengan cara menghirup air ke
rongga hidung, lalu mengeluarkannya.
Lakukan sebanyak 3 x.
Lihat gambar 1.3

Gambar 1.3,
Membasuh hidung

10
11
5. Membasuh muka
Membasuh muka dilakukan dengan
cara meratakan air ke seluruh wajah,
mulai dari tempat tumbuhnya rambut di
dahi hingga ke bawah dagu (perbatasan
dagu dengan leher), dan dari batas
telinga kanan hingga batas telinga kiri
sebanyak 3 x.
Lihat gambar 1.4 dan 1.5

Gambar 1.4 Gambar 1.5


Membasuh muka Batas wajah yang
harus dibasuh

11
11
6. Membasuh kedua tangan sampai siku
Dalam membasuh kedua tangan
sampai siku, hendaklah membasuhnya
sesempurna mungkin, jangan sampai
ada bagian tangan yang belum terbasuh.
Sangat dianjurkan untuk melebihkan
basuhan hingga di atas siku. Lakukan
secara perlahan dan merata dari ujung
jemari tangan sampai ke siku, dimulai
dari tangan kanan, kemudian tangan kiri
masing-masing sebanyak 3 x.
Lihat gambar 1.6

Gambar 1.6
Membasuh tangan sampai siku
12
11
7. Mengusap kepala
Basahi kedua telapak tangan dengan
air, lalu sapukan secara merata ke
kepala mulai dari depan ke belakang
(tengkuk), kemudian sebaliknya dari
belakang ke depan, cukup satu kali saja.
LIhat gambar 1.7 dan 1.8

Gambar 1.7 Gambar 1.8


Mengusap kepala dari Mengusap kepala dari
depan ke belakang belakang ke depan

13
11
8. Membasuh telinga
Basahi telapak tangan dengan air,
lalu masukkan telunjuk ke lubang
telinga, sementara ibu jari mengusap
daun telinga bagian luar, usaplah dari
belakang ke depan secara merata, mulai
telinga kanan kemudian telinga kiri
masing-masing 3 x. Membasuh telinga
dapat juga dilakukan bersamaan ketika
mengusap kepala.
Lihat gambar 1.9

Gambar 1.9
Membasuh kedua telinga
14
11
9. Membasuh kaki sampai mata kaki
Yang sangat perlu diperhatikan pada
saat membasuh kaki adalah meratakan
setiap basuhan, jangan sampai ada
bagian kaki yang belum terbasuh (masih
kering). Pada saat membasuh kaki
hendaklah menyela-nyela jemari kaki
hingga bersih. Sangat dianjurkan untuk
melebihkan basuhan hingga di atas mata
kaki. Lakukan secara merata dimulai
dari kaki kanan, kemudian kaki kiri
masing-masing 3x.
Lihat gambar 1.10

Gambar 1.10
Membasuh kaki hingga
mata kaki

15
11
10. Membaca do’a selesai berwudhu

‫َشيْ َك‬ ُ ‫أ ْشهَدُ أن ّلآا َهل ا ََّّل‬


ِ َ ‫هللا َوا ْحدَ ُه ََّل‬
ُ‫ َوأ ْشهَدُ أ ِ َّن ُمِ َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُهل‬.ُ‫َهل‬
‫ألل ّ ُه َّم ا ْج َعلْ ِِن ِم َن التَّ َّو ِب ْ َي َوا ْج َعلْ ِِن ِم َن‬
َ‫ْامل َت َطهِّ ِرْي َن َوا ْج َعلْ ِِن ِم ْن ِع َبا ِدك‬
‫الصا ِل ِح ْ َي‬
َّ
Artinya :

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain


Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah,
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
bertaubat, jadikanlah aku termasuk orang-
orang yang mensucikan diri dan jadikanlah
aku termasuk orang-orang yang shalih.”

16
11
PANDUAN IBADAH SISWA
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

Bagian II

Penyusun : Cep Wiharja


17
11
TATA CARA SHALAT

Ibadah shalat merupakan ibadah


paling utama dalam Islam. Karena yang
membedakan antara seorang muslim dan
kafir adalah sholatnya.Shalat juga
merupakan amal yang pertama kali akan
diperhitungkan kelak di akhirat.
Oleh karena itu, sudah seharusnya
seorang muslim mempelajari ibadah
shalat dengan sunggguh-sungguh dan
mengamalkannya sesempurna mungkin.
Berikut ini gerakan dan bacaan
shalat yang benar.

18
11
Tata Cara Shalat

1. Niat

Niat diikrarkan di dalam hati dengan


sesungguh-sungguhnya untuk
melaksanakan shalat karena Allah.
Shalat tidak sah tanpa niat yang tulus
dan ikhlas karena Allah.

2. Berdiri Tegak Menghadap Kiblat

Sebelum memulai shalat, hendaknya


posisi badan dalam keadaan berdiri
tegak menghadap ke arah kiblat,
pandangan menatap tempat sujud, posisi
kaki direnggangkan selebar bahu.
Untuk shalat berjama’ah, hendaklah
memperhatikan benar kerapian shaf
(barisan) shalatnya, karena
sempurnanya shalat berjama’ah
tergantung dari rapi atau tidaknya shaf
shalat.
19
11
Pengaturan shaf yang baik
hendaknya sebagai berikut :

- Lebar bukaan kaki sama dengan lebar


bahu, sehingga sisi luar kaki dan
bahu masing-masing saling
bersentuhan.

- Ujung belakang tumit sejajar dengan


batas belakang sajadah, sehingga
tidak menginjak sajadah orang
(jamaah) yang berada di belakangnya.

- Tidak mendorong atau mendesak


orang yang berada di sampingnya
sehingga menjadikan orang lain
merasa tidak nyaman.

20
11
Perhatikan Gambar 2.1 dan 2.2

Gambar 2.1 Gambar 2.2


Berdiri menghadap kiblat Menertibkan shaf
ketika shalat berjamaah

21
11
3. Takbiratul Ihram

Saat takbiratul ihram, angkatlah


kedua tangan setinggi telinga atau bahu
dengan telapak tangan menghadap ke
depan dan jemari lurus ke atas, tidak
merenggangkannya dan tidak pula
menggenggamnya. Sambil mengucap :

‫َا ُهلل اَ ْك َب‬


(Allah Maha Besar)
Perhatikan gambar 2.3 dan 2.4

Gambar 2.3 Gambar 2.4


Mengangkat tangan Mengangkat tangan
setinggi telinga setinggi bahu
22
11
2. Berdiri Sambil Bersedekap

Berdiri tegak menghadap kiblat,


pandangan tertuju ke arah tempat sujud.
Tangan bersedekap di dada, tangan
kanan diletakkan di atas tangan kiri,
atau tangan kanan menggenggam tangan
kiri. Perhatikan gambar 2.5 dan 2.6

Gambar 2.5 Gambar 2.6


Bersedekap dengan Bersedekap dengan
menaruh tangan kanan di menggenggam tangan kiri
atas tangan kiri

23
11
Bacaan yang dibaca pada saat
berdiri adalah :
a. Membaca do’a iftitah

‫ألل َّ ُه َّم ََب ِع ْد بَيْ ِِن َو ب َ ْ َي َخ َطا َي َي َكـَا ب َ َع ْد َت‬


.‫ْش ِق َوامل َ ْغ ِر ِب‬ ِ ْ ‫ب َ ْ َي الْ َم‬
‫ألل َّ ُه َّم ن َـ ِقّ ِِن ِم ْنخ ََط َاي َي َكـ َما يُنَقَّى الث َّْو ُب‬
.‫البْ َي ُض ِم َن ادلَّ ن َ ِس‬
‫أللَّهُ َّما ْغ ِسلْ ِِن ِم ْن خ ََط َاي َي َِبملَا ِء‬
.‫َوالث َّلْ ِج َوالْ َ َب ِد‬
Artinya :
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku
dankesalahan-kesalahanku sebagaimana
Engkau menjauhkan antara timur dan
barat.

24
11
Ya Allah, bersihkanlah aku dari
kesalahan-kesalahanku, sebagaimana
bersihnya baju putih dari kotoran.
Ya Allah, sucikanlah kesalahan-
kesalahanku dengan air, dengan salju dan
air es.”

b. Membaca surah Al-Fatihah

‫ ألْ َح ْمدُ ِ َّ ِّلِل‬.‫هللا َّالر ْْح ِن َّالر ِح ْ ِي‬ ِ ‫ب ِْس ِم‬


‫ال ي َ ْو ِم‬ِ ِ ‫ َم‬.‫ َّالر ْْح ِن َّالر ِح ْ ِي‬.‫َر ِ ّب الْعلَ ِم ْ َي‬
َ‫ ا َّيكَ ن َ ْع ُبدُ َوا َيك‬.‫ّ ِادل ْي ِن‬
َ‫صاط‬ َِ .‫الص َاط الْ ُم ْس َت ِق ْ َي‬ ِ َ ّ ِ َ‫ا ْه ِدن‬.‫ن َ ْس َت ِع ْ ُ ِي‬
‫َّ ِاّليْنَأنْ َع ْم َت عَلَ ْ ِي ْم غَ ْ ِي الْ َم ْغضُ ْو ِب عَلَ ْ ِي ْم‬
‫ أ ِم ْ َي‬.‫َو ََّلالضَّ ا ِل ْ َي‬
25
11
Artinya :

“Dengan (menyebut) nama Allah yang


Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
Alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.Yang menguasai hari
pembalasan. Hanya kepada-Mu kami
menyembah, dan hanya kepada-Mu kami
mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan
yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang
Engkau beri nikmat kepada mereka,
bukan jalan mereka yang Engkau murkai,
dan bukan (pula) jalan mereka yang
sesat. Ya Allah, kabulkanlah.”

Dalam membaca surah Al-Fatihah,


hendaklah dibaca dengan tartil dan tidak
menyambung ayat satu dengan ayat
lainnya. Akan tetapi hendaklah
membacanya ayat demi ayat.

26
11
c. Membaca salah satu surah atau
beberapa ayat Al-Qur’an

Membaca salah satu surah Al-


Qur’an atau beberapa ayat Al-Qur’an
dengan tartil dan tidak tergesa-gesa.
Bacalah surah atau ayat yang benar-
benar telah kita hafal agar tidak
mengganggu kekhusyu’an shalat.

3. Ruku’

Pada saat ruku’ badan


dibungkukkan tegak-lurus membentuk
sudut 90°, kedua tangan menggenggam
lutut, pandangan lurus ke tempat sujud.
Sambil membaca :

)×٣(‫ُس ْب َح َان َر ِ ّ َب الْ َع ِظ ْ ِي‬


Artinya :
“Maha Suci Allah Tuhan yang Maha
Agung.” (3 x)

Atau dapat juga membaca :


27
11
)×٣(‫ُس ْب َح َان َرِب ّ َيالْ َع ِظ ْ ِي َو ِ َِب ْم ِد ِه‬
Artinya :
“Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi
dan segala puji bagi-Nya.” (3 x)

Lihat gambar 2.7

Gambar 2.7
Ruku dengan sempurna
membentuk sudut 90˚

28
11
4. I’tidal (bangun dari ruku’)

Bangun dari ruku’ sambil


mengangkat kedua tangan (seperti saat
takbiratul ihram), sambil membaca :

‫هللا ِل َم ْن َ ِْحدَ ُه‬


ُ ‫َ َِس َع‬
Artinya :

“Allah Maha Mendengar terhadap orang


yang memuji-Nya.”

Setelah itu berdiam sejenak hingga


tulang-tulang punggung lurus kembali.
Sambil membaca :

ُ‫َربَّنَا َ َل الْ َح ْمد‬


Artinya :
“Ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji.”

29
11
Lihat gambar 2.8 dan 2.9

Gambar 2.8 Gambar 2.9


I’tidal dengan sempurna, Berdiam sejenak
tubuh kembali berdiri tegak sebelum sujud

30
11
5. Sujud

Ketika sujud, hendaklah meletakkan


tujuh anggota sujud dengan sempurna.
Ketujuh anggota sujud yaitu wajah,
kedua telapak tangan, kedua lutut dan
kedua ujung jari kaki, dengan rincian
sebagai berikut :

- Wajah ; seharusnya keseluruhan wajah


(dahi, hidung dan mulut) menyentuh
lantai). Lihat gambar 2.10

Gambar 2.10
Sujud, seluruh wajah
menyentuh lantai

31
11
- Kedua telapak tangan ; posisi telapak
tangan mengarah ke kiblat dalam
keadaan direnggangkan, keduanya
diletakkan sejajar dengan telinga, atau
boleh juga sejajar bahu. Lihat gambar
2.11 dan 2.12

Gambar 2.11 Gambar 2.12


Ujung telapak tangan Ujung telapak tangan
sejajar telinga sejajar bahu

32
11
- Kedua lutut ;posisi kedua lutut
direnggangkan dan diletakkan tegak
lurus ( tidak mepet ke dada). Lihat
gambar 2.13

Gambar 2.13
Lutut direnggangkan dari dada

- Kedua ujung jari kaki; diletakkan


merapat satu sama lain dalam posisi
tegak “memanjat” sajadah. Lihat
gambar 2.14

Gambar 2.14
Posisi kedua telapak kaki ketika sujud
33
11
- Yang perlu diperhatikan juga adalah
bahwa Nabi Saw melarang meletakkan
siku di lantai ketika sujud, karena hal
itu menyerupai anjing.

Lihat gambar 2.15

Gambar 2.15
Sujud dengan siku merapat ke lantai
menyerupai anjing

34
11
Dalam sujud membaca :

)×٣(‫ُس ْب َح َان َر ِ ّ َب ْال ْع َل‬


Artinya :
“Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi.”(3x)
Atau dapat juga membaca :

)×٣(‫ُس ْب َح َان َر ِ ّ َب ْال ْع َل َو ِ َِب ْم ِد ِه‬


Artinya :
“Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan
segala puji bagi-Nya.” (3 x)

35
11
6. Duduk di antara Dua Sujud

Posisi yang tepat ketika duduk di


antara dua sujud adalah dengan posisi
iftirasy, yaitu menegakkan telapak kaki
kanan, sementara telapak kaki kiri
dibaringkan dan kita duduk di atasnya.
Kedua telapak tangan diletakkan di atas
lutut. Perhatikan gambar 2.16dan 2.17

Gambar 2.16 Gambar 2.17


Duduk di antara dua sujud Tangan diletakkan
dengan posisi iftirasy di atas lutut

36
11
Ketika duduk di antara dua sujud
membaca :

‫َر ِ ّب ا ْغ ِف ْر ِل َو ْار َ ْْح ِِن َو ْج ُ ْب ِن َو ْارفَ ْع ِِن‬


‫َوا ْه ِد ِن َوعَا ِف ِِن َو ْار ُز ْق ِِن‬
Artinya :

“Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah


aku, kasihanilah aku, angkatlah
derajatku, berilah aku petunjuk,
sehatkanlah aku dan berikanlah aku
rizki.”

Sampai disini shalat dilanjutkan dengan


sujud lagi seperti semula sehingga genap
menjadi satu raka’at. Untuk shalat dua
raka’at atau lebih, maka gerakannya
diulang-ulang seperti di atas. Hanya saja
setelah raka’at kedua ditambah dengan
duduk tasyahhud awal dan setelah raka’at
keempat ditutup dengan tasyahhud akhir.

37
11
7. Tasyahhud Awal

Posisi duduk tasyahhud awal sama


dengan duduk di antara dua sujud, yaitu
duduk iftirasy. Ketika duduk tasyahhud,
Rasulullah Saw menunjuk dengan jari
telunjuk kanannya, sementara jemari
yang lainnya digenggam, atau
menunjukkan jari telunjuknya dan
mempertemukan ujung ibu jari dengan
ujung jari tengahnya sehingga
membentuk lingkaran. Perhatikan
gambar 2.18

Gambar 2.18
Posisi tangan kanan saat
tasyahhud

38
11
‫‪Bacaan ketika duduk tasyahud awal di‬‬
‫‪antaranya adalah :‬‬

‫‪a. Do’a tasyahud‬‬

‫الصلَ َو ُات‬ ‫َّ‬ ‫ألتَّ ِح َّي ُات الْ ُم َب َار َك ُت‬


‫الس َل ُم عَلَ ْي َك أّيُ َاالنَّ ِ ُب‬ ‫ا َّلط ِ ّي َباتُل ِل‪َّ .‬‬
‫الس َل ُم عَلَ ْينَا َوعَ َل‬ ‫َو َر ْ َْح ُة اللهِ َوبَ َر َكتُ ُه‪َّ .‬‬
‫الصا ِل ِح ْ َي‪.‬‬
‫هللا َّ‬‫ِع َبا ِد ِ‬
‫هللا‪َ .‬وأ ْشهَدُ أ َّن‬ ‫أ ْشهَدُ أن َّلآال َهَا ََّّل ُ‬
‫ُ ِ‬
‫ُم َح َّمدً َّار ُس ْول ُ‬
‫هللا‬

‫‪39‬‬
‫‪11‬‬
Artinya :

“Segala ucapan penghormatan, segala


karunia, segala ucapan pengagungan
hanyalah milik Allah. Semua
perlindungan dan pemeliharaan untukmu,
wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan
segala karunia-Nya. Semua perlindungan
dan pemeliharaan semoga diberikan
kepada kami dan hamba-hamba Allah
yang shalih. Aku bersaksi tiada tuhan
selain Allah dan aku bersaksi bahwa
sesungguhnya Muhammad adalah utusan
Allah.”

b. Sholawat atas Nabi

.‫ألل ّ ُه َّم َص ِ ّل عَ َل ُم َح َّمد َّوعَ َل أ آ ِل ُم َح َّمد‬


Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas


Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi
Muhammad”
40
11
7. Tasyahud Akhir

Pada duduk tasyahud akhir hampir


sama dengan posisi duduk tasyahud
awal, yang berbeda hanya posisi
kakinya, yaitu tetap menegakkan
telapak kaki kanan, tetapi kaki kirinya
dimasukkan melewati bawah
pergelangan kaki kanan. Posisi duduk
seperti ini disebut duduk
tawarruk.Perhatikan gambar 2.19 dan
2.20

Gambar 2.19 Gambar 2.20


Posisi duduk tasyahhud Posisi duduk tasyahhud
akhir dari belakang akhir dari depan
41
11
‫‪Adapun bacaan yang dibaca pada‬‬
‫‪saat duduk tasyahud akhir di antaranya‬‬
‫‪adalah :‬‬

‫‪a. Do’a tasyahud‬‬

‫الصلَ َو ُات‬ ‫َّ‬ ‫ألتَّ ِح َّي ُات الْ ُم َب َار َك ُت‬


‫الس َل ُم عَلَ ْي َك أّيُ َاالنَّ ِ ُب‬ ‫ا َّلط ِ ّي َباتُل ِل‪َّ .‬‬
‫الس َل ُم عَلَ ْينَا َوعَ َل‬ ‫َو َر ْ َْح ُة اللهِ َوبَ َر َكتُ ُه‪َّ .‬‬
‫الصا ِل ِح ْ َي‪.‬‬ ‫ِع َبا ِد ِ‬
‫هللا َّ‬
‫هللا‪َ .‬وأ ْشهَدُ أ َّن‬ ‫أ ْشهَدُ أن َّل آال َ َها ََّّل ُ‬
‫ِ‬
‫ُم َح َّمدً َّار ُس ْو ُل ُ‬
‫هللا‬

‫‪42‬‬
‫‪11‬‬
Artinya :

“Segala ucapan penghormatan, segala


karunia, segala ucapan pengagungan
hanyalah milik Allah. Semua
perlindungan dan pemeliharaan untukmu,
wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan
segala karunia-Nya. Semua perlindungan
dan pemeliharaan semoga diberikan
kepada kami dan hamba-hamba Allah
yang shalih. Aku bersaksi tiada tuhan
selain Allah dan aku bersaksi bahwa
sesungguhnya Muhammad adalah utusan
Allah.”

b. Membaca sholawat atas Nabi


Muhammad Saw.

.‫ألل َّ ُه َّم َص ِ ّل عَ َل ُم َح َّمد َّوعَ َل أ آ ِل ُم َح َّمد‬


.‫َ ََك َصل َّ ْي َت عَ َل ا ْب َرا ِه ْ ِي َوعَ َل أ آ َِّل ْب َرا ِه ْ ِي‬
ِ ِ
43
11
.‫َو ََب ِركْ عَ َل ُم َح َّمد َّوعَ َل أ آ ِل ُم َح َّمد‬
.‫َ ََك ََب َر ْك َت عَ َل ا ْب َرا ِه ْ ِي َوعَ َل أ آ َِّل ْب َرا ِه ْي‬
ِ ِ
.‫ان َّ َك َ ِْح ْيد َّم ِج ْيد‬
Artinya : ِ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas
Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi
Muhammad, sebagaimana Engkau
limpahkan shalawat atas Nabi Ibrahim
dan keluarga Nabi Ibrahim. Dan
limpahkanlah keberkahan atas Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, sebagaimana Engkau
limpahkan keberkahan atas Nabi Ibrahim
dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha Mulia.”

44
11
c. Bisa ditambah dengan do’a setelah
tasyahhud

.‫ألل َّ ُه َّم ا ِ ّن أ ُع ْو ُذ ِب َك ِم ْن عَ َذا ِب َ َج َّّن‬


ِ
ْ ِ ِ
‫ َو ِم ْن ف ْتنَة ال َم ْح َيا‬.‫َو ِم ْن عَ َذ ِاب ْال َق ْ ِب‬
‫َش ِف ْتنَ ِة َم ِس ْي ِح‬
ِ ّ َ ‫ات َو ِم ْن‬ ِ ‫َوالْ َم َم‬
‫ادلَّ َج ِال‬
Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung


kepada-Mu dari azab neraka Jahannam,
dari azab kubur, dari cobaan hidup dan
kematian, dan dari kejahatan Dajjal.”

45
11
8. Mengucap Salam ke Kanan dan ke Kiri

Hendaklah mengucapkan salam


dengan sempurna, yaitu memalingkan
wajah ke kanan dan ke kiri sekitar 90˚
sehingga bidang pipi tampak jelas dari
belakang, sambil mengucapkan :

ِ ‫الس َل ُم عَلَ ْي ُ ْك َو َر ْ َْح ُة‬


‫هللا َوبَ َر َكتُ ُه‬ َّ
Artinya :
“Semoga keselamatan, keberkahan dan
rahmat Allah terlimpah atas kalian semua.”

46
11
Lihat Gambar 2.21 dan 2.22

Gambar 2.21 Gambar 2.22


Memalingkan wajah Memalingkan wajah
ke kanan Ke kiri

47
11
PANDUAN IBADAH SISWA
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

Bagian III

Penyusun : Cep Wiharja


48
11
DZIKIR DAN DO’A SETELAH SHALAT

Dzikir artinya mengingat, yakni


mengingat Allah Swt. Mengingat Allah
dalam arti mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan ber-dzikir hati manusia akan


menjadi tenang dan setan tidak akan
mampu memperdaya orang yang selalu
berdzikir kepada Allah Swt.

Adab Ber-dzikir

Berdzikir harus dilakukan dengan


khusyu’ dan merendahkan diri kepada
Allah Swt. serta dengan adab-adab yang
baik agar dzikir yang kita lakukan bernilai
ibadah di sisi Allah Swt.

Adab-adab berdzikir di antaranya :


- Dilakukan dengan khusyu’
- Tidak dengan suara yang keras dan
berlebihan

49
11
Dzikir Setelah Shalat

1.Membaca Istighfar

‫هللا الْ َع ِظ ۡ ِي‬


َ ‫أ ْس َت ْغ ِف ُر‬
Artinya :
“Aku memohon ampun kepada Allah yang
Maha Agung.” 3x

2. Membaca Tahlil

ُ ْ ‫ َ ُهل الْ ُم‬.‫َشيْ َك َ ُهل‬


‫ل‬ ُ ‫َل آا َهل ا ََّّل‬
ِ َ ‫هللا َوا ْحدَ ُه ََّل‬
ِ َ َ ّ ُ َ ِ ْ َِ
‫شء قد ْير‬ ْ ‫ك‬ ِ ‫َو ُهل ال َح ْمدُ َو ُه َو عَل‬
Artinya :
“Tiada Tuhan selai Allah yang maha Esa,
tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kekuasaan, bagi-Nya segala puji dan Dia
Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

50
11
‫‪3. Membaca Do’a Keselamatan‬‬

‫الس َل ُم‬ ‫الس َل ُم َو ِم ْن َك َّ‬ ‫ألل ّهُ َّمأنْ َت َّ‬


‫تَ َب َار ْك َت َرب َّنَا َي َذالْ َج َل ِل َو ْاَّل ْك َرا ِم‬
‫‪Artinya :‬‬ ‫ِ‬
‫‪“Ya‬‬ ‫‪Allah,‬‬ ‫‪Engkaulah‬‬ ‫‪As-Salam‬‬
‫)‪(Keselamatan), dan dari-Mu (sumber‬‬
‫‪keselamatan, berkahlah Engkau, ya‬‬
‫‪Tuhan kami, wahai pemilik Keagungan‬‬
‫”‪dan Kemuliaan.‬‬

‫‪4.Membaca Ayat Kursi‬‬

‫َل ُإِ َٰلاها ُإِ ََل ُهه او ُ ۡٱل احي ُّۡٱلقايُّو هُم ُ اَل ُتا ۡأ هخ هذ ُهۥه ُ ِسنا ‪ٞ‬ةُ‬ ‫َُ‬
‫ٱّلله ُ ا ٓ‬
‫ت ُ او اما ُفِيُ‬ ‫او اَل ُنا ۡو ‪ٞ‬م ُُلَ ُۥهه ُ اما ُفِي ُٱل َس َٰ ام َٰ او ُِ‬
‫ض ُ امنُ اذاُٱلَ ِذي ُيا ۡشفا هع ُ ِعن اد ٓهُۥه ُإِ ََل ُبِإ ِ ۡذنِ ِهۦُُ‬ ‫ۡٱۡلا ۡر ُِ‬
‫ُخ ۡلفاههمۡۖۡ ُ او اَلُ‬ ‫ُو اما ا‬ ‫يا ۡعلا هم ُ اما ُبا ۡي ان ُأا ۡي ِدي ِهمۡ ا‬
‫ون ُبِ اش ۡي ٖء ُ ِّم ۡن ُ ِع ۡل ِم ِٓهُۦ ُإِ ََل ُبِ اما ُ اشآ اءُ‬ ‫ُيه ِحيطه اُ‬
‫‪51‬‬
‫‪11‬‬
ُ‫ض ُ او اَل ُيُاهو هدُهۥه‬ ُ ۡ ‫ت ُ اُو‬
ُ‫ٱۡلا ۡر ۖۡ ا‬ ُِ ‫او ِس اع ُ هك ۡر ِسيُّههُٱل َس َٰ ام َٰ او‬
ُ ُ٢٥٥ُ‫ِح ۡفظههه اماُ اوهه اوُ ۡٱل اعلِي ُّۡٱل اع ِظي هُم‬
Artinya :

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak


disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-
Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa

yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah


meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

5. Membaca Tasbih

52
11
ُ ‫ُس ْب َح َان‬
‫هللا‬
Artinya :
“Maha Suci Allah.” 33 x

6. Membaca Tahmid

‫ألْ َح ْمدُ ِهلل‬


Artinya :
“Segala puji bagi Allah.” 33 x

7. Membaca Takbir

‫أ ُهلل أ ْك َ ُب‬
Artinya :
“Allah Maha Besar.” 33 x

Do’a Setelah Sholat

Di antara do’a yang bisa dibaca setelah


sholat (bagi anak-anak) cukup seperti
berikut ini. 53
11
1. Membaca ta’awudz dan basmallah

‫الش ْي َط ِان َّالر ِج ْ ِي‬َّ ‫أ ُعو ُذ َِب ِهلل ِم َن‬


‫هللا َّالر ْْح ِن َّالر ِح ْ ِي‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
2. Memuji Allah dengan Membaca Tahmid

‫َالْ َح ْمدُ ِهلل َر ِ ّب ْال َعال َ ِم ْ َي َ ْْحدً ا يُ َو ِاف ِن َع َم ُه‬


‫َويُ ََكئف َم ِزيْدَ ُه َي َربَّنَا َ َل الْ َح ْمدُ َ ََك يَن ْ َب ِغى‬
. ‫ِل َج َل ِل َو ْ ِج َك ْال َك ِر ْ ِْي َو َع ِظ ْ ِي ُسلْ َطا ِن َك‬

Artinya :

“Segala puji bagi Allah Tuhan semesta


alam. Pujian yang mencukupi segala
ni’matNya dan meliputi segala
kelebihanNya. YaTuhan kami,milik
54
11
Engkaulah puji-pujian sebagaimana
pujian itu patut terhadapKemuliaan dan
Keagungan Mu.”

3. Membaca Shalawat atas Nabi


Muhammad Saw.

‫ألل ّ ُه َّم َص ِ ّل عَ َل ُم َح َّمد َوعَ َل ِال ُم َح َّمد‬


Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat


kepada (Nabi) Muhammad dan kepala
keluarga (Nabi) Muhammad.”

4. Do’a Mohon Ampunan untuk Kedua


Orang Tua

55
11
‫ألل ّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل َو ِل َو ِ َادل َّي َو ْار َ ْْحهُ َما َ ََك َرب َّ َي ِان‬
‫َص ِغ ْ ًيا‬
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua
orang tuaku, dan sayangilah keduanya
sebagaimana Engkau menyayangiku di
waktu kecil.”

5. Membaca Do’a Selamat

‫الل َّ ُه َّم ِانَّ ن َ ْسأ ُ َل َس َل َم َة ِف ا ّ ِدل ْي ِن َوعَا ِف َي َة‬


‫ِف الْ َج َس ِد َو ِز َي َد ًة ِف ال ِع ْ ِل َوبَ َر َك ًة ِف‬
َ‫ّ ِالر ْز ِق َوت َْوب َ ًة قَ ْب َل امل َ ْو ِت َو َر ْ َْح ًة ِع ْند‬

56
11
‫ اللَّهُ َّم َه ّ ِو ْن‬.‫ْامل َ ْو ِت َو َم ْغ ِف َر ًة ب َ ْعدَ امل َ ْو ِت‬
‫عَلَ ْينَا ِف َس َك َر ِات الْ َم ْو ِت َوالـــــنَّ َجا َت‬
.‫ِمـــ َن الــنَّ ِار َو ال َع ْف َو ِعـــ ْندَ ا ِحل َسا ِب‬
Artinya :

“Ya Allah, kami mohon kepadamu


keselamatan dalam beragama, kesehatan
jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan
rezeki, dapat bertaubat sebelummati,
dirahmati ketika mati, dan diampuni
setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah
kami dalam sakaratul maut, (beri kami)
keselamatan dari api neraka dan
kemaafan ketika dihisab.”

57
11
6. Do’a Memohon Rahmat

‫َرب َّنَ َاَّلتُ ِز ْغ ُقلُوب َنَا ب َ ْعدَ ا ْذ َهدَ يْت َنَا َو َه ْب ل َنَا‬
ْ ِ َ ً َ ْ َ َّ ِ
ُ ‫من ُدلنْك َرْحة ان َّك أن َت ال َو َّه‬
‫اب‬ ْ
Artinya : ِ
“Tuhan kami, janganlah Engkau
palingkan hati kami setelah Engkau beri
petunjuk pada kami dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi-Mu.
Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

7. Do’a Memohon Kebaikan Dunia Akhirat

‫َرب َّنَا َءا ِتنَا ِف ادلُ نْ َيا َح َس نَ ًة َو ِف ْال ِخ َر ِة‬


‫َح َس نَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار‬
Artinya :
“Ya Tuhan kami, berikanlah kami
kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan
di akhirat, dan jauhkanlah kami dari
siksa api neraka.”
58
11
‫)‪8. Do’a Robithoh (Pengikat Hati‬‬

‫ألل ّــهُـ َّم ِان َّـ َك تَـ ْعلَــ ُم َا َّن َهــ ِذ ِه الــ ُقـلُــ ْو َب قَ ِد‬
‫ا ْجتَ َم َع ْت عَ َل َم َحبَّ ِت َك َوال َت َق ْت عَ َل‬
‫َطا َع ِت َك َوت ََو َّحـــدَ ْت َعــــــ َل َد ْعـــ َوتِ َك‬
‫َشيْ َع ِت َك فَ َو ِث ّ ِق اللَّهُ ّم‬ ‫َوتَ َعاهَدَ ْت عَ َل ن ْ َ‬
‫ُص ِة َ ِ‬
‫َراب َِطَتَ َا َو َا ِد ْم ُو َّدهَا َوا ْه ِدهَا ُس ُبلَهَا َوا ْم َلهَا‬
‫اَش ْح ُصدُ َورهَا‬ ‫ِب ُن ِوركَ َّ ِاّلي ََّل َ ْي ُبو َو ْ َ‬
‫يك‬ ‫ك عَلَ َ‬ ‫ِب َف ْي ِض ْاَّل يْ َم ِان ب َِك َو َ َِج ْي ِل التَّ َو ُ ِ‬
‫َوأ ْحيِ َا ِب ِ َم ْع ِرفَ ِت َك َوأ ِم َْتَا عَ َل َشهَا َد ِة ِف‬
‫يل ان ََّك ِن ْع َم الْ َم ْو َل َو ِن ْع َم الْنَّ ِص ْ ُي‪.‬ألل َّهُ َّم‬
‫َس ِب ِ َ‬
‫ِ‬
‫‪59‬‬
‫‪11‬‬
‫ َو َص ِل اللَّهُ َّم عَ َل َس ِ ّي ِدنَ ُم َح َّمد َّو‬.‫أ آ ِم ْي‬
ْ َ ‫عَ َل أ ِ ِهل َو‬
‫َص ِب ِه َو َسل َّـ َم‬
Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau


mengetahui bahwa hati ini sungguh telah
berkumpul dalam kecintaan kepada-Mu,
bertemu karena ketaatan kepada-Mu,
bersatu karena dakwah kepada-Mu,dan
berjanji untuk membelasyari’at-Mu. Maka
eratkanlah ikatannya, ya Allah,
abadikanlah kasih sayangnya, tunjukilah
jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan
cahaya-mU yang tidak pernah redup,
lapangkanlah dadanya dengan limpahan
iman dan keindahan ber-tawakkal
kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan
ma’rifat-Mu, dan matikanlah ia dalam
keadaan syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik
pelindung dan dan sebaik-baik penolong.
60
11
Ya Allah, kabulkanlah. Dan semoga
shalawat serta salam selalu tercurah
kepada junjungan kami Muhammad
Saw., kepada keluarganya, dan semua
sahabatnya.”

9. Penutup Do’a

‫ُس ْب َح َان َ ِرب ّ َك َر ِ ّب الْ ِع َّز ِة َ َّعا ي َ ِص ُف ْو َن‬


‫َو َس َلم عَ َل الْ ُم ْر َس ِل ْ َي َوالْ َح ْمدُ ِهلل َر ِ ّب‬
‫الْ َعال َ ِم ْ َي‬
Artinya :
“Maha Suci Tuhanmu, yang memiliki
Kemuliaan dari apa yang mereka
katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan
atas para rasul.Dan segala puji bagi Allah
Tuhan seru sekalian alam.”

61
11
PANDUAN IBADAH SISWA
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

62
11
Bagian IV

Penyusun : Cep Wiharja


DO’A HARIAN

Do’a adalah senjata bagi orang-orang


mukmin. Dengan berdo’a seorang mukmin
akan dijauhkan dari segala gangguan, baik
yang datang dari dalam dirinya sendiri,
maupun yang dari luar dirinya.
63
11
Do’a juga merupakan pengikat
hubungan antar Allah Swt dan hamba-Nya.
Dengan berdo’a, seorang hamba akan
merasakan kedekatan dan rasa
ketergantungan kepada Allah Swt.
Dengan berdo’a berarti kita telah
mengakui bahwa penentu dari segala
ikhtiar yang kita lakukan hanyalah Allah
Swt. Sehingga dengan demikian seorang
mukmin akan terjauh dari sifat sombong
dan takabur.

Do’a Harian
1. Do’a Sebelum Makan

‫ألل َّ ُه َّم ََب ِركْ ل َنَا ِفي َا َر َز ْقتَنَ َاو ِقنَا عَ َذ َاب النَّا ِر‬
Artinya :
“Ya Allah, berkahilah kami pada apa-apa
yang Engkau rezekikan kepada kami dan
jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”64
11
2. Do’a Selesai Makan

‫ألْ َح ْمدُ ِهلل َّ ِاّلى أ ْط َع َمنَا َو َش َقىنَا َو َج َعلَنَا‬


‫ِم َن الْ ُم ْس ِل ِم ْ َي‬
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah
member kami makan dan minum dan
menjadikan kami orang-orang muslim.”

3. Do’a Sebelum Tidur

‫َِب ْ َِس َك الل ّهُ َّم أ ْح َي َو َِب ْ َِس َك أ ُم ْو ُت‬


Artinya :
“Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup
dan dengan nama-Mu pila aku mati.”
4. Do’a Bangun Tidur 65
11
‫ألْ َح ْمدُ ِهلل َّ ِاّلى أ ْح َيانَ ب َ ْعدَ َماأ َماتَنَا َوال َ ْي ِه‬
ِ
‫الن ُ ُش ْو ُر‬
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang
menghidupkan kami setelah Engkau
matikan kami dan kepada-Nya kami
kembali.”

5. Do’a Masuk Kamar Kecil

‫ألل ّ ُه َّم ا ِ ّن أ ُعو ُذ ِب َك ِم َن ُخ ُب ِث َوالْ َخ َبائِ ِث‬


Artinya : ِ
“Ya Allah, aku berlindung dari segala
yang kotor dan yang mengotorkan.”

66
11
6. Do’a Keluar Kamar Kecil

‫ألْ َح ْمدُ ِهلل َّ ِاّلى أ ْذ َه َب َع ِنّى ْال َذى‬


‫َوعَافَ ِِن‬
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah
menghilangkan penyakit dan
menyehatkanku.”

7. Do’a Naik Kendaraan Darat

‫س َرل َنَا َه َذا َو َما ُك َّن َ ُهل‬ َّ َ ‫ُس ْب َح َان َّ ِاّلى‬


‫ُم ْك ِنر ْ َي َوا َّن ا َل َرِب ّنَا ل َ ُم ْن َق ِل ُب ْو َن‬
Artinya : ِ ِ
“Maha Suci Tuhan yang telah
menundukkan semua ini bagi kami
padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan
67
11
sesungguhnya kami akan kembali
kepada Tuhan kami."

8. Do’a Naik Kendaraan Air

‫هللا َم ْج َرىـهَا َو ُم ْر َسىـهَا ا َّن َر ِ ّب‬ ِ ‫ِب ْس ِم‬


ِ
‫ل َ َغ ُف ْو ُر َّر ِح ْيـ ِم‬
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah di
waktu berlayar dan berlabuhnya.
Sesungguhnya Tuhanku benar-benar

Maha Pengampun lagi Maha


Penyayang.”

9. Do’a Masuk Masjid

‫ألل َّ ُه َّم افْتَ ْح ِل أبْ َوابَ َر ۡ َْح ِت َك‬


Artinya :
“Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-
Mu.”
68
11
10. Do’a Keluar Masjid

َ ِ ‫ألل ّ ُه َّم افْتَ ْح ِل أ ْسأ ُ َل ِم ْن فَ ْض‬


‫ل‬
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
anugerah-Mu.”

11. Do’a Masuk Rumah

‫هللا َول َ ْجنَا َو ِب ْس ِم اللهِ َخ َر ْجنَا َوعَ َل‬ ِ ‫ِبْسِم‬


‫هللا تَ َو َّ ّْكنَا‬
ِ
Artinya :
“Dengan nama Allah kami masuk
(kerumah) dengan nama Allah kami
keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami
bertawakkal.” 69
11
12. Do’a Keluar Rumah

‫هللا ََّل َح ْو َل َو ََّل‬


ِ ‫هللا تَ َو َّ ّْك ُت عَ َل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
.‫ُق َّو َت ا ََّّل َِب ِهلل‬
ِ
Artinya :
“Dengan nama Allah (aku keluar) aku
bertawakkal kepadaNya, tiada daya dan
upaya kecuali dengan kekuatan Allah.”

13. Do’a Setelah Bersin

Setelah bersin ucapkanlah

‫ألْ َح ْمدُ ِهلل‬


Artinya :
“Segala puji bagi Allah.”
Bagi teman / orang yang mendengar
temannya yang bersin dan mengucapkan
70
11
tahmid di atas, hendaklah menjawabnya
dengan do’a :

‫يـَ ْر َحـ ُم َك هللا‬


Artinya :
“Semoga Allah merahmatimu.”
Apabila temannya menjawab demikian,
maka jawablah pula dengan do’a :

‫يـَهْ ِد ْي ُ ُك هللا‬
Artinya :
“Semoga Allah memberi petunjuk
kepadamu.”
14. Do’a Kifarah Majelis

‫ُس ْب َحان َ َك الل ّ ُه َّم َو ِ َِب ْم ِدكَ أ ْشهَدُ أن ََّّلا َ َهل ا ََّّل‬
ِ ِ
‫أنْ َت أ ْس َت ْغ ِف ُركَ َوأتُ ْو ُب ال َ ْي َك‬
Artinya : ِ
“Maha Suci Engkau, Ya Allah, aku
memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada
71
11
Tuhan kecuali Engkau, aku minta ampun
dan bertaubat kepada-Mu.”
15. Do’a Ketika Bercermin

‫ َالل ّ ُه َّم َ ََك َح َسن ْ َت َخلْ ِقى‬،‫َالْ َح ْمدُ ِهلل‬


‫فَ َح ِ ّس ْن ُخلُ ِقى‬
Artinya :
“Segala Puji Bagi Allah, Ya Allah,
sebagaimana Engkau telah memperindah
tubuhku maka perindahkanlah pula
akhlaqku "
16. Do’a Mengenakan Pakaian

‫َالل ّ ُه َّم ِا ِ ّن َا ْسـأ ُ َل ِم ْن َخ ْ ِي ِه َوخ ْ َِي َما ه َُو‬


‫َش َما ه َُو َ ُهل‬ ِ ّ َ ‫َ ُهل َو َا ُع ْو ُذب َِك ِم ْن‬
ِ ّ َ ‫َش ِه َو‬
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dan
72
11
kebaikan sesuatu yang ada padanya.
Dan aku berlindung kepadaMu dari
keburukan pakaian ini dan keburukan
sesuatu yang ada padanya "
17. Do’a Melepas Pakaian

‫هللا َّ ِاّلى ََّل ِا َهل ِاَّلَّ ُه َو‬


ِ ‫ب ِْس ِم‬
Artinya :
"Dengan nama Allah yang tiada Tuhan
selain Dia "

18. Do’a Setelah Adzan

‫َر َّب‬ َّ‫أَّللهُم‬


‫لصَل ِة‬ ّ ‫َهِذِها َّلدْعَو ِةاَّلتَّامِة َوا‬
‫مَُحمًَّدا‬ ‫َسيِّدَنا‬ ‫ْاَلقِائَمِةأ آ ِت‬
73
11
‫َواْبَعْثُه َمقًَاما‬ ‫اَلوِسْيَلَة َو ْاَلفِضْيَلة‬
َ ‫َوَعْدتَُهاَّن‬
‫ك‬ ‫َمْحُمو ًدااَّلِذى‬
ِ
‫ﻒ ْايِلم َْعا ُد‬
ُ ‫تََّل ُْخِل‬
Artinya :
“Ya Allah, Tuhan panggilan yang
sempurna (azan) dan shalat (wajib)
yang didirikan. Berilah Al-Wasilah
(derajat di surga,yang tidak akan
diberikan selain kepada Nabi SAW). Dan
Fadhilah kepada Muhammad. Dan
bangkitkan Beliau sehingga bisa
menempati tempat terpuji yang telah
Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau
tidak menyalahi janji.”

LEMBAR EVALUASI
Materi Hari Paraf
No Nilai
Munaqasah Tgl. Penguji
74
11
1. Wudhu

2. Shalat

Dzikir dan
Do’a
3.
Setelah
Shalat

4. Do’a Harian

75
11

Anda mungkin juga menyukai