Anda di halaman 1dari 22

Tawar menawar

Suatu rencana atau


keinginan

Dua pihak

Mencapai
kesepakatan
BAB 5
Bersepakat Melalui Negosiasi

B. Penjelasan Pengajuan,
A. Pengajuan, Penawaran, Persetujuan,
Penawaran, dan Penutup dan Penutup dalam Teks
dalam Teks Negosiasi Negosiasi

D. Penyusunan Teks
Negosiasi dengan C. Isi, Struktur, dan Ciri
Memperhatikan Isi, Kebahasaan Teks Negosiasi
Struktur, dan
Kebahasaan
A. Pengajuan, Penawaran, dan Penutup
dalam Teks Negosiasi

Ciri-ciri teks Penyampaian pengajuan


Pengertian negosiasi dan penawaran dalam
teks negosiasi teks negosiasi
Pengertian Teks Negosiasi Negosiasi dapat dibedakan
menurut:

Negosiasi Formal
Menurut Kamus Besar Situasi
Bahasa Indonesia, Negosiasi Informal
negosiasi berarti proses
tawar-menawar dengan Negosiasi Kolaborasi
jalan berunding guna
mencapai kesepakatan Negosiasi Dominasi
bersama antara satu pihak
(kelompok atau organisasi) Untung-Rugi
Negosiasi Akomodasi
dan pihak (kelompok atau
organisasi) lainnya. Negosiasi
Menghindari Konflik
Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Adanya partisipan yang memiliki


kepentingan masing-masing.

Adanya perbedaan kepentingan dari


kedua pihak.

Adanya pengajuan dan penawaran.

Adanya kesepakatan sebagai hasil


negosiasi.
Cara Penyampaian Pengajuan dan Penawaran

• Faktor Internal
Keterampilan Berbicara • Faktor Eksternal

• Mengawali pembicaraan

Berbicara Efektif • Langsung ke isi pembicaraan


• Negosiator memberikan kesempatan lawan
bicara untuk menyampaikan gagasannya
• Pengaturan Napas
Prasyarat Organis • Pengaturan Suara
• Pengaturan Tubuh
• Dinamika Bicara

Prasyarat Bahasa • Ritme Suara


• Diksi
B. Penjelasan Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup dalam
Teks Negoisasi

Cara
Aspek-aspek yang menyampaikan
Trik pengajuan, harus diperhatikan pendapat dan
penawaran, dan oleh negosiator komentar saat
persetujuan dalam bernegosiasi
teks negosiasi

Cara bersikap
Faktor penentu santun dalam
keberhasilan negosiasi
negosiasi

Cara menyampaikan
Pola penyajian teks pujian dalam
negosiasi negosiasi
Trik Pengajuan, Penawaran, dan
Persetujuan dalam Negosiasi

Seorang negosiator ulung mempunyai trik atau siasat


dalam melakukan negosiasi. Agar negosiasi dapat berjalan
sesuai rencana, negosiator dapat melakukan tindakan
sebagai berikut.
a. Membuat suasana menjadi santai.
b. Melakukan kontak mata dengan lawan negosiasi.
c. Berbicara dengan santun.
d. Menggunakan kalimat penghubung secara jelas untuk
beralih topik.
e. Mengambil kesimpulan secara tepat.
Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan Negosiator

Penampilan

Sikap

Cara Bicara

Wawasan

Gaya Bahasa
Langkah Menyampaikan Pendapat dan Komentar

1. • Pendapat dan komentar disampaikan secara padat dan tersusun dengan baik.

2. • Pendapat dan komentar terarah pada sasaran yang diinginkan.

3. • Pendapat dan komentar menggunakan kata-kata yang tepat dan sederhana.

4. • Pendapat dan komentar menggunakan kalimat komunikatif dan mudah dipahami.

5. • Pendapat dan komentar menggunakan alasan logis dan objektif.

• Pendapat dan komentar menggunakan bahasa santun agar tidak menyinggung


6. perasaan orang lain.

7. • Pendapat dan komentar disertai bukti atau fakta.

• Menghindari tuturan yang mengandung ejekan, baik langsung maupun tidak


8. langsung.
Sopan santun merupakan perilaku penting dalam negosiasi. Sopan santun
Kesantunan dalam
sangat diperlukan dalam memenangi negosiasi. Berikut beberapa perilaku
Berorganisasi santun dalam bernegosiasi.

a. Sabar

b. Tidak Memperlihatkan Rasa Jemu

c. Tidak Bicara Terus-menerus

d. Tidak Membicarakan Diri Sendiri

e. Tidak Membicarakan Keburukan Lawan Negosiasi

f. Tidak Menggunakan Bahasa Daerah

g. Fokus terhadap Topik Penting

h. Tidak Merasa Diri Paling Benar


Langkah Menyampaikan Pujian dalam
Negosiasi

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang dipuji. Seorang


negosiator dapat melakukan pujian kepada lawan negosiasinya. Dalam
memuji lawan negosiasi, negosiator menggunakan kata yang sopan. Kata
yang sopan tersebut disertai dengan alasan memuji lawan negosiasi. Akan
tetapi, terlalu sering memuji juga tidak baik dalam suatu negosiasi.
Faktor Penentu
Keberhasilan Negosiasi

Kesediaan untuk
Tidak ada pihak
berkompromi
yang dirugikan.
dengan pihak lain.

Kesepakatan Alasan yang


yang dicapai disertakan
mampu mampu
memengaruhi memengaruhi
pihak lain. pihak lain.
Pola Penyajian Teks
Negosiasi

• Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang dilakukan

Negosiasi dalam ragam lisan. Negosiator berperan penting


dalam melakukan negosiasi secara lisan.

Lisan

• Negosiasi tulis merupakan bentuk negosiasi dalam

Negosiasi ragam bahasa tulis. Ragam bahasa tulis digunakan


untuk melengkapi negosiasi lisan secara formal.

Tulis Negosiasi tulis berguna untuk mencapai persetujuan


dengan jalan menggunakan ragam tulis, baik proposal
maupun surat.
C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

Unsur teks Pasangan


negosiasi berupa tuturan dalam
surat penawaran negosiasi
Struktur teks Kaidah
negosiasi kebahasaan teks
negosiasi
Struktur Teks Negosiasi

• Orientasi merupakan pembuka dalam teks negosiasi. Orientasi


Orientasi dapat berupa salam perkenalan dan sapaan.

Pengajuan • Negosiator menyampaikan maksud atau tujuan bernegosiasi.

• Proses ini merupakan proses tawar-menawar pihak satu dengan


Penawaran pihak lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang saling
menguntungkan.

• Proses ini merupakan proses terjadinya kesepakatan atas hasil


Persetujuan penawaran kedua pihak atau negosiator.

• Proses ini merupakan proses mengakhiri sebuah percakapan


Penutup antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi
dalam negosiasi.
Unsur-Unsur dalam Teks Negosiasi
Berupa Surat Penawaran

Kepala Surat
Tempat dan Tanggal Surat
Nomor Surat
Hal/Perihal
Lampiran
Alamat Surat
Salam Pembuka
Isi Surat
Salam Penutup
Nama Pengirim dan Tanda Tangan
Pasangan Tuturan dalam Teks Negosiasi

1. Mengucapkan salam Membalas salam

2. Bertanya
Menjawab atau tidak
menjawab

3. Meminta tolong
Memenuhi atau menolak
permintaan

4. Meminta
Menerima atau menolak
permintaan

5. Menawarkan
Menerima atau menolak
tawaran

6. Mengusulkan
Menerima atau menolak
usulan
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi

Menggunakan Kalimat Persuasif

Menggunakan Kalimat Deklaratif

Menggunakan Bahasa yang Santun

Menggunakan Pronomina

Menggunakan Kalimat Langsung

Menggunakan Kalimat yang Menyatakan Kesepakatan atau


Penolakan

Menggunakan Kalimat Perbandingan atau Kontras


D. Penyusunan Teks Negosiasi
Penyusunan teks
negosiasi secara
tertulis
Penyusunan teks
negosiasi dalam
bentuk dialog
Langkah Menyusun Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog

Mengembangkan
kerangka teks negosiasi
Mengembangkan menjadi teks negosiasi
topik menjadi berbentuk dialog.
kerangka teks
Menentukan negosiasi sesuai
partisipan yang dengan struktur teks
berbeda negosiasi.
Menentukan kepentingan.
topik
permasalahan.
Langkah Menyusun Teks Negosiasi secara Tertulis

Mengembangkan
kerangka menjadi
Mengembang surat penawaran
kan kerangka atau pemesanan.
teks sesuai
kerangka
Mencari topik surat resmi.
penawaran
atau
pemesanan.

Anda mungkin juga menyukai