frizka.hanisya@gmail.com
S1 Akuntansi
Abstrak
Pendahuluan
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Unit Sako Kenten Palembang
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dalam
untuk membayar tagihan dari setiap pemakaian air melalui bagian penagihan
PDAM. Dengan adanya pengelolaan air bersih oleh PDAM yang menjadi
harus sebaik mungkin, agar pelanggan merasa puas atas pelayanannya, dan tidak
Pengertian Tunggakan
tempo namun pemerintah tidak mampu untuk membayar jumlah pokok atau
Bagi perusahaan, tunggakan adalah utang atau kewajiban lain yang telah
jatuh tempo menurut perjanjian, tetapi belum atau tidak dilakukan pembayaran
sepenuhnya atas utang atau kewajiban tersebut oleh pihak yang berutang atau
angsuran pembiayaan baik modal saja bagi hasil atau ujroh saja maupun keduanya
yang dilakukan oleh Nasabah tidak sesuai dengan jadwal pembayaran yang
yang belum dibayar oleh debitur atau peminjam setelah jatuh tempo waktu masa
angsuran atau masa pelunasan menurut perjanjian kredit. Maka dari beberapa
biaya. Tanpa terjadinya rekening yang memadai, prosedur mencatat data yang
suatu catatan akuntasi yang umumnya berbentuk T, yang dibagi dua bagian,
sebelah kiri disebut debit dan sebelah kanan disebut kredit, sebagai alat untuk
pencatatan sistematis dalam lembaran buku besar mengenai perubahan nilai dari
segala harta atau pemilikan, pendapatan, pengeluaran dan utang subjek tertentu
Pengertian Rekening
suatu catatan akuntasi yang umumnya berbentuk T, yang dibagi dua bagian,
sebelah kiri disebut debit dan sebelah kanan disebut kredit, sebagai alat untuk
pencatatan sistematis dalam lembaran buku besar mengenai perubahan nilai dari
segala harta atau pemilikan, pendapatan, pengeluaran dan utang subjek tertentu
yang siap digunakan untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan
sangat perlu dilakukan karena besarnya resiko terhadap aset perusahaan yang
berupa kas. Dan dari beberapa pengertian yang dijelaskan diatas penyebab
tunggakan rekening air adalah prosedur yang dibuat oleh pihak manajemen
efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaan aset perusahaan yang paling likuid
mempengaruhi tunggakan rekening air yang dilakukan pelanggan yaitu dari segi
kepuasan pelanggan dimana pelanggan melihat kualitas dan kuantitas air yang
Selanjutnya dari segi perilaku konsumen yaitu pengaruh pada tingkat kesadaraan
juga dapat dikatakan sebagai aset daerah yang belum tertagih dan itu wajib
dibayarkan. Maka agar aset daerah tersebut bisa terbayarkan caranya dengan
pembayarkan rekening air minum dilakukan setiap bulan oleh pelanggan pada
tempat yang ditetapkan, terhadap pelanggan yang tidak membayarkan air minum
lewat dari 2 bulan maka akan dikirim surat peringatan dan apabila dalam 7 hari
penyambungan kembali aliran air minum yang dicabut bisa dilakukan setelah
aturan tersebut berharap agar tidak ada lagi pelanggan yang menunggak.
1) Kepuasaan Pelanggan
Menurut (Umar, 2019:65) kepuasaan pelanggan adalah tingkat
perasaan kosumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan
diharapannya. Dari hasil penemuan dilapangan bahwa pelanggan secara
merata melakukan tunggakan air. Tunggakan tersebut dilakukan oleh
pelanggan karena para pelanggan merasa tidak puas dengan penerimaan air
yang mereka dapatkan dimana air yang sampai kerumah pelanggan masih
sering ditemui keruhnya air bahkan didapatkan endapan tanah. Selain itu
adanya kemacetan penyaluran air yang diterima pelanggan dengan debit air
yang sangat kecil. Ada juga didapatkan penyaluran air sama sekali tidak
didapatakan pelanggan disaat kebutuhan air meningkat misalnya di pagi hari
dan malam hari. Dari sisi lain perusahaan sebenarnya sudah berupaya untuk
memperbaiki pendistribusian air kepada pelanggan hanya saja karena
perusahaan masih melakukan pengerjaan secara manual dalam pencucian bak
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang menyebabkan terganggunya
pendistribusian air bersih kepada pelanggan.
2) Perilaku Konsumen
Menurut (Mangkunegara, 2019:3) perilaku konsumen didefinisikan
sebagai tindakan-tindakan secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh
dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan
tersebut. Dari hasil penemuan dilapangan bahwa, pelanggan melakukan
keterlambatan dalam pembayaran tagihan rekening air karena mereka merasa
tindakan mereka tidak berpengaruh secara signifikan pada total pembayaran
tagihan pada kondisi menunggak. Disamping itu juga para pelanggan merasa
tidak pernah berfikir akan pentingnya kredibilitas atau dapat dipercaya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:
a. Faktor Kebudayaan Dimana pelanggan memiliki perilaku mengikut-
ikut terhadap perilaku disekitarnya dimana perilaku pelanggan yang
mengulur-ngur waktu tersebut yang mengakibatkan terjadi tunggakan
b. Faktor Sosial Pelanggan dengan pendapatan yang rendah dan keluarga
yang mengalaami masalah keluarga cenderung melakukan penundaan
dalam pembayaran rekening air disebabkan kurang fokusnya akan
kewajiban sehingga terjadi tunggakan.
c. Faktor PribadiPelanggan kategori berpenghasilan rendah sehinggga
kondisi tersebut mengakibatkan sulitnya mengatur keuangan dalam
membuat prioritas pembayaran, keadaan ini mengakibatkan pelanggan
sering melakukan penundaan pembayaran air sehingga terjadi
tunggakan.
d. Faktor Psikologis Adanya persepsi pelanggan yang salah tentang
adanya bau kaporit membuat pelanggan merasa tidak nyaman dalam
memakai air tersebut padahal menurut perusahaan bau tersebut masih
dalam kondisi yang aman. Persepsi tersebut mengakibatkan pelanggan
merasa tidak mendapatkan kepuasaan yang menyebabkan pelanggan
tidak membayar tagihan air sehingga terjadi tunggakan.
masih aktif, maka perlu ada langkah tegas dan cepat untuk menindaki pelanggan
yang menuggak. Jadi dalam mengatasi hal ini perlu langkah khusus agar masalah
ini cepat tuntas. Sebab jika dibiarkan terlalu lama maka keuangan PDAM sendiri
bisa bepengaruh. PDAM harus punya formula khusus dalam mengatasi tunggakan
pelanggan saat ini. Salah satunya bisa ditagih dengan pendekatan yang lebih
intens, karena jumlah pelanggan yang terus bertambah dan tagihan pelanggan
yang menunggak juga ikut bertambah yang membuat total tunggakan semakin
banyak.
Metode Penelitian
PDAM Tirta Musi Unit Sako Kenten Palembang merupakan PAM yang
dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Sama seperti PAM lainnya,
PDAM Tirta Musi menerapkan komposisi bisnis dan sosial artinya, PAM selalu
berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada daerah tersebut dan
berusaha meningkatkan pendapatan daerah yang bersangkutan dalam menjalankan
bisnisnya. Hal ini terlihat dari skema tarif yang dibebankan kepada pelanggan.
Tarif dibebankan berdasarkan kelompok-kelompok sesuai dengan asumsi yang
digunakan, seperti besarnya hunian, tingkat ekonomi pelanggan, jenis hunian dan
sebagainya.
PDAM Tirta Musi Unit Sako Kenten Palembang yang berlokasi di jalan
Musi Raya Barat, dan berada pada zona II kelas C. Tarif air yang dibebankan oleh
PDAM Sako Kenten kepada pelanggannya diupayakan agar sangat meringankan
pelanggan. Diharapkan dengan rumusan tarif yang sesuai, pelanggan memiliki
kemampuan untuk membayar sehingga pembayaran pelanggan akan cukup tinggi
pada akhirnya akan mendukung orientasi bisnis dan sosial yang sudah
direncanakan. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah tingginya tingkat
tunggakan yang dilakukan pelanggan yang mana trend tunggakan dicabang ini
selalu mengalami peningkatan. Keadaan ini akan membuat menurunnya
pendapatan PDAM Sako Kenten dari pembayaran tagihan air, yang dapat
berimbas pada operasional perusahaan. Sedangkan besarnya tarif merupakan
kesepakatan bersama antara apihak penyedia air bersih (PAM) dengan pengguna
jasa layanan air bersih (pelanggan) beserta peran pemerintah dalam melaksanakan
fungsinya selaku Pembina (regulator) sektor sumber daya air hendaknya dalam
menentukkan kebijakan di bidang penetapan tarif air minum memerlukan
pertimbangan-pertimbangan yang beorientasi kepada kemauan dan kemampuan
daya beli pelanggan (ability and willingness to pay) disatu pihak dan
kelangsungan hidup perusahaan di pihak lainnya.
dan tunggakan terhadap rekening air dengan membuat suatu aturan yang sangat
penagihan dan tunggakan rekening air yang terjadi diperusahaan. Dengan melihat
penagihan dan tunggakan rekening air maka pihak PDAM Tirta Musi Unit Sako
masing-masing.
Kesimpulan
Saran