Anda di halaman 1dari 1

 Kelompok primer merupakan kelompok dengan jumlah anggota relatif kecil, interaksi

antaranggota berlangsung intens, memiliki hubungan atau emosional yang kuat, serta bertahan
lama. Kelompok primer, melayani kebutuhan emosional dan beranggotakan orang-orang yang
memiliki peran penting dalam sosialisasi individu di masyarakat. Contohnya keluarga
 kelompok sosial yang dijadikan sebagai suatu acuan bagi seseorang yang bukan anggota dalam
membentuk pribadi dan perilakunya. Ini berarti bahwa seseorang yang bukan merupakan
anggota kelompok mendapat pengaruh dari suatu kelompok yang diinginkannya. contoh
referensi tersebut adalah prestasi pebulu tangkis Indonesia yang dijadikan contoh
pendukungnya. Melihat prestasi pebulu tangkis, banyak yang kemudian berlomba menjadi yang
terbaik.
 kelompok formal merupakan sebuah kelompok yang memiliki struktur dan norma yang tertulis.
Terdapat hubungan yang berpola antar anggota di dalam kelompok tersebut. Kelompok formal
dibentuk oleh organisasi yang membutuhkan kelompok baru untuk menjalankan suatu
pekerjaan agar tercapainya tujuan organisasi
 Kelompok informal adalah kelompok yang terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang
dan memiliki kepentingan serta pengalaman yang sama. Contohnya anggota OSIS, kelompok
arisan
 Agregat merupakan sekumpulan individu yang tidak berinteraksi satu sama lain, tetapi suatu
agregat juga dapat berubah menjadi sebuah kelompok. Contoh agregat misalnya sekumpulan
individu dalam bus kota, dimana satu sama lain tidak saling mengenal dan berinteraksi. Lalu
lama kelamaan bisa memulai interaksi dan saling mengenal, lambat laun pun dapat menjadi
sebuah kelompok

Sumber : ADPU4218

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/06/064500269/tipe-tipe-kelompok-sosial-menurut-
ahli-?page=all

https://psikelompokyeti.wordpress.com/2010/10/14/agregat/

Anda mungkin juga menyukai