Anda di halaman 1dari 18

Tipe Kelompok Sosial

Membership Group &


Reference Group
Kelompok Okupasional &
Volunter
Kelompok 5
XI IPS 1
Anggota
kelompok
Sherly Novia Febrianti
Fayza Asyifa
Karmelinda Mustikasari
Thariq Atta Firdaus
Rian Lesmana
1

Membership Group &

Reference Group
Membership Group

Membership group merupakan suatu kelompok sosial


dimana setiap anggotanya tercatat secara fisik sebagai
anggota kelompok tersebut. Didalam membership group
juga terdapat dua sub-group, yaitu :

1) Nominal group member, merupakan anggota yang


secara aktif masih berinteraksi dengan anggota lain
maupun dengan kelompok yang bersangkutan.

2) Peripheral group member, merupakan anggota yang


sudah tidak lagi aktif berinteraksi sehingga tidak memiliki
kekuasaan atas kelompok yang bersangkutan, namun
masih tercatat sebagai anggota.
Robert K. Merton
Membership merupakan kelompok dimana setiap orang
secara fisik menjadi anggota tersebut. Meskipun batas-
batas yang dipakai untuk menentukan keanggotaan
seseorang pada suatu kelompok secara fisik tidak dapat
dilakukan secara mutlak hal ini disebabkan karena
perubahan-perubahan keadaan.

Soerjono Soekanto
Membership group merupakan kelompok sosial dimana
setiap anggota nya secara fisik menjadi bagian atau
anggota kelompok tersebut.
Reference Group
Reference group merupakan suatu kelompok acuan dalam
membentuk perilaku dan kepribadian seseorang yang bukan
bagian dari anggota kelompok yang bersangkutan. Dalam
reference group juga terdapat dua bentuk atau dua tipe,
yaitu :

1) Tipe normatif menjadi suatu dasar kepribadian atau


perilaku bagi seseorang atau individu

2) Tipe perbandingan dijadikan sebagai pegangan bagi


individu dalam menilai kepribadian diri sendiri maupun
orang lain yang bersangkutan dalam kelompok tertentu
Menurut Amir, kelompok referensi adalah orang-orang di sekeliling individu, baik secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi sikap dan perilaku individu. Bisa teman, saudara, tetangga,
artis pujaan, pemimpin agama, atau figur-figur politik seperti artis dan pimpinan perusahaan yang
terkemuka.
Menurut Zulfikri, kelompok referensi adalah suatu kelompok orang yang mempengaruhi sikap,
pendapat, norma dan perilaku konsumen. Sebuah kelompok dapat menjadi kelompok referensi
ketika kelompok tersebut membuat seseorang individu itu mengambil nilai, sikap, atau perilaku
para anggota kelompok.
Menurut Sumarwan, kelompok referensi adalah orang yang mempengaruhi secara bermakna
perilaku individu dan memberikan standar (norma) dan nilai yang dapat menjadi persektif penentu
mengenai bagaimana seorang berpikir dan berperilaku.
Menurut Schiffman dan Kanuk, kelompok referensi adalah setiap orang atau kelompok yang
dianggap sebagai dasar perbandingan (atau rujukan) bagi seseorang dalam membentuk nilai-nilai
dan sikap umum atau khusus, atau pedoman khusus bagi perilaku. Kelompok Acuan merupakan
kelompok yang di anggap sebagai kerangka rujukan bagi para individu dalam pengambilan
keputusan pembelian atau konsumsi mereka.
Menurut Kotler dan Keller, kelompok referensi adalah seseorang dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang
tersebut.
Menurut Dharmmesta dan Handoko, kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi
ukuran seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk kepribadian dan
perilakunya.
CIRI-CIRI MEMBERSHIP GROUP &
REFERENCE GROUP

Memiliki motif yang sama antara individu satu


dengan yang lain

Terdapat akibat-akibat interaksi yang


berlainan antara individu satu dengan yang
lain

Adanya penugasan dan pembentukan struktur


dan peranan serta kedudukan masing-masing.

Adanya peneguhan norma pedoman tingkah


laku anggota
Dasar Pembentukan Membership Group &
Reference Group

Membership Group terbentuk dikarenakan ada suatu


hal yang menyatukan mereka menjadi satu.

Reference Group terbentuk dikarenakan seseorang


gagal memasuki suatu kelompok sosial, sehingga ia
berperilaku layaknya kelompok yang ia inginkan
tersebut.
Contoh Dalam Kehidupan Sehari-hari

Membership
Group

Reference
Group

FPSH smansa, termasuk FPSH Kota Siswa yang tidak lolos masuk smansa,
bertindak layaknya siswa smansa
2

Kelompok Okupasional

& Volunter
Kelompok Okupasional

Kelompok okupasional merupakan kelompok


sosial yang dasar pembentukannya berdasarkan
kesamaan jenis pekerjaan yang dimiliki oleh
para anggota.
CIRI-CIRI
KELOMPOK OKUPASIONAL

Anggotanya memiliki profesi yang sama

Pembagian kerja didasarkan pada


Budaya dan tradisi yang berlaku

Memiliki pengaruh yang cukup besar


dalam pembentukan kepribadian
kelompok Volunter

Kelompok Volunter adalah kelompok orang yang


memiliki kepentingan yang sama, namun tidak
mendapatkan atensi dari masyrakat. Melalui
kelompok ini diharapkan akan dapat memenuhi
kepentingan anggotanya secara individual tanpa
mengganggu kepentingan masyarakat secara
umum.
CIRI-CIRI
Selalu mencari kesempatan untuk
membantu.
Komitmen yang diberikan relatif
lama.
Dasar Pembentukan Kelompok
Okupasional & Volunter

Kelompok Okupasional terbentuk dikarenakan


dimilikinya pekerjaan yang sama.

Kelompok Volunter terbentuk dikarenakan adanya


tujuan yang sama terhadap suatu hal yang kurang
diperhatikan oleh masyarakat.
Contoh Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kelompok
Okupsional
Kelompok
Volunter

IRMA
Jabar Bergerak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai