PEDOMAN MUSMA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Musyawarah mahasiswa merupakan ajang perhelatan akbar yang dilakukan setiap

satu tahun sekali. Tujuan diberlakukan musyawarah mahasiswa ini untuk memilih
ketua senat yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan selanjjutnya.

Panduan musma ini berisikan tata tertib bagi seluruh mahasiswa dan seluruh senior,
alumni fakultas hukum universitas 17 agustus 1945 dalam melaksanakan Silaturahmi
Mahasiswa tahun 2020/2021
DAFTAR ISI

BAB I ketentuan umum

BAB II jenis kegiatan

BAB III waktu dan tempat kegiatan

BAB IV panitia
ss
BAB V peserta

BAB VI mahasiswa senior atau alumni

BAB VII pelanggaran

BAB VIII sanksi

BAB IX penutup
 BAB I
KETENTUAN UMUM

(1) Musyawarah mahasiswa (MUSMA) merupakan program perhelatan akbar

dan kegiatan kemahasiswaan dalam rangka memilih ketua senat yang baru
untuk memimpin senat mahasiswa fakultas hukum 2020/2021.
(2) Peserta adalah mahasiswa angkatan 2016-2019 yang masih aktif
(3) Panitia adlah penyelenggara kegiatan musyawarah mahasiswa (musma) yang
dibentuk berdasarkan SK yang diturunkan oleh Ketua Senat Mahasiswa
Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
(4) Mahasiswa Senior adlah mahasiswa Untag yang terdaftar pada BAAK
minimal semester VII.
(5) Pelanggaran adalah prilaku atau tindakan yang dilakukakn oleh seseorang
atau sekelompok orang yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam panduan Silaturahmi Mahasiswa ini atau ketentuan lain yang
dirujuk oleh panduan tersebut.

BAB II
TUJUAN

(1) Tujuan Umum

Kegiatan Musyawarah Mahasiswa ini bertujuan untuk memilih ketua senat yang
akan menjabat di periode 2020-2021

BAB III
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

1. Musyawarah Mahasiswa dilaksanakan di dalam Universitas 17 Agustus 1945

Samarinda.
2. Musyawarah mahasiswa dilakukan dari tanggal 12 sampain selesai
3. Tempat silaturahmi mahasiswa adalah di luar Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda

BAB IV
PANITIA

(1) Panitia terdiri dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945.
(2) Panitia dibentuk dan ditetapkan dengan SK yang dikeluarkan oleh Ketua Senat
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945.

(3) Panitia diwajibkan:

a. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang berlaku.
b. Selama kegiatan berpakaian rapi, sopan pantas,diharuskan memakai
sepatu, dan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan
yang ditetapkan.
c. Mahasiswa yang sudah terdaftar di BAAK dan pernah Mengikuti SM.
d. Tidak melakukan segala bentuk kekerasan dan intimidasi selama kegiatan
SM berjalan.
e. Menjunjung tinggi norma dan etika yang berlaku baik dalam
berkomunikasi maupun dalam melaksanakan aktivitas lainnya dalam SM.
 f. Hadir selama pelaksanaan SM berlangsung dan mengawasi
pelaksanaannya.
g. Menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa baru.
h. Bertingkah laku sopan dan baik kepada Panitia, Senior, dan Alumni.

(4) Panitia dilarang :

a. Melakukan tindakan yang merendahkan harkat dan martabat manusia.
b. Melakukan hal-hal yang mengakibatkan terjadinya pertentangan dan
perselisihan antar suku, agama, ras, dan golongannya.
c. Melakukan tindakan diluar ketentuan yang ada.
d. Memakai pakaian dan perhiasan yang berlebihan dan mencolok
pandangan.
e. Membawa senjata tajam atau lainnya yang dapat membahayakan orang
lain.
f. Membawa dan menggunakan narkoba, minuman keras, dan obat terlarang
lainnya.
g. Merokok dalam lingkungan tempat penyajian materi dan didepan peserta.
h. Keluar dari area yang sudah ditentukan.
i. Tidak mengikuti Briefing dan Evaluasi.

BAB V
PESERTA

1. HAK
- berpendapat dan berargumentasi sesuai dengan apa yang menjadi pembahasan pada
saat sidang pleno
2. KEWAJIBAN
a. Mengikuti seluruh rangkaian acara sesuai dengan jadwal yang ditentukan
oleh panitia.
b. Mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
c. Mengisi daftar hadir yang akan diberikan oleh panitia pelaksana.
3. Larangan
a. Meningalkan acara, menerima tamu, kecuali untuk hal hal yang mendesak
dengan izin dari panitia.
b. Menandatangani daftar hadir orang lain.
c. Merokok selama kegiatan berlangsung, kecuali dengan prosedur yang
ditetapkan oleh panitia.
d. Membawa senjata tajam atau senjata lainnya yang membahayakan orang
lain.
e. Memakai pakaian dan perhiasan yang berlebihan dan menyolok
pandangan.
f. Membuat keributan atau bertingkah laku di luar batas kesopanan dan
indisipliner.
g. Membawa atau mengunakan minuman keras, narkoba atau obat terlarang
lainnya.
h. Sangat tidak dianjurkan membawa handphone atau sejenisnya.
i. Selama kegiatan berlangsung, dilarang untuk mengambil foto maupun
video (Dokumentasi) kecuali atas izin panitia.
 BAB VI
MAHASISWA SENIOR ATAU ALUMNI
(1) Memberikan saran atau pendapat kepada panitia untuk kebaikan dan
kelancaran kegiatan SM melalui ketua panitia dan ketua sema :

(2) Mahasiswa senior dan alumni dilarang :

a. Melakukan tindakan yang merendahkan harkat dan martabat manusia
dalam bentuk fisik.
b. Melakukan hal-hal yang mengakibatkan terjadinya perselisihan antar
daerah, suku, agama, ras, dan golongan komunitas akademika.
c. Membawa senjata tajam atau senjata lainnya yang dapat membahayakan
orang lain.
d. Membawa dan menggunakan minuman keras, narkoba atau obat terlarang
lainnya ke area musyawarah mahasiswa.
e. Melakukan pungutan dalam bentuk apapun dari peserta .
f. Merokok disekitar ruangan musyawarah mahasiwa.
(3) Berkewajiban menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan
musyawarah mahasiswa.
(4) Menjadi contoh yang baik bagi peserta musyawarah mahasiswa .
(5) Menggunakan pakaian rapi, sopan, dan memakai Alat Pelindung Diri (APD)
Kesehatan yang ditetapkan selama kegiatan berlangsung.

BAB VI
PELANGGARAN
(1) Bentuk Pelanggaran
Bentuk pelanggaran dikategorikan atas pelanggaran berat dan pelanggaran
ringan.
A. Pelanggaran ringan
a. Merokok saat kegiatan berlangsung.
b. Tidak mengikuti Briefing dan Evaluasi.
c. Meninggalkan / menerima tamu saat kegiatan berlangsung.
d. Mamakai pakaian dan perhiasan berlebihan.
e. Membawa hanphone saat kegiatan.
f. Tidak mengikuti kegiatan sesuai jadwal.
g. Tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.
h. Tidak memakai bet nama saat kegiatan.
i. Bertingkah laku tidak sesuai norma dan etika.
j. Tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan yang telah
ditetapkan.
B. Pelanggaran berat
a. Melakukan provokasi yang dapat menimbulkan benturan fisik dan
perpecahan dilingkungan mahasiswa.
b. Membawa atau menggunakan minuman keras,narkoba atau obat terlarang.
c. Melakukan tindakan kontak fisik.
d. Mengakibatkan perselisihan antar daerah,suku,agama,ras,dan golongan
komunitas akademik.
e. Membuat keributan saat kegiatan berlangsung.
f. Membawa senjata tajam saat kegiatan berlangsung.
 BAB VII
SANKSI
(1).Ringan
a. Tahap 1-------Pendekatan.
b. Tahap 2-------Teguran lisan.

(2).Berat
a. Tahap 4--------FATAL-------Diarahkan Keluar Dari Lingkungan Kegiatan
( PENGUSIRAN)

BAB IX
PENUTUP
Demikian Draft Tata Tertib ini kami susun sebagai acuan kegiatan. Semoga
niat dan pekerjaan kita senantiasa mendapat ridho Allah SWT