Anda di halaman 1dari 14

UJIAN TENGAH SEMESTER

TA6118 – PEMODELAN STRUKTUR ALAMIAH

ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE BISHOP SIMPLIFIED, JANBU


SIMPLIFIED, MORGENSTERN-PRICE

Oleh
REZA WARDHANI TONANG
NIM : 22120011
(Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2021
Soal

Hitung FK lereng keseluruhan (highwall dan lowwall) pada sebuah tambang batubara terlampir
menggunakan Slide. Berikan hasil perhitungan FK untuk metode:
1. Bishop simplified
2. Janbu simplified
3. Morgenstern-Price
FK mana yang akan Saudara gunakan? Apa yang membedakan hasil perhitungan FK untuk ketiga
metode slicing diatas.

Data

1. Model Lereng Highwall dan Lowwall

2. Properties Batuan Utuh dan Klasifikasi Massa Batuan Penyusun Lereng

2
3
Solusi

1) Berdasarkan data yang diberikan, properties dari material penyusun lereng dalam bentuk
batuan utuh (intact rock), sehingga untuk menganalisis kondisi keseluruhan lereng perlu
dikonversi dalam bentuk massa batuan (rockmass). Berikut ini hasil konversi intact rock ke
rock mass dengan menggunakan software Roclab 1.0 sebagai berikut:
a. Claystone

b. Siltstone

4
c. Sandstone

d. Coal

5
2) Memilih kriteria failure yang akan digunakan agar dapat ditentukan parameter-parameter yang diimputkan dalam model. Pada Analisis
ini menggunakan kriteria failure -Mohr Column. Berikut ini Tabel properties batuan penyusun lereng yaitu:

Parameter Simbol Satuan Soil Claystone Siltstone Sandstone Coal


Densitas natural ρ Kg/m3 1500 1700 1900 1900 1500
kN/m3 14.7 16.67 18.63 18.63 14.7
Kuat Tekan σc Mpa 2.5 4.2 2.2 3.5
Uniaksial
Modulus Elastisitas E Mpa 240 360 200 400
Nisbah Poisson ν 0.3 0.3 0.3 0.3
Kohesi c Intact Rock (Mpa) 0.5 0.6 0.8 0.6
Rock Mass (Mpa) 0.124 0.187 0.158 0.116
Rock Mass (Kpa) 60 124 187 158 116
Sudut Geser Dalam φ Intact Rock (⁰) 24 23 26 30
Rock Mass Rock (⁰) 14 21.17 28.98 28.89 21.87
Rock Quality RQD 83 84 66 70
Designation
Rock Mass Rating RMR 70 70 65 60
Q-tunneling Index Q 21.5 21.5 10 4.6
Geological Streght GSI 68 68 62 56
Index
Disturbance factor D 0.7 0.7 0.7 0.7
Intact Rock Constant mi 4 7 17 6

Keterangan:

Lereng diasumsikan, kondisi: kering, Disturbance factor (D) : Good Blasting, Intact Rock Constant (mi) Coal: 6

6
3). Menganalisis faktor keamanan (FK) lereng highwall dan lowwall menggunakan software
Slide dengan 3 metode slicing yaitu Bishop simplified, Janbu simplified dan Morgenstern-
Price. Adapun hasil analisis FK dari software Slide dapat dilihat sebagai Berikut:

➢ Highwall
a) Bishop Simplified

b) Janbu Simplified

7
c) Morgenstern-Price

➢ Lowwall
a) Bishop Simplified
b) Janbu Simplified

c) Morgenstern-Price

9
4). Membandingkan FK lereng dari metode Bishop simplified, Janbu simplified dan Morgenstern-
Price

No Jenis Lereng Metode FK Kondisi


1 Highwall Bishop Simplified 2.257 Stabil
Janbu simplified 2.05 Stabil
Morgenstern-Price 2.244 Stabil
2 Lowwall Bishop Simplified 2.087 Stabil
Janbu simplified 1.909 Stabil
Morgenstern-Price 2.089 Stabil

Berdasarkan hasil analisis FK dari ketiga metode, disimpulkan:


a. Lereng highwall memiliki FK lebih besar dibandingkan dengan lereng Lowwall.
b. FK paling kritis dari ketiga metode yang digunakan adalah metode Janbu simplified.
Sehingga metode yang tepat digunakan dalam analisis kestabilan lereng baik itu highwall
maupun lowwall adalah metode Janbu simplified.
c. Lereng highwall maupun lowwall masih dalam kondisi stabil berdasarkan Tabel
klasifikasi bowles (1989) dan Keputusan Menteri ESDM No.1827 tahun 2018 berikut:

Nilai Faktor Keamanan Kejadian/Intensitas Longsor


<1.07 Longsoran terjadi biasa/sering (kelas labil)
1.07-1.25 Longsoran pernah terjadi (Kelas Kritis)
>1.25 Longsoran jarang terjadi (Kelas stabil)

10
5). Adapun yang membedakan hasil perhitungan FK dari ketiga metode yang digunakan
berdasarkan persamaan kesetimbangan batas dan asumsi gaya kekuatan antar irisan (interslice
force) yang diperhitungkan.

a. Metode Bishop (1955)


Bishop’s method assumes a circular slide surface and that the side forces are
horizontal; the analysis satisfies vertical forces and overall moment equilibrium.

Equation of factor of safety:

(I)
b. Metode Janbu (1954)
The Janbu method allows a slide surface of any shape, and assumes the side forces
are horizontal and equal on all slices; the analysis satisfies vertical force equilibrium.

11
Equation of factor of safety:

(II)

c. Metode Morgenstern–Price (1965)


Metode Morgenstern–Price menggunakan kondisi kesetimbangan gaya dan momen
dari setiap irisan. Prinsip dari perhitungan faktor keamanan dalam metode Morgenstern–
Price adalah mencari pasangan nilai faktor keamanan dan faktor skala, sehingga syarat
batas pada irisan terakhir dapat dipenuhi. Persyaratan lainnya harus dipenuhi adalah tidak
ada gaya normal pada irisan yang mempunyai nilai negatif dan semua titik kerja gaya antar
irisan harus berada dalam masa gelinciran.

Equation of factor of safety:


➢ Kesetimbangan Momen

(III)

➢ Kesetimbangan Gaya

(IV)

12
➢ Hubungan antara gaya geser di sekitar irisan (X) dan gaya normal di sekitar irisan (E)
dengan persamaan :

(v)

Berikut ini Tabel perbandingan kesetimbangan dan gaya antar irisan dari masing-masing
metode.
No Parameter Metode
Bishop Janbu Morgenstern
Simplified Simplified Price
1 Kesetimbangan gaya Tidak Ya Ya
2 Kesetimbangan Momen Ya Tidak Ya
3 Gaya Normal antar irisan Ya Ya Ya
(E)
4 Gaya geser antar irisan (X) Tidak Tidak Ya
5 Kemiringan resultan X/E Horizontal Horizontal Variabel, user
dan Hubungan funtion

Setiap metode memiliki prinsip perhitungan kesetimbangan yang berbeda, sehingga dalam
menganalisis faktor keamanan lereng dibutuhkan pertimbangan metode yang tepat misalnya
disesuaikan antara prinsip yang digunakan dan kondisi/case dari lereng tersebut agar
analisisnya optimal dan nilai FK yang diberikan lebih kritis.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wyllie Duncan C & Mah W Cristopher (2004). Rock Slope Engineering. 4th Edition
(Based on 3th edition Hoek and bray). Taylor & Francis Group. London and newyork
Gideon Allan Takwin, Turangan A. E., Steeva G. Rondonuwu.(2017). Analisis Kestabilan
Lereng Metode Morgenstern-Price. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi.
http://tambangunp.blogspot.com/2018/08/limit-equilibrium-method-lem-atau.html

14

Anda mungkin juga menyukai