- 1 dari 4
ADY PRADITHA, S. Kep.,Ners
Pembina
NIP. 197102031995031002
Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
UNIT MIKROBIOLOGI
KLINIK
- 2 dari 4
- 3 dari 4
kertas saring.
11. Quality Control (QC):
a. Kontrol Positif : M. Tb H37Rv ATCC 27294 atau
H37Ra ATCC 25177
b. Kontrol Negatif : M. Fortuitum ATCC 6841
HAL-HAL PENTING 1. Pilih paper strip yang telah direkomendasikan
LAINNYA
oleh WHO atau yang memiliki hasil meta-
analisis paling sensitif.
2. Perhatikan dan ikuti petunjuk penggunaan
kertas strip pada masing-masing pabrikan.
3. Gunakan kontrol pada tiap pengerjaan. Kontrol
positif menggunakan biakan Mycobacterium
tuberculosis H37Rv. Kontrol negatif
menggunakan media Lowenstein Jensen (LJ)
yang tidak ditanami spesimen/media steril.
4. Asam nikotinat akan berdifusi ke dalam media. Jika
permukaan media penuh dengan koloni kuman,
maka proses ekstraksi asam nikotinat dengan
aquades atau cairan salin akan menjadi tidak efektif.
Media harus tergores untuk mendapatkan cairan
ekstraksi yang diinginkan.
5. Jumlah koloni yang sangat sedikit juga
menyebabkan negatif palsu. Pakailah subkultur
dengan jumlah koloni minimal 50.
6. Warna kuning akan lenih jelas jika pencampuran
reagensia dan suspensi kuman dilakukan perlahan.
Warna kuning akan tampak sebagai cincin di antara
kedua larutan. Jika terkocok, warna kuning akan
terencerkan menjadi lebih pudar.
7. Metode ekstraksi asam nikotinat dari medium
bermacam-macam. Ada yang di ekstraksi pada suhu
ruang selama 30 menit atau 24 jam dalam inkubator,
di didihkan bahkan di otoklaf. Tiap laboratorium
UJI IDENTIFIKASI Mycobacterium tuberculosis complex
(M.tbc) METODE BIOKIMIA DENGAN UJI NIASIN (NIACIN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- 4 dari 4