PSIKOLOGI SENI

TUGAS

OLEH
AIR SA’ID DERMAWAN
NIM S052302001

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS PASCASARJANA
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN SENI
2023
1. Apakah keindahan itu?
Immanuel Kant, menyatakan bahwa keindahan adalah estetika yang tidak
berkaitan dengan objek atau bendanya, melainkan rasa senang yang dirasakan saat
melihat benda tersebut.
Hal tersebut berarti, makna keindahan merupakan pengalaman/kesan yang
timbul setelah melihat sebuah benda yang memiliki unsur estetika. Keindahan
adalah rasa estetika yang dirasakan setelah melihat sebuah benda/objek yang
dilihat.

2. Apakah keindahan itu bersifat objektif atau subjektif?

Keindahan bisa bersifat objektif maupun subjektif. Menurut
kenyataannya, keindahan dapat dibedakan atas dua macam: yaitu keindahan
objektif dan keindahan subjektif.
• Keindahan objektif
Keindahan objektif berarti keindahan yang secara hakiki ada pada
sesuatu benda atau apa saja. Menurut Alexius Meinong dan Christian,
keindahan adalah kekayaan yang melekat pada objek itu sendiri.
Hal tersebut berarti, objek bisa saja memiliki nilai keindahan yang
memang sudah melekat pada suatu benda atau objek. Apabila nilai keindahan
memang sudah melekat pada benda objek tersebut, maka benda atau objek
tersebut dapat dikatakan sebagai benda atau objek yang memiliki nilai
keindahan secara objektif.
• Keindahan subjektif
Keindahan subjektif adalah keindahan yang sangat bergantung pada
asas manfaat. Karena itu sesuatu benda mungkin dianggap indah oleh
seseorang, tapi dianggap orang lain sebagai sesuatu yang tidak indah. Hal itu
terjadi karena bagi orang yang pertama, benda itu mendatangkan manfaat atau
menyenangkannya, sedangkan bagi orang kedua justru sebaliknya.
 Berdasarkan penjelasan diatas, keindahan subjektif begitu tergantung
oleh siapa benda atau objek itu dirasakan. Apabila sebuah benda atau objek
tersebut dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan, maka benda
tersebut bisa dikategorikan indah, begitu juga sebaliknya.

3. Apakah yang merupakaan ukuran baku dari keindahan?

Ukuran baku untuk dijadikan tolak ukur sebuah keindahan pada suatu
benda atau objek, yaitu dapat dijelaskan apabila menilai unsur keindahan tersebut
dari sudut pandang objektif. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya,
keindahan dari sebuah benda atau objek dapat dikatakan objektif apabila dapat
memberikan manfaat kepada penikmatnya.
Manfaat yang dimaksud dari keindahan objektif dapat berupa perasaan
senang, perasaan tenang, perasaan nyaman, hingga dapat mendatangkan manfaat
secara komersial.

4. Bagaimana peranan keindahan dalam kehidupan manusia?

Keindahan dinilai memiliki peranan yang begitu penting bagi manusia.
Keindahan dapat membuat manusia mampu bertahan pada situasi yang sulit.
Sehingga perasaan indah mampu mengobati kepahitan atau rasa sakit yang
dirasakan oleh manusia. Dengan kata lain, keindahan mampu memberikan
dampak positif bagi psikis manusia.

5. Bagaimana hubungan keindahan dengan kebenaran dan kebaikan?

Dalam karya seni sesuatu yang indah adalah sebuah kebenaran, karena
proses untuk memperoleh keindahan dan kebenaran adalah sudut pandang
manusia melalui perenungan dan pemikiran. Maka nilai keindahan setara dengan
nilai kebenaran.
6. Apa makna seni dalam kehidupan umat manusia?
Dewantara menjelaskan bahwa kesenian dapat diartikan sebagai karya
manusia yang mengetengahkan keindahan dan diciptakan manusia berupa produk
berbagai macam yang dapat memberi nikmat, yaitu nikmat dalam batas panca
indra sampai lebih jauh lagi menyentuh kejiwaan yang dalam (Dewantara, Ibid:
351- 353).
 REFERENSI BERUPA BUKU TENTANG PSIKOLOGI SENI

Judul : Psikologi seni

Pengarang : Irma Damajanti

Penerbit : ITB

Tahun : 2013

Kota terbit : Bandung

Buku Psikologi Seni. Dalam buku ini terdapat teori-teori para ahli psikologi
seperti Sigmund freud, Carl g. jung, Jacques lacan, B.F. Skinner, Alfred adler, dan
Abraham maslow. Teori tersebut berkenaan dengan proses kreatif dalam ranah seni dan
ilmu.
 REFERENSI BERUPA BUKU TENTANG PSIKOLOGI SENI

Judul : Art & Jung. Seni Dalam Sorotan Psikologi Analitis Jung

Pengarang : Buntje Harbunanging

Penerbit : Antara Publishing

Tahun : 2016

Kota terbit : Jakarta

Buku Art & Jung. Seni Dalam Sorotan Psikologi Analitis Jung. Buku ini mengulas
tentang hubungan seni dan teori yang dilahirkan oleh Jung. Buku ini juga dapat dimaknai
sebgai buku yang mengulas tentang seni yang dikaitkan dengan psikologi. Melalui buku
ini, Jung mengajak pembaca untuk memahami seni dari sudut pandang psikologi analitis
Jung.
 REFERENSI BERUPA BUKU TENTANG PSIKOLOGI SENI

Judul : Psikologi Pendidikan “Modifikasi Perilaku” Seni Mengubah Perilaku

Maladaptif Anak

Pengarang : Sujoko

Penerbit : Deepublish

Tahun : 2017

Kota terbit : Yogyakarta

Buku Psikologi Pendidikan “Modifikasi Perilaku” Seni Mengubah Perilaku

Maladiptif Anak. Buku ini menjelaskan pembentukan nilai-nilai melalui teknik-teknik
modifikasi perilaku. Penulis meyakini bahwa pendidikan dan lembaga pendidikan tidak
hanya menjadi tempat bagi anak untuk belajar tentang keilmuan. Lebih dari itu, pendidikan
dan lembaga pendidikan juga harus bisa menjadi model dalam penanaman sikap dan nilai-
nilai positif untuk peserta didiknya.