Anda di halaman 1dari 31

Sistem Informasi Penjualan Ikan Cupang pada Toko

Mbanyu Biru Betta Klaten

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Oleh:

FALAH YUDHISTIRA HANAN


L200190038

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Sistem Informasi Penjualan Ikan Cupang pada Toko


Mbanyu Biru Betta Klaten

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

FALAH YUDHISTIRA HANAN


L200190038

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:


Dosen Pembimbing

Azizah Fatmawati, S.T ., MCs.


NIK.1198

i
HALAMAN PENGESAHAN

Sistem Informasi Penjualan Ikan Cupang pada Toko


Mbanyu Biru Betta Klaten

OLEH
FALAH YUDHISTIRA HANAN
L200190038

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas ……………………………………….
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari ……., ………. 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Dosen Pembimbing, M.Sc. (……..……..)


(Ketua Dewan Penguji)
2. Dosen Penguji, S. Pd. M.Hum. (……………)
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Dr. Dosen Penguji, M. Ed. (…………….)
(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan Ketua
Fakultas Komunikasi dan Informatika Program Studi Informatika

Prof, Dr, Nama Lengkap Azizah Fatmawati, S.T ., MCs


NIK NIK.1198

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan

saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali

secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, …………….. 2018


Penulis

FALAH YUDHISTIRA HANAN


L200190038

iii
SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIASI
NO SURAT:

iv
Sistem Informasi Penjualan Ikan Cupang pada Toko
Mbanyu Biru Betta Klaten

Abstrak

Mbanyu Biru Betta Klaten merupakan pelaku bisnis yang bergerak di bidang penjualan ikan
cupang. Saat ini untuk cara penjualannya masih memakai media sosial sebagai media
promosi dan memakai ekspedisi sebagai metode pengiriman. Salah satu kendala yang di
alami oleh Mbanyu Biru Betta Klaten adalah belum optimalnya kegiatan dalam
penjualannya. Hal ini disebabkan harus rutin melakukan upload ketersediaan produk di
media sosial dan proses transaksi juga kurang efektif, misalnya transaksi harus melalui
beberapa tahap serta masih bersifat manual seperti pemesanan di media sosial harus dicatat
dahulu untuk laporan penjualan dan kemudian baru dikirimkan ke pelanggan. Permasalahan
tersebut menjadi acuan penulis untuk mengembangkan sebuah sistem informasi e-commerce
berbasis web pada toko Mbanyu Biru Betta Klaten. Metode penelitian yang dipakai adalah
metode waterfall yang terdiri dari tahapan analisa kebutuhan, perancangan sistem,
implementasi, dan pengujian sistem. Teknologi yang dipakai dalam pengembangan
sistem adalah text editor Visual Studio Code, Bahasa pemrgraman PHP dengan
framework Laravel 8, Bootstrap, dan database MySQL kemudian dilanjutkan pengujian
sistem yang menggunakan metode Black Box dan System Usability Scale (SUS). Hasil
akhir dari penelitian ini adalah sistem penjualan ikan cupang pada toko Mbanyu Biru Betta
Klaten yang berfungsi untuk memudahkan dalam proses penjualan. Berdasarkan tahap
pengujian black box dan SUS, menunjukkan hasil bahwa sistem ini dapat berfungsi dengan
baik dan mendapatkan skor 74,333333 yang artinya sistem diterima dan mudah digunakan.

Kata Kunci: E-commerce, Laravel, Sistem Informasi, Waterfall

Abstract

Mbanyu Biru Betta Klaten is a business person engaged in the sale of betta fish. Currently,
the method of selling is still using social media as a promotional medium and using
expeditions as a shipping method. One of the obstacles experienced by Mbanyu Biru Betta
Klaten is the lack of optimal sales activities. This is due to having to routinely upload
product availability on social media and the transaction process is also less effective, for
example transactions must go through several stages and are still manual in nature such as
orders on social media must be recorded first for sales reports and then sent to customers.
This problem is the author's reference for developing a web-based e-commerce information
system at the Mbanyu Biru Betta Klaten store. The research method used is the waterfall
method which consists of the stages of needs analysis, system design, implementation, and
system testing. The technology used in system development is the Visual Studio Code text
editor, the PHP programming language with the Laravel 8 framework, Bootstrap, and the
MySQL database then continued with system testing using the Black Box method and the
System Usability Scale (SUS). The end result of this research is a betta fish sales system at
the Mbanyu Biru Betta Klaten store which functions to facilitate the sales process. Based on
the black box and SUS testing stages, the results show that this system can function
properly and get a score of 74.333333, which means the system is accepted and easy to use.

Keywords: E-commerce, Information System, Laravel, Waterfall

1
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari akan terus mengalami perkembangan. Dengan
adanya teknologi informasi ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam beraktivitas
(Yana Siregar et al., 2020). Dalam dunia bisnis sendiri, teknologi informasi dapat mempermudah
pekerjaan dari pelaku bisnis seperti memberitahukan stok yang tersedia kepada pelanggan,
mempermudah kegiatan transaksi, dan memangkas pengeluaran biaya untuk hal promosi sehingga hal
ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif di pasarnya (Premana et al., 2020).

Mbanyu Biru Betta Klaten merupakan pelaku bisnis yang bergerak di bidang penjualan ikan cupang.
Saat ini untuk cara penjualannya masih memakai media sosial sebagai media promosi dan memakai
ekspedisi sebagai metode pengiriman. Salah satu kendala yang di alami oleh Mbanyu Biru Betta Klaten
adalah belum optimalnya kegiatan dalam penjualannya. Hal ini disebabkan harus rutin melakukan
upload ketersediaan produk di media sosial dan proses transaksi juga kurang efektif, misalnya transaksi
harus melalui beberapa tahap serta masih bersifat manual seperti pemesanan di media sosial harus
dicatat dahulu untuk laporan penjualan dan kemudian baru dikirimkan ke pelanggan.

Pemecahan masalah yang ditawarkan adalah e-commerce dengan metode penjualan B2C (business-to-
customer). E-commerce sendiri adalah cara dari penggunaan internet dan komputer dengan mengakses
web browser untuk memperkenalkan, menawarkan, menjual, dan membeli sebuah produk (Wahyuni et
al., 2020), sedangkan pengertian dari B2C (business-to-customer) adalah proses transaksi yang
penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dilakukan secara langsung tanpa adanya sebuah perantara
(Zheng, 2022). Jika ditinjau dari kendala dan pemecahan masalah tersebut, maka penulis bermaksud
untuk mengembangkan sistem informasi penjualan ikan cupang pada toko Mbanyu Biru Betta Klaten.

Penelitian tentang sistem informasi penjualan ikan cupang sudah banyak dilakukan peneliti sebelumnya.
Pada penelitian (Haries et al., 2021) menghasilkan e-commerce yang memberikan fitur katalog dan
meggunakan analisa SWOT dengan tujuan mengetahui dari keuggulan dan kelemahannya sedangkan
pada penelitian (Perdana et al., 2022) dan (Kristianingrum et al., 2022) membuat e-commerce yang
dapat diakses selama 24 jam dan fitur pengiriman melalui kurir. Dari tiga referensi penelitian tersebut,
penulis akan menambahkan fitur bonus pada e-commerce yang akan dibuat dan penulis juga akan
menambahkan pembayaran menggunakan gateway midtrans. Setelah penelitian ini diharapkan toko
Mbanyu Biru Betta Klaten dapat lebih berkembang dan bersaing di dalam era globalisasi ini yang mana
perkembangan teknologi akan terus berkembang.

2
METODE
Pengembangan sistem informasi penjualan ikan cupang ada toko Mbanyu Biru Betta Klaten ini
akan menggunakan metode waterfall dalam pengembangan sistem aplikasinya. Pengertian dari
metode waterfall menurut (Nur et al., 2019) adalah hal yang menggambarkan pendekatan secara
sistematis dan juga berurutan (step by step) pada sebuah pengembangan perangkat lunak.
Keuntungannya mudah dalam implementasi, penggunaan, dan pengelolaannya sedangkan
kerugiannya adalah sulit dalam memperbarui projek setelah pesyaratannya telah ditentukan, jadi
model ini dimaksudkan untuk proyek yang sederhana (Thesing et al., 2021). Gambar 1 merupakan
gambar dari model waterfall.

Gambar 1. Metode Waterfall

2.1 ANALISA KEBUTUHAN


Tahapan pertama pengembangan sistem ini dilakukan analisa kebutuhan, kendala yang dialami, dan
tujuan yang sudah direncanakan sehingga dapat menghasilkan spefisikasi sistem secara rinci
(Sasmito, 2017). Menurut (Aldaej et al., 2018) analisa kebutuhan sistem dapat dibedakan menjadi
dua yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional sistem
informasi penjualan ikan cupang pada toko Mbanyu Biru Betta Klaten adalah sistem dapat
melakukan authentication dan memberikan bonus ketika user melakukan pembelian produk dalam
jumlah tertentu. Bagian admin sistem yaitu mengelola produk, mengelola kategori, dan mengelola
laporan penjualan dalam rentang waktu tertentu. Untuk kebutuhan non fungsional diantaranya

3
sistem dapat responsive saat dibuka dalam mode desktop maupun android dan dapat dibuka di
semua browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan masih banyak lagi.

2.2 PERANCANGAN SISTEM


Tahap perancangan sistem ini akan menggunakan Diagram UML (Unified Manipulaing Language).
Diagram ini bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan, cakupan sistem, dan aplikasi dengan
menyediakan model visual (Koç et al., 2021). Jenis diagram yang digunakan adalah use case
diagram, activity diagram, dan juga rancangan database.

2.2.1 Use Case Diagram


Diagram ini berisi tentang identifikasi tentang proses aktivitas dalam sistem, proses bisnis dalam
sistem dan sebagai jembatan antara developer dan client (Abdalazeim & Meziane, 2021). Hasilnya
dapat berupa skema sederhana yang dapat dimengerti isinya. Pada Gambar 2 terdapat dua aktor
yaitu admin dan user. User dapat melakukan beberapa aktivitas yaitu register, login, melihat
produk, memasukkan produk ke keranjang, melakukan checkout, melakukan pembayaran
sedangkan untuk admin dapat melakukan login, mengelola produk, mengelola kategori produk, dan
mengelola laporan penjualan.

Gambar 2. Diagram Use Case

4
2.2.2 Activity Diagram
Activity diagram berisi representasi grafis dari aliran pemrosesan node, yang mewakili fungsi yang
mengambil input dan mengubahnya menjadi output (Daw & Cleaveland, 2015). Jadi dapat diartikan
sebagai rangkaian untuk menjalankan alur dari sebuah bisnis dan langkah – langkah operasionalnya.

Gambar 3. Activity Diagram User dalam Transaksi

Pada Gambar 3 menjelaskan proses user dalam bertransaksi. Pertama user harus sukses melakukan
login kemudian user memilih produk yang diinginkan dengan memasukkan produk ke keranjang.
Jika dirasa cukup dalam memilih barang maka user harus checkout lalu sistem kriteria pembelian
sebagai syarat user mendapatkan bonus atau. Terakhir user melakukan proses pembayaran.

5
Gambar 4. Activity Diagram Admin dalam Melakukan CRUD

Gambar 4 tersebut menjelaskan aktivitas admin dalam memanipulasi data atau CRUD (Create,
Read, Update, dan Delete). Aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh admin seorang. Admin bisa
memanipulasi data pada bagian produk dan kategori produk. Tak hanya itu, admin juga bisa melihat
data laporan penjualan dalam rentang waktu tertentu.

2.2.3 Perancangan Basis Data


Menurut (Hermiati et al., 2021) MySQL termasuk dalam RDBMS (Relational Database
Management System) yang memungkinkan pengguna database untuk membuat, memanipulasi serta
menggunakan data pada suatu model relational. Menurut penjelasan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa MySQL ini memiliki relasi antar satu tabel dengan tabel yang lainnya. Pada
Gambar 5 dijelaskan bahwa terdapat 7 tabel dalam database tersebut yaitu users, products,
product_galleries, categories, transactions, transaction_details, carts, provincies, dan regencies.
Pada tabel users terdapat field role karena nantinya akan diisi dengan dua level user yang ada yaitu
admin dan user. Untuk tabel products, product_galleries, categories, transactions,
transaction_details, carts, provincies, dan regencies akan digunakan untuk aktivitas jual beli.

6
Gambar 5. Perancangan Database

2.3 IMPLEMENTASI
Berdasarkan tahap selanjutnya adalah implementasi atau tahap coding. Penulisan coding akan
menggunakan software Visual Studio Code, menggunakan software ini sangat memudahkan dalam
proses coding karena terdapat banyak extension dan penggunaan warna yang tepat agar tidak
bingung. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP versi 8.0.2 dengan framework
Laravel 8 untuk backend nya karena design pattern MVC (Model, View, Controller) yang
memudahkan dalam pengembangan dan database terstruktur yang dikenal dengan MySQL. Untuk
frontend sendiri akan menggunakan framework Bootstrap.

2.4 PENGUJIAN
Penulis akan menggunakan metode black box testing sebagai pengujian fungsionalitas dan metode
System Usability Scale (SUS) sebagai pegujian kuisioner. Black box testing menurut (Adha Shaleh
et al., 2021) adalah menguji sebuah program dengan tidak harus memperhatikan setiap rincian dari
program yang akan diuji. Di dalam uji black box ini hanya mengecek value dari inputan dan tidak
adanya upaya dalam pengecekan kode yang telah dibuat. Sedangkan untuk System Usability Scale
(SUS) sendiri menurut (Kusumadya et al., 2021) dapat dijadikan sebagai alat evaluasi penilaian
website terstruktur, terukur, dan akurat. Metode System Usability Scale (SUS) dalam penelitian ini

7
digunakan untuk menunjukan bagaimana penerimaan user terhadap website e-commerce Mbanyu
Biru Betta Klaten.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari penelitian ini yaitu sistem informasi penjualan ikan cupang berbasis web yang dapat
memudahkan dalam proses transaksi , pengelolaan hasil penjualan, dan dapat mempermudah dalam
mempromosikan produk pada toko Mbanyu Mbiru Betta Klaten. Sistem informasi penjualan ikan
cupang pada Toko Mbanyu Biru Betta Klaten ini telah sesuai dengan rancangan sistem yang telah
dibuat.

3.1 Tampilan Sistem


Tampilan awal sistem penjualan ini berupa carousel yang berisikan banner yag relevan dengan
toko. Selain itu, halaman ini juga mengandung informasi tentang kategori terbaru, dan informasi
tentang produk terbaru. Hasil dari tampilan awal sistem ini tersaji pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Awal Sistem

8
Gambar 7 dan Gambar 8 merupakan halaman register dan halaman login. Untuk proses
register, harus memasukkan sejumlah data yang sesuai dengan form yang disediakan. Setelah
proses register kemudian ada proses login, untuk proses login sendiri dapat memasukkan data email
dan password yang sudah didaftarkan pada proses regisrer sebelumnya. Proses login ini merupakan
multiuser, dapat login sebagai user dan login sebagai admin.

Gambar 7. Halaman Register

Gambar 8. Halaman Login

9
Gambar 9 merupakan halaman kategori. Halaman ini berisikan informasi tentang seluruh
data kategori dan data produk yang ada. Untuk data kategori terdapat 5 buah data dan untuk data
produk terdapat 12 buah data.

Gambar 9. Halaman Semua Kategori dan Produk

Gambar 10 merupakan halaman detail produk. Halaman detail produk berisikan informasi
tentang foto produk, deskripsi produk, dan harga produk. Selain itu, di halaman detail produk
terdapat tombol yang dapat menambahkan produk ke keranjang. Untuk halaman keranjang sendiri
hanya dapat diakses setelah berhasil login sebagai user tertera informasi barang yang akan dibeli,
detail pengiriman, dan detail harga yang harus dibayarkan. Halaman keranjang tersaji pada Gambar
11.

10
Gambar 10. Halaman Detail Produk

Gambar 11. Halaman Keranjang

Gambar 12 merupakan halaman diskon. Halaman ini berisikan informasi diskon yang
disediakan oleh toko. Setiap diskon harus memenuhi kriteria pembelian tertentu agar mendapatkan
diskon tersebut.

11
Gambar 12. Halaman Diskon

Pada Gambar 13 dan Gamabr 14 merupakan halaman data diri dan halaman transaksi.
Kedua halaman ini hanya dapat diakses ketika berhasil login sebagai user. Halaman data diri
berisikan informasi data diri user dan datanya dapat diubah sesuai kebutuhan user. Halaman
transaksi sendiri berisikan dta riwayat transaksi user.

Gambar 13. Halaman Pengaturan Data Diri User

12
Gambar 14. Halaman Transaksi

Setelah melakukan checkout maka user diarahkan ke halaman gateway Midtrans untuk
melakukan pembayaran. Untuk pembayaran disediakan tranfer melalu dana maupun transfer antar
bank. Halaman pembayaran dengan gateway Midtrans ini disajikan pada Gambar 15.

Gambar 15. Halaman Gateway Midtrans

13
Halaman dasbor admin merupakan halaman awal setelah berhasil melakukan login sebagai
admin. Pada halaman dasbor admin terdapat informasi tentang jumlah pelanggan, jumlah
penghasilan, dan semua transaksi yang telah dilakukan. Halaman ini tersaji ada Gambar 16.

Gambar 16. Halaman Dasbor Admin

Gambar 17 dan Gambar 18 merupakan halaman kategori admin dan halaman produk admin.
Kedua halaman ini dapat diakses ketika berhasil login sebagai admin. Kedua halaman ini dapat
dilakukan manipulasi datanya dengan proses CRUD, dapat melihat seluruh data, membuat data
baru, maupun menghapus data yang sudah ada

Gambar 17. Halaman Kategori Admin

14
Gambar 18. Halaman Produk Admin

Gambar 19 merupakan halaman galeri admin. Halaman ini dapat diakses ketika berhasil
login sebagai admin dan berisikan seluruh foto produk yang ada. Pada halaman ini dapat melihat
foto yang ada, menambah foto baru, dan menghapus foto tersebut.

Gambar 19. Halaman Galeri Admin

15
Gambar 20 dan Gambar 21 merupakan halaman transaksi admin dan halaman detail
transaksi admin. Halaman transaksi admin berisikan data tentang riwayat transaksai yang telah
dilakukan. Untuk Halaman Transaksi Detail berisi tentang data transaksi yang mendetail dan dapat
merubah data status pengiriman agar user dapat mengetahui barangnya sudah dikirim atau belum.

Gambar 20. Halaman Transaksi Adimn

Gambar 21. Halaman Transaksi Detail Adimn

16
Gambar 22 merupakan halaman pengguna admin. Halaman ini dapat diakses ketika berhasil
login sebagai admin dan berisikan seluruh data pengguna yang sudah berhasil didafterkan. Halaman
ini juga dapat merubah role dari user itu sendiri.

Gambar 22. Halaman Pengguna Admin

3.2 Pengujian Black Box


Sistem Informasi Penjualan Ikan Cupang pada Toko Mbanyu Biru Betta Klaten ini dilakukan
pengujian balck box untuk memverifikasi fitur yang ada berjalang dengan baik. Pengujian ini
terbagi menjadi 2, yakni dari sisi user dan dari sisi admin. Hasil dari pengujian tersaji pada tabel 1
dan Tabel 2.

Tabel 1. Hasil Pengujian Black Box User saat mendaftarkan akun

No Kelas Uji Skenario Harapan Hasil

1. Mendaftarkan Mendaftarkan akun dengan Akun berhasil dibuat ke akan Valid


Akun memasukkan email dan pasword otomatis terlempar ke halaman
yang belum pernah didaftarkan berikutnya

Mendaftarkan akun dengan Akun gagal dibuat dan akan tetap Valid
memasukkan email dan pasword berada dihalaman pendaftaran
yang belum pernah didaftarkan akun

17
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box User setelah mendaftarkan akun

No Kelas Uji Skenario Harapan Hasil

2. Login Menginput email dan password Menampilkan halaman utama Valid


dengan benar

Menginput email dan password Menampilkan halaman login Valid


dengan salah

3. Menu utama Setelah login berhasil akan Menampilkan utama Valid


menampilkan halaman utama

4. Menu Klik menu kategori Menampilkan halaman kategori Valid


kategori yang berisi semua kategori dan
produk yang ada

5. Menu Detail Klik pada gambar produk Menampilkan detail produk Valid

6. Menu diskon Klik menu diskon Menampilkan halama diskon Valid


yang berisi diskon yang telah
ditentukan dengan syarat tertentu

7. Menu data Klik profil dilanjutkan Menampilkan data diri user yang Valid
diri pegaturan dan riwayat akun. nantinya bisa diubah
Kemudian klik data diri

8. Menu Klik profil dilanjutkan Menampilkan riwayat transaksi Valid


transaksi pegaturan dan riwayat akun. yang dilakukan user dan status
Kemudian klik transaksi transaksi

9. Menu Klik ikon keranjang Menampilkan barang yang ingin Valid


keranjang dibeli user, detail pengiriman
serta harga yang harus dibayar

10. Menu Klik ikon checkout pada menu Menampilkan gateway midtrans Valid
Gateway keranjang yang menjadi salah satu
Midtrans pembayaran

11. Menu logout Klik ikon logout Menampilkan halaman login Valid
yang belum ada session
18
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Admin bagian login, dasbor, dan kategori

No Kelas Uji Skenario Harapan Hasil

1. Login Menginput email dan password Menampilkan halaman Valid


dengan benar utama

Menginput email dan password Menampilkan halaman Valid


dengan salah login

2. Menu dasbor Setelah login berhasil akan Menampilkan halaman Valid


menampilkan halaman utama dasbor yang berisi jumlah
user, jumlah keuntungan
dan jumlah transaksi

3. Menu Klik menu kategori Menampilkan halaman Valid


kategori kategori yang berisi semua
kategori

Klik tambah kategori baru Menampilkan form yang Valid


bertujuan untuk menambah
kategori dan kategori baru
berhasil dibuat

Klik sunting pada ikon aksi Menampilkan form yang Valid


bertujuan untuk merubah
kategori dan kategori
berhasil diubah

Klik hapus pada ikon aksi Kategori yang diinginkan Valid


berhasil dihapus

19
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Admin bagian produk, galeri, dan transaksi

No Kelas Uji Skenario Harapan Hasil

4. Menu produk Klik menu produk Menampilkan halaman produk yang Valid
berisi semua produk

Klik tambah produk Menampilkan form yang bertujuan Valid


baru untuk menambah produk dan produk
baru berhasil dibuat

Klik sunting pada ikon Menampilkan form yang bertujuan Valid


aksi untuk merubah produk dan produk
berhasil diubah

Klik hapus pada ikon Produk yang diinginkan berhasil Valid


aksi dihapus

5. Menu galeri Klik menu galeri Menampilkan halaman galeri yang Valid
berisi semua foto produk

Klik tambah galeri baru Menampilkan form yang bertujuan Valid


untuk menambah foto produk dan
foto produk baru berhasil dibuat

Klik hapus pada ikon Foto produk yang diinginkan Valid


aksi berhasil dihapus

6. Menu Klik menu transaksi Menampilkan semua transaksi Valid


transaksi

Klik sunting pada ikon Menampilkan form yang bertujuan Valid


aksi untuk merubah transaksi dan
transaksi berhasil diubahdiubah

Klik hapus pada ikon Transaksi yang diinginkan berhasil Valid


aksi dihapus

20
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Admin bagian transaksi detail, pengguna, dan logout

No Kelas Uji Skenario Harapan Hasil

7. Menu Klik menu transaksi Menampilkan semua transaksi detail Valid


transaksi detail
detail

Klik sunting pada ikon Menampilkan form yang bertujuan Valid


aksi untuk merubah transaksi detail dan
transaksi detail berhasil diubah

Klik hapus pada ikon Transaksi detail yang diinginkan Valid


aksi berhasil dihapus

8. Menu Klik menu pengguna Menampilkan semua pengguna Valid


pengguna

Klik tambah pengguna Menampilkan form yang bertujuan Valid


baru untuk menambah pengguna dan
pengguna baru berhasil dibuat

Klik sunting pada ikon Menampilkan form yang bertujuan Valid


aksi untuk merubah pengguna dan
pengguna berhasil diubah

Klik hapus pada ikon Pengguna yang diinginkan berhasil Valid


aksi dihapus

9. Menu logout Klik ikon logout Menampilkan halaman login yang Valid
belum ada session

21
3.3 Pengujian System Usability Scale (SUS)
Sistem penjualan ikan cupang pada toko Mbanyu Biru Betta Klaten juga menerapkan pengujian
System Usability Scale (SUS). Pengujian ini berisikan 10 pertanyaan yang akan diberikan kepada
responden sebanyak 30 orang. Pertanyaan yang diberikan pada pengujian ini tersaji dalam Tabel 3.

Tabel 3. Daftar Pertanyaan Pengujian SUS

Kode Pertanyaan

P1 Saya pikir bahwa saya akan sering menggunakan sistem ini

P2 Saya menemukan bahwa sistem rumit untuk digunakan

P3 Saya pikir sistem ini mudah untuk digunakan

P4 Saya pikir bahwa saya akan perlu bantuan orang lain dalam menggunakan

P5 Saya menemukan fungsi pada sistem ini berjalan dengan baik

P6 Saya merasa ada banyak ketidakkonsistenan dalam sistem ini

P7 Saya merasa orang lain akan memahami menggunakan sistem ini dengan c

P8 Saya merasa bahwa sistem tidak efesien untuk digunakan

P9 Saya pikir tidak ada hambatan dalam menggunakan sistem ini

P10 Saya perlu belajar terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem ini

Perhitungan skor untuk pengujian System Usability Testeing dilakukan dengan aturan nilai
masing-masing item pertanyaan. Untuk pertanyaan ganjil, nilai skor setiap pertanyaan akan
dikurangi satu dan untuk pertanyaan genap, maka nilai skor adalah 5 lalu dikurangi skor yang telah
diperoleh. Hasil akhir penguiian SUS yang diperoleh kemudian dikalikan dengan 2,5 untuk
mendapatkan hasil keseluruhan. Hasil keseluruhan pengujian SUS ini ditampilkan dalam Tabel 4.

22
Tabel 3. Hasil Pengujian SUS
Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah Skor Skor*2.5
1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 40 100
2 5 2 5 3 4 2 5 1 4 3 32 80
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 24 60
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 19 47,5
5 5 4 4 5 5 1 5 1 5 3 30 75
6 3 1 5 1 5 5 5 1 5 2 33 82,5
7 2 3 3 4 5 1 3 3 4 5 21 52,5
8 4 2 4 2 5 1 5 2 5 2 34 85
9 4 2 4 2 3 3 4 2 4 3 27 67,5
10 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 23 57,5
11 3 2 3 3 3 2 4 2 4 2 26 65
12 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 21 52,5
13 3 2 4 2 4 2 4 4 3 2 26 65
14 5 1 5 2 3 1 5 1 5 5 33 82,5
15 4 1 5 1 5 1 5 2 5 1 38 95
16 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 40 100
17 3 2 4 4 4 2 3 3 2 4 21 52,5
18 3 2 4 1 5 2 4 2 4 1 32 80
19 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 40 100
20 4 4 5 4 4 4 5 3 5 3 25 62,5
21 4 2 4 1 4 1 4 1 4 1 34 85
22 4 1 5 2 5 1 5 1 3 3 34 85
23 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 40 100
24 4 3 3 5 3 3 4 3 3 4 19 47,5
25 3 2 4 1 5 2 4 2 3 2 30 75
26 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 28 70
27 4 2 5 3 4 2 5 2 5 2 32 80
28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 50
29 5 1 5 1 5 2 5 1 5 2 38 95
30 4 2 4 2 5 3 5 2 4 1 32 80

Rata-rata (Hasil Akhir) 74,333333

23
Hasil pengujian SUS yang dilakukan oleh 30 responden tersebut mempunyai rata rata skor
sebesar 74,333333. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem penjualan ikan cupang pada toko
Mbanyu Biru Betta Klaten tergolong dalam kategori B yaitu “Good”. Artinya sistem ini dapat
diterima dan mudah digunakan oleh user. Pengkategorian skor pengjian SUS inidibagi menjadi 5
yaitu Awful, Poor, Ok, Good, Excellent sperti yang tunjukkan di Tabel 4.

Tabel 4. Skor Nilai Pengujian SUS

Skor Tingkatan Kategori

<51 E Awful

51-58 D Poor

68 C OK

68-80,3 B Good

>80,3 A Excellent

PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu sistem informasi e-commerce berbasis web pada toko Mbanyu
Biru Betta Klaten. Sistem ini dapat memudahkan pemilik usaha dalam proses transaksi ikan cupang
agar lebif efektif dan efisien. Hasil Pengujian balck box yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa
semua fungsionalitas fitur berjalan dengan baik. Untuk pengujian System Usablity Scale (SUS)
medapatkan skor 74,333333 yang termasuk dalam kategori “Good” yang artinya sistem ini dapat
diteria dengan baik dan mudah digunakan oleh user.

DAFTAR PUSTAKA

Abdalazeim, A., & Meziane, F. (2021). A review of the generation of requirements specification in
natural language using objects UML models and domain ontology. Procedia CIRP, 189, 328–
334. https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.05.102

Adha Shaleh, I., Prayogi, J., Pirdaus, P., Syawal, R., & Saifudin, A. (2021). Pengujian Black Box
pada Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web dengan Teknik Equivalent Partitions.
Openjournal.Unpam.Ac.Id, 4(1), 38–45. https://doi.org/10.32493/jtsi.v4i1.8960

Aldaej, R., Alfowzan, L., Alhashem, R., Alsmadi, M. K., Al-marashdeh, I., Badawi, U. A.,
Alshabanah, M., Alrajhi, D., & Tayfour, M. (2018). Analyzing , Designing and Implementing a
Web-Based Auction online System. 13(10), 8005–8013.

24
Daw, Z., & Cleaveland, R. (2015). Comparing model checkers for timed UML activity diagrams.
Science of Computer Programming, 111(P2), 277–299.
https://doi.org/10.1016/j.scico.2015.05.008

Haries, T. M., Jemmy, J., Husnan, R., & Friadi, J. (2021). Pengembangan E-Commerce UMKM
Ikan Cupang Hias AJO BETA dengan Metode SWOT. Zona Teknik: Jurnal Ilmiah, 15(2), 36-
40., from http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Teknik/article/view/814

Hermiati, R., Asnawati, A., & Kanedi, I. (2021). Pembuatan E-Commerce Pada Raja Komputer
Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan Database Mysql. Jurnal Media Infotama, 17(1),
from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/1317

Koç, H., Erdoğan, A. M., Barjakly, Y., & Peker, S. (2021). UML diagrams in software engineering
research: a systematic literature review. Multidisciplinary Digital Publishing Institute
Proceedings, 74(1), 13. from https://www.mdpi.com/1027890

Kristianingrum, V., & Al-Fadillah, M. F. Y. (2022). Perancangan Website E-Commerce Penjualan


Ikan Cupang. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Informatika), 18(3), 164-180.
https://doi.org/10.26487/jbmi.v18i3.19538

Lawal, A., GENERAL, R. O.-B. J. O., & 2021, (2021). A Comparative Analysis of Agile And
Waterfall Software Development Methodologies. Bakolorijournal.Com, 11(2). Retrieved
September 22, 2022, from https://bakolorijournal.com/article/v11-2/5/

Nur, H. (2019). Penggunaan Metode Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan. Generation Journal, 3(1), 1-10.
http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/gj/article/view/12642.

Premana, A., Fitralisma, G., Yulianto, A., Zaman, M. B., & Wiryo, M. A. (2020). Pemanfaatan
Teknologi Informasi Pada Pertumbuhan Ekonomi Dalam Era Disrupsi 4.0. Jurnal.Umus.Ac.Id,
1, 1–6. http://jurnal.umus.ac.id/index.php/jecma/article/view/219

Perdana, A. S., & Mailoa, E. (2022). Perancangan Website Penjualan Cupang Menggunakan
Laravel (Studi Kasus Salatiga Betta Genetic). JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem
Informasi), 9(2), 1343-1354. https://jurnal.mdp.ac.id/index.php/jatisi/article/view/2095

Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis
Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2(1), 6–12.

Sukendi, J., Harianto, N., Wansaga, S., Gunadi, W., & Management, B. (2021). The Impact of E-
Service Quality On Customer Engagement, Customer Experience and Customer Loyalty in
B2c E-Commerce. Turcomat.Org, 12(3), 3170–3184.
https://www.turcomat.org/index.php/turkbilmat/article/view/1556

Thesing, T., Feldmann, C., & Burchardt, M. (2021). Agile versus Waterfall Project Management:
Decision model for selecting the appropriate approach to a project. Procedia Computer
Science, 181, 746–756. https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.01.227

Wahyuni, S., Widodo, J., … M. Z.-I. conference series. (2020). The analysis of e-commerce
utilization in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) at Jember. Iopscience.Iop.Org.
https://doi.org/10.1088/1755-1315/485/1/012037

25
Yana Siregar, L., Irwan Padli Nasution Prodi Manajemen, M., & Negeri Islam Sumatera Utara, U.
(2020). Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online.
Journal.Upp.Ac.Id, 2(1), 71–75. https://doi.org/10.30606/hjimb\

Zheng, B. (2022). Impacts of logistics service quality and energy service of Business to Consumer
(B2C) online retailing on customer loyalty in a circular economy. Sustainable Energy
Technologies and Assessments, 52. https://doi.org/10.1016/j.seta.2022.102333

26

Anda mungkin juga menyukai