Oleh
REZA WARDHANI TONANG
NIM : 22120011
(Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan)
Hitung FK lereng keseluruhan (highwall dan lowwall) pada sebuah tambang batubara terlampir
menggunakan Slide. Berikan hasil perhitungan FK untuk metode:
1. Bishop simplified
2. Janbu simplified
3. Morgenstern-Price
FK mana yang akan Saudara gunakan? Apa yang membedakan hasil perhitungan FK untuk ketiga
metode slicing diatas.
Data
2
3
Solusi
1) Berdasarkan data yang diberikan, properties dari material penyusun lereng dalam bentuk
batuan utuh (intact rock), sehingga untuk menganalisis kondisi keseluruhan lereng perlu
dikonversi dalam bentuk massa batuan (rockmass). Berikut ini hasil konversi intact rock ke
rock mass dengan menggunakan software Roclab 1.0 sebagai berikut:
a. Claystone
b. Siltstone
4
c. Sandstone
d. Coal
5
2) Memilih kriteria failure yang akan digunakan agar dapat ditentukan parameter-parameter yang diimputkan dalam model. Pada Analisis
ini menggunakan kriteria failure -Mohr Column. Berikut ini Tabel properties batuan penyusun lereng yaitu:
Keterangan:
Lereng diasumsikan, kondisi: kering, Disturbance factor (D) : Good Blasting, Intact Rock Constant (mi) Coal: 6
6
3). Menganalisis faktor keamanan (FK) lereng highwall dan lowwall menggunakan software
Slide dengan 3 metode slicing yaitu Bishop simplified, Janbu simplified dan Morgenstern-
Price. Adapun hasil analisis FK dari software Slide dapat dilihat sebagai Berikut:
➢ Highwall
a) Bishop Simplified
b) Janbu Simplified
7
c) Morgenstern-Price
➢ Lowwall
a) Bishop Simplified
b) Janbu Simplified
c) Morgenstern-Price
9
4). Membandingkan FK lereng dari metode Bishop simplified, Janbu simplified dan Morgenstern-
Price
10
5). Adapun yang membedakan hasil perhitungan FK dari ketiga metode yang digunakan
berdasarkan persamaan kesetimbangan batas dan asumsi gaya kekuatan antar irisan (interslice
force) yang diperhitungkan.
(I)
b. Metode Janbu (1954)
The Janbu method allows a slide surface of any shape, and assumes the side forces
are horizontal and equal on all slices; the analysis satisfies vertical force equilibrium.
11
Equation of factor of safety:
(II)
(III)
➢ Kesetimbangan Gaya
(IV)
12
➢ Hubungan antara gaya geser di sekitar irisan (X) dan gaya normal di sekitar irisan (E)
dengan persamaan :
(v)
Berikut ini Tabel perbandingan kesetimbangan dan gaya antar irisan dari masing-masing
metode.
No Parameter Metode
Bishop Janbu Morgenstern
Simplified Simplified Price
1 Kesetimbangan gaya Tidak Ya Ya
2 Kesetimbangan Momen Ya Tidak Ya
3 Gaya Normal antar irisan Ya Ya Ya
(E)
4 Gaya geser antar irisan (X) Tidak Tidak Ya
5 Kemiringan resultan X/E Horizontal Horizontal Variabel, user
dan Hubungan funtion
Setiap metode memiliki prinsip perhitungan kesetimbangan yang berbeda, sehingga dalam
menganalisis faktor keamanan lereng dibutuhkan pertimbangan metode yang tepat misalnya
disesuaikan antara prinsip yang digunakan dan kondisi/case dari lereng tersebut agar
analisisnya optimal dan nilai FK yang diberikan lebih kritis.
13
DAFTAR PUSTAKA
Wyllie Duncan C & Mah W Cristopher (2004). Rock Slope Engineering. 4th Edition
(Based on 3th edition Hoek and bray). Taylor & Francis Group. London and newyork
Gideon Allan Takwin, Turangan A. E., Steeva G. Rondonuwu.(2017). Analisis Kestabilan
Lereng Metode Morgenstern-Price. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi.
http://tambangunp.blogspot.com/2018/08/limit-equilibrium-method-lem-atau.html
14