Anda di halaman 1dari 14

Uji kepekaan antibiotik

Oleh:
dr. Kartuti Debora MS., Sp.MK(K)
• Tujuan untuk mengukur kemampuan suatu
antibiotik dalam menghambat pertumbuhan
bakteri secara in vitro

• Terdapat 2 metode yaitu:


1. Metode difusi (kirby bauer)
2. Metode dilusi
• Metode difusi (kirby bauer)
 Pemeriksaan kuantitatif menentukan apakah
isolat bakteri dari pasien infeksi masih Sensitif,
Intermediet, atau Resisten terhadap suatu antibiotik
dengan standar CLSI
• Prosedur uji kepekaan metode difusi:
1. Masukkan 4-5 koloni ke dalam medium TSB
2. Buat kekeruhan biakan kuman sesuai dengan
kekeruhan 0,5 Mc Farland
3. Celupkan lidi kapas steril ke dalam biakan cair bakteri
4. Peraslah lidi kapas tersebut pada dinding dalam
tabung
5. Usapkan lidi kapas pada seluruh permukaan medium
Mueller Hinton, ulangi prosedur 2x sambil memutar
plate 60°. Kemudian biarkan plate 3-5 menit pada
suhu ruang tapi tidak lebih dari 15 menit, supaya
medium benar-benar kering sebelum ditempeli
cakram antibiotik
6. Ambil cakram antibiotik dengan pinset dan
letakkan dipermukaan medium dengan sedikit
ditekan
7. Inkubasi suhu 37°C selama 24 jam dan lihat
hasilnya
8. Apabila bakteri peka terhadap antibiotik maka
akan terbentuk zona hambat disekitar cakram
antibiotik
• Prosedur uji kepekaan metode dilusi:
1. Disediakan 12 tabung steril, tabung 1-10 adalah
tabung perlakuan, tabung 11 adalah kontrol
negatif, tabung 12 adalah kontrol positif
2. Tabung no.1 diisi larutan antibiotik dengan
konsentrasi 2 ml
3. Tabung no. 2-12 diisi medium TSB 1 ml
4. Larutan antibiotik sebanyak 1 ml dari tabung 1
diambil menggunakan mikropipet untuk
dipindahkan ke tabung 2, kemudian
dihomogenkan sehingga konsentrasi zat
antibiotik pada tabung 2 adalah setengah dari
tabung 1
5. Suspensi tabung 2 sebanyak 1 ml diambil
menggunakan pipet untuk dipindahkan ke
tabung 3, begitu sterusnya sampai dengan
tabung no. 11
6. Tabung 1-10 serta tabung 12 masing-masing
ditambahkan suspensi bakteri dengan kekeruhan
0,5 Mc Farland sebanyak 1 ml
7. Semua tabung diinkubasi dalam inkubator pada
suhu 37°C selama 18 jam
• Menentukan KBM dengan melihat konsentrasi
terkecil antibiotik yang masih mampu
menghambat pertumbuhan bakteri
(perubahan dari bening ke keruh)
• KBM (konsentrasi bunuh minimal) digunakan untuk
menentukan konsetrasi antibiotik yang dapat membunuh
bakteri
• Prosedur menentukan KBM:
1. Semua tabung yang menunjukkan adanya hambatan
pertumbuhan bakteri (tabung tampak bening) ditanam
pada medium Muller Hinton agar plate selanjutnya
diinkubasi 37° selama 24 jam
2. Dilihat adanya koloni kuman yang tumbuh
3. KBM adalah konsentrasi antibiotik terkecil pada plate
dimana masih tidak ada pertumbuhan bakteri (tidak
tampak koloni bakteri).
Pelaksanaan praktikum uji kepekaan
antibiotik hari ini:
• Mahasiswa melakukan pengukuran cakram
disk pada uji kepekaan antibiotik metode
difusi dengan menggunakan jangka sorong
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai