Pi Ilkom
Pi Ilkom
UNIVERSITAS GUNADARMA
Penulisan Ilmiah
NPM : 12817205
Universitas Gunadarma
2022
Tanggal Sidang :
Tanggal Lulus :
Dengan ini menyatakan tulisan ini merupakan hasil karya saya sendiri dan
dapat dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan
dalam bentuk apa pun telah mengikuti kaidah dan etika yang berlaku mengenai
isi dan tulisan, merupakan tanggung jawab penulis sepenuhnya, bukan
Universitas Gunadarma.
Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan dengan
penuh kesadaran.
Bogor, / /2022
Materai
Rp.6000
[Farid Rizaldy]
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal Sidang :
Tanggal Lulus :
Menyetujui
iii
ABSTRAK
Farid Rizaldy, 12817205
Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie
Pada Media Online Detik.com dan Viva.co.id
Kata kunci : Framing, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Detik.com dan Viva.co.id
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
analisis framing model Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Hasil Penelitian
membuktikan adanya perbedaan framing pada Detik.com dan Viva.co.id dalam
menampilkan berita penangkapan Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie. Detik.com
cenderung netral, ditunjukan dari kutipan yang digunakan berita 12 Juli 2021
07:00 dan 12 Juli 2021 06:01 menggunakan kutipan dari dua sudut pandang yaitu
dari pihak kepolisian dan dari Nia Ramadhani, hanya berita 10 Jul 2021 yang
menggunakan kutipan dari Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol
Indrawienny Panjiyoga dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri
Yunus. Unsur foto yang digunakan dari ketiga berita detik.com juga sesuai dengan
isi pemberitaan. Sedangkan Viva.co.id cenderung mendukung Nia Ramadhani,
ditunjukan dari headline yang digunakan tidak ada penjelasan tentang
penangkapan, hanya menjelaskan kondisi serta dukungan terhadap Nia
Ramadhani dan Ardi Bakrie. Kutipan yang digunakan hanya dari pihak Nia
Ramadhani yaitu dari juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa dan
Penasihat hukum Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani, Wa Ode Nur Zainab. Dan
unsur foto yang digunakan dua berita tidak sesuai dengan isi pemberitaan.
iv
ABSTRACK
Farid Rizaldy, 12817205
Framing Analysis of News of the Arrest of Nia Ramadhani and Ardie Bakrie on
Detik.com and Viva.co.id Online Media
Keyword : Framing, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Detik.com dan Viva.co.id
The approach used in this study is qualitative with the framing analysis method of
the Zongdang Pan and Gerald M Kosicki models. The results of the study prove
that there are differences in the framing of Detik.com and Viva.co.id in displaying
news of the arrests of Nia Ramadhani and Ardie Bakrie. Detik.com tends to be
neutral, as shown from the quotes used July 12 2021 07:00 and July 12 2021
06:01 using quotes from two points of view, namely from the police and from Nia
Ramadhani, only the news 10 Jul 2021 uses quotes from Kasat Central Jakarta
Police Narcotics Commissioner Indrawienny Panjiyoga and Head of Public
Relations of the Metro Jaya Police Kombes Yusri Yunus. The photo elements
used from the three detik.com news are also in accordance with the content of the
news. Meanwhile, Viva.co.id tends to support Nia Ramadhani, it is shown from
the headline used, there is no explanation about the arrest, only explaining the
conditions and support for Nia Ramadhani and Ardi Bakrie. The quote used is
only from Nia Ramadhani's side, namely from the spokesperson for the Bakrie
family, Lalu Mara Satriawangsa and Ardi Bakrie and Nia Ramadhani legal
advisors, Wa Ode Nur Zainab. And the photo elements used by the two news
stories are not in accordance with the content of the news.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan berkat, anugerah dan karunia yang melimpah , sehingga penulis
dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini.
Penulisan Ilmiah ini disusun guna melengkapi sebagian syarat dalam
mencapai gelar Setara Sarjana Muda pada jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma. Adapaun judul Penulisan Ilmiah ini
adalah “Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardie
Bakrie Pada Media Online Detik.com dan Viva.co.id ”.
Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun
Penulisan Ilmiah ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak
akhirnya tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih, kepada :
1. Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM selaku Rektor Universitas Gunadarma
2. Dr. Nuriyati Samatan, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Gunadarma
3. Dr. Dinda Rakhma Fitriani,S.I.Kom.,M.I.Kom selaku Ketua Jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas Gunadarma
4. Widyo Nugroho selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
penulis dalam menyelesaiakan karya penulisan ilmiah ini
5. Dr. Siti Masitoh,SE.,M.I.Kom Kepala Sub Bagian Sidang PI Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma
6. Orang tua dan keluarga.
7. Teman-teman yang sudah membantu dan mendukung sehingga penulisan
ilmiah ini selesai.
Akhir kata, hanya kepada Tuhan jualah segalanya dikembalikan dan
penulis sadari bahwa penuisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena
berbagai keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang
akan datang.
vi
Farid Rizaldy
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACK ........................................................................................................... v
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 6
viii
BAB IV ................................................................................................................. 20
ix
BAB V................................................................................................................... 68
Penutup ................................................................................................................ 68
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, masyarakat memilih media yang praktis dan tepat untuk
mengkonsumsi berita dalam kesehariannya,yaitu media online (portal online).
Media online merupakan suatu terobosan baru di dalam dunia jurnalisme. Media
online memiliki keunikan, yaitu memiliki tenggat waktu yang amat sempit
dibandingkan dengan media cetak. Media online mengambil beberapa sudut
dalam satu peristiwa, hal ini membuat media online sangat minim kata dalam
membuat berita.
NasDem di Harian Media Indonesia dan Koran SINDO lebih berkaitan dengan isu
pemberitaan ketokohan (who) yang diberitakaan berkaitan dengan konflik Partai
Nasional Demokrat (NasDem). Hasil dari penelitian ini memiliki keterkaitan yang
saling berhubungan yakni pembingkaian pemberitaan yang berkaitan dengan
adanya unsur keberpihakan yang terjadi pada Harian Media Indonesia dan Koran
SINDO yang dimiliki olehSurya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo.Selain itu, unsur
kepemilikan media memberikan pengaruh kepada proses penulisan berita, apalagi
jika berita tersebut menyangkut kegiatan pemilik media tersebut. Sehingga faktor
kepemilikan media tidak bisa lepas dari fungsi check and balance.Secara fakta
memang Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo tidak selalu hadir di ruang redaksi
untuk melakukan fungsi check and balance, namun pengaruh yang mereka bawa
bisa saja di cetuskan melalui managemen keredaksian. Oleh karena
Penulisan suatu berita dalam media, selalu dibentuk dari hal yang bernama
realitas, yang mana terkadang realitas yang disampaikan dalam media tersebut
tidak sama dengan realitas yang dibingkai. Berita yang dimuat di media adalah
hasil bentukan dari pengetahuan dan pikiran dari wartawan. Artinya bahwa
sebelum memuat suatu berita, berita tersebut sudah diolah sesuai dengan
kepentingan dan ideologi media.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Komunikasi
Pengertian komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin, yaitu
communicatio. Istilah tersebut bersumber dari perkataan "communis" yang berarti
sama; artinya sama makna atau sama arti.
heterogen dan anonim, melalui media cetak atau elektronis sehingga pesan yang
sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Georg Gerbner memberi pengertian komunikasi massa dengan singkat,
yaitu produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus
pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat
industri (Rakhmat, 1999: 188).
Media online bisa dikatakan sebagai media "generasi ketiga" setelah media
cetak (printed media)-koran, tabloid, majalah, buku dan media elektronik
(electronic media) radio, televisi, dan film/video.
2.1.5 Berita
dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. Eric C
Hepwood mengatakan berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting
dan dapat menarik perhatian umum. Djuroto (2004:47) juga mengutip pengertian
berita dari Dja'far H Assegaf yang mengartikan berita sebagai laporan tentang
fakta atau ide yang termasa dan dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk
disiarkan, yang kemudian dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar
biasa; karena penting atau akibatnya, karena mencakup segi-segi human interest
seperti humor, emosi dan ketegangan.
Ada beberapa komponen yang menjadi alat analisis dalam analisis framing
yang dikembangkan oleh Gamson. Pertama, elemen inti berita (idea element),
10
yaitu ide atau pemikiran yang dikembangkan dalam teks berita didukung dengan
simbol tertentu untuk menekankan arti yang hendak dikembangkan dalam teks
berita. Simbol dapat diamati dari pemakaian kata, kalimat, grafis, pemakaian foto
atau aksentuasi gambar tertentu.
11
ternyata bukan
hanya pada ranah
bisnis saja,
tetapi sudah
merembet pada
wilayah politis.
Hal ini terjadi
karena keterlibatan
para
pemilik media
dalam persaingan
politik
hari ini
2018 Tania Ayu BINGKAI Metrotvnews.com Penelitian
Apsari BERITA menyoroti kasus ini ini
BENCANA dengan menganalisis
Universitas LUMPUR memberikan pemberitaan
Islam LAPINDO fakta kepada dari
Indonesia pembaca bahwa Metrotvnew
JL. Kaliurang DI MEDIA kasus ini s.com
KM 14,5 ONLINE adalah kasus yang Dan
Sleman, serius hingga liputan6.com
Yogyakarta memunculkan pro .
dan kontra, selain
itu
metrotvnews.com
menyoroti kasus ini
hanya dari satu sisi
saja yaitu
pemerintah.
Sebaliknya,
13
liputan6.com
melihat
kasus ini sebagai
bentuk dari
penyampaian
aspirasi dan
perasaan warga
Sidoarjo khususnya
korban Lapindo
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Subjek penelitian adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam
rangka sebagai sasaran penelitian. Misalnya, "Pengaruh Tingkat Kepuasan
Karyawan di PT Jondi", maka subjek pada penelitian ini adalah karyawan PT
Jondi.
15
16
18
19
BAB IV
Dewan Redaksi
Alfito Deannova Ginting, Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno, Odillia Winneke,
Sudrajat, Fajar Pratama, Fakih Fahmi
detiknews
Fajar Pratama (Redaktur Pelaksana), Herianto Batubara (Kepala Peliputan),
Hestiana Dharmastuti, Indah Mutiara Kami, Danu Damarjati, Dhani Irawan, E
Mei Amelia Rahmat, Elza Astari Retaduari, Idham Khalid, Muhammad Fida Ul
Haq, Andhika Prasetia, Arief Ikhsanudin, Ibnu Haryanto, Gibran
Maulana, Kanavino, Indra Komara, Audrey Santoso, Marlinda Oktavia, Yulida
Mudistiara, Nur Azizah, M. Zhacky K, Eva Savitri, Matius Alfons, Dwi
Handayani, Isal Mawardi, Andi Saputra
Non Biro
Chaidir Anwar Tanjung (Pekanbaru), Raja Adil Siregar (Palembang), Agus
Setyadi (Aceh), Haris Fadhil (Medan), Noval Dhwinuari Antony (Makassar), M.
Taufiqurahman (Makassar), Bahtiar Rifai (Banten)
detikfinance
Angga Aliya ZRF (Redaktur Pelaksana), Hans Hendricus B Aron (Wakil
Redaktur Pelaksana), Zulfi Suhendra, Dana Aditiasari, Ardan Adhi Chandra,
Eduardo Simorangkir, Fadhly Fauzi Rachman, Hendra Kusuma, Danang
Sugianto, Sylke Febrina Laucereno, Trio Hamdani, Achmad Dwi Afriyadi
detiksport
Kris Fathoni Wibowo (Redaktur Pelaksana), Afif Farhan (Wakil Redaktur
Pelaksana) Lucas Aditya, Mercy Raya, Mohammad Resha Pratama, Novitasari
Dewi Salusi, Okdwitya Karina Sari, Rifqi Ardita Widianto
21
detikhot
Nugraha Rodiana (Redaktur Pelaksana), Asep Syaifullah,Delia Arnindita Larasati,
Desi Puspasari, Devy Octafiani, Dicky Ardian, Mauludi Rismoyo, Prih Prawesti,
Tia Agnes Astuti, Febriyantino Nur Pratama, Dyah Paramita Saraswati, Hanif
Hawari, Atmi Ahsani Yusron, Pingkan Anggraini
detikinet
Fitraya Ramadhanny (Redaktur Pelaksana), Fino Yurio Kristo (Wakil Redaktur
Pelaksana) Anggoro Suryo Jati, Rachmatunnisa, Josina, Adi Fida Rahman, Tri
Agus Haryanto, Virgina Maulita Putri, Aisyah Kamaliah
detikhealth
AN UyungPramudiarja (Redaktur Pelaksana), Firdaus Anwar (Wakil Redaktur
Pelaksana) FriedaIsyana Putri, Rosmha Widiyani, Khadijah Nur Azizah, Sarah
Oktaviani Alam
wolipop
Eny Kartikawati (Redaktur Pelaksana), Hestianingsih (Wakil Redaktur Pelaksana)
Daniel Ngantung, Kiki Oktaviani, Rahmi Anjani, Mohammad Abduh, Gresnia
Arela, Anggi Mayasari, Vina Oktiani
detikfood
Odilia Winneke (Redaktur Pelaksana), Andi Annisa Dwi Rahmawati (Wakil
Redaktur Pelaksana) Devy Setya, Dewi Anggraini, Sonia Permata
detiktravel
Dadan Kuswaraharja (Redaktur Pelaksana), Femi Diah (Wakil Redaktur
Pelaksana) Johanes Randy, Wahyu Setyo Widodo, Ahmad Masaul Khoiri,
Melissa Bonauli, Syanti Mustika, Elmy Tasya Khairally, Putu Intan
detikoto
22
detikX
Irwan Nugroho (Redaktur Pelaksana), Melisa Mailoa, M Rizal Maslan, Syailendra
Hafiz Wiratama
detikfoto
Dikhy Sasra (Redaktur Pelaksana) Rachman Haryanto, Agus Purnomo, Aries
Suyono, Agung Pambudhy, Ari Saputra, Grandyos Zafna, Rengga Sancaya, M.
Ridho Suhandi, Amanda Rahmadita, Pradita Utama
20Detik
Gagah Wijoseno (Redaktur Pelaksana Signature), Idham A. Sammana (Redaktur
Pelaksana Daily), Fuad Fariz (Wakil Redaktur Pelaksana), Triono Wahyu Sudibyo
(Wakil Redaktur Pelaksana) M. Abdurrosyid, Achmad Triyanto, Aji Bagoes
Risang, Billy Triantoro, Deny Fitrianto, Didik Dwi, Esty Rahayu Anggraini, Ihsan
Dana, Lintang Jati Rahina, Iswahyudy, Marisa, Isfari Hikmat, Muhammad Zaky
Fauzi Azhar, Nugroho Tri Laksono, Okta Marfianto, Rahma Yoga Wedar, Raisha
Anazga, Septiana Ledysia, Tri Aljumanto, Wirsad Hafiz, Abdul Haris, Clara
Angelita, Yulius Dimas Wisnu, Mardi Rahmat, Gusti Ramadhan, Adrian
Rachmadi, M. Hanif Mustafad, Edward Febriyantri K, M. Haykal Harlan, M.
Ramdoni, Johan Alamsyah, Yolanda Vista, Rahmadhanti Viany S, Sunandi
Mimo, Monica Arum, Dinda Ayu Islami
Redaktur Bahasa
Habib Rifai, Hadi Prayuda, Heru Yulistiyan
Special Content
Erwin Daryanto (Redaktur Pelaksana), Niken Widya Yunita, Lusiana Mustinda,
Puti Aini Yasmin, Rosmha Widiyani, Pasti Liberti Mappapa
23
Enggagement Content
Meliyanti Setyorini (Head), Andry Togarma (Section Head),
Marwan (Section Head), Nograhany Widhi K, Adiasti Kusumaningtyas, Ardi
Cahya Rosyadi, M Fayyas, Sari Amalia, Yasmin Nur Safira, Vanita Dewi, Regista
Arrizky, Nita Rachmawati, Tripa Ramadan, Galih Prasetyo, Dwi Arif Ikhwanto,
Dedi Irawan, Reza Jatnika, Moch. Yanuar Ischaq, Gilar Dhanu, Rinjani Bestari
Putri, Fithri Pratiwi, Yovansyach Pradipta, Rizqy Rahayu
Sekretaris Redaksi
Marina Deviyanti (Head), M Sidik, Satika Putriana, Tisna Rias Pratiwi, Siti
Nurhasanah, Eko Wahyudi, Alissya Mustika
Alamat Redaksi
Gedung Transmedia - Lantai 8-9 Jln. Kapten Tendean kav. 12-14A, Jakarta
Selatan, 12790
Telp: (021) 7918 7722 (Hunting)
Fax. (021) 7918 7727 Email: redaksi[at].detik.com
Kontak Iklan
Telp: (021) 7918 7722
Email: sales[at]detik.com
Ismoko Widjaya
Toto Pribadi
Edwan Ruriansyah
EDITORIAL SECRETARY
Ferri Damayanti
EXECUTIVE EDITOR
Dedy Priatmodjo
Krisna Wicaksono
Zaky Alyamani
EDITOR
Lis Yuliawati
Ezra Sihite
Dusep Malik
27
Hardani Triyoga
Adinda Permatasari
Daurina Lestari
Rochimawati
Tasya Paramitha
Yunisa Herawati
Luzman Karami
Bayu Januar
Agus Rahmat
M Fikri Halim
Muhammad Syuhada
REPORTER
Arrijal Rachman
Eduward Ambarita
Edwin Firdaus
M Yudha Prasetya
Anwar Sadat
28
Syaefullah
Ahmad Farhan
Eka Permadi
Nuvola Gloria
Aiz Budhi
Ichsan Suhendra
Wahyu Firmansyah
Sumiyati
Isra Berlian
Misrohatun Hasanah
Donny Adhiyasa
Ridho Permana
Raditya Ardiansyah
Robbi Yanto
Pratama Yuda
Yudhi Maulana
Zulfikar Husein
Rifki Arsilan
29
FOTOGRAFER
M Ali Wafa
Solihin
30
Gambar 4.3
"Pas diamankan masih dalam pengaruh (narkotika). Karena paginya habis makai,
ketangkapnya kan sore," kata Panji saat dihubungi detikcom, Jumat (9/7/2021).
31
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 0,78 gram sabu dari ZN yang diakuinya
adalah milik Nia Ramadhani. Polisi lalu menggeledah rumah Nia Ramadhani dan
mengamankannya ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Setiba di Polres Jakarta Pusat pada Rabu (7/7) malam, Nia Ramadhani
menghubungi suaminya, Ardi Bakrie. Ardi Bakrie kemudian datang menyerahkan
diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Dilakukan tes terhadap ketiga orang tersebut, tes urine menyatakan positif
mengandung methamphetamine atau sabu-sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers, Kamis (8/7/2021).
Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Tadi malam, polisi membawa ketiganya ke rumah Nia Ramdhani-Ardi Bakrie
untuk dilakukan penggeledahan kembali.
Polisi memeriksa kamar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Namun tidak ditemukan
barang bukti lain yang berkaitan dengan kasusnya dalam penggeledahan tersebut.
Sopir Kepercayaan
"Sopirnya sudah lama kerja dari sebelum NR nikah. Sudah pasti kepercayaan,
bukan hanya akrab," ujar Panji.
Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. Pada Kamis (8/7) malam, polisi
melakukan penggeledahan di kamar Nia dan Ardi Bakrie.
32
Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, serta sopirnya, ZN, telah ditetapkan
sebagai tersangka kasus narkoba. Nasib ketiganya ditahan atau tidak akan
ditentukan setelah 3x24 jam pasca-penangkapan.
"Kasus narkoba itu lex specialis, ada masa penangkapan itu 3x24, kemudian bisa
diperpanjang lagi 3x24 jam," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat
Kompol Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi detikcom, Jumat (9/7/2021).
Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopirnya ditangkap polisi pada Rabu (7/7).
Setidaknya polisi bisa menetapkan ketiganya ditahan atau tidaknya pada Sabtu
(10/7) besok.
Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie serta sopir inisial ZN sempat dibawa
ke luar Polres Metro Jakarta Pusat untuk pengembangan dan penggeledahan.
Penggeledahan dilakukan di rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Pondok
Indah, Jaksel.
"Tadi malam ke rumahnya (Nia dan Ardi)," kata Kasat Narkoba Polres Metro
Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi detikcom, Jumat
(9/7/2021).
Panjiyoga menyebut pihaknya datang ke rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
untuk mencari kemungkinan adanya barang bukti lainnya. Polisi melakukan
penggeledahan di kediaman pasangan artis tersebut.
Saat ini Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya masih diperiksa di Polres
Metro Jakarta Pusat. Polisi masih akan mendalami kasus ini.
33
Gambar 4.4
Jakarta - Polisi mengungkap asal muasal bong atau alat hisap yang dipakai Nia
Ramadhani dan Ardi Bakrie saat mengonsumsi sabu. Polisi menyebut bong itu
diterima dari pengedar sabu langganan keduanya.
"Jadi bong itu didapatkan dari si supirnya itu pada saat waktu membeli. Sama
penjualnya, sama pengedarnya dikirim ada paketan dapat bong kayak gitu," kata
Panji kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).
Panji membantah bahwa Nia Ramadhani membeli bong itu via online. Terkait
harga bong itu, Panji tak menyebutkan rinci.
34
Untuk diketahui, polisi menetapkan artis Nia Ramadhani dan sang suami, Ardi
Bakrie, jadi tersangka narkoba. Mereka ditangkap di daerah Pondok Pinang,
Jakarta Selatan, pada Rabu (7/7) pukul 15.00 WIB.
Nia Ramadhani dalam jumpa pers Sabtu (10/7) sambil menangis menyampaikan
permintaan maaf. Ardi Bakrie yang di sampingnya tampak menenangkannya.
"Sore hari ini mohon izinkan saya, dengan segala kerendahan hati, untuk
mengucapkan permintaan maaf kepada pihak, orang-orang yang mengasihi saya,
seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaannya kepada saya," kata Nia, Sabtu
(10/7/2021).
"Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui yang saya lakukan tidak menjadi contoh
yang terpuji," kata Nia sambil menangis.
Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya mendapatkan rekomendasi dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) untuk direhabilitasi. Ketiganya pun diserahkan ke
BNN untuk menjalani rehabilitasi pada Minggu (11/7) pagi.
"Sudah... sudah, tadi pagi sudah kami serahkan ke BNN untuk rehabilitasi," kata
Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indraweni Panjiyoga kepada
wartawan.
Panji memastikan proses hukum kasus narkoba yang menjerat Nia dan Ardi akan
terus berlanjut meski keduanya direhabilitasi.
"Proses hukum tetap berlanjut, tetap berjalan, pemberkasan sedang diproses, nanti
berkas dikirim ke kejaksaan," ucapnya.
35
Gambar 4.5
Jakarta - Nia Ramadhani mengejutkan publik usai tertangkap atas kasus narkoba.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie disebut pemakai sabu-sabu.
Dalam acara rilis atas kasus yang menjeratnya, polisi pun sempat mengatakan Nia
Ramadhani mengaku baru menggunakan sabu-sabu sejak lima bulan lalu.
"Waktu itu ya pas pertama zaman-zaman dia syuting, zaman dulu ya. Sudah
sempat berhenti terus pakai lagi gitu," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro
Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panjiyoga, dihubungi detikcom, Minggu
(11/7/2021).
Hal ini pun membuat publik kembali teringat dengan pernyataan Nia Ramadhani
soal narkoba. Nia Ramadhani tak menampik dalam dunia hiburan rentan dengan
godaan narkoba.
36
"Kalau menurut aku ya, dalam dunia kehidupan keartisan itu semuanya dari dulu
aku umur 14 tahun dunia itu sudah ada kok. Dunia narkoba di sekeliling," tutur
Nia Ramadhani.
"Itu tergantung iman orang masing-masing kalau menurutku. Dari aku kecil juga
tawaran narkoba segala macam sudah ada dari dulu bukan cuma di kelab aja,"
sambungnya.
"Dari dulu di saat aku syuting segala macam, saat kita apalagi masih kecil ada
yang nawarin. Cuma kan tergantung dari bagaimana orang tua mendidik kita,
orang tua aku dan sudah ngasih contoh gimana. Jadi memang sudah ditanami diri
sendiri. Menurut aku sih kalau pribadinya sudah kuat, ya nggak perlu takut
(terjerumus)," pungkas Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani menangis saat mengakui sangat menyesal apa yang diperbuat
tidaklah menjadi contoh yang baik. Alasan klasik pun disampaikan Nia
Ramadhani kala itu.
"Sore hari ini mohon izinkan saya, dengan segala kerendahan hati untuk
mengucapkan permintaan maaf kepada pihak, orang-orang yang mengasihi saya,
seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaannya kepada saya. Saya Nia
Ramadhani Bakrie, mengakui yang saya lakukan tidak menjadi contoh yang
terpuji," kata Nia sambil menangis.
37
Gambar 4.6
VIVA – Dukungan dari beberapa teman dan penggemar diberikan untuk pasangan
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Tak sedikit yang mendoakan agar pasangan
suami istri itu tegar dalam menghadapi ujian yang tengah dihadapinya.
Permintaan maaf telah diungkap oleh keduanya seraya mengakui penyesalan yang
menyelimuti atas permasalah tersebut.
Pihak keluarga pun telah menerima permintaan maaf dari mereka dan berharap
yang terbaik untuk keduanya selama menjalani proses hukum.
"Terlepas dari apapun yang terjadi, berikanlah sedikit ruang maaf dan jangan
menghakimi dan biarkanlah proses hukum dijalani, pelajaran ini menjadi berarti..
we love you," tulis dukungan tersebut.
38
Juga ucapan dari akun @crescendo.ronald yang berharap Nia dan Ardi pasti
mampu menghadapi rintangan ini. Sebab, akan ada hikmah yang diambil untuk
memberi ujian pada setiap makhluknya
Termasuk, dari rekan artis sekaligus sahabat Nia Ramadhani, Marshanda yang
ikut mendoakan hasil yang terbaik agar mampu dan tegar melalui cobaan yang
sedang dihadapi Nia dan keluarga.
Ia pun mendoakan agar Nia selalu diberi kekuatan dan menegaskan dirinya selalu
ada saat dibutuhkan.
"Ni.. I will be here if you ever need help, love, and an open heart to listen and to
be your bestfriend," tulis Caca, sapaan akrabnya.
39
Gambar 4.7
VIVA – Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie meminta maaf kepada
Aburizal Bakrie. Hal itu disampaikan oleh juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara
Satriawangsa.
"Pak Ardi dan Bu Nia, sudah menyampaikan permohonan maaf pada kedua
orangtua dan keluarga besar," kata Lalu Mara seraya menitikkan air mata saat
ditemui di Polres Jakarta Pusat, Jumat 9 Juli 2021.
Hal ini dipertegas oleh kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode
Nur Zainab. Menurutnya, hal ini adalah cobaan yang harus dihadapi. Meski
begitu, keluarga memberi dukungan dan telah menerima permintaan maaf.
"Semua bisa terjadi ke siapapun. Jadi ini adalah cobaan yang musti dihadapi.
Keluarga mendukung dan sudah memberi maaf sebesar-besarnya kepada
keduanya," ujar Wa Ode.
40
Wa Ode melihat penyesalan yang dalam di Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Ia
yakin keduangan bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Tadi saya melihat dengan sesungguhnya, ada penyesalan mendalam dari Bapak
Ardi dan Ibu Nia, karena ada peristiwa ini beliau mengalami sampai diproses
hukum. Tapi ya insya Allah ini akan ada hikmah besar ke depannya," ucap Wa
Ode.
Selebihnya, keluarga mendukung penuh proses yang kini dijalani oleh Nia
Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Gambar 4.8
41
VIVA – Penasihat hukum Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani, Wa Ode Nur Zainab,
memberikan keterangan usai bertemu dengan kedua kliennya tersebut di Polres
Jakarta Pusat. Wa Ode mengatakan, keduanya dalam kondisi baik-baik saja.
"Tadi habis bertemu dengan Pak Ardi dan Bu Nia, Alhamdulillah kondisi beliau
berdua sudah tenang dalam keadaan baik," ujarnya di Polres Jakarta Pusat, Jumat
9 Juli 2021.
Wa Ode juga menyampaikan, Ardi dan Nia juga menunjukkan penyesalan yang
mendalam.
"Dan yang perlu kami sampaikan adalah, tadi saya melihat betapa ada penyesalan
mendalam dari Bapak Ardi dan Ibu Nia karena beliau mengalami sampai diproses
hukum. Tapi Insya Allah akan ada hikmah besar dan akan lebih baik ke
depannya," kata dia.
"Dan beliau berharap, semoga siapa pun tidak akan ada yang menggunakan
narkoba. Tidak akan ada yang pernah coba-coba, karena itu sangat-sangat
menyengsarakan. Apalagi sampai ada proses hukum seperti ini," sambung dia.
Wa Ode juga memastikan bahwa Ardi dan Nia Ramadhani akan taat hukum dan
mengikuti semua prosesnya.
"Dan kami juga menghargai hal-hal yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Apapun dan bagaimana pun ini adalah tugas kepolisian untuk penegakan hukum.
42
Tidak pandang bulu, siapa pun ada yang menyalahgunakan narkoba tetap akan
ditindak. Jadi kami menghormati semua proses hukum yang ada," tuturnya.
Wa Ode turut menyayangkan beberapa pihak yang menulis berita ini secara
berlebihan.
"Hanya saja memang ada yang kami lihat agak berlebihan sebagai penasihat
hukum ketika di media ada membawa senjata itu sangat berlebihan. Itu kan
korban. Mereka hanya menggunakan dan yang ditemukan hanya 0,78 (sabu). Itu
artinya mereka betul-betul hanya pengguna bukan pengendar. Jadi tidak perlu
menggunakan senjata, apalagi perempuan, seorang ibu," kata Wa Ode.
"Insya Allah mudah-mudahan dalam waktu dekat ini assessment bisa dilakukan
oleh pihak kepolisian dan bisa diberikan rehabilitasi karena undang-undang
mewajibkan bahkan. Dalam UU No.35 tentang narkotika di pasal 54 kalau gak
salah, bahwa justru rehabilitasi itu wajib diberikan kepada korban. Karena ini
korban, harus diberikan pengobatan medis dan tentunya ini ada treatment-
treatment untuk korban atau siapa pun juga bisa kembali ke masyarakat.
Kemudian ada rehabilitasi sosial juga dalam UU narkotika," terang dia.
Terakhir, Wa Ode selaku penasihat hukum memohon dukungan dan doa kepada
masyarakat untuk Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani.
"Jadi, mohon dukungan doa dari semua masyarakat. Ini adalah cobaan, siapa pun
bisa mengalami ini kita harus kasih dukungan kepada polisi untuk memberantas
narkoba, dukungan kepada para penyalahgunaan narkoba untuk bisa berhenti dan
tidak menggunakan lagi. Jangan sampai mereka disudutkan, karena mereka
korban. Tidak ada siapa pun yang mau jadi korban penyalahgunaan narkoba," kata
Wa Ode Nur Zainab.
43
4.4 Pembahasan
44
45
47
48
49
Pada paragraf
Paragraf, Pada paragraf Pada paragraf
pertama
Proposisi pertama pertama
menjelaskan fakta
Kalimat menjelaskan Asal menjelaskan Nia
terkait penangkapan
Hubunga muasal bong yang Ramadhani
Nia Ramadani dan
n antar digunakan Nia tertangkap kasus
suaminya.Pada
kalimat Ramadhani. Pada narkoba. Pada
paragraf kedua
paragraf kedua paragraf kedua
menjelaskan Nia
menjelaskan menjelaskan Nia
Ramadhani masih
Bagaimana bong itu Ramadhani
dalam kondisi
didapatkan. Pada mengaku
terpengaruh
paragraf ketiga menggunakan sabu
narkoba.Pada
menjelaskan sejak 5 bulan lalu.
paragraf ketiga
Kutipan dari Pada paragraf
menjelaskan
Indrawienny ketiga menjelaskan
Kutipan dari Kasat
Panjiyoga. Pada Fakta baru istri Ardi
Narkoba Polres
paragraf keempat Bakrie. Pada
Jakarta Pusat
menjelaskan Panji paragraf keempat
Kompol
Membantah bahwa menjelaskan
Indrawienny
bong itu dibeli Kutipan narasumber
Panjiyoga. Pada
secara online. Pada tentang kapan Nia
paragraf keempat
paragraf kelima Ramadhani
menjelaskan
menjelaskan menggunakan sabu.
Tempat dimana Nia
Kutipan dari Kasat Pada paragraf
50
Pada paragraf
kelimabelas
menjelaskan
Kutipan dari Kasat
Narkoba Polres
Jakarta Pusat
Kompol
Indrawienny
Panjiyoga. Pada
paragraf
keenambelas
menjelaskan Polisi
bisa menentukan
ketiganya ditahan
atau tidak pada hari
sabtu. Pada
paragraf
ketujuhbelas
menjelaskan Polres
Metro Jakarta Pusat
melakukan
pengembangan dan
penggeledahan.
Pada paragraf
ketdelapanbelas
menjelaskan
Kutipan dari
narasumber tentang
waktu kerumah
tersangka. Pada
paragraf
53
kesembilanbelas
menjelaskan
Mencari
kemungkinan
adanya barang
bukti lain. Pada
paragraf
kesembilanbelas
menjelaskan Pada
paragraf
duapuluh
menjelaskan.
Kutipan dari Kasat
Narkoba Polres
Metro Jakarta Pusat
Kompol
Indrawienny
Panjiyoga.
paragraf
duapuluhsatu
menjelaskan Polisi
masih akan
mendalami kasus
ini.
Retoris Penjelasan dari Penjelasan dari Penjelasan dari
struktur retoris struktur retoris struktur retoris yang
yang berkaitan yang berkaitan berkaitan dengan
dengan penyusunan dengan penyusunan penyusunan berita
berita hari Sabtu, berita hari Senin, hari hari Senin, 12
10 Juli 2021 06:30 12 Juli 2021 07:00 Juli 2021 06:01
WIB adalah sebagai WIB adalah sebagai WIB adalah sebagai
54
55
date dan akun Bakrie, Lalu Mara Ardi Bakrie dan Nia
@crescendo.ronald Satriawangsa dan Ramadhani, Wa
Penasihat hukum Ode Nur Zainab.
Ardi Bakrie dan
Nia Ramadhani,
Wa Ode Nur
Zainab
Penutup "Ni.. I will be here "Kami dari "Jadi, mohon
if you ever need keluarga dukungan doa dari
help, love, and an menyampaikan semua masyarakat.
open heart to listen mendukung penuh Ini adalah cobaan,
and to be your proses siapa pun bisa
bestfriend," tulis pengembangan mengalami ini kita
Caca, sapaan yang dilakukan harus kasih
akrabnya. aparat penegak dukungan kepada
hukum yang dalam polisi untuk
hal ini Polres memberantas
Jakarta Pusat. narkoba, dukungan
Kedua, mengingat kepada para
keduanya adalah penyalahgunaan
korban narkoba untuk bisa
penyalahgunaan, berhenti dan tidak
keluarga memohon menggunakan lagi.
untuk dapat Jangan sampai
diberikan layanan mereka disudutkan,
kesehatan sesuai karena mereka
UU yang berlaku," korban. Tidak ada
ujar Lalu Mara. siapa pun yang mau
jadi korban
penyalahgunaan
narkoba," kata Wa
60
61
tambahan ada,"
#BelajardariKesala
han
#BeriNiaArdiKese
mpatan.
Tematik Penjelasan dari Penjelasan dari Penjelasan dari
struktur tematik struktur tematik struktur tematik
yang berkaitan yang berkaitan yang berkaitan
dengan penyusunan dengan penyusunan dengan penyusunan
berita hari Sabtu, berita Jumat, 9 Juli berita hari Jumat,
10 Juli 2021 - 11.20 2021 – 22.48 WIB 9Juli 2021 – 22.13
WIB adalah sebagai adalah sebagai WIB adalah sebagai
berikut: berikut: berikut:
63
Dalam struktur tematik pada berita pertama terdapat 11 paragraf, berita kedua 9
paragraf dan berita ketiga 14 paragraf. Dalam struktur retoris berita kedua dan
ketiga unsur foto yang digunakan tidak sesuai dengan isi pemberitaan.
67
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan analisis menggunakan
model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki mengenai berita
Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie edisi 9-12 Juli 2021 di media
online Detik.com dan Viva.co.id maka penulis dapat menarik kesimpulan
berdasarkan masing-masing media online yaitu:
Detik.com secara keseluruhan jika dilihat dari garis besar ide pembuatan
framing beritanya cenderung netral, hal ini ditunjukan dari kutipan yang
digunakan yaitu berita Senin, 12 Juli 2021 07:00 WIB dan Senin, 12 Juli 2021
06:01 WIB menggunakan kutipan dari dua sudut pandang yaitu dari pihak
kepolisian dan dari Nia Ramadhani, hanya berita Sabtu, 10 Jul 2021 06:30 WIB
yang menggunakan kutipan dari Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol
Indrawienny Panjiyoga dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri
Yunus. Unsur foto yang digunakan dari ketiga berita detik.com juga sesuai dengan
pemberitaan terkait penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Viva.co.id secara keseluruhan jika dilihat dari garis besar ide pembuatan
framing beritanya cenderung mendukung Nia Ramadhani hal ini ditunjukan dari
headline yang digunakan tidak ada penjelasan tentang penangkapan, hanya
menjelaskan kondisi serta dukungan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Kutipan yang digunakan hanya dari pihak Nia Ramadhani yaitu dari juru bicara
keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa dan Penasihat hukum Ardi Bakrie dan
Nia Ramadhani, Wa Ode Nur Zainab dan unsur foto yang digunakan dua berita
tidak sesuai dengan isi pemberitaan.
68
5.2 Saran
Saran akademis yang dapat diberikan adalah dengan adanya penelitian ini,
diharapkan penelitian selanjutnya lebih mengembangkan teori dan konsep yang
terkait kepada pembentukan realitas oleh media dalam analisis framing. Untuk
mengembangkan penelitian dapat juga juga menggunakan model analisis framing
yang berbeda seperti model framing nilik Robert N. Entman. Penelitian mengenai
pemberitaan juga dapat dilihat melalui media online yang berbeda-beda.
69
DAFTAR PUSTAKA
Suryanto, 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung : CV Pustaka Setia.
Khomsahrial Romli, 2016. Komunikasi Massa. Jakarta : PT Grasindo.
Andi Rannu, Jaelani Kunni, 2019. Tekinik Mencari & Menulis Berita. Gowa:
Jariah Publishing Intermedia.
I Made Laut Mertha Jaya, 2020. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Jurnal
Gaio, AMS, dkk. 2015. Analisis Framing Robert Entman Pada Pemberitaan
Konflik Kpk Vs Polri Di Vivanews.Co.Id Dan Detiknews.Com. Malang: Program
Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Apsari, Tania Ayu. 2018. Bingkai Berita Bencana Lumpur Lapindo Di Media
Online. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Leonarda Johanes R.S, 2013. Analisis framing pemberitaan konflik Partai
nasional demokrat (nasdem) di Harian media indonesia dan koran Sindo.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Internet
https://hot.detik.com/celeb/d-5639785/nia-ramadhani-berhenti-nyabu-lalu-pakai-
lagi-hingga-ditangkap?_ga=2.77840148.1457596817.1638963429-
1900407531.1551476221 (diakses 6/1/22 13.40).
https://news.detik.com/berita/d-5639851/terungkap-bong-nia-ramadhani-ardi-
bakrie-dikirim-sepaket-dengan-sabu?single=1 (diakses 6/1/22 13.42).
70
https://news.detik.com/berita/d-5638091/ironi-sabu-masih-pengaruhi-nia-
ramadhani-saat-ditangkap-polisi?single=1 (diakses 6/1/22 13.43).
https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1386365-dukungan-sahabat-tagar-
maafuntukniaardi-muncul-di-media-sosial?page=all&utm_medium=all-page (diakses
13.26 6/01/22)
https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1386300-nia-ramadhani-dan-ardi-minta-
maaf-ke-aburizal-bakrie?page=all&utm_medium=all-page (diakses 6/1/22 13.29).
https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1386292-ini-keterangan-lengkap-keluarga-
nia-ramadhani-dan-ardi-bakrie?page=all&utm_medium=all-page (diakses 6/1/22
13.34).
71
RIWAYAT PENDIDIKAN
72