Prosedur Kerja

1. Pengenalan Alat dan Penggunaannya

Dikenali dan dipelajari cara penggunaan, prinsip kerja dan fungsi dari alat-alat pada
laboratorium mikrobiologi. digambar dan menyebutkan bagian-bagiannya

Mengamati Preparat Menggunakan Mikroskop Cahaya dengan Perbesaran Lemah

dan Kuat

2. Pembuatan Media dan Sterilisasi

Disiapkan alat-alat yang digunakan untuk kerja mikrobiologi (teknik steril dan aseptis)

Membuat Media Agar

Mensterilisasi alat dan media dengan sterilisasi panas basah dan panas kering

3. Pembenihan Mikroorganisme

Disiapkan media dalam tabung reaksi, media agar dicairkan lalu dtuang dalam cawan
petri hingga mengeras, menanam bakteri dan mengamati pertumbuhan
mikroorganisme

Dilakukan pembenihan mikroorganisme dengan goresan sinambung, T, dan kuadran

4. Identifikasi Mikroorganisme
 Morfologi koloni dan macam bakteri diamati, meiputi : Warna, bentuk, tepi, elevasi,
mengkilat atau suram, diameter koloni

Morfologi koloni mikroorganisme digambar dan mengisi tabel pengamatan koloni

bakteri

Koloni dan reaksi yang terjadi pada bakteri yang ditumbuhkan pada media Mac
Conkey, BAP (blood agar plate), dan MHA (Mueller Hinton Agar) diamati

5. Pewarnaan Mikroorganisme

Dilakukan fiksasi bakteri dengan tepat dan aseptis

Dilakukan pewarnaan sederhana pada bakteri dengan pewarna gentian violet

Dilakukan pewarnaan gram pada bakter, Preparat diamati di bawah mikroskop

cahaya. Sel berwarna merah muda merupakan gram negatif dan sel berwarna
biru ungu merupakan gram positif.

6. Angka Lempeng Total

Melakukan Pengenceran Sampel pada tabung 10-1, 10-2, 10-3. Memindahkan secara
aseptis 0,1 ml larutan sampel asli dan setiap pengencerannya ke dalam cawan petri
10—1 sampai 10-4.

Menginkubasi cawan petri pada suhu 37ºC selama 24 jam

Menghitung jumlah koloni yang terbentuk. dan menghitung konsentrasi bakteri dalam
sampel asli

7. Uji Aktivitas Antimikroba

Dicairkan media MH steril yang berada dalam tabung reaksi.menuang ke cawan petri
secara aseptis. ditunggu hingga media membeku. memberi bakteri uji pada media

Dilakukan uji aktivitas antimikroba dengan metode sumuran

Dilakukan uji aktivitas antimikroba dengan metode paper filter disk

Dilakukan uji aktivitas antimikroba dengan metode TLC bioutography

Data berupa diameter hambat pada setiap sampel dan larutan baku standar diukur
dengan jangka sorong. Dilakukan analisis data berdasarkan uji aktivitas antibakteri
dan uji potensi antibiotik