PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
TERAKREDITASI B
JL. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan Mataram – NTB
Website : http://www.fh.ummat.ac.id. email : fakum.umm@gmail.co.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bahwa pada akhirnya
Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini dapat disusun dan diterbitkan.
Pedoman penulisan skripsi ini dibuat khusus bagi mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai pedoman dalam menyelesaikan skripsinya
serta sebagai acuan bagi dosen pembimbing dan penguji skripsi dalam menjalankan tugas
pembimbingan dan pengujian skripsi, agar tercipta keseragaman dalam prosedur penelitian,
bentuk, teknis penulisan dan deskripsi tugas masing-masing.
Dengan adanya beberapa aturan baru dalam proses penyelesaian skripsi mahasiswa
seperti adanya seminar proposal penelitian, uji plagiasi proposal, hasil penelitian dan skripsi
serta repository hasil penelitian. Pedoman penulisan skripsi ini dalam beberapa hal berbeda
dari pedoman penulisan skripsi yang lama.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Buku Pedoman
Penulisan Skripsi ini. Namun tidak ada karya yang sempurna seperti ciptaan Sang Maha
Karya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Untuk itu kritikan yang bersifat konstruktif dengan
senang hati dan terbuka diterima sebagai bagian dari penyempurnaan Buku ini.
Semoga bermanfaat.
Dekan,
Rena Aminwara,S.H.,M.Si
NIDN. 0828096301
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. FUNGSI DAN TUJUAN 1
C. DASAR HUKUM 2
D. KETENTUAN UMUM 2
E. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI 4
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN, PEMBIMBINGAN,
F. SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI 4
1. Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian 4
2. Proses Pembimbingan Skripsi 5
3. Prosedur Seminar dan Ujian Skripsi 6
BAB II PROPOSAL PENELITIAN 8
A. KETENTUAN UMUM 8
B. SISTEMATIKA POKOK PROPOSAL PENELITIAN 8
C. FORMAT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN 8
BAB III PENULISAN SKRIPSI 11
A. KETENTUAN UMUM 11
B. SISTEMATIKA POKOK SKRIPSI 11
C. FORMAT PENULISAN SKRIPSI 12
UJI PLAGIASI, ATURAN PENGGANDAAN
BAB IV 18
SERTA TATA CARA PENULISAN DAN PENGETIKAN
A. UJI PLAGIASI 18
B. PENGGANDAAN 18
C. UKURAN, JENIS DAN BERAT KERTAS 18
D. SAMPUL 18
E. UKURAN HURUF 19
F. JARAK, LETAK KETIKAN DAN NOMOR HALAMAN 19
G. BAB, TINGKATAN JUDUL, CARA PENGETIKAN & JARAK 19
H. KUTIPAN DAN CARA MENGUTIP 20
I. SUMBER KUTIPAN 22
J. KEPUSTAKAAN 24
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN, SEMINAR HASIL PENELITIAN
BAB V DAN UJIAN SKRIPSI 26
A. SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN 26
B. SEMINAR HASIL PENELITIAN 27
C. UJIAN SKRIPSI 28
DAFTAR PUSTAKA 30
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
NO LAMPIRAN
1 SK Pedoman Penulisan Skripsi
2 Sampul Proposal Penelitian
3 Sampul Skripsi
4 Kerangka Proposal Penelitian
5 Kerangka Skripsi
6 Format Skripsi
7 Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing
8 Lembar Pengesahan Dewan Penguji
9 Format Pernyataan Keaslian Karya Tulis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram antara lain
adalah memiliki Program Studi Ilmu Hukum yang menghasilkan lulusan yang
kompeten di bidang hukum dalam kerangka menghadapi persaingan dunia kerja, serta
memiliki mahasiswa yang mampu menghasilkan luaran penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berkualitas dan bisa berkontribusi dalam rangka mengembangkan
ilmu hukum.
Oleh karena itu, selain mampu menguasai teori, mahasiswa juga harus
memiliki kemampuan menganalisis dan memberikan solusi terhadap berbagai
permasalahan yang terjadi di masyarakat serta mampu mengemukakannya dengan
baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Penyampaian secara tertulis menjadi bagian
penting dalam dunia akademik perguruan tinggi. Oleh karenanya, penguasaan
keterampilan menulis bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Mataram, dalam bentuk skripsi menjadi salah satu indikator dan syarat yang harus
ditempuh untuk menjadi seorang sarjana.
Proses penulisan skripsi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Mataram, idealnya dapat diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu)
semester, namun seringkali waktu tersebut terasa tidak cukup. Beberapa hambatan
yang seringkali dihadapi mahasiswa antara lain, lemahnya dalam mengidentifikasi
masalah penelitian, kurang terampil dalam mencari dan mengolah data, kekhawatiran
terjadinya plagiasi sebagai dampak mudahnya mengakses tulisan-tulisan melalui
internet, serta intensitas konsultasi dengan dosen pembimbing. Guna membantu
mahasiswa dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut di atas, diperlukan
adanya pedoman yang merupakan standar acuan bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan skripsi.
Dalam kerangka hal tersebut di atas, Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Mataram perlu menerbitkan Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang
berlaku khusus bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Mataram.
1
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 63 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 Tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Ristek Dikti RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
6. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/1.0/B/2012 tanggal 16
April 2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
7. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.
178/KET/1.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat
Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 tentang PTM;
8. SK Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 119/
KEP/ 1.3/D/2018 tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Mataram;
9. SK Dekan FH UMMAT Nomor 02/II.3.AU/KEP/FH/VII/2018 tentang
RENSTRA FH UMMAT;
10. SK Dekan Nomor: 04/II.3.AU/KEP/FH/VII/2018 tentang Kebijakan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) FH UMMAT;
11. SK Dekan FH UMMAT Nomor 03/II.3.AU/KEP/FH/IX/2016 tentang Penetapan
Kurikulum Fakultas Hukum tahun 2016 dan SK Dekan FH UMMAT Nomor
05/II.3.AU/KEP/FH/IX/ 2019 tentang Penetapan Kurikulum Fakultas Hukum
tahun 2019;
12. SK Dekan FH UMMAT Nomor: 06/II.3.AU/05/KEP/F/III/2020 tentang Pedoman
Penulisan Skripsi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram.
D. KETENTUAN UMUM
1. Fakultas Hukum (selanjutnya disingkat FH) adalah unsur penyelenggara kegiatan
akademik Universitas Muhammadiyah Mataram (selanjutnya disingkat UMMAT)
dalam bidang dan/atau disiplin ilmu hukum.
2. Dekan FH adalah pimpinan FH dalam lingkungan UMMAT yang memimpin
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, membina dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa.
3. Program Studi Hukum adalah unit di bawah FH UMMAT yang berwenang dan
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar.
4. Mahasiswa adalah mahasiswa FH yang memenuhi syarat untuk menyusun skripsi.
5. Proposal penelitian adalah suatu bentuk rancangan, desain penelitian atau usulan
penelitian yang akan dilakukan dan disusun oleh seorang mahasiswa tentang suatu
bahan penelitian untuk pembuatan skripsi.
2
6. Skripsi adalah karya tulis ilmiah tentang masalah hukum berupa hasil penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studinya.
7. Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk untuk membimbing penyusunan
proposal penelitian dan skripsi mahasiswa.
8. Dosen penguji skripsi adalah dosen yang ditunjuk untuk menguji skripsi yang
terdiri dari dosen pembimbing I (pertama), dosen pembimbing II (kedua) dan
dosen penguji netral.
9. Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal
perminggu.
10. Beban studi adalah jumlah satuan kredit semester/sks yang wajib diperoleh
mahasiswa selama masa studinya.
11. Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah angka yang didapat dari hasil bagi jumlah
mutu kumulatif dengan jumlah satuan kredit semester kumulatif.
12. Semester adalah satuan kegiatan yang terdiri dari 14 (empat belas) sampai 16
(enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan
iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
13. Bagian akademik adalah bagian yang melakukan kegiatan administrasi data
akademik mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di FH UMMAT.
14. Kartu kontrol adalah lembaran pencatatan riwayat akademik yang telah atau
sedang ditempuh oleh mahasiswa.
15. Kartu bimbingan adalah lembaran pencatatan riwayat konsultasi proposal
penelitian maupun skripsi.
16. Seminar Proposal adalah seminar terbuka yang bertujuan untuk pemaparan
rencana penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa, setelah proposal yang
diajukan oleh mahasiswa diperiksa oleh Dosen Pembimbing.
17. Seminar Hasil Penelitian adalah seminar terbuka yang bertujuan untuk pemaparan
hasil penelitian untuk penyusunan skripsi yang akan dilakukan oleh mahasiswa,
setelah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.
18. Uji plagiarisme adalah pemeriksaan atas karya tulis seseorang dengan
menggunakan sistem dan aplikasi yang telah diijinkan sesuai ketentuan yang
berlaku.
19. Plagiarisme adalah tindakan seseorang yang mencuri ide atau pemikiran yang
telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau tulisan orang lain yang digunakan
dalam tulisannya seolah-olah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide,
pikiran, dan/atau tulisan sendiri sehingga merugikan orang lain baik material
maupun non material. Pencurian dapat berupa sebuah kata, frasa, kalimat,
paragraph, atau bahkan bab dari tulisan atau buku seseorang tanpa menyebut
sumbernya, termasuk dalam plagiarisme adalah plagiarisme diri.
20. Plagiarisme diri adalah tindakan seorang yang mengunakannya berulang-ulang ide
atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau tulisannya
sendiri baik sebagian maupun keseluruhannya tanpa menyebutkan sumber
3
pertama kalinya yang telah dipublikasikan, sehingga seolah-olah merupakan ide,
pikiran dan/atau tulisan yang baru dan menguntungkan diri sendiri.
21. Repository Perpustakaan adalah suatu wadah atau tempat penyimpanan dari
berbagai arsip skripsi mahasiswa dalam bentuk software yang hendak diinstall
dalam perangkat yang tersedia di Perpustakaan.
4
e. Program Studi melakukan :
5
b) Memeriksa dan mengarahkan masalah penelitian serta perumusannya,
termasuk pula tentang: ruang lingkup, lokasi, pentingnya masalah
untuk diteliti.
c) Memeriksa dan menunjukkan kepustakaan yang dipandang relevan
dengan masalah penelitian.
d) Memberikan petunjuk tentang alur pemikiran di dalam melakukan
analisis dan penafsiran data, penyusunan sitematika laporan, dan teknik
pengambilan kesimpulan.
e) Menuangkan arahan dan petunjuk di atas dalam bentuk catatan-catatan
yang mudah dipahami dan dioperasionalisasikan.
2) Pembimbing II (Kedua) bertugas :
a) Membantu merumuskan dan mengoperasionalisasikan arahan dan
petunjuk yang diberikan oleh pembimbing pertama.
b) Membantu mencari jalan keluar dalam memecahkan kesulitan atau
hambatan yang di jumpai di lapangan.
c) Membantu meluruskan pemahan dan penafsiran makna kepustakaan,
teori dan konsep yang digunakan sebagai landasan penelitian.
d) Mengadakan monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan
penelitian.
e) Memberikan bantuan teknis lainnya yang dipandang perlu guna
melancarkan pelaksanaan penelitian.
6
2) Ketua Dewan Penguji bertugas memimpin pelaksanaan Seminar Proposal
Penelitian, Seminar Hasil Penelitian dan Ujian Skripsi mahasiswa.
3) Anggota I dan Anggota II Dewan Penguji bertindak sebagai pendamping
dalam melaksanakan Seminar Proposal Penelitian, Seminar Hasil
Penelitian dan Ujian Skripsi mahasiswa.
4) Ketua, Anggota I dan Anggota II Dewan Penguji melakukan evaluasi dan
penilaian pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian, Seminar Hasil
Penelitian dan Ujian Skripsi mahasiswa.
7
BAB II
PROPOSAL PENELITIAN
A. KETENTUAN UMUM
1. Proposal Penelitian adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk kegiatan penulisan skripsi. Proposal penelitian disusun oleh mahasiswa yang
akan menulis skripsi.
3. Proposal penelitian yang akan diseminarkan wajib dilakukan uji plagiasi di UPT
Perpustakaan UMMAT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Proposal Penelitian yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing wajib diseminarkan
dalam Seminar Proposal Penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan dan
sekaligus sebagai pembelajaran bagi peserta seminar.
b. Halaman Persetujuan
Memuat rumusan Judul Proposal Penelitian, nama penyusun, NIM, dan
Tandatangan Dosen Pembimbing.
8
2. Bagian Inti Proposal terdiri atas :
a. Judul
Judul penelitian hendaknya singkat dan cukup spesifik (hukum), tetapi jelas
menggambarkan penelitian yang akan dilakukan. Judul penelitian hendaknya
mencerminkan penelitian ilmu hukum, singkat dan secara jelas menggambarkan
substansi penelitian yang dilakukan. Judul penelitian hendaknya mempergunakan
Bahasa Indonesia yang baik (contoh : Studi bukan Study, Risiko bukan Resiko).
b. Latar belakang
Kemukakan argumentasi pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
c. Rumusan masalah
Ada berbagai pendapat tentang apa sebenarnya yang dianggap sebagai masalah.
Kerlinger sebagaimana dikutip Soemardjono (1982:109) mengatakan masalah
sebagai “pertanyaan-pertanyaan yang dicoba untuk ditemukan jawabannya“.
Jawaban itu diharapkan dapat diperoleh melalui penelitian. Soekanto (1982:109)
mengatakan bahwa “Masalah sebenarnya proses yang mengalami halangan dalam
mencapai tujuannya. Biasanya, halangan tersebut hendak diakhiri, dan hal inilah
yang antara lain menjadi tujuan suatu penelitian”.
e. Tinjauan Pustaka
Berikan cuplikan bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diajukan,
dan uraian yang menjurus kepada fenomena yang akan dijelaskan/digambarkan
hakekatnya dan bila relevan perlu ditambahkan alasan mengapa fakta tersebut
perlu dijabarkan. Hal ini penting artinya dalam memberikan justifikasi yang
berkaitan dengan tujuan penelitian serta mengarahkan pendekatan atau metode
yang akan digunakan (dikutip dari format penelitian yang dikeluarkan ditjen
dikti).
f. Metode Penelitian
Uraikan definisi operasional yang digunakan dalam Desain Penelitian; Cara
Pengambilan dan Besarnya Sample, Wilayah Pengambilan Sample (jika
diperlukan ); Teknik Pengumpulan Data dan Metode Analisis Data.
Metode penelitian memuat :
1) Jenis penelitian
2) Pendekatan Penelitian (Penelitian Kualitatif atau Penelitian Kuantitatif)
3) Lokasi Penelitian (untuk Penelitian Kualitatif)/Populasi dan Sampel (untuk
Penelitian Kuantitatif)
4) Jenis Penelitian (Doktrinal/Normatif/Nondoktrinal/Sosiologis)
5) Jenis dan Sumber Bahan Hukum/Data
9
6) Teknik dan Alat Pengumpulan Bahan Hukum/Data
7) Analisis Bahan Hukum/Data
g. Jadwal Penelitian
Paparkan jadwal waktu mulai dari persiapan sampai penyusunan laporan dengan
tabel kegiatan.
b. Lampiran
Lampiran ini merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau angka
tambahan. Didalamnya dapat dihimpun peraturan perundang-undangan, contoh
akta, tabel ataupun gambar dengan pertimbangan kalau dimasukkan ke dalam
tubuh tulisan akan mengganggu paparan.
10
BAB III
PENULISAN SKRIPSI
A. KETENTUAN UMUM
1. Penulisan Skripsi adalah suatu kegiatan menyusun dan menuliskan hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan format baku yang telah
ditentukan dalam kerangka menyusun skripsi.
3. Hasil penelitian yang telah disusun dan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing wajib
diseminarkan dalam Seminar Hasil Penelitian untuk dievaluasi dan mendapatkan
masukan-masukan serta sekaligus sebagai pembelajaran bagi peserta seminar.
4. Hasil penelitian yang telah disusun dan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing wajib
diuji dalam Ujian Skripsi dan dilaksanakan langsung setelah Seminar Hasil Penelitian.
BAB V PENUTUP
5. 1. Kesimpulan
5. 2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11
C. FORMAT PENULISAN SKRIPSI
Secara umum, skripsi terdiri dari tiga bagian yakni bagian Pembukaan, bagian Tubuh,
dan bagian Penutup.
I. Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan terdiri atas;
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Lembar Pengesahan Pembimbing
d. Lembar Pengesahan Dosen Penguji
e. Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
f. Halaman Pengesahan
g. Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis
h. Kata Pengantar
i. Abstrak (Ringkasan)
j. Daftar Isi
k. Daftar Tabel ( Jika diperlukan)
l. Daftar Lampiran ( Jika diperlukan)
PENJELASAN :
Nomor halaman pada Bagian Pembuka dibuat dalam bentuk “i.ii,iii, dan
seterusnya. Daftar tabel dan lampiran dibuat jika terdapat lebih dari dua tabel atau
lampiran.
a. Halaman sampul
Sampul Bagian Luar dibuat dalam bentuk Hardcover warna merah maron.
Pada halaman sampul skripsi memuat Judul Skripsi, Nama Lengkap, Penulis,
Nomor Mahasiswa, Logo FH UMMAT, Tahun pembuatan skripsi (lihat
lampiran III).
b. Halaman Judul
Halaman ini merupakan Halaman Pertama Skripsi (i) tetapi nomor tidak
dicantumkan pada halaman tersebut. Seperti pada halaman sampul; dicetak
Judul Skripsi, Nama Lengkap Penulis, Nomor Mahasiswa, Logo FH
UMMAT, dan Tahun Dibuat (lihat lampiran III).
12
e. Pernyataan Keaslian Karya Tulis Ilmiah
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Ilmiah dibuat sebagai pernyataan bahwa
karya tulis ilmiah/skripsi dimaksud adalah asli dibuat oleh penulis dan bukan
merupakan plagiat dari tulisan orang lain. Surat Pernyataan Keaslian Karya
Tulis Ilmiah dibuat sesuai dengan format baku (lihat lampiran IX).
f. Kata Pengantar
Kata Pengantar dapat memuat informasi umum seputar penelitian maupun
pernyataan syukur dan ucapan terimakasih. Bila seseorang telah membantu
dalam hal-hal tertentu, nyatakan ucapan terima kasih atas bantuan teknis dan
saran yang saudara terima. Panjang prakata hendaknya tidak lebih dari 1 (satu)
halaman.
g. Abstrak/ Ringkasan
Abstrak/Ringkasan merupakan ulasan singkat tentang mengapa penelitian
dilakukan, bagaimana penelitian dilaksanakan, perolehan data dan simpulan.
Abstrak/Ringkasan disusun dalam beberapa paragraf dan cukup ditulis dalam
1 (satu) halaman. Dalam menyusun Abstrak/Ringkasan, tulis secara garis
besar penelitian yang telah dilakukan. Untuk meningkatkan informasi yang
diberikan, tonjolkan temuan dan keterangan lain yang baru bagi ilmu
pengetahuan dan hindari pengacuan pada pustaka. Ringkasan diketik 1 (satu)
spasi. Kata Abstrak/Ringkasan ditulis dalam huruf kapital dan diletakkan di
tengah. Di bawah kata Abstrak/Ringkasan tulis Judul Skripsi, Nama Lengkap
Penulis dan Nama Pembimbing Tanpa Gelar diketik dengan huruf kapital
dibawah judul.
h. Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat Daftar
Tabel, Judul Bab serta Sub Bab, Daftar Pustaka dan Lampiran. Judul Daftar Isi
diketik di tengah dengan huruf kapital dan ditempatkan di tengah-tengah,
kemudian dua spasi di bawahnya, diletakkan kata “ halaman“ disebelah kanan
untuk menunjukkan nomor halaman dari setiap bab atau sub bab dsb. Susunan
daftar isi bila memerlukan lebih dari satu halaman maka pengetikannya
diteruskan pada halaman berikutnya. Antara bab dengan sub bab dibuat jarak 1
(satu) spasi. Judul dari setiap bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan
judul dari sub bab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik dengan huruf
kapital, kecuali kata depan atau kata penghubung.
j. Daftar lampiran
Tata cara pengetikkan daftar ini sama dengan Daftar Tabel dan Bagan.
13
II. Bagian Tubuh
Tubuh tulisan skripsi terdiri atas :
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian
d. Keaslian Penelitian
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
b. Pendekatan Penelitian
c. Lokasi Penelitian / Populasi dan Sampel
d. Jenis dan Sumber Penelitian
e. Jenis dan Sumber Bahan Hukum/Data
f. Teknik dan Alat Pengumpulan Bahan Hukum/Data
g. Analisis Bahan Hukum/Data
h. Jadwal Penelitian
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
5. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
PENJELASAN :
Hal-hal yang diperoleh dalam penelitian yang telah dilaksanakan, secara
substansial dapat berupa: Pembenaran atau Pengukuhan, pengingkaran atau
pernyataan ketidaksempurnaan pernyataan hipotesis (kalau ada hipotesis yang
diuji) atas masalah penelitian.
I. Pendahuluan terdiri dari :
1. Latar Belakang
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4. Keaslian penelitian
a. Latar Belakang
Latar belakang berisikan uraian singkat yang mengulas masalah mengapa
penelitian dilakukan dan tujuannya. Bab ini seyogyanya membimbing
pembaca secara halus tetapi tepat, lewat sepenggal pemikiran logis yang
berakhir dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang dapat
diharapkan dari padanya.
b. Perumusan Masalah
Berisi singkat mengenai masalah yang akan diteliti. Rumusan Masalah
disusun dengan kata-kata jelas yang menandakan ada masalah yang harus
dipecahkan melalui sebuah penelitian.
14
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi secara singkat apa yang hendak dijawab atau yang dapat
diperoleh melalui penelitian ini serta kontribusi penelitian terhadap
pengembangan bidang ilmu hukum atau pemecahan persoalan
pembangunan.
d. Keaslian Penelitian
Merupakan bagian yang terdiri dari 3 penelitian terdahulu yang relefan
dengan penelitian saat sekarang dengan membandingkan pendahulun,
rumusan masalah, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran.
15
IV. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian sewajarnya disajikan secara sistematis. Untuk
memperjelas dan mempersingkat uraian yang diberikan, tabel, gambar,
grafik, atau alat penolong lain dapat disertakan. Tabel dan gambar harus
disebut dalam teks dan diletakkan tidak jauh dari teks yang bersangkutan.
Hasil yang diperoleh ditafsirkan dengan memperhatikan dan
menyesuaikan dengan masalah yang diinginkan.
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan
argumentasi secara bebas dan logis. Pendapat orang yang telah diringkas,
tidak perlu diulang lagi tetapi cukup diacu seperlunya. Temuan hasil
penelitian dihubungkan dengan pengamatan atau hasil penelitian
sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas
perbedaannya. Katakan bahwa “penelitian ini memperkuat kesimpulan“
artinya temuan perlu dibentangkan dan dijelaskan dalam memperluas
cakrawala ilmu hukum, jika diperlukan dapat diungkap segi lain yang
perlu diteliti lebih lanjut.
V. Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan harus sejalan dengan perumusan masalah, tujuan, dan
uraian tentang hasil penelitian. Dengan demikian masalah yang
dikemukakan pada bagian pendahuluan akan terjawab dan dengan
jawaban tersebut, semua tujuan penelitian telah tercapai.
2. Saran
Saran yang dikemukakan seharusnya berdasar dari hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil penelitian serta simpulan.
Saran sebaiknya disertai dengan argumentasi. Namun demikian
sesungguhnya, sesuai dengan hasil penelitian, saran tidak selamanya
harus ada.
Untuk penelitian yang banyak hubungannya dengan kebijakan-
kebijakan, sebaiknya saran tidak dikemukakan secara eksplisit.
Alasannya setelah dipertimbangkan bukan saja segi ilmiah semata
tetapi juga harus mempertimbangkan aspek politis dan lainnya
(Nasution, 1992 dalam Pedoman IPB).
16
2. Lampiran
Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata “Lampiran“
dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.
Lampiran ini merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau angka
tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun peraturan perundang-undangan,
contoh akta, tabel ataupun gambar dengan pertimbangan kalau dimasukkan ke
dalam tubuh tulisan akan menganggu paparan. Bila lebih dari 1 (satu),
lampiran perlu diberi nomor.
17
BAB IV
UJI PLAGIASI, ATURAN PENGGANDAAN
SERTA TATA CARA PENULISAN DAN PENGETIKAN
A. UJI PLAGIASI
1. Untuk menghindari adanya plagiasi, setiap mahasiswa dianjurkan melakukan uji
plagiasi atas proposal penelitian dan skripsi yang disusunnya dengan menggunakan
aplikasi uji plagiasi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Setiap skripsi wajib memuat Pernyataan Keaslian Karya Tulis sebagai bentuk
pencegahan terjadinya plagiasi.
3. Uji plagiasi ditetapkan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu; proposal penelitian, hasil
penelitian dan skripsi yang dibuktikan dengan sertifikasi plagiasi dari UPT
Perpustakaan.
B. PENGGANDAAN
4. Proposal Penelitian yang telah disetujui oleh Dosen pembimbing, dibuat dalam bentuk
hardcopy serta digandakan sebanyak sesuai untuk keperluan Seminar Proposal
Penelitian dan sebagai Lampiran Pengurusan Ijin Penelitian.
5. Skripsi yang telah ditandatangani Dosen Penguji dan disahkan oleh Dekan, dibuat
dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
a. Hardcopy Skripsi digandakan sebanyak 3 eksemplar untuk diserahkan ke Instansi
Perijinan dan Responden (jika diminta) serta 1 eksemplar untuk arsip mahasiswa
yang bersangkutan.
b. Softcopy / File Skripsi dibuat dalam format PDF dan dimuat dalam CD, sebanyak
2 keping. Keping CD yang berisikan file Skripsi diserahkan ke Prodi Ilmu Hukum
untuk arsip dan diserahkan ke UPT Perpustakaan UMMAT untuk keperluan
Repositori.
D. SAMPUL
1. Sampul Proposal Penelitian
Sampul Proposal terdiri dari 2 (dua ) rangkap. Sampul luar dibuat softcover warna
biru dan sampul bagian dalam dengan kertas putih.
2. Sampul Skripsi
a. Warna sampul Skripsi untuk Universitas adalah merah maron
b. Warna sampul skripsi untuk Fakultas sesuai dengan konsentrasi:
1) Konsentrasi Pemerintahan berwarna cokelat muda
2) Konsentrasi Pidana berwarna hijau
3) Konsentrasi Perdata berwarna biru
18
4) Konsentrasi Syariah berwarna kuning
c. Jenis kertas sampul adalah hardcover dengan menggunakan buffalo atau linnen
d. Pada setiap bab dibatasi dengan kertas HVS berwarna merah muda
e. Skripsi tidak diperkenankan dijilid dengan plester atau lakban
f. Tulisan yang dicetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul
g. Tulisan pada sampul dicetak dengan menggunakan warna hitam
E. UKURAN HURUF
Proposal Penelitian dan Skripsi diketik dengan huruf tipe “times new roman” (ukuran 12
font).
19
5. Judul sub bab ditulis dengan huruf besar (kapital) untuk huruf pertama dan setiap
kata, kecuali untuk kata-kata tegas, dan diberi garis bawah tanpa titik dibagian akhir;
6. Judul anak-anak sub bab ditulis dengan huruf besar (kapital) untuk huruf pertama
pada kata pertama dan diberi titik pada bagian akhir tampa garis bawah;
7. Jarak antara judul bab, dengan judul sub bab adalah 3 (tiga) spasi dari teks terakhir;
demikian pula dengan jarak antara judul sub bab dengan judul anak-anak sub bab;
8. Jarak kalimat pertama dengan judul bab, judul sub bab dengan judul anak-anak sub
bab adalah 3 (tiga) spasi;
9. Penulisan judul sub bab maupun judul anak-anak sub bab dimulai dari tepi kiri.
20
7. Para frase atau kutipan tidak langsung tidak menggunakan tanda kutipan, karena yang
diutamakan adalah artinya atau maknanya, tetapi sumber kutipan mutlak harus
dicantumkan;
8. Untuk kutipan dalam penulisan skripsi di FH UMMAT dipergunakan Catatan Kaki
(Foot Note). Oleh karena itu, harus diperhatikan penggunaan istilah-istilah khusus
dalam pengutipan yakni kata ibid, loc. Cit, dan op. cit.;
9. Ibid (Ibidem), dipergunakan jika mengutip dari sumber pustaka yang sama dengan
kutipan sebelumnya, dan kedua kutipan tersebut belum diselingi oleh kutipan lain;
Contoh :
Dalam hubungan dengan masalah penelitian, Soetandyo Wignjosoebroto menjelaskan
:
“ Masalah bukanlah hasil murni sebuah kesimpulan logika. Masalah tidaklah akan
diperdapat dari penarikan sebuah conclusion pada sebuah proses silogisme yang
lugas. Masalah tidaklah pula diperdapat dari hasil analisis dan penyimpulan akal yang
murni atas sejumlah data empiris yang terbilang lengkap. Bagaimanapun juga,
mengidentifikasi masalah adalah memilih-berdasarkan pemihakan yang paradigmatik-
manakah realitas yang boleh dibenarkan untuk diidentifikasi sebagai masalah. Tak
salahlah kalau sementara orang kemudian bahkan mengatakan bahwa penentuan
masalah dalam dan untuk penelitian itu pada hakekatnya adalah suatu pilihan, dan
pilihan seperti itu adalah hak intelektual seseoang peneliti.”1
Berbeda dengan kajian hukum yang sosiologis, hukum dikonsepkan sebagai apa yang
nampak dalam perilaku sosial yang terpola dan terstruktur. Soetandyo Wignjosoebroto
menyebutnya sebagai aliran interaksionis.
“Menurut kaum interaksionis, realitas kehidupan itu sesungguhnya hanya eksis dalam
alam makna yang simbolik, oleh karenanya, realitas-realitas itu hanya mungkin dapat
“ditangkap” lewat pengalaman dan penghayatan internal yang membuahkan
kemahfuman (Verstehen)”.2
1
Soetandyo Wignjosoebroto, Beberapa Persoalan Paradigmatik Dalam Teori, dan
Konsekuensinya atas Pilihan Metode yang Akan Dipakai (Metode Kuantitatif Versus
Metode Kualitatif), Makalah, Pascasarjana UNAIR, Surabaya, 1993, hal. 2.
2
Ibid, hal. 3
10. Loco Citato (Loc., Cit.); apabila ada lebih dari satu kutipan dari buku atau referensi
yang sama, dan pada halaman yang sama, maka catatan kakinya cukup ditulis dengan
singkatan Loc., Cit. tanpa ditulis halamannya.
Contoh :
Menurut P.M, Hadjon, dalam bidang hukum, definisi yang relevan dan popular untuk
dipergunakan adalah definisi nominal.1
Untuk menegaskan pernyataanya, Hadjon memberikan contoh konsep keputusan tata
usaha negara. Istilah keputusan tata usaha negara merupakan hal yang lazim dikenal,
namun untuk membedakannya dengan bahasa sehari-hari, maka perlu penegasan
unsure-unsur baru yang sifatnya untuk memberikan makna khusus yang baru, seperti
nampak dalam unsur konkrit dan individual.2
21
1
P.M. Hadjon, P.M. Hadjon, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik (normatif), Majalah
Yuridika, Fakultas Hukum UNAIR, No.6 Tahun IX Nopember-Desember, 1994,
hal.9.
2
P.M. Hadjon, Loc., Cit.
11. Opera Citato (Op., Cit.); apabila ada lebih dari satu kutipan dari buku atau referensi
yang sama, namun telah diselingi oleh kutipan dari buku atau referensi yang lain,
maka catatan kakinya cukup ditulis dengan singkatan Op., Cit.
Contoh :
Teori adalah “ seperagkat konstruk (konsep), batasan, dan proposisi yang menyajikan
suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan
antar variable, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksikan gejala itu”1
Rumusan teori yang dikemukakan oleh Kerlinger di atas masih terlalu abstrak,
demikian Soerjono Soekanto, agar lebih konkrit, maka beliau mengajukan kriteria
teori yang ideal seperti yang dikemukakan oleh James A. Black & Dean J. Champion,
sebagai berikut :
Suatu teori secara logis harus konsisten; artinya tidak ada hal-hal yang saling
bertentangan di dalam kerangka yang bersangkutan; Suatu teori terdiri dari
pernyataan-pernyataan mengenai gejala-gejala tertentu, pernyataan-pernyataan mana
mempunyai interrelasi yang serasi; pernyataan-pernyataan di dalam suatu teori, harus
dapat mencakup semua unsur gejala yang menjadi ruang lingkupnya, dan masing-
masing bersifat tuntas; Tidak ada pengulangan ataupun duplikasi di dalam pernyataan-
pernyataan tersebut;
Suatu teori harus dapat diuji di dalam penelitian. Mengenai hal ini ada asumsi-asumsi
tertentu, yang membatasi diri pada pernyataan, bahwa pengujian tersebut senantiasa
harus bersifat empiris.2
Selain teori, maka perlu dikemukakan juga batasan tentang konsep (concept) adalah
kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari gejala-gejala tertentu.
1
Fred N. Kerlinger, Asas-asas Penelitian Behavioral, Edisi Indonesia, Gajah Mada
Universitas Press, Yogyakarta, cetakan kelima, Jakarta, 1996, hal. 14.
2
Lihat, Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1984,
hal.123-124.
3
Fred N. Kerlinger, Op., Cit., hal. 4
G. SUMBER KUTIPAN
1. Buku yang ditulis oleh :
a. Satu orang nama penulis atau pengarang, tahun terbit, dan halaman yang dikutip
ditulis didalam tanda kurung;
b. Dua orang atau tiga orang nama pengarang semuanya ditulis diikuti tahun terbit,
dan nomor halaman yang dikutip di dalam tanda kurung;
c. Lebih dari tiga orang nama pengarang pertama yang ditulis dengan
menambahkan tulisan et.al. dibelakangnya, kemudian tahun terbit, dan nomor
halaman yang akan dikutip didalam tanda kurung;
22
d. Banyak pengarang sehingga merupakan suatu kumpulan karangan. Nama
penulis/ pengarang yang tercantum pada halaman depan (cover) buku yang
ditulis, dengan menambahkan tulisan ed. dibelakangnya, kemudian tahun terbit,
dan nomor halaman yang dikutip di dalam tanda kurung;
e. Suatu badan atau lembaga, nama badan, lembaga yang menerbitkan yang ditulis,
kemudian tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip di dalam kurung;
f. Buku yang diterjemahkan; yang dicantumkan adalah nama pengarang aslinya,
kemudian tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip di dalam tanda kurung;
3. Pendapat orang lain yang dikutip oleh pengarang nama penulis atau pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman yang dikutip ditulis diantara dua tanda kurung, yaitu tanda
kurung buka dan tutup, dengan terlebih dahulu menyebutkan nama orang yang dikutip
pendapatnya oleh pengarang;
4. Hasil Wawancara: Harus disebutkan nama orang atau jabatan atau fungsi yang
diwawancarai, tanggal wawancara, dan tempat wawancara dilaksanakan. Hasil
wawancara diberi tanda petik dua koma pada bagian awal atau bagian akhir;
23
G. KEPUSTAKAAN
Untuk menyusun karya ilmiah harus digunakan pustaka primer seperti jurnal, monograf
dan tulisan asli lainnya. Penulisan yang cermat tentang kepustakaan akan mempermudah
pembaca dalam menelusuri kembali masalah yang dicarinya dari sumber pustaka tadi.
Pengacuan yang umum dilakukan yaitu dengan menuliskan nama keluarga atau nama
akhir pengarang tanpa menambahkan gelar akademik atau jabatan pengarang, kemudian
diikuti nama kepanjangannya. Pada acuan yang tidak ada nama pengarang, maka
dituliskan nama lembaga yang menerbitkan pustaka dimaksud (jangan menggunakan
nama anonym).
Penulisan nama pengarang di dalam Daftar Kepustakaan berurutan sebagai berikut :
1. Buku :
a. Nama penulis
b. Tahun penerbitan
c. Judul buku
d. Nama penerbit
e. Tempat penerbitan
3. Nama pengarang atau penulis, diketik mulai dari tepi kiri, diikuti tahun terbit, judul
buku, nama penerbit dan tempat penerbitan. Di antara nama pengarang atau penulis
dan atau terbit koma; demikian pula dengan baris kedua dan seterusnya diketik
setelah 4 (empat) ketukan dari tepi kiri dengan jarak antara baris pertama dan
seterusnya adalah 1 (satu) spasi;
4. Jarak antara baris terakhir bahan bacaan atau bahan kepustakaan sebelumnya dan
sesudahnya atau berikutnya adalah 2 (dua) spasi.
5. Bahan bacaan atau bahan kepustakaan disusun menurut abjad. Jika nama penulis
atau pengarang huruf pertamanya sama dengan nama penulis atau pengarang
lainnya, maka urutannya dilihat dari huruf kedua, dan jika ini sama maka harus
dilihat huruf berikutnya; demikian seterusnya.
6. Dua atau lebih bahan bacaan atau bahan kepustakaan yang dikarang atau ditulis oleh
seorang pengarang atau penulis, maka penulisan diatur sebagai berikut : untuk bahan
bacaan atau kepustakaan pertama ditulis sesuai dengan petunjuk;
24
7. Untuk bahan bacaan berikutnya, nama pengarang atau penulis tidak ditulis, tetapi
tahun terbit, judul buku, nama penerbit, dan tempat penerbitan tetap ditulis seperti
biasa; sedangkan nama pengarang atau penulis diganti dengan garis panjang
sepanjang 7 (tujuh) ketukan atau ketikan.
8. Gelar, dan atau pangkat akademik serta atribut-atribur lain tidak perlu dicantumkan,
terutama dalam pengutipan dan penyusunan bacaan dan kepustakaan;
10. Contoh umum penulisan sumber acuan sistem nama, nama penerbit, tahun akan
disajikan di bawah ini.
Franz Magnis-Suseno, 2005, Pijar-Pijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat
Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme, Yogyakarta: Penerbit: Kanisius.
Khaled M. Abou El Fadl, 2004, Atas Nama Tuhan, Dari Fikih Otoriter ke Fikih
Otoratif, terj. R.Cecep Lukman Yasin, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta-Cet.I.
25
BAB V
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN UJIAN SKRIPSI
e. Dewan Penguji ditetapkan dengan SK Dekan dan didasarkan atas usulan Ketua
Program Studi.
26
h. Revisi Proposal Penelitian yang telah disetujui harus ditandatangi oleh Dosen
Pembimbing Skripsi.
2. Seminar hasil penelitian dilakukan setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan
Dosen Pembimbing II.
g. Peserta seminar hasil penelitian wajib mengisi daftar hadir yang telah
disediakan.
27
i. Revisi hasil penelitian yang telah disetujui harus ditandatangi oleh Tim
Penguji dan disahkan oleh Dekan
C. UJIAN SKRIPSI
11. Hasil evaluasi diumumkan oleh Program Studi setelah semua kewajiban evaluasi
dan perbaikan skripsi telah dilakukan.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
FAKULTAS HUKUM
TERAKREDITASI B
JL. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan Mataram – NTB
Website : http://www.fh.ummat.ac.id. email : fakum.umm@gmail.co.id
Nusa Tenggara Barat
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
Nomor :02/II.3.AU/05/KEP/F/III/2020
TENTANG
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Mataram sebagai acuan dalam penulisan skripsi pada
Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Mataram
Kedua : Pedoman ini berlaku bagi Mahasiswa Program Studi Hukum Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan : di Mataram
Pada tanggal : 15 Rajab 1441 H
10 Maret 2020 M
Dekan,
ttd
Tembusan:
1. BPH UMMAT Rena Aminwara,S.H.,M.Si
2. Rektor UMMAT NIDN. 0828096301
3. Wakil Dekan I dan II FH UMMAT
4. Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Hukum
5. KTU FH UMMAT
6. Pertinggal
Lampiran II_ Sampul Proposal Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN
Judul
………………………………..
Oleh :
...……(nama)………
………….(nomor mahasiswa)……....
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATARAM
20..
Lampiran III_ Sampul Skripsi
Judul
……………………………………
SKRIPSI
........…(nama)……
….(nomor mahasiswa)…
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATARAM
20…
Lampiran IV_ Kerangka Proposal Penelitian
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Keaslian Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
C. Lokasi Penelitian (untuk Penelitian Kualitatif)/Populasi dan Sampel (untuk
Penelitian Kuantitatif)
D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum /Data
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Bahan Hukum /Data
F. Analisa Bahan Hukum/Data
IV. JADWAL PENELITIAN
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Pertanyaan / Pedoman Wawancara
Lampiran V_ Kerangka Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
C. Lokasi Penelitian (untuk Penelitian Kualitatif)/Populasi dan Sampel
(untuk Penelitian Kuantitatif)
D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum/Data
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Bahan Hukum/Data
F. Analisa Bahan Hukum/Data
G. Jadwal Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran VI_ Format Skripsi
KULIT SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK INDONESIA
ABSTRAK INGGRIS
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Diperlukan)
DAFTAR BAGAN (Jika Diperlukan)
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran VII_ Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing
Judul
…………………………….
Oleh :
…………….(nama)…………..
………(no. Mahasiswa)…..
Menyetujui,
………………………… ………………………
Lampiran VIII _ Lembar Pengesahan Dewan Penguji
Ketua,
……………………………………….. …………………………………………….
Anggota I,
……………………………………….. …………………………………………….
Anggota II,
……………………………………….. …………………………………………….
Mengetahui,
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Mataram
Dekan,
............................................
Lampiran IX _ Pernyataan Keaslian Karya Tulis
Mataram, ………………….20…..
(………………..nama…………………)
NIM. …………………………………